Anda di halaman 1dari 8

Khutbah I

‫ َوأَ ْشهَ ُد‬،ُ‫صحْ بِ ِه َو َم ْن َوااَل ه‬ َ ‫ َو َعلَى آلِ ِه َو‬،ِ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َرسُوْ ِل هللا‬ َّ ‫ َوال‬،ِ‫اَ ْل َح ْم ُد هلل‬
،‫ أَ َّما بَ ْع ُد‬،ُ‫ي بَ ْع َده‬
َّ ِ‫ اَل نَب‬،ُ‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬،ُ‫ك لَه‬
َ ‫أَ ْن اَّل إِلهَ إِاَّل هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي‬
‫) َوال َّش ْف ِع‬2( ‫) َولَيَا ٍل َع ْش ٍر‬1( ‫ َو ْالفَجْ ِر‬:‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْالقَائِ ِل في ُمحْ َك ِم ِكتَابِ ِه‬ ِ ْ‫فَإِنِّي أُو‬
3-1 :‫) (سورة الفجر‬3( ‫َو ْال َو ْت ِر‬
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Di hari Jum’at yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur pada Allah atas
berbagai macam nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita sekalian. Allah
masih memberikan kita nikmat sehat, umur panjang, lebih dari itu Allah masih
memberikan kita nikmat iman dan Islam. Mudah-mudahan kita bisa terus
bersyukur, bentuk syukur tersebut adalah dengan meningkatkan ketakwaan kita
pada Allah Ta’ala.
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan dan suri tauladan
kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah memberikan
keteladanan kepada kita semua. Bagaimana menghadapi segala hal dalam hidup
dan kehidupan ini.

Pada Kesempatan ini khotib akan membawakan khutbah dengan Judul "
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah".

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama
kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan
keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua
kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Hadirin yang berbahagia,
Saat ini, kita akan memasuki bulan Zulhijjah, pada sepuluh hari pertama bulan
Dzulhijjah, merupakan hari-hari yang dicintai dan dimuliakan oleh Allah
subhanahu wa ta’ala. Tahun ini, tanggal satu Dzulhijjah jatuh pada hari Minggu, 11
Juli 2021. Pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, kita sangat dianjurkan untuk
melakukan dan memperbanyak amal-amal kebaikan. Amal-amal kebaikan yang
dilakukan di dalamnya, dilipatgandakan pahalanya oleh Allah ta’ala.
Marilah kita isi hari-hari yang mulia ini dengan berbagai kebaikan dan ketaatan
kepada Allah ta’ala. Di antaranya adalah
Berikut amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Dzulhijjah:
1. Puasa
Puasa Arafah menjadi salah satu ibadah yang sebaiknya dilakukan tiap muslim di
bulan Dzulhijjah. Ibadah puasa sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah yaitu pada 9
Dzulhijjah

ِ ‫صيَا ُم يَ ْو ِم َع َرفَةَ أَحْ تَ ِسبُ َعلَى هَّللا ِ أَ ْن يُ َكفِّ َر ال َّسنَةَ الَّتِى قَ ْبلَهُ َوال َّسنَةَ الَّتِى بَ ْع َدهُ َو‬
‫صيَا ُم يَ ْو ِم‬ ِ
ُ‫ورا َء أَحْ تَ ِسبُ َعلَى هَّللا ِ أَ ْن يُ َكفِّ َر ال َّسنَةَ الَّتِى قَ ْبلَه‬
َ ‫َعا ُش‬
 

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan
setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa
setahun yang lalu." (HR Muslim).

Selain puasa Arafah, muslim juga bisa melakukan ibadah sejenis lainnya misal
puasa Senin-Kamis.
Ada juga sejumlah ulama yang berpendapat puasa sunah dimulai dari tanggal 1
hingga 9 Dzulhijjah. Sebagaimana Imam An Nawawi mengatakan dalam Kitab Al
Majmu' jilid 6, "Dan di antara puasa sunnah juga adalah puasa sembilan hari
pertama bulan Dzulhijjah."

