Anda di halaman 1dari 109

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB

DI DESA BOJONG

Disusun Sebagai Syarat untuk kelulusan

Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Oleh :

Nama : Rahmat Fauzan Ardi Gustama

NIM : 16-55-201-430

Prodi : Teknik Informatika

PROGRAM STUDI TEKNIK

INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2020
LEMBAR PENGESAHAN INSTITUSI TEMPAT SKRIPSI

DI

KANTOR DESA BOJONG

Nama : Rahmat Fauzan Ardi Gustama

Nim : 16-55-201-430

Prodi : Teknik Informatika

Mengetahui dan Mengesahkan,

Tangerang, 31 Oktober 2020

SEKERTARIS DESA Pembimbing

Endang Suryana S.pd Safrudin


LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI

SISTEM PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS WEB

DI

DESA BOJONG

Disusun Sebagai Syarat untuk Menyusun Tugas Akhir

Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Nama : Rahmat Fauzan Ardi Gustama

Nim : 16-55-201-430

Prodi : Teknik Informatika

Telah dilaksanakn dan disetujui

Tangerang, 31 Oktober 2020


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Karya tulis saya, Laporan Skripsi ini adalah Asli dan belum pernah diajukan

di Prodi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.

2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penilaian dari diri sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebut nama pengarang

dan dicantumkan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya

bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentuan Program Studi

di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Tangerang,31 Oktober 2020

Yang membuat pernyataan

(Rahmat Fauzan Ardi Gustama)


ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini telah mendorong


perubahan diberbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah kebutuhan
informasi yang harus berkualitas yaitu informasi yang relevan, cepat, akurat dan
tepat waktu sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan.

Pelayanan masyarakat adalah prioritas utama bagi sebuah desa, dengan


pelayanan yang maksimal dapat memberikan kenyamanan bagi warga di desa
tersebut, apalagi di bidang surat menyurat yang memang bidang tersebut sangat
penting bagi para warga di sebuah desa.

Sistem surat menyurat di Desa Bojong ini masih menggunakan sistem


secara manual. Hal ini menyebabkan Staff bagian surat menyurat mengalami
kesulitan untuk melayani masyarakat yang hamper setiap hari meminta pengajuan
pembuatan surat. Sistem yang akan dirancang merupakan usulan perbaikan dari
sistem yang manual yang telah ada sebelumnya menjadi system yang berbasis
website, yang mana sistem ini dapat terhubung langsung menggunakan database.

Kata Kunci : Sistem, surat, website


KATA PENGANTAR

Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas

rahmat dan hidayah – Nya Laporan Tugaas Akhir ini dapat tersusun hingga

selesai.

Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan Skripsi di Desa Bojong,

untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

Dalam melakukan Tugas Akhir dan menyusun Laporan ini, penyusun telah

melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penyusun

sampaikan kepada :

1. Bapak H.Ahmad Amarullah selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Tangerang.

2. Bapak Ir. Saiful Haq, S.T, M.Si, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

3. Bapak Syepri Maulana Husain, S.Kom., M.TI selaku Kaprodi Teknik

Informatika.

4. Bapak Hengki Rusdianto ST, MMSI selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan kepada saya dalam melaksanakan kerja

praktek dan juga penyelesaian laporan tugas akhir ini.

5. Kedua orang tua yang sudah memberikan dukungan secara langsung ataupun

tidak langsung atas lancarnya penulisan Laporan Tugas Akhir ini.


6. Maradita selaku orang yang sangat berperan dalam penulisan Laporan Tugas

Akhir yang sudah senantiasa memberikan kontribusi atas kelancaran

penulisan.

7. Kepada Aji Jaka Insan Rahayu S.Kom yang banyak sekali membantu dalam

hal pembuatan aplikasi berbasis web ini

8. Kepada M.Syahrul Hidayatullah sebagai teman yang selalu memberikan saran

dan solusi demi kelancaran pembuatan Karya Tulis ini

9. Kepada M.Nurul Fuad selaku teman seperjuangan yang selalu memberikan

support dan semangat keada penulis demi kelancaran penulisan karya Tulis

ini

10. Kepada seluruh teman Kelas D2 T.Informatika yang senantiasa memberikan

semangat kepada penulis.

11. Tak lupa penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak

yang terkait lainnya yang telah banyak membantu baik itu untuk pelaksanaan

Observasi maupun dalam Penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca guna menyempurnakan laporan di masa yang akan

datang.

Tangerang, 31 Oktober 2020

Rahmat Fauzan Ardi Gustama


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INSTITUSI TEMPAT SKRIPSI................................ii

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI...................................................iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL......................................................iv

ABSTRAK...............................................................................................................v

KATA PENGANTAR............................................................................................vi

DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar belakang...........................................................................................1

1.2. Identifikasi Masalah..................................................................................2

1.3. Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.4. Batasan Masalah........................................................................................3

1.5. Maksud Dan Tujuan..................................................................................4

1.6. Manfaat Penelitian.....................................................................................4

1.7. Sistematika Penulisan................................................................................5

1.8. Metode Penelitian......................................................................................6

1.8.1 Metodologi Pengumpulan Data.........................................................6

1.9. Rencana Kegiatan......................................................................................7

1.9.1 Waktu dan Tempat.............................................................................7

1.9.2 Tabel Perencanaan.............................................................................8


BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................9

2.1. Teori Umum..............................................................................................9

2.2.1 Pengertian Pelayanan Masyarakat.....................................................9

2.2. Teori Khusus...........................................................................................10

2.2.2 Pengertian Rancang..........................................................................10

2.2.3 Pengertian Bangun...........................................................................10

2.2.4 Pengertian Sistem.............................................................................10

2.2.5 Definisi Sistem.................................................................................11

2.2.6 Karakteristik Sistem.........................................................................11

2.2.7 Pengertian Informasi........................................................................11

2.2.8 Kualitas Informasi............................................................................12

2.2.9 Nilai Informasi.................................................................................13

2.2.10 Komponen Sistem Informasi...........................................................13

2.2.11 Pengertian Web................................................................................15

2.2.12 Pengertian PHP................................................................................16

2.2.13 Pengertian MySQL..........................................................................16

2.2.14 Pengertian XAMPP..........................................................................17

2.2.15 Adobe Dreamweaver........................................................................18

2.2.16 Pengertian Database.........................................................................18

2.2.17 Pengertian Metode Waterfall...........................................................18


2.2.18 UML (Unifield Modeling Language)...............................................20

2.2.19 Pengertian Black Box Testing..........................................................27

2.3. Literatur Review......................................................................................28

BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................31

3.1. Visi Misi..................................................................................................31

3.2. Metode Pengumpulan Data.....................................................................31

3.3. Metode Analisis Dan Perancangan..........................................................32

3.3.1 Metode Analisis...............................................................................32

3.3.2 Metode Perancangan Sistem............................................................33

3.4. Metode Pengembangan Sistem...............................................................34

3.5. Metode Pengujian Sistem........................................................................37

3.6. Tinjauan Tempat Penelitian.....................................................................38

3.6.1 Sejarah Desa Bojong........................................................................38

3.7. Visi Dan Misi Desa Bojong.....................................................................38

3.8. Struktur Organisasi..................................................................................39

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN..........................................................40

4.1. Analisa Kebutuhan..................................................................................40

4.1.1. Analisa Kebutuhan Fungsional........................................................41

4.2. Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan................................................42

4.3. Perancangan Use Case Diagram.............................................................43

4.4. Activity Diagram.....................................................................................51

4.5. Sequence Diagram...................................................................................56


4.6. Class Diagram.........................................................................................61

4.7. User Interface (Tatap Muka)...................................................................62

4.8. Pengujian Sistem.....................................................................................70

4.9. Penerapan Sistem/Implementasi..............................................................82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................88

5.1. Kesimpulan..............................................................................................88

5.2. Saran........................................................................................................88

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................90

LAMPIRAN - LAMPIRAN...................................................................................91
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi.............................................................................39

Gambar 4.0 Flowchart Sistem yang sedang berjalan............................................42

Gambar 4.1 Use Case Diagram..............................................................................43

