Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cengkareng 1 Jakarta


Program keahlian : Semua Program Keahlian
Kelas / Semester : X/I
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan :
a. sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
b. sistem persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

II. KOMPETENSI DASAR


Menentukan Himpunan Penyelesaian (HP) persamaan linier.

III. ALOKASI WAKTU


8 x 45 menit

IV. INDIKATOR
a. Pengertian persamaan linier
b. Penyelesaian persamaan linier

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memahami pengertian persamaan dan pertidaksmaan kuadrat.
2. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) persamaan linier satu variabel
3. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) pertidaksamaan dua variabel.

VI . MATERI POKOK PEMBELAJARAN


Persamaan linier dan penyelesaiannya.

VII. METODE PEMBELAJARAN


a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Penugasan

VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


a. Modul Persamaan Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat
b. Matematika SMK (Yudhistira) kelas 1

IX. STRATEGI/SKENARIO PEMBELAJARAN


A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Prasyarat :
 Siswa menguasai operasi bilangan riil
 Memahami kalimat terbuka dan kalimat tertutup
b. Pendahuluan :
 Siswa mengingat kembali pengertian kalimat terbuka dan kalimat tertutup,
contoh dibuat bersama antara siswa dan guru
c. Kegiatan inti / strategi
 Dengan ceramah, guru memberikan contoh cara menentukan himpunan
penyelesaian dari suatu persamaan linier
a. Sifat umum persamaan adalah :
Persamaan akan tetap ekuivalen jika kedua ruas ditambah, dikurangai,
dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama.
b. Pengertian kalimat terbuka dan kalimat tertutup
1). Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum ditentukan nilai
kebenarannya. Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda “=“
(sama dengan) disebut persamaan.
Contoh : 7=x+5
3x – 1 = 10
2). Kalimat tertutup adalah kalimat yang sudah dapat ditentukan nilai
kebenarannya. Kalimat tertutup yang dihubungkan dengan tanda “=”
(sama dengan) disebut kesamaan.
Contoh : 2 + 5 = 7
3 x 7 = 21
 Guru menjelaskan cara menyelesaikan persamaan linier dengan contoh-
contoh, kemudian memberi tugas dan latihan soal
a. Persamaan linier satu variabel :
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah ax + b = 0 ; a, b  R ;
a0
Contoh 1 : Tentukan nilai x dari persamaan 7x – 21 = 0
Jawab :
7x – 21 = 0
 7x – 21 + 21 = 0 + 21 (kedua ruas ditambah dengan lawan (-21) yaitu 21))
 7x = 21
 1/7.7x = 1/7.21 (kedua ruas dikalikan dengan kebalikan 7 yaitu 1/7)
 x=3
Jadi nilai x = 3
Contoh 2 : Tentukan nilai x dari persamaan 3x + 5 = 20 – 2x
Jawab :
3x + 5 = 20 – 2x
 3x + 5 – 2x = 20 – 2x + 2x (kedua ruas ditambah dengan lawan -2x yaitu
2x)
 5x + 5 + (-5) = 20 + (-5) (kedua ruas ditambah dengan lawan 5 yaitu (-5))
 5x = 15
 1/5 . 5x = 1/5 . 15 (kedua ruas dikalikan dengan kebalikan 5 yaitu
1/5)
 x =3
Catatan :
Selanjutnya apabila siswa sudah trampil, langkah penyelesaian dapat
dipersingkat menjadi :
Contoh 1 : Tentukan nilai x dari persamaan 2x – 10 = 0
Jawab :
2x – 10 =0
 2x = 10
 x =5
Jadi nilai x adalah 5
 Guru berkeliling memberikan bantuan dan bimbingan secara individual
maupun kelompok
Contoh 3 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 3x – 6 = 12 – 3x
Jawab :
3x – 6 = 12 – 3x
 3x + 3x = 12 + 6
 6x = 18
 x =3
Jadi Himpunan Penyelesaiannya adalah { 3 }
a. Persamaan linier satu variable
Bentuk umum persamaan kinier dua variable adalah ax + by = c ; dengan
a, b, c  R ; a dan b  0
Contoh 1 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x + 2y = 6, untuk y  { -1, 0, 1 }
Jawab :
y = -1
3x + 2y = 6 maka 3x + 2 (-1) = 6
 3x – 2 = 6
 3x =6+2
 3x =8
 x = 8/3
 x = 2 2/3
didapat (2 2/3, -1)
y=0
3x + 2y = 6 maka 3x + 2 (0) = 6
 3x + 0 = 6
 3x =6
 x =2
didapat (2 , 0)
y=1
3x + 2y = 6 maka 3x + 2 (1) = 6
 3x + 2 = 6
 3x =6-2
 3x =4
 x = 1 1/3
didapat (1 1/3, 0)
Jadi HPnya = { (2 2/3, -1), (2 , 0), (1 1/3, 0) }
d. Kegiatan Penutup
Siswa menerima tugas pekerjaan rumah
Soal-soal pekerjaan rumah :

