Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan :
a. sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
b. sistem persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
IV. INDIKATOR
a. Pengertian persamaan linier
b. Penyelesaian persamaan linier
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memahami pengertian persamaan dan pertidaksmaan kuadrat.
2. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) persamaan linier satu variabel
3. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) pertidaksamaan dua variabel.
Pertemuan Kedua
a. Prasyarat :
Siswa memahami persamaan linier
b. Pendahuluan :
Membahas pekerjaan rumah yang sulit
c. Kegiatan inti / strategi
Guru memberikan soal-soal latihan yang berhubungan dengan
persamaan linier
Siswa mengerjakan soal-soal persamaanlinier (mengingat pelajaran yang
lalu). Kemudian dibahas bersama-sama.
d. Penutup
Siswa diberi tugas pekerjaan rumah dan diminta mempelajarai materi
selanjutnya yaitu persamaan kuadrat
X. PENILAIAN
Tes Formatif Pertemuan ke 1 dan ke 2 :
Waktu mengerjakan soal 1 x 45 menit.
Soal :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. 5x + 3 = 45 – 2x
5 3x 3(2 x )
b. =
3 2
Kunci Jawaban
Tes Formatif Pertemuan ke 1
1. a. netral b. negatif c. ganjil d. desimal
2. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
3. a. bilangan prima c. bukan bilangan prima
b. bilangan prima d. bilangan prima
4. a. bilangan rasional c. bilangan irrasional
b. bilangan rasional d. bilangan irrasional
5. a. bilangan irrasional b. bilangan rasional c. bilangan irrasional
I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
linier
IV. INDIKATOR
a. Pengertian persamaan linier
b. Penyelesaian persamaan linier
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memahami pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
2. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) persamaan kuadrat.
3. Siswa dapat menentukan himpunan (HP) pertidaksamaan kuadrat.
a. Prasyarat
1). Memahami operasi aljabar
2). Memahami pemfaktoran bentuk aljabar.
b. Pendahuluan
Guru mengingatkan kembali cara penyelesaian persamaan linier dan diingatkan
bahwa persamaan kuadrat telah dipelajari ditingkat SLTP.
c. Kegiatan inti/Strategi
1). Pengertian persamaan kuadrat
a). Bentuk umum persamaan kuadrat ax 2 + bx + c = 0, dengan a,b,c R dan
a ± 0.
b). Bentuk persamaan kuadrat yang lain :
(1). ax2 + c = 0, dengan a,c R dan a ± 0.
(2). ax2 + bx = 0, dengan a,b R dan a ± 0.
2) Akar – akar persamaan kuadrat
Untuk menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat dapat
dilakukan dengan cara :
a) Memfaktorkan
Persamaan kuadrat dengan bentuk umum ax2 + bx + c = 0, dengan a,b,c
R
dan a ± 0, nilai c merupakan hasil kali dua bilangan ( x 1 . x2 ) dan b
merupakan jumlah dua bilangan ( x1 + x2 ).
Sehingga ax2 + bx + c = 0 ( x1 + x2 ) . ( x1 – x2 ) = 0
b) Melengkapkan kuadrat sempurna
Persamaan kuadrat dengan bentuk umum ax2 + bx + c = 0, dibentuk
menjadi kuadrat sempurna yaitu “ ( x + p) 2 ”.
Langkah – langkahnya :
b
(1) Jika a 1, bagilah kedua ruas dengan a sehingga didapat : x 2 + x+
a
c
=0
a
b c b c
(2) Ubahlah x2 + x+ = 0 menjadi x2 + x=–
a a a a
2
b c 1 b
(3) Bentuk x2 + x=– tambahkan kedua ruas dengan . dan
a a 2 a
proseslah hingga ruas kiri menjadi bentuk kuadrat sempurna.
2 2
b 1 b c 1 b
x2 + x+ . =– + .
a 2 a a 2 a
b
2
b 2 4ac
x =
2a 4a 2
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari 2x2 + 4x – 12 = 0 dengan cara melengkapkan
kuadrat sempurna !
Jawab :
5 12
2x2 + 5x – 12 = 0 x2 + x– =0
2 2
5 12
x2 + x = – (– )
2 2
2 2
5 1 5 12 1 5
2
x + x+ . = + .
2 2 2 2 2 2
5
2
5 2 4.2.( 12)
x =
2.2 4.2 2
5 25 96
2
x =
4 16
2 2
5 121 5 121
x = x =
2.2 16 4 16
5 121 5 11
x = ± x = ±
4 16 4 4
5 11 5 11
x = atau x = –
4 4 4 4
11 5 11 5
x= – atau x=– –
4 4 4 4
x = 1½ atau x=–4
b
2
b 2 4ac
x = , bila hal ini kita tarik secara umum akan didapat
2a 4a 2
:
b
2
b 2 4ac b b 2 4ac
x = x =±
2 a 4a 2 2a 4a 2
b b 2 4ac
x =±
2a 2a
b b 2 4ac
x=– ±
2a 2a
b b 2 4ac
x=
2a
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari 2x2 + 4x – 12 = 0 dengan rumus abc!
