Anda di halaman 1dari 5

Tips dalam mengikuti Sertifikasi Tingkat Dasar Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat

Dasar

Sebagai sebuah Sertifikat yang didambakan tentu saja tidak mudah untuk memiliki Sertifikat ini,
selain persyaratan administratif seperti identitas kependudukan, untuk dapat lulus ujian bagi yang
ingin memiliki sertifikat ini membutuhkan :

 Menyelesaikan pelatihan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah, setelah mengikuti pelatihan ini yang di era now dilaksanakan
dengan blended learning, walaupun bisa mengikuti ujian secara langsung, namun pelatihan yang
biasanya dipandu para Fasilitator dari PPSDM LKPP bersertifikat dan/atau Lembaga Pendidikan
dan Pelatihan terakreditasi akan sangat membantu memahami materi yang diujikan.
 Ujian sertifikasi tingkat dasar ini memiliki nilai kelulusan diatas passing grade 167 dari nilai
maksimal 255
Memenuhi persyaratan administrasi dan mengikuti pelatihan ini relatif mudah, yang sukar bagi
banyak orang adalah mencapai passing grade senilai 167, berikut ini adalah tips untuk memperoleh
nilai yang melebihi dari nilai passing grade tersebut.
Penulis mengikuti sertifikasi ini pada era Perubahan kedua Peraturan Presiden Nomor 54 tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu pada era Peraturan Presiden Nomor 70
tahun 2012. Di masa itu Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah lebih tebal dan lebih rumit
untuk dipelajari, sebelum penulis mengikuti ujian ini, santer terdengar tingkat kelulusan Sertifikasi
Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini tidak mudah, jadi sebenarnya lulus untuk punya
sertifikat tingkat dasar ini memang sudah terkenal tidak mudah sejak dulu.

Pada waktu itu, saya sering mendengar rekan-rekan yang lulus baru berhasil memperoleh
kelulusan sejak mengulang pada 2-3 kali bahkan ada yang 4 kali mencoba namun tidak juga
berhasil.

Benarkah Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Tingkat Dasar itu sulit?Atau Peraturan nya yang
sulit?

Saya pribadi memiliki pandangan bahwa baik Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 yang
dirubah hingga terakhir kali pada Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 maupun Peraturan
Presiden Nomor 16 tahun 2018 sebenarnya bukan menjadi masalah dari tingkat kelulusan, hal ini
saya katakan demikian berdasarkan karakteristik Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 yang
dibandingkan dengan regulasi sebelumnya memiliki kemudahan yang relatif sebagai berikut :

 Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan barang/Jasa Pemerintah


Lebih tipis dan ringkas dibandingkan regulasi sebelumnya;
 Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 merupakan Peraturan yang lebih sederhana dan
tidak mengatur teknis pelaksanaan dibandingkan Peraturan sebelumnya
Bila demikian kelebihan diatas yang saya tuliskan benar, mengapa masih tidak mudah untuk lulus
dalam Sertifikasi Tingkat Dasar Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah?

Sebelum membahas soal mengapa, mari kita bahas terlebih dahulu struktur Ujian Sertifikasi
Tingkat Dasar, yaitu :

 Terdapat 25 soal dengan pilihan jawaban Benar atau Salah dengan skor masing-masing bila
jawabannya benar adalah bernilai 2 per-soal, dengan demikian jika benar semua maka diperoleh
nilai pada segmen ini sebanyak 50;
 Terdapat 55 soal dengan pilihan ganda dengan pilihan jawaban sebanyak empat, skor
masing-masing bila jawabannya benar adalah bernilai 3 per-soal, dengan demikian jika benar
semua maka diperoleh nilai pada segmen ini sebanyak 165;
 Terdapat 10 soal pilihan ganda dengan tipe kasus yang memiliki pilihan jawaban sebanyak
empat, skor masing-masing bila jawabannya benar adalah bernilai 4 per-soal, dengan demikian
jika benar semua maka diperoleh nilai pada segmen ini sebanyak 40;
 Total 3 segmen diatas bila benar semua maka diperoleh nilai maksimal 255, ingat passing
grade nya untuk lulus adalah cukup 167.
Kebanyakan para peserta memandang bahwa pembelajaran Peraturan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah ini sederhana, terlalu percaya diri, terutama jika mempelajari dan membandingkan
kemudahan dengan membandingkan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 beserta semua
perubahannya yang lebih tebal dibandingkan dengan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018,
berikut ini adalah sikap yang menurut saya diperlukan untuk mempelajari dan lulus sertifikasi
tingkat dasar :

