1. TAHAP EVALUASI
A. HASIL EVALUASI / DATA EVALUASI
1. Hasil akhir belajar mahasiswa belum memuaskan
2. Strategi pembelajaran belum efektif untuk mendukung capaian pembelajaran
Asuhan Kebidanan III Nifas.
3. Ketika diberikan tugas, pada umumnya mahasiswa hanya copy paste dari internet.
4. Tugas kelompok hanya dikerjakan oleh sebagian anggota kelompok saja
B. ANALISIS HASIL EVALUASI
1. Mengadakan remedi bagi mahasiswa yang hasil belajarnya masih kurang
2. Menggunakan Strategi pembelajaran dan metode pembelajaran yang bervariasi dan
menekankan keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
3. Menyesuaikan penyusunan kompetensi dasar / pokok bahasan materi asuhan
kebidanan patologi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Mahasiswa dikondisikan untuk aktif dalam proses perkuliahan, misalnya dengan
cara diskusi dan presentasi hasil diskusi.
2. TAHAP REKONSTRUKSI
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan tanda
bahaya komplikasi dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan.
Tidak ada perubahan karena pada standar kompetensi ini telah mencakup semua tujuan
yang menjadi target utama dalam pembelajaran mata kuliah asuhan kebidanan patologi.
B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi dasar terdiri atas 6 kompetensi, yaitu :
a. Mahasiswa dapat menjelaskan tanda bahya masa nifas, komplikasi dan perubahan
yang lazim terjadi dalam nifas.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan penyakit penyerta pada ibu dalam masa nifas.
c. Mahasiswa dapat Melaksanakan deteksi dini, komplikasi dan penyulit nifas.
d. Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan pada wanita / ibu dengan kelainan,
komplikasi dan penyulit dalam masa nifas.
e. Mahasiswa dapat melaksanakan pendokumentasian sesuai dengan format yang
tersedia di institusi pelayanan.
f. Mahasiswa dapat melaksanakan rujukan berdasarkan standart praktek kebidanan
dan protap.
Tidak ada perubahan karena kompetensi dasar ini telah mencakup semua aspek dari
kognitif, psikomotor (skill) dan afektif dalam memberikan asuhan kebidanan patologi.
C. MATERI PERKULIAHAN
Materi perkuliahan tidak direkonstruksi. Materi perkuliahan ini dapat menggunakan
buku pelajaran tertentu, kumpulan artikel, paper, atau ditulis sendiri oleh dosen.
D. STRATEGI INSTRUKSIONAL
Strategi Lama : Strategi perkuliahan lama yang digunakan terdiri dari penggunaan
metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, tanya jawab dan pemberian tugas.
Strategi Baru :
a. Strategi perkuliahan baru lebih variatif dan efektif yang disesuaikan dengan
kompetensi yang diharapkan, terdiri dari penggunaan metode ceramah, diskusi,
demonstrasi, simulasi, tanya jawab, kerja kelompok dan pemberian tugas, sehingga
dapat menekankan dan melatihkan belajar aktif kepada mahasiswa di dalam kelas.
b. Metode diskusi diterapkan terutama dengan strategi group to group. Dua atau tiga
kelompok memperoleh materi diskusi sama. Strategi Group to group atau yang
dalam bahasa Indonesia bermakna pertukaran kelompok dengan kelompok
merupakan salah satu strategi active learning dimana tugas-tugas yang berbeda
diberikan pada kelompok siswa yang berbeda. Setiap kelompok mengajarkan kepada
siswa lain yang dia pelajari. Setiap kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan
materi yang diberikan dan berkewajiban mempresentasikan hasil diskusi dalam
kelompoknya.
Alasan Perubahan : Agar capaian pembelajaran yang diberikan pada mahasiswa dapat
diperoleh seluas-luasnya baik itu kemampuan kognitif, afektif (softskill), dan
psikomotor (skill) dalam asuhan kebidanan patologi.
Alasan Perubahan :Penilaian hasil belajar mahasiswa yang lama tidak efektif dan
menghasilkan nilai belajar yang kurang memuaskan.
LAMPIRAN
T : 2 x 50 x 14 = 1400 : 100
= 14x pertemuan
= 23x pertemuan
LAMPIRAN II
SKS : 3 (tiga)
Deskripsi MK :
Mata kuliah Asuhan Kebidanan III NIFAS, memberikan pemahaman dan pengetahuan
kepada mahasiswa mengenai konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru
lahir, proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas,
melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas, melaksanakan kunjungan rumah pada ibu
masa nifas, deteksi dini komplikasi masa nifas dan pendokumentasiannya.
Sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika;
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
Keterampilan Umum:
Keterampilan Khusus:
1. Mahasiswa Mampu menjelaskan pengertian masa nifas.
2. Mahasiswa Mampu menjelaskan tujuan masa nifas.
3. Mahasiswa Mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas.
4. Mahasiswa Mampu menjelasakan tahapan masa nifas.
5. Mahasiswa Mampu mengidentifikasi kebijakan program nasional
Pengetahuan :
1. Menguasai pengertian masa nifas.
2. Menguasai tujuan masa nifas.
3. Menguasai peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas.
4. Menguasai tahapan masa nifas.
5. mengidentifikasi kebijakan program nasional
- Lingkup asuhan
kehamilan
- Sejarah asuhan
kehamilan
- Tujuan asuhan
kehamilan
- Refocusing asuhan
kehamilan
- Standar asuha
kehamilan
- Tenaga profesional
(asuhan kehamilan)
9. Istirahat/tidur
10. Immunisasi
11. Traveling
14. Memantau
kesejahteraan janin
17. Pekerjaan
11. Mengembangkan
rencana sesuai
dengan kebutuhan
dan perkembangan
kehamilan
4. tanda-tanda dini
bahaya komplikasi
ibu dan janin masa
kehamilan lanjut.
5. Perdarahan
pervaginaan
7. Penglihatan kabur
8. Bengkak di wajah
dan jari-jari tangan
9. Keluar cairan
pervaginaan