Jawab :
2x2 + 5x – 12 = 0 , didapat a = 2 ; b = 5 dan c = – 12
d. Kegiatan Penutup
Pemberian tugas pekerjaan rumah
Tugas pekerjaan rumah :
Tentukan HP dari persamaan berikut :
1. x2 + 2x – 3 = 0
2. 2x2 + 5x – 3 = 0
3. 21 – 4x – x2 = 0
4. 3x2 + 20x = 7
Pertemuan Kedua
a. Prasyarat
Siswa memahami cara – cara penyelesaian persamaan kuadrat.
b. Pendahuluan
Guru menanyakan ke siswa tentang penyelesaian persamaan kuadrat yang
diberikan untuk pekerjaan rumah, bila ada yang belum dimengerti dibahas
bersama – sama.
c. Kegiatan Inti/Strategi
1). Siswa diberi soal – soal latihan tentang persamaan kuadrat.
2). Siswa menyelesaikan tugas latihan soal tentang persamaan kuadrat.
3). Guru memberi bantuan kepada siswa yang perlu dibantu secara individual
maupun kelompok
(4). Siswa mengerjakan tes formatif secara individu
d. Penutup
Siswa diberi pekerjaan rumah dan melanjutkan mempelajari materi berikutnya.
1). Guru mengingatkan penyelesaian persamaan kuadrat dan menjelaskan
bahwa penyele saian persamaan kuadrat tersebut dinamakan akar – akar
persamaan kuadrat.
b b 2 4ac
Nilai b2 – 4ac pada rumus x = disebut pembeda atau
2a
diskriminan persamaan kuadrat dan ditulis dengan lambang D
Jadi D = b2 – 4ac
2). Guru menjelaskan sifat – sifat / jenis akar – akar persamaan kuadrat
ditentukan oleh nilai diskriminan ( D ), yaitu :
a). Jika D > 0, maka kuadrat mempunyai dua buah akar nyata yang berlainan.
( x1 x2 ) persamaan
b). Jika D = 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua buah akar nyata
yang sama / kembar. ( x 1 = x2 )
c). Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata.
( x1 dan x2 bilangan tidak nyata/khayal/imaginer)
3). Guru menjelaskan jumlah dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat .
Berdasar pada rumus penyelesaian persamaan kuadrat (rumus abc) yaitu :
b b 2 4ac
, maka :
2a
Pada persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 yang mempunyai akar – akar x1
dan x2 berlaku :
b
a). Jumlah akar – akar persamaan berlaku : x1 + x2 =
a
c
b). Hasil kali akar – akar persamaan berlaku : x1 . x2 =
a
Selanjutnya siswa dibimbing untuk mendapatkan pemahaman :
- x12 + x22 = (x1 + x2 )2 – 2 x1 x2
1 1 x1 x 2
- + =
x1 x2 x1 . x 2
4). Guru memberikan soal – soal latihan tentang sifat – sifat dan jumlah dan hasil
kali akar per samaan kuadrat
Pertemuan Ketiga
a. Prasyarat
1. Memahami operasi bilangan riil
2. Memahami penyelesaian persamaan linier
b. Pendahuluan
Siswa diminta mengungkapkan kembali pengertian persamaan linier satu dan dua
variabel
c. Kegiatan inti/Strategi
1). Guru menjelaskan pengertian dan sifat – sifat umum pertidaksamaan melalui
contoh – contoh.
a). Sifat – sifat umum dan pengertian pertidaksamaan dijelaskan dengan
mengungkap kembali kalimat terbuka, kalimat tertutup dan persamaan
dilengkapi dengan contoh – contoh.
b). Pengertian pertidaksamaan :
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda
hubung : < , > , < atau > .
Contoh :
e. x + 5 < 8
f. 3 – 2x > 11
g. 3x – 4 > 0
h. 2(x – 1) < 5x – 5
sedangkan kalimat tertutup yang menggunakan tanda hubung : < , > , <
atau > . disebut ketidaksamaan.
Contoh :
a. 4 + 8 < 20
b. 10 – 5 > 2
konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan
menjadi kalimat tertutup yang bernilai benar disebut penyelesaian dari
pertidaksamaan tersebut.
Sedangkan himpunan yang memuat semua penyelesaian pertidaksamaan
disebut himpunan penyelesaian.
c). Sifat – sifat umum pertidaksamaan :
(1). Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan
bilangan yang sama, maka arah tanda pertidaksamaan tetap (tidak
berubah).