1. Tentukan apakah yang berikut ini persamaan atau kesamaan :


a. 20 + 5 + 25 c. 28 : 4 = 5
b. 3 – 2x = -11 d. 3x – 5 = 7
2. Tentukan x dari persamaan :
a. 15 – 2x = 25
b. 2(x-4) = 3(x-3)
2x  1 x 1
c. =
5 2
3. Carilah himpunan penyelesaian dari :
3x + 4y = 12 ; untuk x  {-1, 0, 1, 2 }

Pertemuan Kedua
a. Prasyarat :
 Siswa memahami persamaan linier
b. Pendahuluan :
 Membahas pekerjaan rumah yang sulit
c. Kegiatan inti / strategi
 Guru memberikan soal-soal latihan yang berhubungan dengan
persamaan linier
 Siswa mengerjakan soal-soal persamaanlinier (mengingat pelajaran yang
lalu). Kemudian dibahas bersama-sama.
d. Penutup
 Siswa diberi tugas pekerjaan rumah dan diminta mempelajarai materi
selanjutnya yaitu persamaan kuadrat

X. PENILAIAN
Tes Formatif Pertemuan ke 1 dan ke 2 :
Waktu mengerjakan soal 1 x 45 menit.
Soal :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. 5x + 3 = 45 – 2x

5  3x 3(2  x )
b. =
3 2

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan :


3x + 3y = 9 ; untuk x  { -1, 0, 1, 2, 3 }
3. Harga satu potong celana adalah empat kali dari harga sepotong baju. Jumlah
harga satu potong celana dan satu potong baju Rp 150.000,00. Berapa harga
masing-masing tiap potongnya ?
Tes Formatif Pertemuan ke 5
Waktu mengerjakan soal 1 x 45 menit
Soal :
1. Skala pada peta tertulis 1 : 50.000 jika jarak antara 2 kota pada peta 35 cm,
berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut ?
2. Sebuah peta dibuat sedemikian rupa sehingga setiap 3 cm mewakili 6 km
a. Tentukan skalanya
b. Jika jarak 2 kota 80 km, berapakah jarak pada peta ?
c. Jika jarak pada peta 8 cm, berapakh jarak sebenarnya ?
3. Skala sebuah denah gedung adalah 1 : 500, jika tanah untuk membuat gedung
tersebut berbentuk persegi panjang, tentukan :
a. Ukuran sebenarnya, jika denah berukuran 25,4 cm x 16 cm
b. Luas tanah untuk embangun gedung tersebut !
Tes Formatif Pertemuan ke 6 :
Waktu mengerjakan soal 1 x 45 menit
Soal :
1. Sebuah Dept Store memberikan diskon 20 % untuk semua barang dagangannya.
Jika harga sebuah barang Rp 18.000,00, berapakan harga barang setelah
mendapat diskon ?
2. Jika seorang pedagang menjual barang dagangannya seharga Rp 50.000,00 dan ia
memperoleh keuntungan 15 %. Berapakah besar modal untuk membeli barang
tersebut ?
3. Ani membeli barang seharga Rp 200.000,00 kemudian ia menjualnya dengan
memperoleh laba Rp 75.000,00. Berapa persenkah laba tersebut ?

Kunci Jawaban
Tes Formatif Pertemuan ke 1
1. a. netral b. negatif c. ganjil d. desimal
2. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
3. a. bilangan prima c. bukan bilangan prima
b. bilangan prima d. bilangan prima
4. a. bilangan rasional c. bilangan irrasional
b. bilangan rasional d. bilangan irrasional
5. a. bilangan irrasional b. bilangan rasional c. bilangan irrasional

Tes Formatif Pertemuan ke 2


1. a. Assosiatif penjumlahan
b. Distributif perkalian terhadap penjumlahan
c. Komutatif perkalian
2. a. -1 b. 8 c. – 1/8 d. 1/15 e. -31/12 f. 54 g. -18
3. a. Rp 7.000,00 b. Rp 5.000,00 c. Rp 9.500,00
4. 120 bulan (10 tahun)

Tes Formatif Pertemuan ke 3


1. a. 0,25 b. 1,667 c. 0,8 d. 1,2
2. a. 2/5 b. 345/999 c. 81/250 d. 11/20
3. a. 65 % b. 125 % c. 545 % d. 1250 %
4. a. yang tidak melanjutkan 70 % b. yang melanjutkan 85 %

Tes Formatif Pertemuan ke 4


1. Dipta : Rp 60.000,00
Yati : Rp 40.000,00
2. a. panjang 25 cm dan tinggi 10 cm
b. 200 cm
c. Vol = 3750 cm 3
3. Harga 1 meter sutera = Rp 36.000,00
4. Luas = 300 m2

Tes Formatif Pertemuan ke 5 :


1. Jarak 17,5 km
2. a. 1 : 200.000 b. 40 cm c. 16 km
3. a. 127 meter x 80 meter b. 10160 m2

Tes Formatif Pertemuan ke 6 :


1. Rp 14.400,00
2. Rp 42.500,00
3. 37,5 %

Mengetahui Jakarta, 27 Juli 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Aswadih, S.Ag, MM Marisa Tri Wulandari Putri, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cengkareng 1 Jakarta


Program keahlian : Semua Program Keahlian
Kelas / Semester : X/I
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
linier

II. KOMPETENSI DASAR


Menentukan Himpunan Penyelesaian (HP) persamaan dan pertidaksmaan kuadrat.