Gambar 4.5 Activity Diagram Login.....................................................................51

Gambar 4.6 Activity Diagram Cek Pengajuan.......................................................52

Gambar 4.7 Activity Diagram Tambah Warga......................................................53

Gambar 4.8 Activity Diagram Cetak Surat............................................................54

Gambar 4.9 Activity Diagram Info Warga............................................................55

Gambar 4.10 Sequence Diagram Login.................................................................56

Gambar 4.11 Sequence Diagram Daftar ID...........................................................57

Gambar 4.12 Sequence Diagram Cek Pengajuan Surat.........................................58

Gambar 4.13 Sequence Diagram Tambah Warga..................................................59

Gambar 4.14 Sequence Diagram Cetak Surat........................................................60

Gambar 4.15 Halaman Login.................................................................................62

Gambar 4.16 Halaman Admin...............................................................................63

Gambar 4.17 Halaman Warga................................................................................64

Gambar 4.18 Halaman RT.....................................................................................65

Gambar 4.19 Halaman Lurah.................................................................................66

Gambar 4.20 Halaman Buat Surat.........................................................................67

Gambar 4.21 Halaman Tambah Warga..................................................................68

Gambar 4.22 Halaman Cetak Surat........................................................................69


Gambar 4.23 Halaman Login Admin.....................................................................82

Gambar 4.24 Halaman Utama Admin....................................................................82

Gambar 4.25 Halaman Utama Warga....................................................................83

Gambar 4.26 Halaman Utama RT..........................................................................83

Gambar 4.27 Halaman Utama Lurah.....................................................................84

Gambar 4.28 Halaman Buat Surat.........................................................................84

Gambar 4.29 Halaman Cek Status.........................................................................85

Gambar 4.30 Halaman Cetak Surat........................................................................85

Gambar 4.31 Halaman Approval...........................................................................86

Gambar 4.32 Halaman Laporan.............................................................................86

Gambar 4.28 Halaman Cetak Laporan...................................................................87


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan.......................................................................................8

Tabel 2.1 Simbol Dan Keterangan.........................................................................21

Tabel 2.2 Simbol Sequence Diagram.....................................................................23

Tabel 2.3 Simbol Actifity Diagram........................................................................25

Tabel 2.4 Simbol Clas Diagram...........................................................................26

Tabel 4.1 Penjelasan Aktor....................................................................................44

Tabel 4.2 Penejelasan Use Case Login..................................................................45

Tabel 4.3 Penjelasan Use Case Daftar ID..............................................................46

Tabel 4.4 Penjelasan Use Case Pembuatan Surat..................................................47

Tabel 4.5 Penjelasan Use Case Cetak Surat...........................................................48

Tabel 4.6 Pengujian Login.....................................................................................70

Tabel 4.7 Pengujian Buat Surat..............................................................................71

Tabel 4.8 Pengujian Cetak Surat............................................................................73

Tabel 4.9 Pengujian Buat ID..................................................................................80

Tabel 4.10 Pengujian Data Warga.........................................................................81


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran surat hasil cetak di desa.........................................................................91

Lampiran wawancara ............................................Error! Bookmark not defined.

Lampiran sertifikat.................................................................................................92
91

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Dalam sistem pemerintahan melayani masyarakat adalah hal yang sangat di

wajibkan, mengingat negara kita menganut system Demokrasi yang mana

kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat dalam hal ini adalah masyarakat,

pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik sebagai implementasi

sebuah kinerja sebuah pemerintahan.

Pemerintah adalah pelayan masyarakat terutama yang berkaitan dengan

pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dengan membentuk sistem

administrasi pemerintahan yang di mulai dari pemetintah tertinggi (tingkat pusat)

sampai kepemerintahan terendah (desa/kelurahan) agar dapat memberikan

pelayanan yang optimal kepada masyarakat, pada tingkat desa proses layanan

administrasi kependudukan kepada masyarakat umum masih di lakukan dengan

cara manual. Pemohon layanan harus datang ke kantor Kelurahan untuk

mengetahui prosedur layanan, mengantri dalam mendapatkan layanan, sehingga

proses layanan yang membutuhkan waktu yang sering terjadi melebihi standar

waktu maksimal yang terlah di tetapkan. Ketidakpastian selesainya layanan yang

tertunda pada hari-hari berikutnya juga.

Sering terjadi akibat tidak adanya mekanisme untuk memantau progres

penyelesaian layanan, petugas layanan juga tidak dapat secara leluasa bekerja

1
2

dalam memberikan layanan karena harus berada pada tempat dan waktu yang

telah di tetapkan.

Sistem tersebut masih di berlakukan di beberapa desa atau kelurahan,

termasuk di desa Bojong yang mana sistem pelayanan masyarakat nya terbilang

kurang rapih karna masih menggunakan cara manual, banyaknya antrian

terkadang menyulitkan petugas dan berdampak kurang baik bagi para masyarakat,

karna pada dasarnya para masyarakat menginginkan proses yang cepat dalam

meminta pelayanan terutama pembuatan surat.

Dalam tulisan ini penulis menyajikan sebuah model aplikasi system

pelayanan masyarakat untuk mempermudah proses pelayanan bagi para pekerja

desa, dan juga meringankan masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.

Dengan permasalahan di atas penulis merasa tertarik melakukan penelitian untuk

dijadikan bahan kerja praktek dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM

PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS WEB DI KANTOR DESA

BOJONG”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan beberapa identifikasi

masalah yaitu :

1. Sering terjadi keterlambatan layanan karna proses pelayanan yang masih

di lakukan secara manual.

2. Banyaknya berkas yang di timbulkan sehingga proses pengarsipan

menjadi sulit atau membutuhkan waktu yang lama.


3

3. Sistem yang masih di lakukan secara manual mengakibatkan antrian

yang terjadi saat pengajuan layanan masyarakat.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat memberikan rumusan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah Proses pelayanan surat di desa bojong sudah memberikan

pelayanan yang baik ?

2. Bagaimana cara masyarakat mendapatkan layanan dengan cepat ?

3. Apa yang harus di lakukan pemerintah desa guna memberikan layanan

yang baik bagi masyarakat desa ?

4. Bagaimana cara merancang sebuah aplikasi untuk mempermudah

pekerjaan pegawai desa ?

1.4. Batasan Masalah

Sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki, baik dari segi waktu,

pemikiran serta biaya, maka penelitian ini dibatasi. Adapun ruang lingkup

masalah yang terdiri dari:

1. Penulis hanya meneliti proses pelayanan di bagian surat menyurat saja.

2. Penulis tidak melakukan observasi mendalam terkait masalah yang terjadi

di desa tersebut.

3. Penulis hanya meneliti proses pelayanan surat menyurat.

4. Penulis tidak ada kaitan dengan hal politik apapun.


4

1.5. Maksud Dan Tujuan

Dalam penulisan Laporan Skripsi ini penulis dapat memberikan maksud dan

tujuan antara lain :

1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat kelulusan dengan

membuat sebuah Skripsi dengan metode yang telah di ajarkan di kampus

2. Untuk mengetahui banyak nya masalah tentang sistem pelayanan

masyarakat yang terjadi dalam sistem di Pemerintah Desa tempat penulis

tinggal.