(2). Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan
positif yang sama, maka arah tanda pertidaksamaan tetap (tidak
berubah).
(3). Jika kedua ruas pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan
negatif yang sama, maka arah tanda pertidaksamaan dibalik (berubah
arah).
c). Penyelesaian pertidaksamaan linier :
Pertidaksamaan linier adalah sutu pertidaksamaan dengan variabel
pangkat tertingginya satu.
(1) Pertidaksamaan linier satu variabel.
Bentuk umum :
ax + b < 0 ; ax + b > 0 ; ax + b < 0 atau ax + b > 0 ; dengan a ± 0
Contoh :
(a) x + 4 < 0 (c) 2x – 4 < 0
(b) 3x – 1 > 0 (d) 5x + 2 > 0
(2) Pertidaksamaan linier dua variabel.
Bentuk umum :
ax + by < c ; ax + by > c ; ax + by < c atau ax + by > c ; dengan a ± 0
dan b ± 0
Contoh :
(a). X + 4y < 10 (c). 2x – 4y < 12
(b). 3x – y > 6 (d). 5x + 2y > 0
(3). Pertidaksamaan linier tiga variabel.
Bentuk umum :
ax + by + cz < d ; ax + by + cz > d ; ax + by + cz < d atau ax + by + cz
> d ; dengan a ± 0, b ± 0 dan c ± 0
Contoh :
(a). X + 4y + 2z < 8 (c). 2x – 3y + 4z < 0
(b). 3x – 5y + z > – 15 (d). 5x + 2y – z > 10
Penyelesaian pertidaksamaan linier dapat ditunjukkan dengan notasi
himpunan atau dengan garis bilangan.
2). Guru menjelaskan cara menyelesaikan peretidaksamaan linier melalui contoh
– contoh, kemudian guru memberikan latihan soal.
Contoh :
a) Pertidaksamaan linier satu variabel
Tentukan HP dan grafik garis bilangan dari :
1). 3x – 4 > 2
2). 5x – 2 < 4x + 6
3). 2(3 – x) > x + 9
4). 2x – 5 < x + 3 < 5x – 9
Jawab :
(1) 3x – 4 > 2 3x > 2 + 4
3x > 6
x>2
HP = { x x > 2, x R }
Karena tanda pertidaksamaan adalah < (“lebih kecil dari atau sama
dengan”), maka batasnya digambar dengan tanda ] kurung siku dan arah
panah kekiri.
Karena tanda pertidaksamaan adalah < (“lebih kecil dari atau sama
dengan”), maka batasnya digambar dengan tanda ] kurung siku dan arah
panah kekiri.
(4). 2x – 5 < x + 3 < 5x – 9
Pada pertidaksamaan 2x – 5 < x + 3 < 5x – 9 ada tiga ruas dan hal ini bisa
dipandang sebagai gabungan 2 (dua) buah pertidaksamaan yaitu :
(i). 2x – 5 < x + 3 (ruas kiri dan ruas tengah) dan
(ii). x + 3 < 5x – 9 (ruas tengah dan ruas kanan)
Penyelesaiannya merupakan gabungan dari penyelesaian (i) dan (ii).
Penyelesaian (i)
(i). 2x – 5 < x + 3
2x – x < 3 + 5
x<8
HP = { x x < 8, x R }
Penyelesaian (ii)
(i). x + 3 < 5x – 9
x – 5x < – 9 – 3
– 4x < – 12
12
x > 4
x>3
HP = { x x > 3, x R }
(ii).
HP = { x 3 < x < , x R }
Grafik pada garis bilangan HP tersebut pada titik 3 dengan kurung buka
biasa dan pada titik 8 berupa kurung tutup siku.
b). Pertidaksamaan linier dua variabel
Contoh :
Tentukan HP dari 4x – 3y < 12 ; x,y R
Jawab :
Untuk bisa memahami penyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel ini
siswa diingatkan kembali bahwa himpunan penyelesaian persamaan linier
dua variabel adalah semua pasangan nilai x dan y “(x,y)” yang memenuhi
persamaannya. Apabila titik koordinat pasangan – pasangan x dan y tersebut
kita gambar semua akan terletak pada sebuah garis lurus yang melalui titik –
titik tersebut.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa HP dari pertidaksamaan linier dua
variabel adalah daerah yang memuat titik – titik (pasangan x dan y) yang tidak
terletak pada garis (grafik) dari persamaannya.
Sehingga penyelesaian dari pertidaksamaan 4x – 3y < 12 dapat ditempuh
langkah sbb :
(1). Buatlah tabel yang memuat pasangan nilai – nilai x dan y yang memenuhi
4x – 3y = 12.
