Anda di halaman 1dari 5

Konsep Pembuatam Film

“Glitch”

1. Ide Pokok
Ide pokok film ini adalah tentang pentingnya kepedulian dan rasa menghargai dalam
keluarga.

2. Film Statement
Film ini mengisahkan tentang seorang anak yang mempunyai bakat editing film.
Namun, karena ia merupakan seorang perempuan, bakatnya tersebut diremehkan oleh
ibunya. Ibunya tidak peduli dan tidak pernah mendukungnya untuk mengembangkan
bakatnya tersebut. Hingga pada suatu hari, timbullah suatu konflik antara dirinya dan
ibunya.

3. Sinopsis
Pia adalah seorang anak perempuan yang duduk di bangku SMA. Suatu hari, ia ingin
menunjukkan sesuatu kepada ibunya. Namun, sejak awal ibunya tidak pernah
mendukung apa yang dilakukan Pia tersebut. Akankah Pia berhasil menunjukkan hal
tersebut dan membuat persepsi ibunya berubah?

4. Skenario

Glitch

Draft 2

Tokoh dan watak :


Pia :
Ibu :
Adik :

Intro
Ext. Jalan - siang
Pia naik motor di jalan menuju ke rumah. Pia memakai seragam sekolah dan
menyandang tas tote bag di salah satu bahunya.
Kamera : long shot
Insert : Judul film keluar secara reveal text mengikuti pergerakan motor Pia. Teks
keluar dari bagian belakang motor

Babak 1

Scene 1
Ext. Rumah – garasi – siang
Pia memasukkan motor ke dalam garasi rumah lalu menjagangkan nya.
Kamera :
Cut to
Scene 2
Pia membuka pengait helm
Kamera :
Cut to

Scene 3
Pia menaruh helm di spion motor.
Kamera :
Cut to
Scene 4
Masih di atas motor. Pia mengedepankan tas yang dibawanya ke bagian depan
tubuhnya. Lalu ia menarik piagam penghargaan dari dalam tote bagnya. Piagam
cukup ditarik hingga terlihat setengahnya saja.
Kamera :
Cut to
Scene 5
Pia tersenyum.
Kamera :
Fade out

Scene 6
Fade in
Ext./Int. Rumah – teras – siang
Pia jalan ke pintu rumah, sambil melepas masker. Kemudian berusaha membuka pintu
rumah di selingi ketuk pintu.
Kamera :
Cut to
Scene 7
Pia melihat sekeliling, lalu melihat ke kiri bawah. Kemudian jalan, keluar dari frame.
Kamera :
Cut to
Scene 8
Pia mengambil surat yang ada di meja.
Kamera :
Cut to
Scene 9
Pia membaca surat.
Kamera : Close up di surat.
Cut to
Scene 10
Ekspresi Pia berubah jadi sedih
Kamera :
Fade out

Babak 2
Scene 1
Fade in
Int. Rumah – kamar Pia – sore
Insert : text seminggu kemudian dan backsound suara motor dan pintu diketuk.
Pia sedang belajar di kamar. Ekspresi Pia terkejut senang ketika mendengar suara
motor dan pintu diketuk.
Kamera :
Cut to
Scene 2
Ext./Int. Rumah – teras – sore
Ibu membuka pintu. Kemudian Adik berlari menghanpiri Ibu dan memeluk Ibu.
Ibu lalu mengelus kepala Adik.
Kamera :
Cut to
Scene 3
Int. Rumah – kamar Pia – sore
Pia berhegas mengambil piagam di meja.
Kamera :
Cut to
Scene 4
Int. Rumah – kamar Pia – sore
Ibu lewat di depan pintu kamar Pia sambil membawa tas dan menggandeng adek. Saat
Ibu ada di pertengahan pintu, Pia berlari ke arah pintu sambil membawa piagam dan
kemudian berhenti. Ibu lewat begitu saja.
Kamera :
Fade out