 Jangan terlalu percaya diri secara berlebihan dan memandang remeh, terutama jika kita
memandang bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah pekerjaan sehari-hari,
pengalaman saya memperhatikan bahwa overconfidence menjadi bumerang dan membuat kita
tidak waspada;
 Jangan menganggap semakin tipis Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah membuat anda tidak perlu mempelajari sistimatika dan
bahkan tidak perlu membacanya, hal ini mengakibatkan anda menghabiskan waktu untuk
mengerjakan soal-soal tersebut;
 Jangan menganggap apa yang diberikan fasilitator itu sudah cukup. Menganggap proses
pelatihan blended learning itu cukup sebenarnya baik, namun  meyakini bahwa materi di bagikan
fasilitator sudah cukup sebenarnya kurang tepat, ingat sebagai orang dewasa (dan syarat
mengikuti sertifikasi ini adalah dewasa) maka proses pembelajaran melalui blended
learning bukan dengan cara seperti pendidikan anak-anak, jangan berharap dengan belajar di
kelas saja cukup.
Tiga hal diatas saya sebut sebagai :

Tiga Jangan dilakukan supaya lulus.

Strategi untuk lulus?

Bagaimana strategi untuk lulus dalam Ujian Sertifikasi Tingkat Dasar? berikut ini adalah beberapa
hal yang saya anggap merupakan hal yang perlu dilakukan, dalam beberapa kasus tertentu saya
sendiri sudah berhasil membina beberapa rekan kerja saya yang mengikuti proses ini, diantaranya :

 Hindari mlakukan kebalikan dari “tiga jangan dilakukan supaya lulus” artinya anda wajib
memiliki sikap percaya diri secukupnya, mempelajari dengan baik sistimatika Peraturan
Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Belajar secara mandiri hingga cukup;
 Berlatihlah soal-soal Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
 Kuasai dengan baik bukuyang anda akan bawa dalam ruang ujian, jangan mengandalkan
dari Lembaga Pelatihan anda untuk memiliki buku Peraturan Presiden Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, PDF nya kan gratis, anda tinggal unduh dan print.
 Kejar skor yang besar terlebih dahulu, ingat waktu untuk ujian adalah 2x 60 menit, namun
bagi slow learner dan slow starter seperti saya untuk pemanasan saya biasanya menghabiskan 15
menit pertama untuk mengerjakan sebanyak mungkin 25 soal pertama, kemudian dilanjutkan
dengan 15 menit berikutnya untuk mengerjakan dari belakang soal soal pilihan ganda kasus.
Sisanya saya mundur menuju soal 80 menuju soal 26 secara mundur
 Jangan terlalu berlama dengan satu soal, apalagi ujiannya menggunakan Computer Assisted
Test sehingga tidak perlu khawatir akan ada jawaban terlewat karena jawaban yang belum diisi
akan ditandai merah.
 Ketika tersisa 30 menit terakhir pastikan anda sudah selesai semua, koreksi lagi dan
pastikan jawaban anda yang ragu-ragu diselesaikan dengan mencari pasal perpasal dengan
optimal.
 2 x 60 menit bukan lah kompetisi, tujuan anda adalah lulus, bukan paling cepat di kelas
 Apabila anda belum selesai pada 30 menit, maka anda boleh melakukan langkah terpaksa
untuk jawaban yang kosong, yaitu tembak semua pada satu titik yang sama, misal pilihan ganda
yang kosong anda isi dengan jawaban c/pilihan ketiga semua, jangan menembak secara asal,
nembak itu harus fokus, tapi ini adalah langkah terakhir untuk dilakukan hehehe.
 Mempersiapkan diri dengan Belajar melalui Blog-Blog Rekomendasi berkualitas yang
direkomendasikan dari Blog ini, para pelaku Pengadaan yang saya cantumkan dalam blog ini
merupakan Blog berkualitas di Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Rajin melakukan latihan soal Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Tingkat Dasar, untuk soal-soal latihan yang dapat diakses secara elektronik, anda dapat
menghubungi saya melalui tombol hubungi saya melalui Whatsapp di pojok kiri bawah dan/atau
menghubungi saya melalui email christian.gamas.mac@gmail.com, jangan khawatir, saya tidak
jualan soal dan link latihan soal akan saya aktifkan setelah anda menghubungi saya (dan saya
respon), soal yang saya kompilasi belum tentu keluar, tidak ada jaminan anda bisa lulus setelah
mengikuti latihan soal dari saya, namun paling tidak bisa memberikan gambaran seperti apa
proses pelaksanaan ujian yang sebenarnya.
Perhatikan kembali bahwa 2 x 60 menit bukan lah kompetisi, tujuan anda adalah lulus, bukan
paling cepat di kelas, sebagai gambaran saya pribadi pernah mengikuti Ujian Sertifikasi Tingkat
Dasar dengan tingkat kesulitan untuk Calon Fasilitator, pada tahapan ini tingkatan kesulitan nya
tidak sama, namun skema penilaian skor nya memiliki struktur yang sama, dengan tiap soal saya
membuka buku Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 saya masih memiliki waktu 20 menit
untuk mengoreksi ulang, dan saya masih melakukan 1 koreksi untuk soal dengan skor 4 dan
melakukan koreksi untuk 3 soal yang bernilai 3 yang memang saya temukan jelas salah, artinya
saya masih saving skor sebanyak 13 hingga akhirnya waktu habis dan keluar lah skor saya 247.

