Anda di halaman 1dari 19

PENCEGAHAN PENCEMARAN

LINGKUNGAN MARITIM
“PENCEGAHAN PENCEMARAN LAUT
I”
PERTEMUAN IV
JURUSAN KALK
DIPLOMA IV
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN (STIP) – JAKARTA
2020

1
Tujuan Pembelajaran Pertemuan-4

Pencegahan Pencemaran Laut

2
TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN-4
Tujuan Pembelajaran Pertemuan-4

Pada akhir pembelajaran pertemuan ke- 4, peserta didik diharapkan mampu


untuk:

memahami tentang upaya yang


dapat dilakukan dalam pencegahan
pencemaran laut

4
PENCEGAHAN
PENCEMARAN LAUT
Pencegahan Pencemaran Laut

Jenis Pencemaran Laut

Aktivitas industri galangan


kapal
Bahan material dalam
pembuatan kapal

6
1. Pengendalian Pencemaran Akibat Aktivitas
Industri Galangan Kapal

Menjadikan galangan kapal menjadi industri yang


mampu menerapkan konsep industri hijau.

Meningkatkan tingkat efisiensi pada galangan.

Menjadikan proses dan produk yang bersih

Meningkatkan proses pengawasan.

Menyeleksi dan mengoptimalkan peralatan yang


ada.

7
1. Pengendalian Pencemaran Akibat Aktivitas
Industri Galangan Kapal

8
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Aspek pengendalian pencemaran akibat
cat berbahan aniti-fouling beracun meliputi:

Persyaratan umum

Aplikasi

Perawatan

Removal

Regulasi yang digunakan:

• Regulation 2 - MEPC 46 – IMO


• Code of Practice for Antifouling yang disusun oleh ANZECC.
9
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Persyaratan Umum
• Formulasi bahan kimia yang mengandung
anti-fouling harus terdaftar pada instansi
berwenang.
• Registrasi membantu proses untuk menjamin
agar lingkungan air laut ataupun pekerja
pengecatan tidak tercemari bahan kimia yang
berbahaya.
• Adanya labelisasi yang tepat pada kaleng cat
sehingga identifikasi bisa dilakukan dengan
lebih baik.
• Produk-produk bahan cat harus dapat
menunjukkan spesifikasi komposisi bahan
kimia dan pengujian perlu dilakukan secara
reguler pada sample tertentu untuk verifikasi.
• Formulasi Marine Protection Coating (MPC)
yang telah terdaftar ataupun sudah disetujui
sebagai bahan anti-foulant harus secara jelas
ada pada label. 10
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Persyaratan Umum

LABEL SPESIFIKASI CAT

11
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Aplikasi

Rincian teknis penerapan anti-fouling yang aman terhadap resiko pencemaran


laut adalah :

Teknik untuk mengurangi polutan akibat aplikasi


anti-fouling

Persyaratan-persyaratan selama aplikasi pada


kapal secara umum

12
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Aplikasi
1. TEKNIK UNTUK MENGURANGI POLUTAN AKIBAT ANTI-FOULING
• Daerah kerja dilindungi + dijamin agar ceceran
cat tidak dapat masuk ke air laut

• Ceceran cat harus diatur dengan penyerap


yang sesuai dan proses disposal harus
sebagai limbah terkontrol

• Fasilitas dirancang baik dengan pengaturan


yang hati-hati

• Semua plant dan peralatan kerja harus sesuai


program perawatan preventif untuk menjamin
performan optimal

• Stock cat antifouling harus disimpan pada


kontainer berlabel

13
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Aplikasi
1. TEKNIK UNTUK MENGURANGI POLUTAN AKIBAT ANTI-FOULING
• Antifoulant harus disimpan secara aman

• Persiapan antifoulant dilakukan di areal yang


terlindungi dari lalu-lalang dan dibawah atap
pelindung

• Operator lapangan mengasumsikan removal


cat mengandung zat biocide agar prosedur
disposal sesuai prosedur

• Prosedur operasional tertulis yang baku harus


ada

• Penyemprotan cat tidak boleh dilakukan saat


angin kencang

• Sheeting untuk mencegah drift saat


penyemprotan 14
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Aplikasi
2. PERSYARATAN-PERSYARATAN SELAMA APLIKASI PADA KAPAL SECARA UMUM
• Cleaning dengan air sebanyaknya jika
terkena bahan kimia

• Cairan pembersih bertekanan tinggi,


berbahan deterjen, bahan terlarut, basa,
atau asam hanya dapat dipakai jika kapal
memiliki sistem penampung limbah air

• Penggunaan degreaser harus dihindari

• Pembuangan air berwarna ke saluran air


harus dihindari

• Nozzle penyemprot kapasitas tinggi dan


tekanan rendah lebih direkomendasikan
dibanding yang bertekanan tinggi 15
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Aplikasi
2. PERSYARATAN-PERSYARATAN SELAMA APLIKASI PADA KAPAL SECARA UMUM
• Efisiensi pemakaian semua tipe cat anti-fouling,
harus menjamin agar ceceran total pada semua
kondisi tidak melebihi 30% dari lapisan cat di
badan kapal. Oleh karena itu, perlu :
Ø Memaksimalkan efisiensi transfer
pengecatan selama aplikasi

Ø Menghisap masuk kembali pipa cat ke


pompa saat pekerjaan sudah selesai

Ø Perencanaan yang hati-hati untuk


meminimalkan residu dan ceceran

Ø Jika memungkinkan, memilih kondisi cuaca


yang baik ketika akan mengecat
16
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Perawatan
Perawatan kapal kecil atau besar harus dilakukan di
fasilitas yang memadai, baik di zona pasang atau di
dry-dock.

Beberapa proses perawatan pada dinding kapal


sebelum cat anti-fouling diterapkan adalah :
1. Pembersihan dinding secara mekanis (dengan
sikat besi, palu, dll)

2. Pembersihan sea chest, sea suction grid dan


bukaan dinding kapal lain.

3. Membersihkan + menggosok daun propeller

4. Penggantian Zinc-anode
Kegiatan diatas berpotensi terhadap pencemaran
logam, debris, dan limbah padat. Sehingga prosedur
penanganan limbah padat harus diperhatikan.
17
2. Pengendalian Pencemaran Akibat Cat
Berbahan Anti-fouling Beracun
Removal
• Saat removal lapisan cat lama, bagian bawah lokasi
kerja harus diberikan lapisan terpal (tabir pelindung).

• Removal cat dilarang dilakukan jika kapal masih


berada diatas air, di pantai, ataupun di zona intertidal.

• Kegiatan removal harus dilakukan dengan fasilitas


yang dapat disetujui dan peralatan memadai.

• Lapisan bekas cat lama dilarang dibakar karena


formula anti-fouling nya secara kimia sangat aktif dan
berbahaya sehingga dapat membahayakan operator
dan manusia di sekitarnya.

• Pembakaran residu anti-fouling dapat menimbulkan


api, asap, dan gas beracun.

• Semua residu cat anti-fouling harus diperlakukan


sebagai limbah terkontaminasi dan dibuang sesuai
standard peraturan yang berlaku. 18
Thank You.
Any Questions?

19

Anda mungkin juga menyukai