Dalam kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab Imam An-Nawawi juga kemudian


memberikan dalil shahih mengenai syariat puasa tersebut. Yaitu hadits yang
diriwayatkan Imam Abu Daud dari Hunaidah ibn Khalid dan istri-istri Nabi SAW
berikut:

َ ‫ يَصُو ُم تِ ْس َع ِذى ْال ِح َّج ِة َويَ ْو َم َعا ُش‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫ان َرسُو ُل هَّللا‬
َ‫ورا َء َوثَالَثَة‬ َ ‫َك‬
َ ‫أَي ٍَّام ِم ْن ُكلِّ َشه ٍْر أَ َّو َل ْاثنَي ِْن ِم َن ال َّشه ِْر َو ْال َخ ِم‬
‫يس‬
 
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal
Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya,
awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud).
2. Memperbanyak takbir dan dzikir
Setiap muslim bisa memperbanyak takbir dan dzikir di bulan Dzulhijjah, misal
memanfaatkan momen sebelum sholat Idul Adha. Takbir dan dzikir bisa dilakukan
juga dalam kegiatan sehari-hari

‫ات أَيَّا ُم‬


ُ ‫ َواألَيَّا ُم ْال َم ْع ُدو َد‬، ‫ت أَيَّا ُم ْال َع ْش ِر‬ٍ ‫س َو ْاذ ُكرُوا هَّللا َ فِى أَي ٍَّام َم ْعلُو َما‬ ٍ ‫َوقَا َل اب ُْن َعبَّا‬
، ‫ُّوق فِى أَي َِّام ْال َع ْش ِر يُ َكبِّ َرا ِن‬
ِ ‫ان إِلَى الس‬ ِ ‫ُج‬َ ‫ان اب ُْن ُع َم َر َوأَبُو هُ َري َْرةَ يَ ْخر‬ َ ‫ َو َك‬. ‫يق‬ِ ‫التَّ ْش ِر‬
َ ‫ َو َكبَّ َر ُم َح َّم ُد ب ُْن َعلِ ٍّى َخ ْل‬. ‫ير ِه َما‬
‫ف النَّافِلَ ِة‬ ِ ِ‫ َويُ َكبِّ ُر النَّاسُ بِتَ ْكب‬.
 

Ibnu Abbas berkata, "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan
yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan
Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu
mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun
bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).

3. Menunaikan haji dan umroh


Bagi muslim yang mampu, haji dan umroh menjadi amalan yang dilakukan di
bulan Dzulhijjah. Haji hukumnya wajib dan dilaksanakan sekali seumur hidup bagi
yang mampu. Keutamaan haji tercantum dalam hadits yang dijelaskan Nabi
Muhammad SAW

. » ‫ان بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه‬ َ ‫ال أَ ْف‬


َ َ‫ض ُل ق‬
ٌ ‫ال « إِي َم‬ ِ ‫ أَىُّ األَ ْع َم‬- ‫ صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ُسئِ َل النَّبِ ُّى‬
َ ِ‫ ق‬. » ِ ‫يل هَّللا‬
‫يل ثُ َّم َما َذا قَا َل « َحجٌّ َم ْبرُو ٌر‬ َ َ‫قِي َل ثُ َّم َما َذا ق‬
ِ ِ‫ال « ِجهَا ٌد فِى َسب‬
 

Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau menjawab,
"Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian
apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Ada yang bertanya
kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW. (HR
Bukhari).

Ibadah umroh dijelaskan bisa menghapus kefakiran dan dosa

‫ث ْال َح ِدي ِد‬


َ َ‫وب َك َما يَ ْنفِى ْال ِكي ُر َخب‬ َ ُ‫الذن‬ ُّ ‫ان ْالفَ ْق َر َو‬
ِ َ‫تَابِعُوا بَي َْن ْال َحجِّ َو ْال ُع ْم َر ِة فَإِنَّهُ َما يَ ْنفِي‬
ُ‫ُور ِة ثَ َوابٌ إِالَّ ْال َجنَّة‬
َ ‫ْس لِ ْل َح َّج ِة ْال َم ْبر‬ َ ‫ض ِة َولَي‬ َّ ِ‫ب َو ْالف‬ َّ ‫َو‬
ِ َ‫الذه‬
 
"Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan
dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan
perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga." (HR An
Nasai).

4. Qurban
Ibadah qurban sebaiknya dilakukan tiap muslim yang mampu di bulan Dzulhijjah
saat perayaan Idul Adha. Dalam hadist dijelaskan, qurban adalah salah satu amalan
yang dicintai Allah SWT

ً‫ال « َما َع ِم َل اب ُْن آ َد َم يَ ْو َم النَّحْ ِر َع َمال‬ َ َ‫ ق‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ى‬ َّ ِ‫َع ْن َعائِ َشةَ أَ َّن النَّب‬
ِ ‫ظالَفِهَا َوأَ ْش َع‬
‫ارهَا‬ ْ َ‫أَ َحبَّ إِلَى هَّللا ِ َع َّز َو َج َّل ِم ْن ِه َراقَ ِة َد ٍم َوإِنَّهُ لَيَأْتِى يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة بِقُرُونِهَا َوأ‬
‫ض فَ ِطيبُوا بِهَا نَ ْفسًا‬ ِ ْ‫ان قَ ْب َل أَ ْن يَقَ َع َعلَى األَر‬ ٍ ‫» َوإِ َّن ال َّد َم لَيَقَ ُع ِم َن هَّللا ِ َع َّز َو َج َّل بِ َم َك‬
 

Dinarasikan Aisyah, Rasulullah SAW mengatakan, "Tidaklah pada hari nahr


manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai Allah SWT daripada
mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan
tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan
sampai kepada (ridho) Allah SWT sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi,
maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban." (HR Tirmidzi).

5. Taubat
Sebagai tempatnya salah, manusia tidak bisa lepas dari dosa dalam tiap
kesempatan. Allah SWT telah membuka kesempatan taubat bagi tiap hambaNya
yang berharap pengampunan dari Allah SWT

‫يك َوالَ أُبَالِى يَا‬ َ ِ‫ان ف‬ َ ‫ك َعلَى َما َك‬ َ َ‫ت ل‬


ُ ْ‫ك َما َد َع ْوتَنِى َو َر َج ْوتَنِى َغفَر‬ َ َّ‫قَا َل هَّللا ُ يَا اب َْن آ َد َم إِن‬
َ َّ‫ك َوالَ أُبَالِى يَا اب َْن آ َد َم إِن‬
‫ك‬ ُ ْ‫ان ال َّس َما ِء ثُ َّم ا ْستَ ْغفَرْ تَنِى َغفَر‬
َ َ‫ت ل‬ َ َ‫ت ُذنُوب َُك َعن‬ ْ ‫اب َْن آ َد َم لَ ْو بَلَ َغ‬
َ ُ‫ك بِى َش ْيئًا ألَتَ ْيت‬
ً‫ك بِقُ َرابِهَا َم ْغفِ َرة‬ ُ ‫ض َخطَايَا ثُ َّم لَقِيتَنِى الَ تُ ْش ِر‬ ِ ْ‫ب األَر‬ ِ ‫لَ ْو أَتَ ْيتَنِى بِقُ َرا‬
 

"Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap padaKu,
maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam,
seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni,
tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau
mendatangiKu dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik
sedikit pun padaKu, tentu Aku akan mendatangiMu dengan ampunan sepenuh
bumi pula." (HR Tirmidzi).

6. Meningkatkan amalan sholeh lainnya


Selain yang telah disebutkan, tiap muslim sebaiknya meningkatkan amalan sholeh
lainnya di bulan Dzulhijjah. Amalan ini misalnya meningkatkan sholat sunah,
sedekah, membaca Al-Qur'an, dan menjalin tali silaturahmi. Saat mengerjakan
amal sholeh jangan lupa selalu berdoa supaya Allah selalu memberi kesehatan,
keselamatan, dan perlindungan menghadapi COVID-19.

7. Dzikir
Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan memperbanyak dzikir kepada
Allah SWT. Rasulullah Saw secara tegas memerintahkan kita memperbanyak
dzikir tahlil, takbir, tasbih dan tahmid.

8. Sholat
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah bisa dijadikan sebagai momentum untuk
semakin memperkuat semangat dan melaksanakan sholat dengan cara terbaik. Ada
satu jenis sholat khusus yakni hari raya Idul Adha. Yang dalam surat Al Kautsar,
kita diperintahkan di hari itu untuk melaksanakan sholat Idul Adha.

