Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh kebangkitan Turki di Mena

Latar belakang

Pasca terbentuknya Turki baru atau yang dikenal sekarang sebagai Republik
Turki, tanah utama bekas emprium Ottoman ini secara dramtis berubah menjadi
negara paling sekuler sejagad raya. Saat pendiri partai saat itu adalah Cumhuriyet
Halk Partisi (CHP) dengan pendirinya adalah sang ‘bapak Turki’ Mustafa Kemal
Ataturk. Era partai tunggal akhirnya berakhir pada tahun 1945 ditandai dengan
diterapkannya sistem multi partai. Sebuah pemilu demokratis pada tahun 1950
yang berhasil menghantarkan Demokrat Partisi (DP) sebagai pemenang setelah
sebelumnya selalu dimenangkan oleh partai sekuler CHP. Pada tahun ini,
dimulailah kebangkitan Turki.1

Sementara Iran (dan Turki) jauh lebih digdaya dalam bidang kemiliteran dan
intelektualisme. Iran dan Turki memerangi ISIS yang beraliran Wahabi, dan Saudi
khawatir bila ISIS tersudut, pengaruh Syiah di Irak makin kuat, sementara Turki
juga berusaha memperluas pengaruhnya di Timur Tengah, seraya mengurangi
peran Saudi dan Persia sekaligus. Segitiga ketegangan Saudi-Iran-Turki
sebenarnya merupakan konsekuensi logis dari rivalitas ketiga kekuasan regional
itu. Pada problematik nuklir Iran ini dipandang oleh kaum Wahabi Al Chaidar &
Herdi Sahrasad Rivalitas Iran-Turki dan Kekhawatiran Ideologis merupakan cara
Amerika dan Barat untuk menghapus citra positif Turki yang diyakini akan
membangkitkan the glory of the past khilafah.2

Erdogan Dan Kemajuan Peradaban Di Turki

Kemunculan Erdogan sebagai pemimpin Turki menjadi titik cerah


kebangkitan Islam kembali muncul di Turki Hingga nanti di Tahun 2023
merupakan tahun pembangunan Negara Turki Modern yang sudah dicanangkan
oleh Erdogan, yang ditargetkan adalah Turki menjadi kekuatan politik dan

1,2
Junita Siregar dan Sidik Jatmika, “IMPLIKASI KEBIJAKAN PRESIDEN ERDOGAN TERHADAP
KELOMPOK GULENISME PASCA KUDETA MILITER TURKI TAHUN 2016”, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, 2017
2
ekonomi nomer 1 di dunia. Airport Internasional Istanbul adalah bandara terbesar
di Eropa yang menampung 1260 pesawat setiap harinya, ditambah Bandara
Shabiha yang menampung 630 pesawat setiap hari. 3

Jika dibandingkan dengan Iran yang memiliki banyak ilmuwan nuklir,


maka di Turki telah dibangun 35 ribu laboratorium IT dan database modern yang
melatih pemuda militan Turki. Erdogan menutupi defisit anggaran yang mencapai
47 milyar dolar.Sebelumnya cicilan terakhir hutang Turkike IMF adalah 300 juta
dolar pada Juli lalu. Bahkan Turki meminjami IMF yang jelek namanya itu
sebesar 5 milyar dolar.Disamping itu Erdogan juga menambah cadangan devisa
negara sebesar 100 milyar dolar.4

Hubungan Turki dengan Kawasan MENA setelah Rekonsiliasi Teluk

Namun, tampaknya Turki, seperti semua negara lain di kawasan ini,


sekarang mengatur ulang prioritasnya dan menyelaraskan kembali hubungannya
dengan negara-negara tetangga, sehubungan dengan sikap oposisi yang
dinyatakan oleh Administrasi AS yang baru terhadap rezim Erdogan. Kebijakan
luar negeri Turki yang baru diadopsi didorong oleh kecenderungan Turki untuk
meninggalkan sekutunya Iran. Pada bulan terakhir tahun 2020, Turki mengirim
beberapa sinyal tidak langsung ke Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya,
tentang kesediaannya untuk berpihak pada Iran. Secara bersamaan, Turki mulai
memperbaiki hubungannya dengan Arab Saudi, setelah KTT G20, pada bulan
Desember, untuk mengakhiri bertahun-tahun politik tit-for-tat antara keduanya.5

Singkatnya, Timur Tengah dan Afrika Utara, kawasan yang berkobar


dengan konflik abadi, sedang menyaksikan tahap transformasi kritis, di mana
segala sesuatu sedang diatur ulang. Baik itu di dalam negara, antar negara
kawasan, dan antara kawasan dan dunia. Turki, karena lokasi geografisnya dan
perluasan kekuatan militernya, diharapkan memainkan peran penting dalam
3,4,
Chaidar, A., & Sahrasad, H. (2017). Rivalitas Iran-Saudi-Turki dan Kekhawatiran Ideologis Kaum
Wahabi Indonesia terhadap Kesepakatan Nuklir Iran-AS. Journal of Islamic World and Politics,
1(1), 1–26.
4,6
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/downloadSuppFile/6696/636”.
Akses 18 April 2021, pukul: 07:07 WIB
5
mengelola yang memengaruhi masa depan politik dan ekonomi negara-negara
MENA. Turki juga bisa mendapatkan keuntungan dari transformasi yang
diharapkan ini untuk menyelesaikan beberapa masalah lama yang terkait atau
bergantung pada negara-negara MENA, seperti konflik delaminasi maritim di
Mediterania timur, krisis historis dengan Kurdi di Suriah dan Irak, dan ancaman
terorisme di perbatasan selatannya. Keberhasilan Turki dalam memanfaatkan
peluang ini tergantung pada penyelarasan politik luar negerinya dengan
kepentingan para pemain utama di MENA, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab,
dan Mesir.6

Kesimpulan

Untuk saat ini memang Turki sangat berpengaruh terhadap kebangkitan di


Kawasan MENA. Saat ini telah memasuki era baru, Turki sudah menguasai
jalannya pemerintahan menunjukkan kemajuan diberbagai bidang. Perubahan
konstitusi sedikit demi sedikit dilakukan untuk mengurangi bahkan
menghilangkan peran militer yang besar di dalam politik. Keberhasilan Erdogan
merebut hati rakyat Turki adalah bukan program ekonomi atau 'sekulernya'
semata, tapi terutama karena program Islamisasinya yang mengesankan.
Kebangkitan Turki yang demikian dahsyat ini membuat harapan akan bangkitnya
khilafah.

6
https://saudinesia.com/2021/01/06/hubungan-arab-turki-setelah-rekonsiliasi-teluk”. Akses 18
April 2021, pukul: 06.14 WIB

Anda mungkin juga menyukai