3. Memberikan saran dan solusi untuk memperbaharui sistem yang sudah ada

4. Mempermudah divisi pemerintahan terutama di bidang surat menyurat

untuk memberikan pelayanan yang maksimal

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian yang di lakukan penulis adalah sebagai

berikut :

a. Bagi mahasiswa

1. Memberikan pengalaman dalam membuat karya tulis secara langsung

2. Menambah wawasan tentang sistem yang akan diteliti

3. Penulis dapat mengetahui dan mempelajari proses absensi

menggunakan sistem sidik jari

b. Bagi tempat penelitian

1. Penulis dapat memberikan saran terhadap sistem yang digunakan di

perusahaan sehingga dapat menjadi bahan pengembangan bagi Desa

tersebut
5

2. Memberikan solusi terhadap sistem surat menyurat yang kurang baik

sehingga dapat merugikan masyarakat

3. Penulis dapat memberikan informasi tentang kelemahan dari proses

sistem surat menyurat yang masih menggunakan cara manual

c. Bagi Universitas Muhammadiyah

1. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah referensi

sebagai bahan penelitian lanjutan yang lebih mendalam pada masa

yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan bagi Perguruan Tinggi untuk memperbaiki

praktik-praktik pembelajaran agar dosen agar menjadi lebih kreatif.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah mengetahui sistematika penulisan laporan kerja

praktek ini maka dibagi menjadi beberapa bab yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,

Batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan,metode penelitian, sistematika

penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang menuliskan teori-teori yang digunakan dalam

judul penelitian, teori Analisa, teori sistem informasi manajemen, teori robot, teori

Bahasa pemrogaman.
6

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini berisi sejarah singkat perusahaan, visi misi perusahaan,

struktur organisasi perusahaan, tugas tanggung jawab masing masing pelaku

organisasi dan bidang kerja.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan hasil yang di dapat dari penelitian, dan

pembahasan tentang sistem yang sedang diteliti.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini menguraikan beberapa kesimpulan dari pembahasan masalah

pada bab-bab sebelum nya serta memberikan saran yang dapat memberikan

pengembangan selanjutnya.

1.8. Metode Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam melakukan penelitian dan perancangan

system surat menyurat di Desa Bojong ini adalah :

1.8.1 Metodologi Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan Metode Studi Lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data

melalui peninjauan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Metode

pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara :

a) Metode Interview / Wawancara

Wawancara yang dilakukan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi

secara lengkap, dan untuk mendapatkan hal itu penulis mengadakan tanya

jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait yang dapat memberikan


7

informasi tentang objek penelitian. yang berhubungan dengan system surat

menyurat di Desa Bojong

b) Metode Pengamatan ( Observasi )

Penulis melakukan pengamatan secara langsung ditempat penelitian terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung terutama obyek yang sedang diteliti yang

berhubungan dengan data surat. Dan dari hasil pengamatan tersebut dapat

diketahui proses dari kegiatan pelayanan surat menyurat di Desa Bojong yang

masih menggunakan cara pembuatan manual dan juga dapat diketahui

kekurangan dari sistem yang sedang dijalankan saat ini di desa tersebut

c) Metode Kepustakaan

Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari

buku, artikel, jurnal dan sumber informasi lain yang mendukung dan

berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penyusunan laporan skrpsi.

1.9. Rencana Kegiatan

1.9.1 Waktu dan Tempat

Kegiatan penelitian ini dilakukan selama 1 Bulan terhitung tanggal 04

September s/d 10 Oktober 2019 . sedangkan tempat penelitian adalah Desa

Bojong RT08/03 Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang


8

1.9.2 Tabel Perencanaan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN AGUSTUS SEPTEMBER DESEMBER


1 2 22 29 4 11 1825 1 7 11 15
1 Pengumpulan Data
2 Penulisan Laporan
3 Asistensi BAB I
4 Asistensi BAB II

5 Asistensi BAB III


6 Asistensi BAB IV
7 Asistensi BAB V
8 Penulisan Akhir

Laporan
9 Sidang
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Umum

2.2.1 Pengertian Pelayanan Masyarakat

Pelayanan memiliki arti penting karena setiap manusia membutuhkan

kegiatan pelayanan dari manusia lain dalam memenuhi kebutuhan hidup. Seperti

yang dikemukakan oleh Sinambela (2010:3), “pada dasarnya setiap manusia

membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan

tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan manusia”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012:394), menjelaskan bahwa

“pelayanan merupakan perihal atau cara melayani, usaha melayani kebutuhan

orang lain dengan memperoleh imbalan (uang), jasa serta kemudahan yang

diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa”.

Adapun menurut Moenir (2015:16-17), menjelaskan bahwa “pelayanan

merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang

langsung”.

Sedangkan menurut Daryanto dan Setyobudi (2014:122), menjelaskan

bahwa “pelayanan merupakan suatu proses yang menghasilkan suatu produk yang

berupa pelayanan, kemudian diberikan kepada pelanggan”. Sejalan dengan era

globalisasi, sekarang ini perkembangan sektor jasa semakin bertambah penting

dalam usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadi dapat disimpulkan

9
10

bahwa pelayanan merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat dan merupakan kegiatan penting pada organisasi terutama yang

bergerak di bidang jasa. Kegiatan tersebut bisa bersifat profit maupun bersifat non

profit.

2.2. Teori Khusus

2.2.2 Pengertian Rancang

Menurut Sutabri (2012:26), “rancang adalah kegiatan yang memiliki tujuan

untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”

2.2.3 Pengertian Bangun

Menurut Pressman (2015:89), “bangun adalah kegiatan menciptakan sistem

baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik

secara keseluruhan maupun sebagian”.

2.2.4 Pengertian Sistem

Menurut Andri Kristanto (2010:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan, mengolah masukan,

dan menghasilkan keluaran. Agar dapat menjalankan fungus utama sistem ini,

sistem harus memiliki komponen-komponen input, proses, keluaran dan control

untuk menjamin bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Suatu sistem

yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal tersebut
11

sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang dihasilkan.

2.2.5 Definisi Sistem

Definisi sistem menurut Mulyadi (2016:5), Sistem adalah “suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

pokok perusahaan.

2.2.6 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem

menurut Jogiyanto (2013:54) adalah sebagai berikut :

1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components)

atau subsistem-subsistem.

2. Suatu sistem mempunyai batasan sistem (Boundary)

3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (Environment)

4. Suatu sistem mempunyai penghubung (Interface)

5. Suatu sistem mempunyai tujuan (Goal)

2.2.7 Pengertian Informasi

Menurut Andri Kristanto (2013:12) Informasi adalah kumpulan data yang

diolah menjadi bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

dan kesatuan nyata. Suatu informasi yang berkualitas mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut :

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

meyelesaikan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Ketidak


12

akuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan

atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

2. Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya. Keterlambatan dapat

menjadikan informasi tersebut tidak berguna lagi.

3. Relevan

Informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerimanya. Karena

informasi tersebut akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan

dalam pemecahan suatu permasalahan.

4. Ekonomis, Efisien, dan Dapat Dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar disbanding

dengan biaya mendapatkanya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat

ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang tetapi dapat ditaksir dengan nilai

efektifitasnya.

2.2.8 Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 33) Kualitas dari informasi tergantung dari tiga

hal yaitu :

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena infirmasi merupakan

landasan didalam pengambilan keputusan


13

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi

informasi setiap orang berbeda.

2.2.9 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

efektif dibandingan dengan biaya mendapatkannya, sebagian besar informasi

tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir

nilai efektifitasnya.

2.2.10 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai

komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia,

hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan

peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam

kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima

komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup

jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2019)

1. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia

dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia

dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan

pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user adalah orang-orang yang

menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya


14

pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang

berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut. Sedangkan

pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan

mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer, operator

sistem dan staf administrasi lainnya.

2. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam

pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas

komputer saja, malinkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk

magnetic atau optikal.

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang

digunakan untuk memproses informai, sumber daya software tidak hanya

berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan

sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur adalah

sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi

dan mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan

informasi.

4. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah

sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks, gambar, audio,

atau suara, maupun video


15

5. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan

komputern pemrosesan kompunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan

melakui software.

2.2.11 Pengertian Web

World Wide Web atau WWW atau juga dikenal WEB adalah salah

satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.

Web ini menyediakan informasi bagai pemakai komputer yang terhubung ke

internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak

berguna sama sekali sampai informasi yang serius, dari informasi yang

gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan

sdebagai kumpulan halaman- halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari

semuanya itu baik bersifat gratis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masaing-masing dihubungkan

dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

1. Menurut Asropudin (2013), web adalah sebuah kumpulan halaman yang

diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta

program aplikasi.

2. Menurut Ardhana (2012), web adalah suatu layanan sajian informasi yang

menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan para

pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi


16

melalui internet. Dari kedua pengertian tersebut penulis menyimpulkan

bahwa web merupakan suatu layanan berupa halaman antarmuka yang

berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi yang memudahkan surfer.