Hadirin rahimakumullah,
Begitu mulianya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, sampai-sampai Allah
subhanahu wa ta’ala bersumpah dalam al-Qur’an dengan hari-hari itu dalam
firman-Nya:
)3-1 :‫) (سورة الفجر‬3( ‫) َوال َّش ْف ِع َو ْال َو ْت ِر‬2( ‫ال َع ْش ٍر‬
ٍ َ‫) َولَي‬1( ‫ َو ْالفَجْ ِر‬ 
Maknanya: “Demi waktu fajar. Demi sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.
Demi hari arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dan demi hari raya qurban” (QS al-Fajr: 1-
3)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, al-Bukhari, at-
Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari sahabat Ibnu Abbas radliyallahu
‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ‫يَا َرسُو َل هللا َوال‬: ‫أحبُّ إلَى هللا ِم ْن هَ ِذ ِه األي ِّام يَعْني أيّا َم ْال َع ْش ِر قالُوا‬ َ ‫َما ِم ْن أي ٍّام ْال َع َم ُل الصّالِ ُح فيهَا‬
ِ ِ‫قال َوالَ ْال ِجهَا ُد في َسب‬
َ‫يل هللا إالّ َر ُج ٌل خ ََر َج بِنَ ْف ِس ِه َو َمالِ ِه فَلَ ْم يَرْ ِج ْع ِم ْن َذلِك‬ ِ ِ‫ْال ِجهَا ُد في َسب‬
َ ‫يل هللا؟‬
‫بِ َش ْي ٍء (رواه البخاري وأحمد والترمذي وأبو دود وابن ماجه‬
Maknanya: “Tidak ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah
selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya, “Wahai
Rasulullah, termasuk lebih utama daripada jihad di jalan Allah?,” Rasulullah
menjawab, “Termasuk lebih utama dibandingkan jihad di jalan Allah kecuali orang
yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan
sesuatu apapun dari jiwa dan hartanya karena ia mati syahid di medan jihad” (HR
al-Bukhari, Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat hari yang paling utama
sepanjang tahun, yaitu hari arafah atau hari kesembilan Dzulhijjah yang tahun ini
jatuh pada hari kamis, 30 Juli yang akan datang. Pada hari arafah, kita lebih
ditekankan lagi untuk melakukan berbagai kebaikan serta berpuasa dan
memperbanyak doa pada hari itu. 
Ketika ditanya mengenai puasa arafah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab:
‫اضيَةَ َو ْالبَاقِيَةَ (رواه مسلم‬
ِ ‫يُ َكفِّ ُر ال َّسنَةَ ْال َم‬
Maknanya: “Puasa arafah memiliki keutamaan menghapus dosa-dosa (kecil)
setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang” (HR Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan
hari arafah dalam sabdanya:

َ ِ‫َما ِم ْن يَوْ ٍم أَ ْكثَ َر ِم ْن أَ ْن يُ ْعت‬


ِ َّ‫ق هللاُ فِ ْي ِه َع ْبدًا ِمنَ الن‬
‫ار ِم ْن يَوْ ِم َع َرفَةَ (رواه مسلم‬
Maknanya: “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba dari neraka
sebanyak yang Ia bebaskan pada hari arafah” (HR Muslim)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bahkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Malik dalam al-
Muwaththa’, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ َواَل أَ ْغيَظُ ِم ْنهُ فِي يَوْ ِم َع َرفَةَ (رواه‬،ُ‫ َواَل أَ ْد َح ُر َواَل أَحْ قَر‬،ُ‫ان يَوْ ًما هُ َو ِف ْي ِه أَصْ َغر‬
ُ َ‫ي ال َّش ْيط‬
َ ‫َما ر ُِؤ‬
‫اإلمام مالك‬
Maknanya: “Tidaklah syetan terlihat lebih terhina, lebih terusir, lebih
ternista dan lebih marah kecuali pada hari arafah” (HR Imam Malik)
Hal itu dikarenakan begitu banyak rahmat Allah yang turun pada hari
arafah dan begitu banyak pengampunan dosa yang Allah anugerahkan
kepada para hamba-Nya pada hari itu. Hal-hal semacam ini tentu sangat
dibenci oleh syetan.
Hari arafah juga adalah hari mustajabnya doa sebagaimana disabdakan
oleh Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ُ‫ت أَنَا َوالنَّبِي ُّْو َن ِم ْن قَ ْبلِ ْي اَل إلهَ إِاَّل هللاُ َوحْ َده‬
ُ ‫ض ُل َما قُ ْل‬
َ ‫ض ُل ال ُّد َعا ِء ُد َعا ُء يَ ْو ِم َع َرفَةَ َوأَ ْف‬ َ ‫أَ ْف‬
‫ك لَهُ (رواه اإلمام مالك‬ َ ‫اَل َش ِر ْي‬
Maknanya: “Doa yang paling utama adalah doa pada hari arafah dan sebaik-baik
yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah kalimat tauhid, yaitu ُ‫اَل إل َه إِاَّل هللا‬
‫ْك لَ ُه‬
َ ‫” َوحْ دَ هُ اَل َش ِري‬
(HR Imam Malik)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bagi yang akan berkurban, disunnahkan mulai awal Dzulhijjah sampai dengan
hewan qurbannya disembelih untuk tidak memotong rambut dan kukunya
sebagaimana hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim.
Terakhir, kami sampaikan bahwa malam hari raya idul adlha juga adalah salah satu
malam yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala
sebagaiman hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm:
‫ َولَ ْيلَ ِة‬،‫ َولَ ْيلَ ِة اأْل َضْ َحى‬،‫ فِي لَ ْيلَ ِة ْال ُج ُم َع ِة‬:‫س لَيَا ٍل‬ِ ‫ إِ َّن ال ُّدعَا َء يُ ْستَ َجابُ فِي خَ ْم‬:‫بَلَ َغنَا أَنَّهُ َكانَ يُقَا ُل‬
َ‫ف ِم ْن َش ْعبَان‬ِ ْ‫ َولَ ْيلَ ِة النِّص‬،‫ب‬ ْ ِ‫ْالف‬
ٍ ‫ َوأَ َّو ِل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َر َج‬،‫ط ِر‬
Maknanya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan:
Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam jum'at, malam hari raya
Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam
nishfu Sya'ban.”
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
‫ إِنَّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر ال َّر ِح ْي ُم‬،ُ‫ فَا ْستَ ْغفِرُوْ ه‬،‫أَقُوْ ُل قَوْ لِ ْي ٰه َذا َوأَ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫صلِّ ْ»ي َوأُ َسلِّ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ْال ُمصْ طَفَى‪َ ،‬و َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه أَ ْه ِل ْال َوفَا أ َّما ‪ ‬‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ َو َكفَى‪َ ،‬وأُ َ‬
‫بَ ْع ُد‪ ،‬فَيَا أَيُّهَا ْال ُم ْسلِ ُموْ نَ ‪ ،‬أُوْ ِ‬
‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬
‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم َعلَى نَبِيِّ ِه ْال َك ِري ِْم فَقَا َل‬ ‫َظي ٍْم‪ ،‬أَ َم َر ُك ْم بِال َّ‬
‫‪:‬وا ْعلَ ُموْ ا أَ َّن هللاَ أَ َم َر ُك ْم بِأ َ ْم ٍر ع ِ‬
‫َ‬
‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‬ ‫صلُّونَ َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا َ‬ ‫‪ ،‬إِ َّن هَّللا َ َو َماَل ئِ َكتَهُ يُ َ‬
‫ٰ‬
‫صلَّيْتَ َعلَى َسيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل َسيِّ ِدنَا‬ ‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫اَللّهُ َّم َ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى َسيِّ ِدنَا إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل‬ ‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫إِب َْرا ِه ْي َم َوبَ ِ‬
‫‪َ .‬سيِّ ِدنَا إِب َْرا ِه ْي َم‪ ،‬فِ ْي ْال َعالَ ِم ْينَ إِنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫ٰ‬
‫ت‪ ،‬اللهم ا ْدفَ ْع َعنَّا‬ ‫ت اأْل َحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواأْل َ ْم َوا ِ‬ ‫وال ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬‫ت ْ‬ ‫اَللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ْالبَاَل َء َو ْالغَاَل َء َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ َي َوال ُّسيُوْ فَ ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّشدَائِ َد َو ْال ِم َحنَ ‪َ ،‬ما ظَهَ َر‬
‫ك َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬ ‫َان ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عَا َّمةً‪ ،‬إِنَّ َ‬ ‫صةً َو ِم ْن ب ُْلد ِ‬ ‫ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ ‪ِ ،‬م ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا خَ ا َّ‬
‫ان َوإِ ْيتَا ِء ِذي ْالقُرْ بَى ويَ ْنهَى ع َِن الفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪،‬‬ ‫إن هللاَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َس ِ‬ ‫ِعبَا َد هللاِ‪َّ ،‬‬
‫‪ .‬يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ ‪.‬فَاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَ ُر‬

Anda mungkin juga menyukai