Untuk x = 0, maka 4.0 – 3y = 12 – 3y = 12
y=–4
titiknya ( 0,– 4)
Untuk y = 0, maka 4x – 3.0 = 12 4x = 12
x=3
titiknya ( 3,0)
tabelnya :
x 0 3
Y –4 0
( x,y ) ( 0,– 4 ) ( 3,0 )
-3
Mengetahui Jakarta, 27 Juli 2015
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
linier
IV. INDIKATOR
a. Menyusun persamaan kuadrat berdasrkan akar-akar yang diketahui
b. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan persamaan kuadrat yang lain
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.
2. Siswa dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar lain
b c
dapat dinyatakan dengan x2 + x + = 0 dan menggunakan sifat-
a a
sifat :
b
- x1 + x2 = -
a
c
- x1 . x2 =
a
Dengan demikian persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dapat dinyatakan
dengan x2 – (x1 + x2) x + x1.x2 = 0
Contoh :
x2 – (x1 + x2) x + x1.x2 = 0 dengan x1 = -2 dan x2 = 5 maka :
x2 – ((-2) + 5) x + (-2).5 = 0
x2 – 3x – 10 = 0
Jadi persamaan kuadrat dengan akar-akar (-2) dan 5 adalah ;
x2 – 3x – 10 = 0
Melalui contoh-contoh siswa dibimbing memahami cara menyusun
persamaan kuadrat dengan akar-akarnya diketahui ada hubungan erat
dengan akar-akar persamaan
Penyusunan persamaan kuadrat dengan akar-akarnya diketahui ada
hubungan erat dengan akar-akar persamaan kuadrat lain dapat dilakukan
dengan :
a. memakai sifat jumlah dan hasil kali akar-akar
b. penghapusan indeks jika bentuk akarnya simetri
d. Kegiatan Penutup
Pemberian tugas pekerjaan rumah
Pertemuan Kelima
a. Prasyarat
Siswa memahami penyusunan persamaan kuadrat
SOAL EVALUASI
Kunci Jawaban :
I. Pilihan Ganda
1. C 4. D 7. E 10. C
2. E 5. C 8. A 11. A
3. D 6. D 9. B 12.
II. Uraian
y
y
1. a. b.
6
4
x
2 x -6
1
2. a. xx b. xx1
3
y
3. a. b.
y
6 4
x x
2 -6
4. Rp 1.700,00
5. Rp 5.000,00
6. a. m = 8
1
b. m =
4
5
7. a. x- x3 b. x 1x4
3
8. Rp
9. a. 50
b. 112
KISI-KISI SOAL
Program Keahlian : Semua Program Kelas : X Semester : 2
Mata Pelajaran : Matematika
No Standar Kompetensi Materi Pembelajaran Indikator Soal Keterangan
/ Kompetensi Dasar Bentuk Jumlah No
1 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan dan
pertidaksamaan linier dan
kuadrat
2 Menentukan himpunan Persamaan dan Menentukan Pilihan 4 1, 2, 6,
penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaian persamaan linier ganda 8
pertidaksamaan kuadrat penyelesaiannya Menentukan Uraian 3 1, 2, 3
penyelesaian pertidaksamaan linier
3 Menentukan himpunan Persamaan dan Menentukan Pilihan 4 5, 7, 9,
penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaian persamaan kuadrat Ganda 10
pertidaksamaan kuadrat penyelesaiannya
Akar-akar
persamaan kuadrat dan sifat- Menentukan Uraian 2 6, 7
sifatnya penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat
4 Menerapkan persamaan dan Menyusun Menyusun Pilihan 2 11, 12
pertidaksamaan kuadrat persamaan kuadrat persamaan kuadrat berdasarkan Ganda
akar-akar yang diketahui
Menyusun Uaian 1 9
persamaan kuadrat berdasarkan
persamaan kuadrat yang lain
5 Sistem persamaan Menyelesaikan Sistem persamaan Pilhan 1 4
persamaan linier dengan linier 2 variable ganda
eliminasi, subtitusi, campuran Uaian 3 4, 5, 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah berkaitan system persamaan dan pertidaksamaan linier dan
kuadrat
IV. INDIKATOR
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua dan tiga variable
Menyelesaikan system persamaan dengan dua variable, satu linier dan satu
kuadrat
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
a. Memberi contoh system persamaan linier dua dan tiga variable
b. Menyelesaiakan soal tentang persamaan linier tiga variable dengan metode
substitusi, eliminasi atau keduanya
b. Pendahuluan
Guru mengabsen siswa
Guru mengingatkan kembali tentang metode-metode penyelesaian persamaan
kuadrat.
c. Kegiatan inti
Membedakan persamaan linier dengan satu, dua dan tiga variable
Penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode
eliminasi
Penyelesaian persamaan linier tiga variable dengan metode
substitusi
d. Penutup
Pemberian tugas dirumah