2.2.12 Pengertian PHP

Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemrograman untuk

dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah

informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan

dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side

yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu

dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)

Pengertian PHP menurut Anhar (2010:23) “PHP adalah (PHP Hypertext

Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat

diintegrasikan dengan HTML”.

2.2.13 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah impelemntasi dari sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara garis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat komersial, MySQL sebenarnya merupakan

turunan.

Salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis


17

data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Menurut Anhar (2010:21) “MySQL (My Structure Query Language)

adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL Database

Management System atau DBMS dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS

SQL, Postagre SQL dan lainnya”.

2.2.14 Pengertian XAMPP

XAMPP adalah program aplikasi yang berguna untuk pengembangan

website berbasis PHP dan MySQL. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan

oleh Apache Friends. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan

untuk bias berperan sebagai server web Apache untuk simulasi pengembangan

website. Tool pengembangkan web ini mendukung teknologi web popular

seperti PHP MySQL, dan Perl. Melalui program ini, programmer web dapat

menguju aplikasi web yang dikembangkan dan mempersentasikannya ke pihak

lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP

juga dilengkapi fitur manajemen basis data PHPMyAdmin seperti pada server

hosting sungguhan, sehingga pengembangan web dapat mengembangkan

aplikasi web berbasis database secara mudah. Program XAMPP banyak

diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang

pemrograman web.
18

Menurut Wahana(2009:30) “XAMPP adalah salah satu paket instalasi

apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk

membantu proses instalasi ketiga produk tersebut”.

2.2.15 Adobe Dreamweaver

Menurut Alexander F.K. Sibero, 2011, dikutip dalam (Utomo &

Bakara, 2013) Adobe Dreamwaver CS3 adalah suatu produk Web Developer

yang di kembangkan oleh Adobe System Inc. Sebelumnya produk Dreamweaver

dikembangkan oleh Macromedia Inc. Yang kemudian sampai saat ini

pengembangannya diteruskan oleh Adobe System Inc. Setelah diambil oleh

Adobe System Inc, dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama

Creative Suit (CS).

2.2.16 Pengertian Database

Menurut Raharjo (2011:3), Database adalah kumpulan data yang

terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat

dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

Menurut Kustiyaningsih (2011:146), Database adalah struktur

penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang

disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen

database seperti MySQL Server.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan database adalah

kumpulan data yang dapat disimpan dan diproses secara cepat di dalam sebuah

database computer.
19

2.2.17 Pengertian Metode Waterfall

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model

sekuensial linier (Squential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian,

dan tahap pendukung (support).

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara internsif untuk

memspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, reprensentasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

mentralasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasujab menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di

dokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.
20

4. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance).

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan itu terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat

mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat

perangkat lunak baru.

2.2.18 UML (Unifield Modeling Language)

Menurut Shalahuddin (2013:133), Unified Modeling Language (UML)

adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML

merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah

sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. Jadi

penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada


21

kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi

berorientasi objek.

1. Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case

bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah

sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah

sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan

bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram

memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis

dan client.

Tabel 2.1 Simbol Dan Keterangan

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Menspesifikasikan himpuan peran
yang pengguna mainkan ketika
1 Actor berinteraksi dengan use case.

Hubungan dimana perubahan yang


terjadi pada suatu elemen mandiri
2 Dependen cy (independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).
22

Hubungan dimana objek anak


(descendent) berbagi perilaku dan
Generaliz struktur data dari objek yang ada di
3
ation atasnya objek induk (ancestor).
23

Menspesifikasikan bahwa use


4 Include
case sumber secara eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa use


case target
5 Extend memperluas perilaku dari use
case sumber pada suatu titik
yang diberikan.

Association Apa yang menghubungkan antara


6 objek
satu dengan objek lainnya.

Menspesifikasikan paket
System
7 yang menampilkan sistem
secara terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-


8 Use Case aksi yang ditampilkan sistem
yang menghasilkan suatu
hasil yang terukur
Interaksi bagi suatudan
aturan-aturan
elemen lain
Collaborat ion
9 yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang
lebih besar dari jumlah dan
Elemen fisik yang eksis
Note
10 saat aplikasi dijalankan
dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi
1. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario.

Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga

interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi

sistem.
24

Tabel 2.2 Simbol Sequence Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Actor juga dapat berkomunikasi
1 Actor
dengan object, maka actor juga

dapat diurutkan sebagai kolom.


Object Object atau biasa juga disebut
partisipan merupakan instance dari
sebuah class dan dituliskan
2 Object tersusun secara horizontal.
Digambarkan sebagai sebuah class
(kotak) dengan nama objek
didalamnya yang diawali dengan
sebuah titik koma.
Lifeline mengindikasikan
keberadaan
3 Lifeline sebuah object dalam basis
waktu. Notasi untuk Lifeline
adalah garis putus-putus
vertikal yang ditarik dari
sebuah objek.

Menggambarkan pesan/hubungan
Message antar obyek, yang menunjukan
4 urutan kejadian yang terjadi.
Return

Activation dinotasikan sebagai


sebuah kotak segi empat yang
5 Activation digambar pada sebuah lifeline.
Activation mengindikasikan sebuah
objek yang melakukan suatu aksi

Boundary terletak di antara sistem


dengan
6 Boundary dunia sekelilingnya. Semua form,
laporan- laporan, antar muka ke
perangkat keras seperti printer
atau scanner dan antar muka ke
sistem lainnya adalah termasuk
dalam kategori.
25

Control berhubungan dengan


fungsionalitas seperti pemanfaatan
7 Control
sumber daya, pemrosesan
terdistribusi, atau penanganan
kesalahan.
Entity digunakan menangani
informasi
8 Entity yang mungkin akan disimpan
secara permanen. Entity bisa
juga merupakan sebuah tabel
Message, digambarkan
pada struktur basis data. dengan anak
Massage
panah
9 Massage horizontal antara Activation.
Message mengindikasikan
komunikasi antara object-
object.
Self-message atau panggilan
Self-
10 mandiri mengindikasikan
Message
komunikasi kembali kedalam
sebuah objek itu sendiri.

2. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk

mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat

juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
26

Tabel 2.3 Simbol Actifity Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Memperlihatkan bagaimana
masing-masing kelas
1 Actifity antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain

Action State dari sistem


2
yang
mencerminkan
Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau
3
diawali.

Actifity Final Bagaimana


4 Node
objek
dibentuk
Fork Node Satu aliran yang
5
pada tahap
tertentu berubah
Decision Pilihan menjadi
untuk mengambil
6
keputusan

3. Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku

(operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat

memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin


27

dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya.

Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. class

diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

Tabel 2.4 Simbol Clas Diagram

N GAMBAR NAMA KETERANGAN


Composition Jika sebuah class tidak bisa
O
1 berdirisendiri
dan harus merupakan bagian
dari class yang lain, maka class
tersebut memiliki relasi
Composition terhadap class
tempat dia bergantung tersebut.
Sebuah relationship
composition digambarkan
sebagai garis dengan ujung
berbentuk
Class adalahjajaran
blok genjang
- blok
pembangun pada
2 Class pemrograman berorientasi

objek. Sebuah class

digambarkan sebagai sebuah

kotak yang terbagi atas 3

bagian. Bagian atas adalah

bagian nama dari class.

Bagian tengah mendefinisikan


28

Sebuah asosiasi merupakan


sebuah
3 1..n Owned by 1 Associati on relationship paling umum
antara 2 class, dan
dilambangkan oleh sebuah
garis yang menghubungkan
antara 2 class. Garis ini bisa
melambangkan tipe-tipe
relationship dan juga dapat
menampilkan hukum- hukum
multiplisitas pada sebuah
Sebuah relasi generalization
relationship (Contoh: One-to-
sepadan
4 Generali zation dengan sebuah relasi
inheritance pada konsep
berorientasi objek. Sebuah
generalization dilambangkan
dengan sebuah panah dengan
kepala panah yang tidak solid
yang mengarah ke kelas
“parent”nya/induknya.
2.2.19 Pengertian Black Box Testing

Menurut Rizky (2011:264), Black Box Testing adalah tipe testing

yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja

internalnya.

