Anda di halaman 1dari 10

ID soal Sitohistoteknologi #1

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media danReagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Pewarnaan H&E didasarkan pada prinsip sederhana, yaitu sifat asam basa dari larutan yang kemudian akan
berikatan dengan komponen jaringan yang mempunyai kecenderungan terhadap sifat asam ataupun basa tersebut
sehingga terjadilah ikatan antara molekul zat warna dengan komponen jaringan. Senyawa Hematoxylin yang
dipakai adalah bentuk oksidasinya yaitu Hematin. Hematin akan mengikat sel yang bermuatan negatif.
Pertanyaansoal:
Apakah komponen sel tersebut?
PilihanJawaban:
a. Sitoplasma
b. Jaringan ikat
c. Jaringan kolagen
d. Kromatin sel
e. Eritrosit
Kuncijawaban D
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media danReagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Zat warna ini berwarna kekuningan dan larut dalam air. Paling sering digunakan sebagai counterstain. Prinsipnya di
dasarkan pada sifat asam basa, dimana zat warna ini bersifat asam akan berikatan dengan komponen protein yang
bermuatan positif seperti sitoplasma dan jaringan ikat
Pertanyaansoal:
Apakah nama zat tersebut?
PilihanJawaban:
a. Eosin B
b. Eosin S
c. Eosin Y
d. Hematoxylin
e. Lithiumcarbonate
Kuncijawaban c
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media danReagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki berumur 50 tahun adalah seorang perokok berat, dengan keluhan sering mengalami batuk.
Pasien membawa blanko permintaan ke laboratorium untuk pengambilan sputum. Untuk diagnosis karsinoma
bronkogenik, seorang ATLM harus mengetahui kualitas sampel tersebut benar-benar berasal dari dalam paru-paru
bukan sekresi ludah.
Pertanyaansoal:
secara mikroskopis sel apa yang harus terlihat dalam sediaan sitologik?
PilihanJawaban:
a. Epitel bronchial/ sel makrofag alveolar
b. Epitel berderet silinder
c. Epitel pseudo stratified columnar bersilia
d. Epitel cuboid selapis
e. Epitel columnar berlapis
Kuncijawaban a
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Seorang analis kesehatan di suatu rumah sakit mendapat sample jaringan. Analis tersebut kemudian memproses
jaringan yang diterima. Setelah melakukan prosedur pewarnaan jaringan didapati hasil yaitu pada inti sel berwarna
ungu muda yang seharusnya adalah biru.
Pertanyaansoal:
Termasuk jenis kesalahan apakah yang dilakukan analis tersebut....

PilihanJawaban:
a. Kesalahan pra - analitik.
b. Kesalahan analitik.
c. Kesalahan pasca –analitik
d. Kesalahan pewarnaan
e. Kesalahan alat
Kuncijawaban b
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Membuat sediaan jaringan yang berkualitas sangat diperlukan untuk memperoleh hasil yang menyakinkan dan
akurat. Seorang analis harus mampu mengontrol kualitas pada pewarnaan Hemotoxylin Eosin sebagai pewarnaan
histopatologi yang sering dipakai
Pertanyaansoal:
Bagaimana kualitas dari pewarnannya…

PilihanJawaban:
a. Inti berwarna merah dengan hematoxylin, sitoplasama dan jaringan ikat berwarna biru dengan eosin
b. Inti menjadi ungu muda dengan hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna coklat
c. Inti berwarna biru dengan hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna nuansa merah dengan eosin
d. Inti berwarna coklat dengan hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna merah dengan eosin
e. Inti berwarna abu-abu, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna merah dengan eosin

Kuncijawaban c
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Salah satu organ untuk kontrol kualitas H&E dapat membedakan serat otot dan kolagen. Kemudian dapat melihat
pewarnaan mucin yang tidak tepat, jika mucin terwarnai biru maka langkah yang dapat dilakukan adalah
menurunkan pH Hematoxylin.
Pertanyaansoal:
Apakah nama organ tersebut?

PilihanJawaban:
a. kulit
b. kolon
c. ginjal
d. tulang
e. hati

Kuncijawaban b
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #7
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Seorang teknisi laboratorium patoloi anatomi harus bisa meminimalisir kerusakan pada jaringan dan memperbaiki
jika terjadi kerusakan. Salah satu sediaan jaringan yang telah di warnai dengan pewarnaan H&E, memberikan hasil
pewarnaan yang hipokromatik dari pewarnaan eosin.
Pertanyaansoal:
Bagaimana cara mengatasi masalah ini
PilihanJawaban:
a Tingkatkan waktu pewarnaan dua kali lipat
B. Gunakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
C. Tingkatkan waktu bilas dengan alkohol, celupkan lebih banyak
D. Gunakan 3 alkohol konsentrasi 95%, celupkan masing-masing 10 kali.
E. Sesuaikan perkiraan pewarnaan .
Kuncijawaban a
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Pada sediaan jaringan yang telah diwarnai dengan pewarnaan H&E terlihat dibawah mikroskop nukleus yang
hiperkromatik dari pewarnaan hematoxylin.
Pertanyaansoal:
Bagaimana cara mengatasi masalah ini
PilihanJawaban:
a Gunakan Hematoxylin yang konsentrasinya lebih rendah
b. Ganti Hematocylin
c. Gunakan konsentrasi HCl yang lebih rendah
d. Gunakan scott’s water (TWS)
e. Gunakan aquades
Kuncijawaban a.
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #9
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Pada sediaan jaringan yang telah diwarnai oleh seorang analis, dengan pewarnaan H&E terlihat dibawah
mikroskop nukleus yang terwarnai coklat. Analis ini melakukan kesalahan yang bisa memberikan hasil yang tidak
dapat diinterpretasikan.
Pertanyaansoal:
Apakah penyebab dari kesalahan tersebut ….
PilihanJawaban:
a Hematoxylin yang terlalu kuat konsentrasinya
b. Penurunan kualitas Hematoxylin
c. Bluing terlalu singkat
d. Mewarnai pengotor
e. Oksidasi yang terlalu berlebihan pada paparan udara yang terlalu lama
Kuncijawaban E
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

ID soal Sitohistoteknologi #10


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
Area Kompetensi 2. MawasDiridanPengembanganDiri
3. KomunikasiEfektif
4. PengelolaanInformasi
5. LandasanIlmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Afektif
3. Psikomotor
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
TahapPemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasihasil
8. Penjaminanmutu
9. KeamanandanKeselamatanKerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
KelompokPemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Seorang Analis yang bekerja di laboratorium patoligi anatomi, setiap harinya melakukan pewarnaan jaringan
histopatologi.
Pertanyaansoal:
Apakah jenis pewarnaan yang digunakan …
PilihanJawaban:
a. papanicolaou
b. hematoxilin eosin
c. giemsa
d. wright
e. eosin
Kuncijawaban B
Referensi Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Sitohistoteknologi: Erick Khristian, Dewi
Inderiati. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta, 2017.
Namapembuat Sri Hartini Harianja, SST
Institusi/bagian PoltekkesKemenkes Palembang/JurusanAnalisKesehatan

Anda mungkin juga menyukai