III. ALOKASI WAKTU


12 x 45 menit

IV. INDIKATOR
a. Pengertian persamaan linier
b. Penyelesaian persamaan linier

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memahami pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
2. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) persamaan kuadrat.
3. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) pertidaksamaan kuadrat.

VI MATERI POKOK PEMBELAJARAN


Persamaan dan pertidaksmaan kuadrat dan penyelesaiannya

VII. METODE PEMBELAJARAN


a. Ceramah bervariasi
b. Tanya jawab
c. Penugasan

VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


a. Modul Persamaan Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat (Modul C)
b. Matematika SMK (Yudhistira) kelas 1

IX. STRATEGI/SKENARIO PEMBELAJARAN


A. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

a. Prasyarat
1). Memahami operasi aljabar
2). Memahami pemfaktoran bentuk aljabar.
b. Pendahuluan
Guru mengingatkan kembali cara penyelesaian persamaan linier dan diingatkan
bahwa persamaan kuadrat telah dipelajari ditingkat SLTP.
c. Kegiatan inti/Strategi
1). Pengertian persamaan kuadrat
a). Bentuk umum persamaan kuadrat ax 2 + bx + c = 0, dengan a,b,c  R dan
a ± 0.
b). Bentuk persamaan kuadrat yang lain :
(1). ax2 + c = 0, dengan a,c  R dan a ± 0.
(2). ax2 + bx = 0, dengan a,b  R dan a ± 0.
2) Akar – akar persamaan kuadrat
Untuk menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat dapat
dilakukan dengan cara :
a) Memfaktorkan
Persamaan kuadrat dengan bentuk umum ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c
R
dan a ± 0, nilai c merupakan hasil kali dua bilangan ( x 1 . x2 ) dan b
merupakan jumlah dua bilangan ( x1 + x2 ).
Sehingga ax2 + bx + c = 0  ( x1 + x2 ) . ( x1 – x2 ) = 0
b) Melengkapkan kuadrat sempurna
Persamaan kuadrat dengan bentuk umum ax2 + bx + c = 0, dibentuk
menjadi kuadrat sempurna yaitu “ ( x + p) 2 ”.
Langkah – langkahnya :
b
(1) Jika a  1, bagilah kedua ruas dengan a sehingga didapat : x 2 + x+
a

c
=0
a
b c b c
(2) Ubahlah x2 + x+ = 0 menjadi x2 + x=–
a a a a
2
b c 1 b
(3) Bentuk x2 + x=– tambahkan kedua ruas dengan  .  dan
a a 2 a
proseslah hingga ruas kiri menjadi bentuk kuadrat sempurna.
2 2
b 1 b c 1 b
x2 + x+  .  =– +  . 
a 2 a a 2 a

 b 
2
b 2  4ac
 x   =
 2a  4a 2
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari 2x2 + 4x – 12 = 0 dengan cara melengkapkan
kuadrat sempurna !
Jawab :
5 12
2x2 + 5x – 12 = 0  x2 + x– =0
2 2
5 12
 x2 + x = – (– )
2 2

2 2
5 1 5 12 1 5
 2
x + x+  .  = +  . 
2 2 2 2 2 2

 5 
2
5 2  4.2.( 12)
 x   =
 2.2  4.2 2
 5 25  96
2

 x   =
 4 16
2 2
 5  121  5 121
 x   =  x   =
 2.2  16  4 16

 5 121  5 11
 x   = ±  x   = ±
 4 16  4 4

 5  11  5 11
 x   = atau  x   = –
 4 4  4 4
11 5 11 5
 x= – atau x=– –
4 4 4 4
 x = 1½ atau x=–4

c). Dengan rumus (rumus “abc” )


Hasil/bentuk akhir cara melengkapkan kuadrat sempurna dari ax2 + bx + c
= 0 adalah :

 b 
2
b 2  4ac
x   = , bila hal ini kita tarik secara umum akan didapat
 2a  4a 2
:

 b 
2
b 2  4ac  b  b 2  4ac
x   =  x   =±
 2 a 4a 2  2a  4a 2
 b  b 2  4ac
 x   =±
 2a  2a

b b 2  4ac
 x=– ±
2a 2a

b b 2  4ac
 x=
2a

Contoh :
Tentukan penyelesaian dari 2x2 + 4x – 12 = 0 dengan rumus abc!
Jawab :
2x2 + 5x – 12 = 0 , didapat a = 2 ; b = 5 dan c = – 12

b b 2  4ac  5 5 2  4.2.( 12)


x=  x=
2a 2.2
 5 25  96
 x=
2.2
 5  121  5  11
 x= =
4 4
 5  11  5  11
 x= atau x=
4 4
6  16
 x= atau x=
4 4
 x = 1½ atau x=–4

d. Kegiatan Penutup
Pemberian tugas pekerjaan rumah
Tugas pekerjaan rumah :
Tentukan HP dari persamaan berikut :
1. x2 + 2x – 3 = 0
2. 2x2 + 5x – 3 = 0
3. 21 – 4x – x2 = 0
4. 3x2 + 20x = 7