Dengan demikian black box testing dapat disimpulkan sebagai jenis

pengujian perangkat lunak layaknya seperti "kotak hitam" yang tidak

penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing di bagian luar.

Pengujian ini hanya menguji dari tampilan luarnya (interface nya) , 17


29

fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam

proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis black box testing

antara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki

kemampuan teknis di bidang pemrograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan

oleh komponen tester yang berasal dari pengguna

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun

keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat

lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box

testing.

2.3. Literatur Review

Literlatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis

tentang beberapa sumber pustaka tentang topic yang dibahas. Adapun

literlatur review sebagai landasan dalam mendukung penelitian tentang

“Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat” sebagai

berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Hidayat Ibrahim, Idria

Maita Vol. 3, No. 2, Agustus 2017 Penelitian tersebut berjudul “

Sistem Informasi Pelayanna Publik Berbasis Web Pada Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Ampar” Dalam penelitian ini


30

dijelaskan bahwa perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik

untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan keluhan

terkait kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten Kampar, Sistem

Informasi Pelayanan Publik ini membantu pegawai dalam

pengelolaan laporan pengaduan, perbaikan, dan pembangunan jalan

dan jembatan. Sistem ini dapat memberikan informasi kepada

masyarakat tentang kegiatan Dinas Bina Marga dan membantu

pegawai dalam pemetaan kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten

Kampar. Penelitian ini menggunakan metode analisa PIECES

(Performance, Information, Economy, Control Efficiency, Service).

Serta pemodelan sistem menggunakan UML (Unfield Modeling

Language) untuk menggambarkan secara visualisasi, dan

diimplementasikan dengan bahasa pemrograman PHP (Hypertext

Preprocessor) dengan basis data MySQL sebagai database.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Soegiarto, Eka Chandra Kirana,

7 November 2018 Penelitian tersebut berjudul “Sistem Pelayanan

Masyarakat Pada Kantor Desa Guntung Paikat Banjar” Dalam

penelitian nya system pelayanan ini adalah sebuah system

pengembangan dari system yang sebelum nya, penulis melakukan

riset bahwa penerapan aplikasi berbasis Web yang bersifat dinamis

(komunikasi online dua arah) dapat efektif (mempermudah dan

mempercepat) digunakan dalam sistem pelayanan administrasi

penduduk pada Kantor Kelurahan, baik pada sisi petugas pelayanan


31

maupun pada sisi pengguna layanan, jika dibandingkan dengan

sistem pelayanan secara manual. Beberapa hal yang perlu

disempurnakan dalam model sistem yang telah dikembangkan,

adalah: 1) sistem aplikasi perlu ditambahkan sebuah modul layanan

Broadcase Informasi ke perangkat selular (handphone) pemohon,

misalnya pada fitur yang digunakan untuk memantau status

perkembangan kemajuan permohonan pemohon. Dengan sistem

broadcase informasi ke perangkat selular pemohon, pemohon dapat

memperoleh informasi secara real time terkait status kemajuan

permohonan tanpa harus membuka sistem aplikasi Web; 2) sistem

aplikasi perlu diinterkoneksi dengan aplikasi sistem kependudukan

yang sudah ada pada Dinas Catatan Sipil, yaitu interkoneksi ke

Database Kependudukan agar pengoperasian sistem lebih efektif dan

Biodata Penduduk yang mengajukan permohonan layanan

administrasi penduduk lebih valid.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Deny Susandi, Dede

Abdurrahman,Vol. 05 No 1, November 2018 Penelitian tersebut

berjudul “Perancangan Sistem Aplikasi Pelayanan Masyarakat

Berbasis Web dengan PHP dan POSTGRESQL” dalam sistem

tersebut memilik beberapa ke unggulan diantara nya adalah dapat

mengimport data penduduk shingga pencatatan dat penduduk yang

banyak lebih efisien, penuli juga membuat sistem tersebut sesimple

mungkin agar dapat digunakan oleh semua kalangan.


32
BAB III

METODE PENELITIAN

2.

3.1. Visi Misi

Dalam penyusunan skripsi ini akan menerapkan teori pengembangan

sistem informasi menggunakan pengembangan sistem dengan model waterfall.

Model waterfall adalah pengerjaan suatu sistem yang dilakukan secara berurutan

atau linear. Rancangan ini memiliki 4 langkah yaitu: Analisa, Design, Code dan

Test. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruhnya terhadap sistem surat menyurat di BALAI DESA BOJONG

3.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan penulis sebagai bahan kajian dalam

penulisan untuk mendapatkan data yang berkaitan sesuai dengan judul yaitu :

“Rancang Bangun Sistem “RANCANG BANGUN SISTEM PELAYANAN

MASYARAKAT DI BALAI DESA BOJONG”. Dalam melakukan pengumpulan

data penulis melakukan antara lain :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap buku-buku

yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal,

baik yang terdapat diperpustakaan maupun yang terdapat di internet, yang

dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi ini sehingga data-data yang

33
disajikan dapat di pertanggung jawabkan

34
35

2. Observasi

Tahap ini merupakan tahap pengamatan menyeluruh terhadap sistem

yang sedang berjalan di BALAI DESA BOJONG, khususnya di divisi

admin surat. Kemudian mempelajari kekurangan-kekurangan yang

dilakukan, setelah itu diambil kesimpulan sementara mengenai masalah-

masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefinisikan masalah

tersebut.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai langsung pihak-pihak

terkait, yang berguna untuk mendapatkan informasi maupun data-data

yang dibutuhkan untuk perancangan sistem yang akan dibangun, yaitu :

1. Penulis melakukan wawancara kepada Admin Divisi Surat untuk

mendapatkan data-data maupun informasi dan melakukan pengujian

terhadap sistem yang dibuat.

3.3. Metode Analisis Dan Perancangan

3.3.1 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan

pendekatan Object Oriented analysis (OOA) atau Analisis

Berorientasi Objek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap

hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi

pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan

dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan

adalah
36
37

1. Analisis Data dan Infomasi Sistem Berjalan. Analisis dilakukan terhadap

prosedur, dokumen, file, dan hasil cetakan dari sistem yang sudah berjalan .

2. Analisis Kebutuhan Fungsional, Non-Fungsional dan Pengguna. Pemodelan

kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem pengguna yang

terlibat serta fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-

masing pengguna dimodelkan dengan Usecase Diagram.

3. Analisis Perilaku Sistem. Pada tahap ini, dilakukan analisis perilaku sistem

yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan

Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses Usecase

yang berjalan di dalam sistem, sedangkan Sequence Diagram untuk

memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

3.3.2 Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan metode Object Oriented Design (OOD) atau Perancangan

Berorientasi Objek menggunakan Unifed Modelling Language (UML). Pada

proses perancangan teknik yang dilakukan adalah :

1. Perancangan struktur statis program atau spesifikasi sistem dimodelkan

dengan Class Diagram.

2. Perancangan antar muka pengguna meliputi perancangan Navigasi,

Form,Input, dan Form Output.

3. Perancangan Database untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

data. Dimodelkan dengan Entity-Relationship Diagram.

4. Perancangan Infrastructure (hardware, software, dan jaringan).


38

3.4. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan dan

pengembangn sistem berbasis web ini, adalah metode terstruktur dan bertahap

dengan model waterfall.

Tahap-tahap yang dilakukan :

A. Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahap ini dilakukan analisis di BALAI DESA BOJONG.

Kegiatan- kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya

sebagai berikut :

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan dilakukan dengan terlebih dahulu melihat

kebutuhan dari prosedur. Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk

mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam membangun

program aplikasi Analisa kebutuhan dilakukan dengan terlebih dahulu

melihat kebutuhan dari prosedur. Analisa kebutuhan sistem


39

dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam

membangun program aplikasi.

