Anjani Pustakawati 201810010311113 Muhammad Robby 201810010311114 Akhmad Katsiri Agung 201810010311129
TELAAH BAHAN AJAR PAI MADRASAH ALIYAH TENTANG RADIKALISME
DALAM BUKU AJAR FIKIH DAN AKIDAH AKHLAK Rahmawati Nur Fu’adah
Sumber : Fu’adah, R. N. TELAAH BAHAN AJAR PAI MADRASAH
ALIYAH TENTANG RADIKALISME DALAM BUKU AJAR FIKIH DAN AKIDAH AKHLAK. Masalah Penelitian : Konflik mengenai radikalisme sudah menyentuh pada wilayah konflik gagasan dan ideologi maupun pemikiran-pemikiran yang berbau radikal. Sebelum adanya aksi-aksi yang menyebabkan konflik fisik, bisa dipastikan bermula dari penanaman ideologi- ideologi maupun doktrin-doktrin yang radikal ditambah rayuan- rayuan mengenai pahala syurga dan neraka. Pemahaman yang sudah tentang agama beserta syariatnya pun dapat menimbulkan permasalahan yang serius yang mampu memicu radikalisme. Beberapa tahun kebelakang, ditemukan beberapa buku ajar siswa yang bermasalah. Adanya buku siswa yang memuat konten pornografi, tidak memenuhi kaidah ilmiah, memuat tips yang tidak pantas untuk disampaikan, buku agama yang mengandung paham intoleran, bahkan yang lebih parah lagi ditemukan buku TK yang memuat kata-kata tabu seperti bom, pembantaian yang diasosiasikan dengan keliru sebagai jihad. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian pada naska tesis ini ialah menggunakan penelitian kualitatif yang mana metode penelitian ini menggunakan suatu prosedur yang menghasilkan data deskriptif, baik tertulis atau melalui lisan maupun dari perilaku yang diamati melalui pendekatan. Dengan itu fokus utama dalam penelitian ini ditujukan pada buku teks buku akidah akhlak dan Kelompok 7 | Review Artikel |2
fikih yang berkemungkinan mengandung unsur radiklisme di
dalamnya. Yang dijadikan sumber data sendiri ialah buku PAI Aliyah akidah Akhlak dan fikih untuk kelas XI, yang menjadi sumber data primer. Maka bisa disebut dengan penelitian pengumpulan kepustakaan dan dari itu teknik pengumpulan yang dilakukan adalah studi dokumentasi, analisis data, dan di bubuhi dengan sebuah sistematika pembahasan Temuan Penelitian : Adanya ketidaksesuaian pada bab 1 yang membahas mengenai hudud terdapat gambar yang tidak sesuai dengan tema pembahasan yang seharusnya tentang pembunuhan tapi disajikan ilustrasi koruptor / korupsi. Kemudian pada bab 4 pada tema pernikahan dalam KD dituliskan pad apoint 3.2 memahami ketentuan pernikahan menurut undang-undang dan point 4.2 menunjukan perbedaan ketentuan perkawinan dalam Islam dengan undang- undang perkawinan 1975. Namun pada bab tersebut tidak disajikan undang-undang itu sendiri. Mengandung deradikalisasi yang dimana lebih toleran dan mukltikultural dalam materi nya sehingga terkait adanya dugaan bahwa radikalisme melanda kalangan siswa tidak terbukti dalam buku ajar fiqh. Komentar : Pemaparan dalam tesis tersebut sudah sesuai tema dengan sudut pandang kurikulum hingga psikologi perkembangan peserta didik, hingga hasil tesis yang diberikan dapat dikuatkan dengan refrensi yang cukup. Namun penjelasan dengan menitik beratkan bahwa penggunaan kata radikalisasi kurang sesuai karena arti radikal adalah pemahaman mendalam terhadap suatu pemahaman, dari arti radikal tersebut sebenarnya tidak ada makna yang mengarah kepada unsur negatif sehingga menurut kami judul kurang sesuai dengan substansi bawaan. Kelompok 7 | Review Artikel |3
STUDI KELAYAKAN BUKU PELAJARAN FIKIH KURIKULUM 2013 KELAS XI
MADRASAH ALIYAH Atikah Al Batati
Sumber : Atikah Al Batati, N. I. M. (2018). STUDI KELAYAKAN BUKU
PELAJARAN FIKIH KURIKULUM 2013 KELAS XI MADRASAH ALIYAH (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto). Masalah Penelitian : Sehubungan dengan pentingnya buku ajar (buku teks), dalam hal ini buku ajar yang sesuai dengan proses pembelajaran fiqih, studi mengenai kelayakan buku ajar pelajaran fiqih, khususnya untuk tingkat Madrasah Aliyah, tersebut perlu mendapat perhatian. Dalam peneliatian ini penulis menemukan ada beberapa format kepenulisan yang kurang tepat dengan standar kepenulisan. Selain itu, terdapat dasar hukum dalam ayat al-Qur’an yang salah tulis sehingga menyebabkan perbedaan cara baca bahkan mengubah makna aslinya. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini ialah menggunakan penelitian literature / penelitian kepustakaan / library research yang mana sumber datanya berbentuk primer dan skunder. Sumber data primer pada penelitian ini ialah buku ajar yang berjudul Fikih Kurikulum 2013 kelas XI Madrasah Aliyah yang di terbitkan oleh kementrian agama republic Indonesia tahun 2015. Lalu untuk sumber data skunder pada penelitian ini didapat dari bahan-bahan atau data tertulis lainnya yang bersangkutan dengan penelitian ini, bisa melalui berita dari media juga hasil penelitian laporan yang telah dilakukan penelitian sebelumnya. Teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan karena jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kepustakaan maka data yang diperoleh adalah data textural yang mana sering hanya dilihat dan di analisis dari isinya, hal itu dinamakan content analysis. Temuan Penelitian : Setelah menganalisis penulis membuat kesimpulan bahwa dari aspek kelayakan isi, secara umum buku ajar sudah sesuai dengan Kelompok 7 | Review Artikel |4
indikator penelitian kelayakan isi buku, karena sudah memenuhi
kesesuaian dengan KI dan KD pada kurikulum mata pelajaran yang berkaitan, keakuratan dan kedalaman materi. Namun dalam buku ajar masih terdapat kekurangan yakni perlu penambahan materi pengayaan dan soal-soal pengayaan serta kurangnya informasi atau teori yang disajikan dalam materi. Dari aspek penyajian sudah sesuai dengan kriteria yang sudah di tetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan lalu ada aspe kebahasaan yang secara keseluruhan juga dinilai sudah sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didiknya, melainkan ada beberapa kesalahan pada penulisan kata atau ejaanya. Terakhir dari aspek kegrafikan buku pada bagian cover penulis merumuskan bahwa gambar dari cover tidak menjelaskan dari keseluruhan isi buku. Komentar : Pada pembahasan skripsi ini kurang lebih sama dengan apa yang ditempuh pada mata kuliah ini, penyampaian metode kajian menggunakan kajian pustaka menjadi hal yang tidak heran bagi kami. Karena pada skripsi kurang lebih sama dengan apa yang kita lakukan, maka kajian ini sudah sesuai dengan hasil penelitiannya.