Pertemuan Kedua

a. Prasyarat
Siswa memahami cara – cara penyelesaian persamaan kuadrat.
b. Pendahuluan
Guru menanyakan ke siswa tentang penyelesaian persamaan kuadrat yang
diberikan untuk pekerjaan rumah, bila ada yang belum dimengerti dibahas
bersama – sama.
c. Kegiatan Inti/Strategi
1). Siswa diberi soal – soal latihan tentang persamaan kuadrat.
2). Siswa menyelesaikan tugas latihan soal tentang persamaan kuadrat.
3). Guru memberi bantuan kepada siswa yang perlu dibantu secara individual
maupun kelompok
(4). Siswa mengerjakan tes formatif secara individu
d. Penutup
Siswa diberi pekerjaan rumah dan melanjutkan mempelajari materi berikutnya.
1). Guru mengingatkan penyelesaian persamaan kuadrat dan menjelaskan
bahwa penyele saian persamaan kuadrat tersebut dinamakan akar – akar
persamaan kuadrat.

b b 2  4ac
Nilai b2 – 4ac pada rumus x = disebut pembeda atau
2a
diskriminan persamaan kuadrat dan ditulis dengan lambang D
Jadi D = b2 – 4ac
2). Guru menjelaskan sifat – sifat / jenis akar – akar persamaan kuadrat
ditentukan oleh nilai diskriminan ( D ), yaitu :
a). Jika D > 0, maka kuadrat mempunyai dua buah akar nyata yang berlainan.
( x1  x2 ) persamaan
b). Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua buah akar nyata
yang sama / kembar. ( x 1 = x2 )
c). Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata.
( x1 dan x2 bilangan tidak nyata/khayal/imaginer)
3). Guru menjelaskan jumlah dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat .
Berdasar pada rumus penyelesaian persamaan kuadrat (rumus abc) yaitu :

b b 2  4ac b b 2  4ac


x =  x1 = dan x2 =
2a 2a

b b 2  4ac
, maka :
2a
Pada persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yang mempunyai akar – akar x1
dan x2 berlaku :
b
a). Jumlah akar – akar persamaan berlaku : x1 + x2 = 
a
c
b). Hasil kali akar – akar persamaan berlaku : x1 . x2 =
a
Selanjutnya siswa dibimbing untuk mendapatkan pemahaman :
- x12 + x22 = (x1 + x2 )2 – 2 x1 x2

1 1 x1  x 2
- + =
x1 x2 x1 . x 2
4). Guru memberikan soal – soal latihan tentang sifat – sifat dan jumlah dan hasil
kali akar per samaan kuadrat

Pertemuan Ketiga
a. Prasyarat
1. Memahami operasi bilangan riil
2. Memahami penyelesaian persamaan linier
b. Pendahuluan
Siswa diminta mengungkapkan kembali pengertian persamaan linier satu dan dua
variabel
c. Kegiatan inti/Strategi
1). Guru menjelaskan pengertian dan sifat – sifat umum pertidaksamaan melalui
contoh – contoh.
a). Sifat – sifat umum dan pengertian pertidaksamaan dijelaskan dengan
mengungkap kembali kalimat terbuka, kalimat tertutup dan persamaan
dilengkapi dengan contoh – contoh.
b). Pengertian pertidaksamaan :
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda
hubung : < , > , < atau > .
Contoh :
e. x + 5 < 8
f. 3 – 2x > 11
g. 3x – 4 > 0
h. 2(x – 1) < 5x – 5
sedangkan kalimat tertutup yang menggunakan tanda hubung : < , > , <
atau > . disebut ketidaksamaan.
Contoh :
a. 4 + 8 < 20
b. 10 – 5 > 2
konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan
menjadi kalimat tertutup yang bernilai benar disebut penyelesaian dari
pertidaksamaan tersebut.
Sedangkan himpunan yang memuat semua penyelesaian pertidaksamaan
disebut himpunan penyelesaian.
c). Sifat – sifat umum pertidaksamaan :
(1). Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan
bilangan yang sama, maka arah tanda pertidaksamaan tetap (tidak
berubah).
(2). Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan
positif yang sama, maka arah tanda pertidaksamaan tetap (tidak
berubah).
(3). Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan
negatif yang sama, maka arah tanda pertidaksamaan dibalik (berubah
arah).
c). Penyelesaian pertidaksamaan linier :
Pertidaksamaan linier adalah sutu pertidaksamaan dengan variabel
pangkat tertingginya satu.
(1) Pertidaksamaan linier satu variabel.
Bentuk umum :
ax + b < 0 ; ax + b > 0 ; ax + b < 0 atau ax + b > 0 ; dengan a ± 0
Contoh :
(a) x + 4 < 0 (c) 2x – 4 < 0
(b) 3x – 1 > 0 (d) 5x + 2 > 0
(2) Pertidaksamaan linier dua variabel.
Bentuk umum :
ax + by < c ; ax + by > c ; ax + by < c atau ax + by > c ; dengan a ± 0
dan b ± 0
Contoh :
(a). X + 4y < 10 (c). 2x – 4y < 12
(b). 3x – y > 6 (d). 5x + 2y > 0
(3). Pertidaksamaan linier tiga variabel.
Bentuk umum :
ax + by + cz < d ; ax + by + cz > d ; ax + by + cz < d atau ax + by + cz
> d ; dengan a ± 0, b ± 0 dan c ± 0
Contoh :
(a). X + 4y + 2z < 8 (c). 2x – 3y + 4z < 0
(b). 3x – 5y + z > – 15 (d). 5x + 2y – z > 10
Penyelesaian pertidaksamaan linier dapat ditunjukkan dengan notasi
himpunan atau dengan garis bilangan.
2). Guru menjelaskan cara menyelesaikan peretidaksamaan linier melalui contoh
– contoh, kemudian guru memberikan latihan soal.
Contoh :
a) Pertidaksamaan linier satu variabel
Tentukan HP dan grafik garis bilangan dari :
1). 3x – 4 > 2
2). 5x – 2 < 4x + 6
3). 2(3 – x) > x + 9
4). 2x – 5 < x + 3 < 5x – 9
Jawab :
(1) 3x – 4 > 2  3x > 2 + 4
 3x > 6
 x>2
HP = { x x > 2, x  R }