2. Analisis Kebutuhan Proses

Analisis kebutuhan proses yang berupa pemodelan data. Analisis ini

dimaksud untuk menggambarkan proses-proses yang terdapat didalam

program aplikasi melalui sebuah pemodelan. Pemodelan yang

digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur dengan

pemakaian Unified Modelling Language (UML) yang juga telah

dijelaskan pada landasan teori.

3. Analisis Kebutuhan Keluaran

Analisis kebutuhan keluaran berupa tampilan program aplikasi yang

akan dirancang pada perancangan antarmuka. Perancangan antarmuka

program aplikasi ini menggunakan perangkat lunak pendukung

Mockup, Program aplikasi ini nantinya akan dijalankan pada

Windows 10 yang disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan

oleh penulis dalam penelitian ini.

B. Tahap Perancangan (Design)

Setelah melakukan tahap analisis, maka dilakukan tahap desain

(perancangan) sistem tabungan dengan bentuk perancangan sistem

memudahkan akses admin tabungan menginput data serta perancangan

database disesuaikan dengan kebutuhan yang akan diusulkan untuk

membuat sistem tabungan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap

perancangan ini, meliputi Desain Sistem Menggunakan UML, UML


40

bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap pembuatan suatu sistem

dengan menggunakan konsep berorientasi objek antara lain :

1. Use Case Diagram

2. Activity Diagram

3. Sequence Diagram

4. Class Diagram

C. Tahap Pengkodingan(Coding)

Merupakan proses pengujian kode program yang telah dibuat dengan

memfokuskan pada bagian dalam perangkat lunak. Tujuannya adalah untuk

memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga

bahwa input yang dilakukan akan menghasilkan output yang sesuai. Dalam

perancangan sistem surat menyurat Desa Bojong menggunakan:

1. Bahasa pemrograman: PHP

2. Database: MySQL

3. Design: Adobe Dreamwever

D. Tahap Uji Coba (Testing)

Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program secara

keseluruhan dari aplikasi system surat menyurat di BALAI DESA

BOJONG, bertujuan untuk memastikan agar aplikasi ini sudah benar-benar

layak untuk digunakan oleh user.


41

E. Tahap Pemeliharaan (Maintenance)

Langkah paling akhir dalam tahapan waterfall adalah pemeliharaan

(Maintenance) selama aplikasi dijalankan untuk menganalisa kode yang

eror saat beroperasi. Selama aplikasi sistem tabungan ini beroperasi terdapat

beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan, antara lain :

1. System Maintenance

Pemeliharaan sistem yang sudah berjalan dan untuk memastikan sistem

ini berjalan dengan baik.

2. Backup & Recovery

Backup database secara berkala, dan jika terjadi kerusakan database dapat

dilakukan recovery database.

3.5. Metode Pengujian Sistem

Pengujian sistem diperlukan untuk menguji seberapa jauh sebuah sistem

dapat menjalankan fungsinya.dengan baik. Pada penelitian ini pengujian sistem

dilakukan dengan menggunakan blackbox testing. Blackbox testing

pada pengujian ini digunakan untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji

dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.


42

3.6. Tinjauan Tempat Penelitian

3.6.1 Sejarah Desa Bojong

Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan mempehatikan

asal-usul desa dan kondisi social budaya masyarakat setempat.

Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian

desa yang bersandingan, atau pemekaran dari suatu desa menjadi dua atau

lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.

Desa Bojong melakukan pembentukan desa di luar desa yang telah ada,

dengan hasil dari kesepakatan seluruh tokoh dan telah di setujui oleh semua pihak

termasuk camat setempat, maka terentuk lah desa bernama BOJONG dengan luas

wilayah lebih dari 200 ha, dan jumlah penduduk kurang lebih 18.764 (Data

sensus tahun 2019).

3.7. Visi Dan Misi Desa Bojong

a. Visi

Bersama menuju Desa Bojong yang ramah, disiplin, dan demokrasi

b. Misi

1. Menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif,

kreatif, efektif, dan meyenangkan.

2. Membekali peserta didik dengan pengetahuan,

keterampilan, teknologi, yang sesuai dengan tantangan

global.
43

3. Mewujudkan pendidikan yang mengehasilkan

lulusan cerdas spiritual, cerdas emosional, dan cerdas

intelektual.

3.8. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi


BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan dilakukan dengan terlebih dahulu melihat kebutuhan dari

prosedur. Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan

yang diperlukan dalam membangun program aplikasi. Penjelasan lebih lanjut

dari analisis kebutuhan sistem adalah sebagai berikut :

1. Analisa Kebutuhan Masukan

Analisis kebutuhan masukan yang berupa data masukan yaitu :

login, data petugas. data kelas, data nasabah, data transaksi, laporan,

pengaturan, logout.

2. Analisa Kebutuhan Proses

Analisis kebutuhan proses yang berupa pemodelan data. Analisis ini

dimaksud untuk menggambarkan proses-proses yang terdapat didalam

program aplikasi melalui sebuah pemodelan. Pemodelan yang

digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur dengan pemakaian

Unified Modelling Language (UML) yang juga telah dijelaskan pada

landasan teori.

3. Analisa Kebutuhan Keluaran

Analisis kebutuhan keluaran berupa tampilan program aplikasi yang

akan dirancang pada perancangan antarmuka. Perancangan antarmuka

40
45

program aplikasi ini menggunakan perangkat lunak pendukung

Mockup, Program
aplikasi ini nantinya akan dijalankan pada Windows 10 yang disesuaikan

dengan sistem operasi yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini.

4.1.1. Analisa Kebutuhan Fungsional

1. Analisa Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah sebuah komponen atau unsur peralatan yang

digunakan untuk menunjang pembangunan sistem. Spesifikasi perangkat

keras komputer yang mendukung adanya sistem ini adalah Laptop / PC

dengan spesifikasi : processor core i3 2.00 GHz, Ram 2024MB. Kapasitas

hardisk 500GB

2. Analisa Perangkat Lunak

Secara keseluruhan sistem operasi yang digunakan pada komputer di

Balai Desa Bojong adalah Windows 10. Spesifikasi perangkat lunak

komputer yang mendukung adanya sistem adalah sebagai berikut :

a. Windows 10 sebagai sistem operasinya.

b. Web Browser : Google Chrome perangkat lunak yang berfungsi

menampilkan aplikasi Surat Desa.

c. Adobe Dreamwever sebagai Web Editor.

d. PHP sebagai bahasa pemograman.

e. MySQL sebagai database system

f. Codeigniter sebagai framework


46

4.2. Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 4.0 Flowchart Sistem yang sedang berjalan


47

4.3. Perancangan Use Case Diagram

Berikut ini adalah usecase diagram dari system pelayanan masyarakat

berbasis web, memiliki 4 aktor yang mempunyai tugas masing-masing.

Gambar 4.1 Use Case Diagram


48

Tabel 4.1 Penjelasan Aktor

No Aktor Penjelasan
Admin adalah seorang aktor yang bisa melakukan

input data maupun ubah data dengan cara melakukan


1 Admin
login terlebih dahulu dan mempunyai akses masuk ke

sistem sebagai pengelola sistem.

Warga adalah seorang aktor yang ingin

mendapakan sebuah pelayanan dari pegawai desa


2 Warga
apapun bentuk nya terutama di bagian pelayanan

surat.