Babak 3
Scene 1
Fade in
Int. Rumah – dapur – sore
Pia sedang bermain HP sambil duduk di anak tangga. Kemudian kamera zoom
tampilan layar HP Pia. Terlihat layar HP Pia yang sedang membuka kine master.
Cut to
Scene 2
Int. Rumah – dapur - sore
Adik berusaha mengambil gelas di meja. Namun, karena mejanya lebih tinggi dan
Adik tidak sampai, gelasnya jatuh dan pecah ke lantai. Sewaktu gelas pecah, layar
blank hitam tanpa transisi.
Insert : backsound gelas pecah
Kamera :

Scene 3
Fad in or langsung cut of(?)
Ibu masuk ke dapur dengan ekspresi khawatir dan terkejut. Ibu segera menghampiri
Adik.
Kamera :
Cut to
Scene 4
Ibu memegang tangan adik yang terluka. Saat menshot darah, beri filter hitam putih.
Saat shot ekspresi, transisi kan filter hitam putih ke berwarna.
Kamera :
Fade of
Scene 5
Fade in
Ibu yang semula jongkok beranjak berdiri kemudian menghampiri Pia yang sedang
duduk di anak tangga pada tempat yang sama. Ibu terlihat kesal dan mengomeli Pia.
Ekspresi Pia menatap kosong lantai. Kemudian, ibu mengambil HP Pia dan
melemparkannya ke lantai.
Kamera :
Cut to
Scene 6
HP di shot saat jatuh, kemudian diberi backsound HP jatuh saat HP menyentuh lantai.
Insert : backsound HP jatuh
Kamera :
Fade out
Scene 7
Fade in
Pia mengambil HP yang jatuh di lantai.
Kamera :
Cut of
Scene 8
Int. Rumah – kamar Pia – sore
Untuk transisi, kamera medium shot dari tumpukan buku kemudian geser hingga
memperlihatkan Pia yang sedang duduk di kasur dan berusaha menghidupkan HP nya.
Kamera : medium shot
Cut to
Scene 9
Pia memukul-mukulkan HP nya ke tangan, kemudian berusaha menghidupkannya.
Saat HP hidup, LCD HP Pia rusak.
Kamera :
Cut of
Scene 10
Ekspresi Pia sedih sekaligus emosi. Kemudian beranjak dari duduknya.
Kamera :
Fade out

Babak 4
Scene 1
Int. Rumah – ruang tamu – sore
Pia dengan kesal membawa HP dan menghampiri Ibunya yang sedang mengobati
Adiknya di ruang tamu. Pia melemparkan HP nya ke daster Ibunya. Pia marah –
marah kepada Ibunya. Ibunya yang bertambah kesal kemudian berdiri dan menyeret
tangan pia.
Kamera :
Cut to
Scene 2
Int./Ext. Rumah – teras rumah – sore
Ibunya melemparkan pia ke luar rumah. Dengan ekspresi marah, ibu masuk ke dalam
rumah dengan langkah cepat.
Kamera :
Cut to
Scene 3
Int. Rumah – kamar Pia – sore
Ibu membuka lemari Pia. Kita melihat ada kumpulan sertifikat di bagian paling atas
pada tumpukan baju Pia. Saat hendak mengambil baju Pia, ibu mengambil kumpulan
sertifikat tersebut. Dilihatnya sejenak sertifikat tersebut. Di tumpukan bagian atas,
yang terlihat hanyalah sertifikat peserta (sertifikat pemenang lomba tidak terlihat).
Ibunya kemudian menyebar sertifikat-sertifikat tersebut ke lantai. Ibu memasukkan
pakaian Pia ke dalam tas kemudian keluar dari kamar Pia.
Kamera :
Cut to

Scene 4
Kamera shot salah satu sertifikat yang tercecer yang bertuliskan pemenang lomba.
Kamera :
Fade Out

Credit Tittle

Babak 5
Scene 1
Int. Rumah – kamar Pia – malam
Lampu kamar dihidupkan, terlihat kondisi kamar pia yang berantakan.
Insert : suara saklar
Kamera :
Cut to
Scene 2
Ibu masuk ke kamar Pia dan merapikan sertidikat yang berceceran. Kemudian ibu
mengambil sertifikat terakhir yang ada di lantai.
Kamera :
Cut to
Scene 3
Ibu melihat piagam tersebut. Kamera shot piagam yang dipegang ibu.
Kamera :
Blank out

Anda mungkin juga menyukai