Grafik garis bilangannya :

Karena tanda pertidaksamaan adalah > (“lebih besar dari”), maka


batasnya digambar dengan tanda “ ( ” kurung biasa dan arah panah
kekanan.
(2) 5x – 2 < 4x + 6  5x – 4x < 6 + 2
 x<8
HP = { x x < 8, x  R }
Grafik garis bilangannya :

Karena tanda pertidaksamaan adalah < (“lebih kecil dari atau sama
dengan”), maka batasnya digambar dengan tanda ] kurung siku dan arah
panah kekiri.

(3) 2(3 – x) > x + 9  6 – 2x > x + 9


 – 2x – x > 9 – 6
1
 – 3x > 3 (ingat kedua ruas dikali  , arah
3
pertidaksamaan
harus dibalik)
1 1
  . (– 3)x <  .3
3 3
 x<–1
HP = { x x < – 1, x  R }
Grafik garis bilangannya :

Karena tanda pertidaksamaan adalah < (“lebih kecil dari atau sama
dengan”), maka batasnya digambar dengan tanda ] kurung siku dan arah
panah kekiri.
(4). 2x – 5 < x + 3 < 5x – 9
Pada pertidaksamaan 2x – 5 < x + 3 < 5x – 9 ada tiga ruas dan hal ini bisa
dipandang sebagai gabungan 2 (dua) buah pertidaksamaan yaitu :
(i). 2x – 5 < x + 3 (ruas kiri dan ruas tengah) dan
(ii). x + 3 < 5x – 9 (ruas tengah dan ruas kanan)
Penyelesaiannya merupakan gabungan dari penyelesaian (i) dan (ii).
Penyelesaian (i)
(i). 2x – 5 < x + 3
 2x – x < 3 + 5
 x<8
HP = { x x < 8, x  R }

Penyelesaian (ii)
(i). x + 3 < 5x – 9
 x – 5x < – 9 – 3
 – 4x < – 12
 12
 x > 4

 x>3
HP = { x x > 3, x  R }

Dari penyelesaian (i) dan (ii) didapat


(i).

(ii).

HP = { x 3 < x < , x  R }
Grafik pada garis bilangan HP tersebut pada titik 3 dengan kurung buka
biasa dan pada titik 8 berupa kurung tutup siku.
b). Pertidaksamaan linier dua variabel
Contoh :
Tentukan HP dari 4x – 3y < 12 ; x,y  R
Jawab :
Untuk bisa memahami penyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel ini
siswa diingatkan kembali bahwa himpunan penyelesaian persamaan linier
dua variabel adalah semua pasangan nilai x dan y “(x,y)” yang memenuhi
persamaannya. Apabila titik koordinat pasangan – pasangan x dan y tersebut
kita gambar semua akan terletak pada sebuah garis lurus yang melalui titik –
titik tersebut.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa HP dari pertidaksamaan linier dua
variabel adalah daerah yang memuat titik – titik (pasangan x dan y) yang tidak
terletak pada garis (grafik) dari persamaannya.
Sehingga penyelesaian dari pertidaksamaan 4x – 3y < 12 dapat ditempuh
langkah sbb :
(1). Buatlah tabel yang memuat pasangan nilai – nilai x dan y yang memenuhi
4x – 3y = 12.
Untuk x = 0, maka 4.0 – 3y = 12  – 3y = 12
 y=–4
titiknya ( 0,– 4)
Untuk y = 0, maka 4x – 3.0 = 12  4x = 12
 x=3
titiknya ( 3,0)
tabelnya :
x 0 3
Y –4 0
( x,y ) ( 0,– 4 ) ( 3,0 )