RT adalah seorang actor yang memberikan

persetujuan kepada pengajuan surat yang di ajukan


3 RT
oleh warga

Lurah adalah seorang aktor sebagai kepala desa yang

akan mendapatkan info dari para warga


4 Lurah
49

Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing use case

diagram yang ada dalam sistem Surat menyurat di Desa Bojong

1. Use Case Login

Tabel 4.2 Penejelasan Use Case Login

Tanggal: Author : Rahmat Fauzan Ardi Gustama


Versi : 1.0
Use Case Name : Login Tipe Use Case
Use Case id : 001
Priority : High  Sosial
Actors Admin,Warga,RT,Lurah
Description : Use case ini digunakan untuk melakukan verifikasi
masuk kedalam sistem pelayanan pembuatan surat
Pre-Condition : 1. Admin menjalankan aplikasi system
2. Melakukan input username dan password

Typical Courses Actor Action System Respone


Of Event: Step 1 : Admin Step 2 : Menampilkan
menjalankan sistem form login

tabungan 3
Step : Admin Step 4 : Sistem
Menginputkan username memeriksa data dan
dan password melakukan verifikasi
Step 5 : Jika
username dan

password benar

sistem akan
Alternate Courses: Alt. Step 6 : Jika username/password tidak
benar/tidak lengkap sistem menampilkan
akan menampilkan
menu
pesan kata sandi tidak cocok
Conclusion: Use case ini selesai jika actor berhasil login dan
menu utama tampil
Post-condition -
50

2. Use Case Buat Surat

Tabel 4.3 Penjelasan Use Case Buat Surat

Tanggal: Author : Rahmat Fauzan Ardi Gustama


Versi : 1.0
Use Case Name : Buat Surat Tipe Use Case
Use Case id : 002
Priority : High  Sosial
Actors Warga
Description : Use case ini digunakan untuk melakukan
pembuatan surat oleh warga untuk di ajukan ke RT
Pre-Condition : 1. Warga menjalankan aplikasi system
2. Melakukan pembuatan surat
Typical Courses Actor Action System Respone
Of Event: Step 1 : Warga Step 2 : Menampilkan
menjalankan sistem Menu utama

surat
Step 3 : Warga Step 4 : Sistem
Memilih menu buat surat Menampilkan pilihan
surat
Step 5 : Warga Step 6 :
memilih surat yang ingin di system
buat menampilkan
pernyataan ke
aslian data
Step 7 : Warga
memastikan data diri
Step 8 : Jika benar Step 9 :
pilih ajukan dan simpan system akan
menyimpan
pengajuan dan
melanjutkan ke
bagian RT

Alternate Courses: Alt. Step 7 : Jika ada data yang sama atau belum ter
isi sistem akan menampilkan eror dalam menyimpan

Conclusion: Use case ini selesai jika actor berhasil mengisi


form dengan baik dan tesimpan dalam database
Post-condition -
51

3. Use Case Cek Pengajuan Surat

Tabel 4.4 Penjelasan Use Case Cek Pengajuan Surat

Tanggal: Author : Rahmat Fauzan Ardi Gustama


Versi : 1.0
Use Case Name : Pengajuan Surat Tipe Use Case
Use Case id : 003
Priority : High  Sosial
Actors RT
Description : Use case ini digunakan untuk melakukan
pengecekan surat yang di ajukan warga
Pre-Condition : 1. RT menjalankan aplikasi system
2. Melakukan persetujuan surat dari warga
Typical Courses Actor Action System Respone
Step 1 : RT Step 2 : Menampilkan
menjalankan sistem Menu utama

surat
Step 3 : RT Step 4 : Sistem
Memilih menu cek surat Menampilkan surat
yang di ajukan warga

Step 5 : RT
memastikan surat dan data
diri warga nya

Step 6 : RT mengklik Step 8 : sistem


approve jika data nya benar akan merespon dan
menyimpan hasil
approve

Alternate Courses:

Conclusion:

Post-condition -
52

4. Use Case Tambah Warga

Tabel 4.5 Penjelasan Use Case Tambah Warga

Tanggal: Author : Rahmat Fauzan Ardi Gustama


Versi : 1.0
Use Case Name : Tambah Warga Tipe Use Case
Use Case id : 004
Priority : High  Sosial
Actors Admin
Description : Use case ini digunakan untuk Tambah NIK
warga baru
Pre-Condition : 1. Admin menjalankan aplikasi system
2. Melakukan penambahan data warga baru
Typical Courses Actor Action System Respone
Of Event: Step 1 : A d m i n Step 2 : Menampilkan
menjalankan sistem Menu utama

surat
Step 3 : A d m i n Step 4 : Sistem
Memilih Tambah warga Menampilkan form
penambahan warga

Step 5 : Admin Step 6 : sistem


mengisi form data dan akan menyimpan data
menyimpan ke database warga
Alternate Courses:

Conclusion: Use case ini selesai jika actor berhasil


menyimpan data warga
Post-condition -
53

5. Use Case Cetak Surat

Tabel 4.5 Penjelasan Use Case Cetak Surat

Tanggal: Author : Rahmat Fauzan Ardi Gustama


Versi : 1.0
Use Case Name : Cetak Surat Tipe Use Case
Use Case id : 005
Priority : High  Sosial
Actors Admin
Description : Use case ini digunakan untuk cetak surat
permintaan dari warga
Pre-Condition : 1. Admin menjalankan aplikasi system
2. Melakukan cetak surat permintaan warga
Typical Courses Actor Action System Respone
Of Event: Step 1 : Admin Step 2 : Menampilkan
menjalankan sistem Menu utama

surat
Step 3 : Admin Step 4 : Sistem
Memilih cetak surat Menampilkan surat
permintaan warga

Step 5 : Admin
memastikan surat yang
akan di cetak
Step 6 : Admin Step 8 : sistem
mencetak surat akan mencetak surat

Alternate Courses:

Conclusion: Use case ini selesai jika actor berhasil mencetak


surat dengan printer
Post-condition -
54

6. Use Case Hapus Surat

Tabel 4.5 Penjelasan Use Case Hapus Surat

Tanggal: Author : Rahmat Fauzan Ardi Gustama


Versi : 1.0
Use Case Name : Hapus Surat Tipe Use Case
Use Case id : 006
Priority : High  Sosial
Actors Admin
Description : Use case ini digunakan untuk Hapus Surat yang
memiliki kesalahan data
Pre-Condition : 1. Admin menjalankan aplikasi system
2. Melakukan hapus surat
Typical Courses Actor Action System Respone
Of Event: Step 1 : Admin Step 2 : Menampilkan
menjalankan sistem Menu utama

surat
Step 3 : Admin Step 4 : Sistem
Memilih cek and info Menampilkan tampilan
surat yang di ajukan

Step 5 : Admin Step 6 : sistem


memilih surat yang akan di akan menghapus surat
hapus yang tidak sesuai
Alternate Courses:

Conclusion: Use case ini selesai jika actor berhasil


menghapus surat
Post-condition -
55

4.4. Activity Diagram

1. Activity Diagram Login

Gambar 4.5 Activity Diagram Login


56

2. Activity Diagram Cek Pengajuan

Gambar 4.6 Activity Diagram Cek Pengajuan


57

3. Activity Diagram Tambah Warga

Gambar 4.7 Activity Diagram Tambah Warga


58

4. Activity Diagram Cetak Surat

Gambar 4.8 Activity Diagram Cetak Surat


59

5. Activity Diagram Info Warga

Gambar 4.9 Activity Diagram Info Warga


60

4.5. Sequence Diagram

1. Sequence Login

Gambar 4.10 Sequence Diagram Login


61

2. Sequence Diagram Buat Surat

Gambar 4.11 Sequence Diagram Daftar ID


62

3. Sequence Diagram Cek Pengajuan

Gambar 4.12 Sequence Diagram Cek Pengajuan Surat


63

4. Sequence Diagram Tambah Warga

Gambar 4.13 Sequence Diagram Tambah Warga


64

5. Sequence Cetak Surat

Gambar 4.14 Sequence Diagram Cetak Surat


65

4.6. Class Diagram


66

4.7. User Interface (Tatap Muka)

1. Halaman login

Gambar 4.15 Halaman Login


67

2. Halaman Admin

Gambar 4.16 Halaman Admin


68

3. Halaman Warga

Gambar 4.17 Halaman Warga


69

4. Halaman RT

Gambar 4.18 Halaman RT


70

5. Halaman Lurah

Gambar 4.19 Halaman Lurah


71

6. Halaman Buat Surat

Gambar 4.20 Halaman Buat Surat


72

7. Halaman Tambah Warga

Gambar 4.21 Halaman Tambah Warga


73

8. Halaman Cetak Surat

Gambar 4.22 Halaman Cetak Surat


74

4.8. Pengujian Sistem

a. Pengujian Black Box pada Login

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box halaman Login, yaitu

sebagai berikut :

