a) Tingkat kejenuhan Tingkat kejenuhan adalah Sukrosa % air larutan dengan kemurnian R, (suhu t 0C) dibagi dengan Sukrosa % air larutan jenuh dengan kemurnian R, (suhu t0C) b) Koefisien lewat jenuh Koefisien lewat jenuh (KLJ) larutan sucrose adalah sucrose % air larutan sucrose dengan HK dan suhu tertentu dibagi dengan sucrose % air larutan sucrose jenuh pada HK dan suhu yang sama. Berdasarkan kejenuhannya larutan gula koefisien lewat jenuh (KLJ) dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan : Daerah metamantap / metastabil apabila koefisien kejenuhannya antara 1 – 1,2. Jika pada larutan ini ditambahakan kristal gula maka tidak larut. Yang terjadi adalah perbesaran kristal yang ada, tidak terjadi pembentukan kristal baru. Daerah pertengahan / intermediate koefisien kejenuhannya antara 1,2 – 1,3. Jika dalam larutan ini terdapat kristal gula dapat terbentuk kristal baru. Daerah labil koefisien kejenuhan > 1,3 pada daerah ini dapat terbentuk kristal baru meskipun pada larutan belum ada kristalnya. c) Faktor kejenuhan Faktor kejenuhan (FK) adalah sucrose % air larutan jenuh tidak murni pada suhu tertentu dibagi dengan sucrose % air larutan jernuh murni pada suhu yang sama.. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kejenuhan gula yaitu: Suhu Semakin tinggi suhu larutan maka semakin tinggi tingkat kejenuhannya sehingga semakin banyak gula yang dapat dilarutkan. Kandungan bahan bukan gula Bahan bukan gula dapat menurunkan tingkat kejenuhan larutan gula maka makin banyak bahan ini akan memperendah tingkat kejenuhan gula dibandingkan larutan murni.
2. Jelaskan kegunaan soal No. 1 dalam proses kristalisasi
Jawab: Dalam proses kristalisasi kejenuhan pada sukrosa berfungsi dalam pembentukan kristal dan mempercepat proses kristalisasi, karena Untuk membentuk kristal, fase cairan (liquid) harus melewati kondisi lewat dingin (untuk lelehan). Kondisi tersebut dapat tercapai melalui pendinginan dibawah titik leleh suatu komponen atau melalui penambahan sehingga dicapai kondisi lewat jenuh pada kondisi tidak seimbang ini, molekul-molekul pada cairan yang mengatur diri dan membentuk struktur matriks kristal. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi tingkat kejenuhan,maka kecepatan kristalisasi makin tinggi. 3. Jelaskan tahapan dalam proses masak Jawab: Proses pengkristalan dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: a) Persiapan pan masak Pembersihan pan masak dari sisa masakan sebelumnya Pastikan semua valve yg berhubungan dng pan masak tertutup rapat. Bersihkan bagian dalam pan masak dng membuka valve krengsengan. Tarik vakum hingga 45 cm Hg (pelan pelan) setelah tercapai, valvevakum dibuka penuh. Membuat Inti Kristal Beberapa cara untuk membuat inti kristal antara lain : Pembibitan cara spontan yaitu dengan cara memekatkan larutan gula hingga sampai pada daerah stabil sehingga terbentuk inti-inti kristal secara serentak. Pembibitan kejutan yaitu dengan cara membawa larutan ke daerah pertengahan kemudian inti kristal dimasukkan sehingga dalam larutan akan terbentuk kristal. Pembibitan dengan inti penuh yaitu dengan memekatkan larutan gula sampai ke daerah metastabil kemudian bubuk gula yang berupa fondan atau gula D2 dimasukkan, kristal palsu dibersihkan dan selanjutnya diuapkan pada daerah metastabil Membesarkan Kristal Jika daerah yang digunakan pada pembuatan inti kristal adalah daerah metastabil maka inti kristal dapat dibesarkan dengan menempelkan molekul-molekul sukrosa yang terdapat dalam larutan. Usaha ini dilakukan dengan tetap menjaga kejenuhan larutan dalam daerah pembesaran kristal. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggantikan sukrosa yang telah mengkristal dengan yang baru (menambahkan larutan baru). Penarikan larutan untuk pembesaran kristal akan dihentikan jika besarnya kristal sudah mencapai standar. Hal penting dilakukan adalah mengawasi terjadinya kenaikan kejenuhan karena penguapan. Memasak Tua Memasak tua adalah melanjutkan penguapan dalam pan tanpa menambah larutan baru. Pada langkah ini diusahakan agar kepekatan seoptimum mungkin dan air yang tertinggal sedikit serta sukrosa yang terlarut rendah. Menurunkan Masakan dan Pendinginan Masakan yang telah tua memiliki diameter 0.9–1.1 mm akan diturunkan ke palung pendingin yang terdapat di bawah pan masakan.