(2). Gambarlah grafik dari 4x – 3y = 12 (berupa garis lurus) dan selidiki


daerah mana (sebelah kiri atau sebelah kanan garis) yang memenuhi 4x
– 3y < 12 dengan cara ambil sebuah titik yang mewakili suatu daerah
misal titik (0,0) artinya subtitusikan x = 0 dan y = 0 ke 4x – 3y < 12 dan
didapat 4.0 – 3.0 < 12  0 < 12.
Hal ini berarti titik (0,0) memenuhi 4x – 3y < 12 artinya (0,0) ada
didaerah yang kita maksud yaitu
4x – 3y < 12
(3). Arsirlah daerah yang memuat titik (0,0) atau daerah sebelah kiri garis
4x – 3y = 12 merupakan daerah penyelesaian dari 4x – 3y < 12 (yang
diarsir).
y
4
x

-3
Mengetahui Jakarta, 27 Juli 2015
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Aswadih, S.Ag, MM Marisa Tri Wulandari Putri, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cengkareng 1 Jakarta


Program keahlian : Semua Program Keahlian
Kelas / Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
linier

II. KOMPETENSI DASAR


Menentukan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

III. ALOKASI WAKTU


8 x 45 menit

IV. INDIKATOR
a. Menyusun persamaan kuadrat berdasrkan akar-akar yang diketahui
b. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan persamaan kuadrat yang lain

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.
2. Siswa dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar lain

VI MATERI POKOK PEMBELAJARAN


Persamaan linier dan penyelesaiannya.

VII. METODE PEMBELAJARAN


a. Ceramah bervariasi
b. Tanya jawab
c. Penugasan

VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


a. Modul Persamaan Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat (Modul C)
b. Matematika SMK (Yudhistira) kelas 1

IX. STRATEGI/SKENARIO PEMBELAJARAN


A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Prasyarat :
 Siswa menguasai penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
b. Pendahuluan :
 Guru mengingatkan kembali tentang akar-akar persamaan kuadrat dan
jenis-jenisnya
c. Kegiatan inti / strategi
 Melalui contoh-contoh siswa dibimbing memahami cara menyusun
persamaan kuadrat berdasarkn akar-akar yang diketahui.
Ada dua cara yaitu :
a). Memakai proses balik pemfaktoran bentuk kuadrat :
Jika persamaan kuadrat dapat difaktorkan menjadi (x – x1) . (x – x2)= 0
maka x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat. Sebaliknya jika
x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat maka persamaan itu
dapat dinyatakan sebagai (x – x1) . (x – x2) = 0
Contoh :
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya -2 dan 5 !
Jawab :
(x – x1) . (x – x2) = 0 dengan x1 = -2 dan x2 = 5 maka :
(x – (-2)). (x - 5) =0
(x + 2). (x – 5) =0
x2 + 2x – 5x – 10 =0
x2 – 3x – 10 =0
Jadi persamaan kuadrat dengan akar-akar (-2) dan 5 adalah x2 – 3x – 10
=0
b). Memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
Persamaan kuadrat dengan bentuk umum ax2 + bx + c = 0 dengan a  0

b c
dapat dinyatakan dengan x2 + x + = 0 dan menggunakan sifat-
a a
sifat :
b
- x1 + x2 = -
a
c
- x1 . x2 =
a
Dengan demikian persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dapat dinyatakan
dengan x2 – (x1 + x2) x + x1.x2 = 0
Contoh :
x2 – (x1 + x2) x + x1.x2 = 0 dengan x1 = -2 dan x2 = 5 maka :
x2 – ((-2) + 5) x + (-2).5 = 0
 x2 – 3x – 10 = 0
Jadi persamaan kuadrat dengan akar-akar (-2) dan 5 adalah ;
x2 – 3x – 10 = 0
 Melalui contoh-contoh siswa dibimbing memahami cara menyusun
persamaan kuadrat dengan akar-akarnya diketahui ada hubungan erat
dengan akar-akar persamaan
Penyusunan persamaan kuadrat dengan akar-akarnya diketahui ada
hubungan erat dengan akar-akar persamaan kuadrat lain dapat dilakukan
dengan :
a. memakai sifat jumlah dan hasil kali akar-akar
b. penghapusan indeks jika bentuk akarnya simetri

d. Kegiatan Penutup
Pemberian tugas pekerjaan rumah

Pertemuan Kedua dan Ketiga


a. Prasyarat :
 Siswa memahami cara-cara menyusun persamaan kuadrat
b. Pendahuluan :
 Guru menanyakan ke siswa tentang penyelesaian persamaan kuadrat
yang diberikan untuk pekerjaan rumah, bila ada yang belum dimengerti dibahas
bersama-sama.

c. Kegiatan inti / strategi


 Siswa diberi soal-soal latihan tentang menyusun persamaan kuadrat
- diketahui akar-akarnya
- dengan akar-akar berhubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat yang
lain
 Siswa menyelesaikan tugas latihan soal tentang persamaan kuadrat
 Guru memberi bantuan kepada siswa yang perlu dibantu secara individual
/ kelompok
d. Penutup
 Siswa diberi pekerjaan rumah danmelanjutkan memperlajari materi
berikutnya

