Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 7 | Review Artikel |1

Oleh : Muhammad Ammar Al Fatih 201810010311094


Anjani Pustakawati 201810010311113
Muhammad Robby 201810010311114
Akhmad Katsiri Agung 201810010311129

TELAAH BAHAN AJAR PAI MADRASAH ALIYAH TENTANG RADIKALISME


DALAM BUKU AJAR FIKIH DAN AKIDAH AKHLAK
Rahmawati Nur Fu’adah

Sumber : Fu’adah, R. N. TELAAH BAHAN AJAR PAI MADRASAH


ALIYAH TENTANG RADIKALISME DALAM BUKU AJAR
FIKIH DAN AKIDAH AKHLAK.
Masalah Penelitian : Konflik mengenai radikalisme sudah menyentuh pada wilayah
konflik gagasan dan ideologi maupun pemikiran-pemikiran yang
berbau radikal. Sebelum adanya aksi-aksi yang menyebabkan
konflik fisik, bisa dipastikan bermula dari penanaman ideologi-
ideologi maupun doktrin-doktrin yang radikal ditambah rayuan-
rayuan mengenai pahala syurga dan neraka. Pemahaman yang
sudah tentang agama beserta syariatnya pun dapat menimbulkan
permasalahan yang serius yang mampu memicu radikalisme.
Beberapa tahun kebelakang, ditemukan beberapa buku ajar siswa
yang bermasalah. Adanya buku siswa yang memuat konten
pornografi, tidak memenuhi kaidah ilmiah, memuat tips yang tidak
pantas untuk disampaikan, buku agama yang mengandung paham
intoleran, bahkan yang lebih parah lagi ditemukan buku TK yang
memuat kata-kata tabu seperti bom, pembantaian yang
diasosiasikan dengan keliru sebagai jihad.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian pada naska tesis
ini ialah menggunakan penelitian kualitatif yang mana metode
penelitian ini menggunakan suatu prosedur yang menghasilkan
data deskriptif, baik tertulis atau melalui lisan maupun dari perilaku
yang diamati melalui pendekatan. Dengan itu fokus utama dalam
penelitian ini ditujukan pada buku teks buku akidah akhlak dan
Kelompok 7 | Review Artikel |2

fikih yang berkemungkinan mengandung unsur radiklisme di


dalamnya.
Yang dijadikan sumber data sendiri ialah buku PAI Aliyah akidah
Akhlak dan fikih untuk kelas XI, yang menjadi sumber data primer.
Maka bisa disebut dengan penelitian pengumpulan kepustakaan
dan dari itu teknik pengumpulan yang dilakukan adalah studi
dokumentasi, analisis data, dan di bubuhi dengan sebuah
sistematika pembahasan
Temuan Penelitian : Adanya ketidaksesuaian pada bab 1 yang membahas mengenai
hudud terdapat gambar yang tidak sesuai dengan tema pembahasan
yang seharusnya tentang pembunuhan tapi disajikan ilustrasi
koruptor / korupsi. Kemudian pada bab 4 pada tema pernikahan
dalam KD dituliskan pad apoint 3.2 memahami ketentuan
pernikahan menurut undang-undang dan point 4.2 menunjukan
perbedaan ketentuan perkawinan dalam Islam dengan undang-
undang perkawinan 1975. Namun pada bab tersebut tidak disajikan
undang-undang itu sendiri.
Mengandung deradikalisasi yang dimana lebih toleran dan
mukltikultural dalam materi nya sehingga terkait adanya dugaan
bahwa radikalisme melanda kalangan siswa tidak terbukti dalam
buku ajar fiqh.
Komentar : Pemaparan dalam tesis tersebut sudah sesuai tema dengan sudut
pandang kurikulum hingga psikologi perkembangan peserta didik,
hingga hasil tesis yang diberikan dapat dikuatkan dengan refrensi
yang cukup. Namun penjelasan dengan menitik beratkan bahwa
penggunaan kata radikalisasi kurang sesuai karena arti radikal
adalah pemahaman mendalam terhadap suatu pemahaman, dari arti
radikal tersebut sebenarnya tidak ada makna yang mengarah
kepada unsur negatif sehingga menurut kami judul kurang sesuai
dengan substansi bawaan.
Kelompok 7 | Review Artikel |3

STUDI KELAYAKAN BUKU PELAJARAN FIKIH KURIKULUM 2013 KELAS XI


MADRASAH ALIYAH
Atikah Al Batati

Sumber : Atikah Al Batati, N. I. M. (2018). STUDI KELAYAKAN BUKU


PELAJARAN FIKIH KURIKULUM 2013 KELAS XI MADRASAH
ALIYAH (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
Masalah Penelitian : Sehubungan dengan pentingnya buku ajar (buku teks), dalam hal
ini buku ajar yang sesuai dengan proses pembelajaran fiqih, studi
mengenai kelayakan buku ajar pelajaran fiqih, khususnya untuk
tingkat Madrasah Aliyah, tersebut perlu mendapat perhatian.
Dalam peneliatian ini penulis menemukan ada beberapa format
kepenulisan yang kurang tepat dengan standar kepenulisan. Selain
itu, terdapat dasar hukum dalam ayat al-Qur’an yang salah tulis
sehingga menyebabkan perbedaan cara baca bahkan mengubah
makna aslinya.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini ialah
menggunakan penelitian literature / penelitian kepustakaan / library
research yang mana sumber datanya berbentuk primer dan skunder.
Sumber data primer pada penelitian ini ialah buku ajar yang
berjudul Fikih Kurikulum 2013 kelas XI Madrasah Aliyah yang di
terbitkan oleh kementrian agama republic Indonesia tahun 2015.
Lalu untuk sumber data skunder pada penelitian ini didapat dari
bahan-bahan atau data tertulis lainnya yang bersangkutan dengan
penelitian ini, bisa melalui berita dari media juga hasil penelitian
laporan yang telah dilakukan penelitian sebelumnya.
Teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan
karena jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian
kepustakaan maka data yang diperoleh adalah data textural yang
mana sering hanya dilihat dan di analisis dari isinya, hal itu
dinamakan content analysis.
Temuan Penelitian : Setelah menganalisis penulis membuat kesimpulan bahwa dari
aspek kelayakan isi, secara umum buku ajar sudah sesuai dengan
Kelompok 7 | Review Artikel |4

indikator penelitian kelayakan isi buku, karena sudah memenuhi


kesesuaian dengan KI dan KD pada kurikulum mata pelajaran yang
berkaitan, keakuratan dan kedalaman materi. Namun dalam buku
ajar masih terdapat kekurangan yakni perlu penambahan materi
pengayaan dan soal-soal pengayaan serta kurangnya informasi atau
teori yang disajikan dalam materi. Dari aspek penyajian sudah
sesuai dengan kriteria yang sudah di tetapkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan lalu ada aspe kebahasaan yang secara
keseluruhan juga dinilai sudah sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didiknya, melainkan ada beberapa
kesalahan pada penulisan kata atau ejaanya. Terakhir dari aspek
kegrafikan buku pada bagian cover penulis merumuskan bahwa
gambar dari cover tidak menjelaskan dari keseluruhan isi buku.
Komentar : Pada pembahasan skripsi ini kurang lebih sama dengan apa yang
ditempuh pada mata kuliah ini, penyampaian metode kajian
menggunakan kajian pustaka menjadi hal yang tidak heran bagi
kami. Karena pada skripsi kurang lebih sama dengan apa yang kita
lakukan, maka kajian ini sudah sesuai dengan hasil penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai