Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Devianti Fatimah Sari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041742996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157 / Organisasi

Kode/Nama UPBJJ : 47 / Pontianak

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Coba Anda analisis dengan contoh tenaga kerja di dalam organisasi tentang hubungan
sentralisasi dengan formalitas
Hubungan sentralisasi dengan formalitas masih perlu dipertanyakan. Penelititan terakhir
menunjukkan hubungan bahwa formalisasi yang tinggi ternyata berkaitan dengan
desentralisasi. Formalisasi yang tinggi ternyata bisa ditemukan berpasangan dengan
struktur yang bersifat sentralistik maupun struktur yang bersifat desentralistik. Jika dalam
sebuah organisai mayoritas anggotanya merupakan karyawan tidak terampil maka bisa
diduga bahwa akan banyak peraturan maupun prosedur untuk membimbing
mengarahkan para karyawan kurang terampil tersebut. Kondisi ini juga biasanya disertai
dengan dominasi Teori X dalam pengelolaan organisasi, di mana manajemen membuat
otoritas menjadi tersentralisasi. Pengontrolan dalam organisasi semacam ini biasanya
dilakukan melalui formalisasi yang tinggi atauupun dengan mengonsentrasikan
pengambilan keputusan di puncak organisasi.
Tenaga kerja professional biasanya menginginkan kepastian, yang dicoba diwujudkan
melalui standarisasi terhadap hal yang berkaitan dengan permasalahan pengelolaan
karyawan sehingga dapat diduga bahwa desentralisasi akan muncul berpasangan
dengan penggunaan peraturan serta prosedur secara menyeluruh dalam organisasi.
Selain itu minat utama tenaga professional biasanya berkaitan dengan pekerjaan mereka
secara teknis dan bukan terhadap pengambilan keputusan yang bersifat strategis akan
memunculkan tingkat formalisasi yang rendah berpasangan dengan sentralisasi.
Sentralisasi ternyata lebih berrpengaruh terhadap keputusan-keputusan bersifat strategis
daripada terhadap keputusan-keputusan yang menyangkut aspek operasional. Selain itu,
keputusan-keputusan bersifat strategis biasanya hanya memberikan dampak yang
terbatas terhadap kegiatan kerja tenaga profesional

2. Coba analisis tentang jenis teknologi pembuatan produk tunggal atau kelompok ukuran
kecil yang dikenal juga dengan teknologi craft. Berikan 3 contohnya!
Merupakan perusahaan-perusahaan berbentuk workshop, yang membuat dan merakit
pesanan-pesanan berukuran kecil sesuai pesanan khusus dari konsumen. Teknologi
produksi sangat tergantung pada kemampuan operator, tidak menggunakan peralatan
ataupun mesin-mesin otomatis maupun mekanis. Kepastian mengenai hasil sangat
rendah karena umumnya produk dikerjakan menurut ketreampulan pekerja tanpa
menggunakan mesin-mesin yang mampu menghasilkan produk yang seragam.
Contoh teknologi sejenis ini adalah bengkel las disekitar kita, pembuat kerajinan tangan,
bengkel pembuatan furniture.

3. Coba Anda analisis struktur organisasi menurut fungsional menggunakan gambar!


Selanjutnya cari 2 contoh perusahaan yang menerapkan struktur organisasi menurut
fungsional.
Pada organisasi yang mengggunakan struktur fungsional, kegiatan pada seluruh
tingkatan dikelompokkan sedemikian rupa sehingga kegiatan yang fungsinya sama
terkumpul pada satu bagian dan berikut adalah salah satu contohnya :
Di suatu kantor, kegiatan pengetikan untuk bagian-bagian produksi, pemasaran,
administrasi, dan seluruh bagian lainnya, disatukan menjadi bagian pengetikan yang
secara khusus berfungsi untuk melaksanakan kegiatan pengetikan saja dan bertugas
melayani kegiatan pengetikan untuk seluruh bagian dalam organisasi. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa struktur fungsional mengelompokkan orang maupun kegiatan
menurut sunmber, yang berarti bahwa setiap fungsi merupakan bagian yang
menyediakan sumber (seperti pengetikan, pengelasan, pengepakan dan sebagainya)
untuk seluruh bagian organisasi.
Contoh 2 perusahaan yang menerapkan struktur organisasi menurut fungsional :
1. PT. Teijin Indonesia Corporation addalah Perusahaan Penanaman Modal Asing
2. PT. Unilever

Anda mungkin juga menyukai