Pertemuan Keempat (1 x 45 menit)


a. Prasyarat
 Siswa memahami cara-cara menyusun persamaan kuadrat
b. Pendahuluan
 Siswa diberi soal-soal materi yang lalu
c. Kegiatan Inti/Strategi
 Siswa dibimbing dengan contoh-contoh cara menyelesaikan masalah
program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
 Siswa menyelesaikan tugas latihan soal tentang menyusun persamaan
kuadrat
 Guru memberi bantuan kepada siswa yang perlu dibantu secara individual
maupun kelompok
d. Kegiatan Penutup
 Pemberian tugas pekerjaan rumah dan siswa diminta menyiapkan diri untuk tes
pengambilan nilai

Pertemuan Kelima
a. Prasyarat
 Siswa memahami penyusunan persamaan kuadrat

SOAL EVALUASI

I. PILIH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !


x  15 x5
1. Nilai x dari persamaan : (x – 5) + = adalah …..
3 2
a. 0 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
2x  1 3x  1
2. Harga x yang memenuhi pertidaksamaan + 2 + 3 adalah …..
3 7
11 11 11 11 11
a. x = - b. x  - c. x  - d. x = e. x 
5 5 5 5 5
3. Apabila a dan  akar-akar dari x2 + px + q = 0, maka a2 + 2 = …..
a. p2 b. p2 + 4q c. p2 – 4q d. p2 – 2q e. p2 – q2
4. Harga 7 kg jeruk dan 5 kg apel adalah Rp 46.000,00, jika membeli 2 kg jeruk dan 3 kg
apel harganya Rp 21.000,00. Kalimat matematika dari soal diatas adalah :
a. 7x + 3y = 46.000 d. 7x + 5y = 46.000
2x + 5y = 21 2x + 3y = 21.000
b. 7x + 2y = 46.000 e. 7x + 2y = 21.000
5x + 3y = 21.000 5x + 3y = 46.000
c. 7x + 5y = 21.000
2x + 3y = 46.000
5. Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 – 5x + 2 = 0 adalah …..
2 3 2 3
a. -1 dan - b. 1 dan c. 1 dan d. -1 dan - e. 2 dan 3
3 2 3 2
6. Himpunan Penyelesaian 3x + 2  11, x  Bilangan Prima adalah …..
a. (1,3) b. (3,4) c. (0,2,4) d. (2,3) e. (1,3,4)
7. Grafik himpunan penyelesaian dari x2 – 4x + 3  0adalah ……
a. d.
1 2 1 3
b. e.
1 2 1 3
c.
1 3
8. Penyelesaian dari pertidaksamaan 4x – 8  4 (2 – x), x  R adalah …..
1 16
a. x  2 b. x  2 c. x  d. x  0 e. x 
2 5
3 3  2x
9. Himpunan penyelesaian dari x + = adalah …..
x x
a. ( ) b. (0) c. (-2) d. (0,2) e. (0, -2)
10. Jika x2 – 2px – 4 = 0, maka kedua akarna adalah …..
a. tidak nyata c. selalu nyata e. negatif
b. positif d. nyata dan selalu terganyung nilai p
11. Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya -1 dan 2 adalah …..
a. x2 – x – 2 = 0 c. x2 + x – 2 = 0 e. x2 + x + 2 = 0
b. x2 – x + 2 = 0 d. x2 – 2 = 0
12. Persamaan kuadrat 2x2 + 5mx + m + 10 = 0, akar-akarnya x1 dan x2. Jika x1 + x2 = 0
maka nilai m adalah …..
6
a. -8 b. -4 c. -2 d. 4 e. 8
7

II. Kerjakan dengan singkat dan jelas !


1. Gambar grafik dari persamaan linier berikut ini :
a. 3x + y = 6
b. -2x + 3y = 12
2. Tentukan HP dari pertidaksamaan di bawah ini :
a. 2x + 4  8x + 6
b. x + 2  -4 + 7x
3. Tentukan HP dan grafiknya :
a. 3x + y  6
b. x + 2y  4
4. Harga 4 pulpen dan 3 map Rp 6.600,00 sedangkan harga 2 pulpen dan 5 map Rp
4.000,00. Hitunglah harga 1 map dan 1 pulpen !
5. Harga 1 meter kain katun adalah dua kali harga 1 meter kain blacu. Jika harga 3 meter
blacu dan 2 meter katun Rp 35.000,00, maka harga 1 meter blacu …..
6. Tentukan harga m jika persamaan di bawah ini mempunyai akar-akar yang sama, dari
persamaan kuadrat :
a. 2x2 – 8x + m = 0
b. x2 + x + m = 0
7. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut :
a. x2 - 5x + 4  0
b. -3x2 + 4x + 12  -3
8. Jumlah harga tiket konser musik terjual 15 buah kelas ekonomi dan 18 buah kelas VIP
sebanyak Rp 2.700.000,00. Jika harga satu tiket ekonomi Rp 40.000,00. Berapakah
harga 1 tiket kelas VIP ?
9. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 8x + 7 = 0, tentukan :
a. x12 + x22
b..x1x22 + x12 x2

Kunci Jawaban :
I. Pilihan Ganda
1. C 4. D 7. E 10. C
2. E 5. C 8. A 11. A
3. D 6. D 9. B 12.