Tabel 4.6 Pengujian Login

No Gambar Proses Hasil Pengujian

1 Input username [ ] Berhasil

&passwod
[ ] Tidak Berhasil
sesuai

2 Admin dapat [ ] Berhasil

melihat
[ ] Tidak Berhasil
beranda
75

b. Pengujian Black box pada halaman Buat Surat

Berikut ini adalah tabel pengujian Black box berdasarkan program sistem

Buat Surat berbasis Web,yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.7 Pengujian Buat Surat

No Gambar Proses Hasil Pengujian

1 Warga masuk [ ] Berhasil


kehalaman buat
surat
[ ] Tidak Berhasil

2 Halaman untuk [ ] Berhasil


memastikan data

[ ] Tidak Berhasil

3 Surat berhasil [ ] Berhasil

di buat
[ ] Tidak Berhasil
76

4 Hasil surat [ ] Berhasil


yang di buat dan
status
pembuatannya [ ] Tidak Berhasil
77

c. Pengujian Black box pada halaman Approve surat

Berikut ini adalah tabel pengujian Black box Approve surat sebagai berikut:

Tabel 4.8 Pengujian Approve surat

Gambar Proses Hasil Pengujian

No

1 RT dapat melihat [ ] Berhasil


data pengajuan
surat
[ ] Tidak Berhasil

2 Surat sudah di [ ] Berhasil

approve
[ ] Tidak Berhasil
78

d. Pengujian Black box pada halaman Cetak Surat

Berikut ini adalah tabel pengujian Black box berdasarkan program

system cetak surat ,yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.9 Pengujian Buat ID

No Gambar Proses Hasil Pengujian

1 Admin dapat [ ] Berhasil

melihat data
[ ] Tidak Berhasil
pengajuan

surat

2 Membuka halaman [ ] Berhasil


Cetak Surat

[ ] Tidak Berhasil

3 Pop up cetak [ ] Berhasil

surat
[ ] Tidak Berhasil
79

4 Tampilan surat [ ] Berhasil

yang akan di print


[ ] Tidak Berhasil
e. Pengujian Black box pada halaman Tambah warga

Berikut ini adalah tabel pengujian Black box berdasarkan

program sistem informasi akademik untuk menambahkan warga baru

berbasis Web,yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.9 Pengujian Tambah Warga

No Gambar Proses Hasil Pengujian

1 Admin masuk [ ] Berhasil


form tambah
warga
[ ] Tidak Berhasil

2 Berhasil di tambah [ ] Berhasil

kan
[ ] Tidak Berhasil

3 Tambah warga [ ] Berhasil

yang salah karna


[ ] Tidak Berhasil
id sudah terdaftar
81

4 Hasil data [ ] Berhasil

Yang salah di
[ ] Tidak Berhasil
tambahkan

f. Pengujian Black box pada halaman Data Warga

Berikut ini adalah tabel pengujian Black box berdasarkan

program sistem informasi yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.10 Pengujian Data Warga

No Gambar Proses

1 Admin dapat [ ] Berhasil

melihat data
[ ] Tidak Berhasil
warga dan

cetak report

2 Admin dapat [ ] Berhasil

mencetak report
[ ] Tidak Berhasil
data warga
82

4.9. Penerapan Sistem/Implementasi

Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem siap untuk

diperasikan pada keadaa yang sebenarnya. Berdasarkan hasil analisis dan

perancangan maka pada bagian ini akan menguraikan hasil implementasi

atau rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

1. Halaman Login Admin

Gambar 4.23 Halaman Login Admin

2. Halaman Utama Admin

Gambar 4.24 Halaman Utama Admin


83

3. Halaman Utama Warga

Gambar 4.25 Halaman Utama Warga

4. Halaman Utama RT

Gambar 4.26 Halaman Utama RT


84

5. Halaman Utama Lurah

Gambar 4.27 Halaman Utama Lurah

6. Halaman Buat Surat

Gambar 4.28 Halaman Buat Surat


85

7. Halaman Cek Status

Gambar 4.29 Halaman Cek Status

8. Halaman Cetak Surat

Gambar 4.30 Halaman Cetak Surat


86

9. Halaman Approval

Gambar 4.31 Halaman Approval

10.Halaman Laporan

Gambar 4.32 Halaman Laporan

11.Halaman Cetak Laporan


87

Gambar 4.28 Halaman Cetak Laporan


88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan maka

didapatkan beberapa simpulan, adalah sebagai berikut:

1. Penulis telah membuat sebuah rancangan sistem pelayanan masyarakat di

bagian surat menyurat untuk mempermudah proses pembuatan surat di

kantor desa.

2. Sudah tidak ada lagi antrian yang panjang untuk menunggu pembuatan

surata yang masih manual

3. Dengan adanya sistem pembuatan surat berbasis web maka akan

mempermudah proses pekerjaan dan dapat dengan cepat proses

pembuatan surat.

5.2. Saran

1. Perlu diadakan sosialisasi kepada admin untuk mengelola sistem

pembuatan surat berbasis web yang akan terhubung dengan database

sehingga mempermudah pekerjaan.

2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan di

lakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya

diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan desa.

3. Di masa yang akan datang pengembangan sistem surat ini sangat

dipelukan terutama dalam sistem kerapihan data dan pada bagian

pengolahan data untuk mempermudah admin membuat surat


89

4. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian terhadap sistem

pengolahan pembuatan surat untuk menunjang proses penambahan jenis

surat baru, juga bisa di kembangkan untuk pelayanan masyarakat yang

lain.
90

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV.

Alfabeta.

https://kbbi.web.id/pelayanan /

Pressman, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I.

Yogyakarta: Andi

Romney, Marshal R. & Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi.

Jakarta : Salemba Empat.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta

Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta

Sutabri, Tata .2005. Sistem Informasi Manajemen.2005. Jakarta

Yakub. 2015. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur

Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4110/Bab

%202.pdf?sequence=7
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran kertas surat hasil cetak di Balai Desa Bojong dengan proses yang saat

ini di lakukan
92

Lampiran wawancara

Narasumber : H.gunawan

Jabatan : Staff Bagian Surat

Pertanyaan : Bagaimana system pembuatan surat saat ini di kantor desa Bojong

pak ?

Jawaban : Sistem pembuatan surat di Desa ini masih seperti biasa saja,

warga terlebih dahulu membuat surat pengantar ke RT nya masing-

masing lalu setelah mendapatkan surat, warga harus datang ke

kantor desa untuk mengajukan pembuatan surat, lalu admin akan

meminta warga untuk mengisi buku besar sebagai arsip desa

Pertanyaan : Apakah di Desa Bojong ini tidak menggunakan sistem pembuatan

surat secara online di website?

Jawaban : Tidak karena memang tidak ada sistemnya.

Pertanyaan : Apakah bapak mengetahui seperti apa pembuata surat desa secara

online, bagaimana menurut bapak?

Jawaban : Saya kurang tahu, menurut saya mungkin akan lebih mudah ya,

karena setiap hari tidak sedikit warga yang datang untuk

mengajukan pembuatan surat apapun bentuk nya, dan jika

demikian maka akan terjadi antrian yang cukup panjang karna

proses nya lumayan memakan waktu lama

Pertanyaan : Bagaimana pemanfaatan internet pada jaman teknologi ini

menurut bapak?
93

Jawaban : Saya sendiri pun sering menggunakan internet sangat

memudahkan sih

Pertanyaan : Bagaimana pendapat bapak jika di Desa Bojong ini menggunakan

system pembuatan surat secara online ?

Jawaban : Menurut saya mungkin akan lebih memudahkan bagi warga kami

yang ingin melakukan pengajuan surat di sini, dan mungkin saja

dapat memudahkan kerja saya sebagai staff desa di bagian surat

menyurat, karena pada saat ini banyak orang yang sudah terlalu

sibuk bekerja, jadi akan sulit untuk bolak-balik melakukan

pengajuan surat, melihat mayoritas warga disini sebagai pekerja

yang aktif di pagi hari.


94

Lampiran sertifikat

Anda mungkin juga menyukai