Permainan psikologis diri untuk tidak terpengaruh dan panik serta tidak keluar dari ruangan
sementara orang lain sudah pergi keluar itu menjadi tantangan sendiri bagi saya, maka selalu ingat
ini bukan kompetisi untuk paling cepat, melainkan performa terbaik, selain tingkat kesulitan yang
lebih tinggi untuk calon fasilitator, passing grade nya adalah skor senilai 230 dari 255.
Bila saya terburu-buru ikut keluar dan tidak mengoreksi saya memang mendapatkan skor 234,
masih diatas ambang batas kelulusan calon fasilitator, namun bagaimanapun juga kita berandai-
andai bila skor akhir saya hanya 240, ketika saya keliru di total 4 soal bernilai 13 maka saya akan
memiliki skor sebanyak 227, luar biasa tipis dari passing grade calon fasilitator sebesar 230.
Perlu diingat bahwa yang saya lakukan adalah membaca cepat dan mengkonfirmasi tiap-tiap pasal
soal persoal dari keseluruhan soal bahkan untuk sesuatu yang sebenarnya saya hafal luar kepala
saya perhatikan pasal perpasal huruf perhuruf karena saya memastikan saya tidak terjebak salah
baca soal, dan saya masih punya waktu 20 menit untuk koreksi.

Jadi untuk teman-teman yang mau mengikuti sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
tingkat Dasar sebenarnya memiliki waktu yang cukup banyak dan lebih besar peluang untuk lulus,
dengan mengikuti tips diatas saya meyakini nilai 167 itu adalah nilai minimal, permasalahannya
adalah kurangnya manajemen waktu, kesulitan mengelola emosi, dan tidak menguasai buku yang
menjadi pegangan.

Jadi sebenarnya untuk lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di era Peraturan
Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini,  tanpa bermaksud
meremehkan (dan sebagaimana pesan saya diartikel diatas yang jangan sesekali meremehkan)
sebenarnya tidak lah sesulit yang dibunyikan dan dirumorkan, sharing pengalaman ini bukan
mengharuskan anda jadi fasilitator, pengalaman saya selama ikut ujian calon fasilitator
menunjukkan bahwa sebenarnya ada waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan seluruh soal
untuk lulus dengan nilai diatas 167.

Mungkin banyak dari anda yang merasa kecewa bahwa intinya saya merekomendasikan melakukan
persiapan dengan sungguh-sungguh sebagai tips, hal ini wajar karena berdasarkan tips dan
gambaran yang saya berikan diatas bila disimpulkan adalah melakukan persiapan dan belajar
sungguh-sungguh, bukan merupakan sebuah tips kah artikel ini?

Pertama, artikel ini bukan Cheat Sheet yang berisi kode rahasia untuk mudah lulus, pada dasarnya
saya memang tidak menyebutkan bahwa ada kode rahasia untuk lulus sertifikasi dengan mudah.

Kedua, kita sudah baca bersama mengapa manfaat sertifikasi tingkat dasar bagi ASN, untuk
mendapatkan hal yang menjadi permulaan baik bagi karir ASN ini tentunya memang tidak mudah.

Ketiga, dengan biaya fasilitas dan materi yang ada selama proses pelatihan yang relatif mahal,
jangan sama sekali terpikirkan karena sudah bayar anda sudah otomatis dapat sertifikat, ingat anda
bukan sekedar “beli” sertifikat!

Semoga Tips ini bermanfaat ya, tetap semangat, tetap sehat, dan salam pengadaan!

Anda mungkin juga menyukai