Belt Conveyor
Belt Conveyor
jd di tabel 1 ini digunakan utk material2 yg kemungkinan belt conveyornya akan dijlnkan pd kecepatan yg
berbeda, pertimbangannya lbh ke arah material yg dipindahkan, apakah ukurannya seragam atau tdk, lalu
memperhatikan ukuran bongkahan terbesarnya bila mmg tdk seragam...dan lalu mempertimbangkan sifat
materialnya apakah dpt menyebabkan gesekan pd alat ataukah tdk
cubic yard) itu adalah kecepatan volume dari material yg akan dipindahkan per jamnya
power ke 3 secara vertikal hy akan dihitung bila belt conveyor dipasang miring (inklinasi), khusus tuk trough
belt conveyor dan bukan flat conveyor. Jika pemindahan menggunakan flat conveyor yg datar tanpa dipasang
miring, berarti perhitungan power hy sampai power ke 2 yaitu power horizontal
Bearing itu bantalan yg ditambahkan di bagian sisi kanan dan kiri dari rol penggerak belt conveyor. Bearing
itu digunakan utk menyanggah supaya rol bergerak sesuai dgn yg diinginkan. Pemilihan penggunaannya, bila
material yg akan dipindahkan dapat menyebabkan gesekan atau friction, kalian pilih yg antifriction bearing,
namun bila material yg dipindahkan cenderung tdk menyebabkan gesekan ke alat, bisa pakai bearing biasa
(plain bearing). Jgn sampai salah pilih
Jika ada tinggi berarti hitung ketiganya...Namun bila tdk ada tinggi (hy dipasang mendatar/horizontal) cukup
hitung 2 power saja yaitu power sblm bermuatan dan power utk pemindahan horizontal.
berat belt yg akan digunakan. Berat belt dipilih disesuaikan dengan lebar belt. Jd kalian tdk akan bs menentukan berat
sabuk (belt) nya bila tdk menentukan lebar beltnya terlebih dulu. Sementara utk tebal belt ada di rumus paling bwh.
Hati2 bahwa kapasitas material yg di rumus tdk dlm satuan ton/jam tp dlm satuan cuft/min (cubic ft/menit atau ft
pangkat 3/menit). Selain power, juga ada daya motor penggerak yg akan diatur utk menjlnkan belt conveyornya,
dimana daya motor penggerak dihitung dari power belt conveyor/efisiensi, dan efisiensi motor yg digunakan rata2 80%
atau 0,8.