II. Uraian

y
y
1. a. b.
6
4

x
2 x -6
1
2. a. xx b. xx1
3
y
3. a. b.
y
6 4

x x
2 -6

4. Rp 1.700,00
5. Rp 5.000,00
6. a. m = 8
1
b. m =
4
5
7. a. x- x3 b. x 1x4
3
8. Rp
9. a. 50
b. 112
KISI-KISI SOAL
Program Keahlian : Semua Program Kelas : X Semester : 2
Mata Pelajaran : Matematika
No Standar Kompetensi Materi Pembelajaran Indikator Soal Keterangan
/ Kompetensi Dasar Bentuk Jumlah No
1 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan dan
pertidaksamaan linier dan
kuadrat
2 Menentukan himpunan  Persamaan dan  Menentukan Pilihan 4 1, 2, 6,
penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaian persamaan linier ganda 8
pertidaksamaan kuadrat penyelesaiannya  Menentukan Uraian 3 1, 2, 3
penyelesaian pertidaksamaan linier
3 Menentukan himpunan  Persamaan dan  Menentukan Pilihan 4 5, 7, 9,
penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaian persamaan kuadrat Ganda 10
pertidaksamaan kuadrat penyelesaiannya
 Akar-akar
persamaan kuadrat dan sifat-  Menentukan Uraian 2 6, 7
sifatnya penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat
4 Menerapkan persamaan dan  Menyusun  Menyusun Pilihan 2 11, 12
pertidaksamaan kuadrat persamaan kuadrat persamaan kuadrat berdasarkan Ganda
akar-akar yang diketahui
 Menyusun Uaian 1 9
persamaan kuadrat berdasarkan
persamaan kuadrat yang lain
5 Sistem persamaan  Menyelesaikan  Sistem persamaan Pilhan 1 4
persamaan linier dengan linier 2 variable ganda
eliminasi, subtitusi, campuran Uaian 3 4, 5, 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Cengkareng 1 Jakarta


Program keahlian : Semua Program Keahlian
Kelas / Semester : X/I
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah berkaitan system persamaan dan pertidaksamaan linier dan
kuadrat

II. KOMPETENSI DASAR


C.4Menyelesaikan system persamaan

III. ALOKASI WAKTU


4 x 45 menit

IV. INDIKATOR
 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua dan tiga variable
 Menyelesaikan system persamaan dengan dua variable, satu linier dan satu
kuadrat

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
a. Memberi contoh system persamaan linier dua dan tiga variable
b. Menyelesaiakan soal tentang persamaan linier tiga variable dengan metode
substitusi, eliminasi atau keduanya

VI. MATERI POKOK PEMBELAJARAN


a. Sistem persamaan linier dua dan tiga variable
b. Sistem persamaan dengan dua variable, satu linier dan satu kuadrat

VII. METODE PEMBELAJARAN


Ceramah bervariasi dan penugasan

VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Modul C

IX. STRATEGI/SKENARIO PEMBELAJARAN


Pertemuan pertama ( 6 x 45 menit )
a. Prasyarat
Menguasai cara penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan dengan metode
eliminasi, substitusi, dan keduanya.

b. Pendahuluan
 Guru mengabsen siswa
 Guru mengingatkan kembali tentang metode-metode penyelesaian persamaan
kuadrat.
c. Kegiatan inti
 Membedakan persamaan linier dengan satu, dua dan tiga variable
 Penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode
eliminasi
 Penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode
substitusi
d. Penutup
 Pemberian tugas dirumah

Pertemuan Kedua ( 6 x 45 menit )


a. Prasyarat
 Menguasai penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode eliminasi
 Menguasai penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode
substitusi
b. Pendahuluan
 Membahas bersama-sama tugas dirumah
 Memberi contoh-contoh yang lain
c. Kegiatan Inti
 Menjelaskan penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode
campuran antara eliminasi dan substitusi
 Contoh-contoh penyelesaian soal-soal cerita dalam kehidupan sehari-
hari
d. Penutup
 Mengulas kembali cara penyelesaian persamaan linier tiga variabel

Jakarta, 27 Juli 2015


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Aswadih, S.Ag, MM Marisa Tri Wulandari Putri, S.Pd


KISI-KISI SOAL

Program Keahlian : Semua Program Kelas : X Semester : 1


Mata Pelajaran : Matematika

No Standar Kompetensi Materi Pembelajaran Indikator Soal Keterangan


/ Kompetensi Dasar Bentuk Jumlah No
Menyelesaikan system  Sistem persamaan  Menentukan penyelesaian sistem
1
persamaan linier dua dan tiga persamaan linier dua dan tiga
variable variable
 Sistem persamaan  Menyelesaikan system persamaan
dengan dua variable, dengan dua variable, satu linier dan
satu linier dan satu satu kuadrat
kuadrat

Anda mungkin juga menyukai