Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN KASUS PADA ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

W
DENGAN DEMAM THYPOID
Di Ruang Gladiola

Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Klinik II
Dosen Pengampu : Ns. Yeni Iswari, M. Kep, Sp. Kep An

Disusun Oleh :
Annisa Fitri (201805003)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA KELUARGA
BEKASI
2021
PRODI PROFESI NERS
STIKes MITRA KELUARGA

Nama Mahasiswa : Annisa Fitri


NIM : 201805003 :
……………………….

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Tanggal Pengkajian / Jam : 10 Februari 2020


Tanggal Masuk RS : 08 Februari 2020
Jam masuk RS : 10.30 WIB
Ruangan : R. Gladiola
Nomor Register :-
Diagnosa Medis : Thyfoid

A. Data biografi
1. Identitas Klien
Nama Klien (inisial) : An. W Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Panggil : An. W Agama : Budha
Tempat tgl lahir (umur) : Bekasi, 8 Agustus 2017 (2 thn 6 bulan) Suku Bangsa : Batak
Bahasa yang digunakan : Indonesia Pendidikan :-

2. Identitas Orang tua / Wali : (inisial)


Nama Ibu : Ny. M
Usia Ibu : 39 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Budha
Suku / Bangsa : Batak
Alamat Rumah (yang mudah dihubungi) : Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat
A. Resume
Anak W datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat di ruang Gladiola pada tanggal
8 Februari 2020 pada jam 10.30 WIB dengan keluhan ibu anak W mengatakan anaknya
demam naik turun, tidak nafsu makan, dan rewel satu hari yang lalu. Setelah dilakukan
pengkajian oleh perawat ruangan yang mengkajinya didapatkan data anak W kesadaran
composmentis, tampak lemas, suhu 38,8 ℃ dan akral teraba hangat. Masalah keperawatan
yang muncul pada anak W yaitu hipertermi. Pasien telah dilakukan pemeriksaan widal
dengan hasil S. Typhi O positif 1/320, S. Paratyphi BO positif 1/160, dan S. Typhi H positif
1/80. Tindakan keperawatan mandiri yang telah dilakukan yaitu pada tanggal 8 Februari
2020 dilakukan tindakan oleh perawat ruangan yaitu mengukur tanda- tanda vital dengan
hasil suhu 38,8 ℃, nadi 100 x/menit, tekanan darah 87/64 mmHg, dan RR 20 x/menit.
Tindakan keperawatan kolaborasi yang telah dilakukan yaitu memberikan terapi cairan yaitu
KAEN 3A 750 cc/24 jam tpm micro, memberikan obat tamoliv 120 mg (IV) extra, Praxion
syr 3 x 120 mg, P.Combazim 1 x 2,5 mg , Merofen 3 x 275 mg (IV) , dan candistin 3 x 1
oles. Pada tanggal 9 Februari 2020 dilakukan tindakan keperawatan mandiri oleh perawat
ruangan yaitu mengukur tanda-tanda vital dengan hasil suhu 38,5 ℃, nadi 98 x/menit,
tekanan darah 100/82 mmHg, dan RR 20 x/menit. Tindakan kolaborasi yang dilakukan yaitu
memberikan obat Praxion syr 3 x 120 mg, P.Combazim 1 x 2,5 mg , Merofen 3 x 275 mg
(IV), dan candistin 3 x 1 oles. Evaluasi secara umum masalah belum teratasi tujuan belum
tercapai.

B. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Antenatal
a. Kesehatan ibu waktu hamil : Tidak mengalami gangguan pada saat kehamilan
1) 4) P
2) 5) P
3) 6) G

b. Pemeriksaan Kehamilan :
1) Teratur : Teratur dalam memeriksa kehamilan
2) Diperiksa oleh : Dokter
3) Tempat pemeriksaan : Di Rumah Sakit Kota Medan
4) Hasil pemeriksaan : Anak sehat dan baik-baik saja
5) Imunisasi : Pada saat kehamilan melakukan imunisasi tetanus toksoid (TT) tetapi
ibu An. W mengatakan lupa jadwal pemberian pada saat imunisasi Tetanus
Toksoid.

c. Riwayat Pengobatan selama Kehamilan : -

Masa Natal
a. Usia kehamilan saat Kelahiran : 36 minggu
b. Cara persalinan : Tidak, persalinan Sectio Caesarea (SC) atas indikasi posisi bayi
melintang
c. Ditolong oleh : Dokter
d. Keadaan bayi saat lahir : Baik dan tidak ada kelainan, bayi pada saat lahir menangis
kuat
e. BB, PB, Lingkar kepala waktu lahir : BB : 2500 gram, PB 50 cm
f. Pengobatan yang didapat : -

Neonatal :
a. Kondisi : Normal
b. Penurunan BB & Pemberian minum/ASI : Tidak mengalami penurunan BB &
Pemberian ASI eksklusif dari usia 0-6 bulan.

2. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan :


Apakah ada gangguan dalam proses tumbuh kembang anak (Jelaskan) :
Tidak ada gangguan dalam proses tumbuh kembang anak, pada saat lahir berat badan
An.W 2500 gram dan panjang badan 50 cm. Gigi pertama tumbuh pada usia 6 bulan yaitu
muncul dua gigi seri pada rahang bawah, usia 7 bulan muncul dua gigi seri rahang atas,
sampai saat ini. Pada usia 2 tahun gigi sudah ada 20 gigi yaitu 10 gigi pada rahang atas
dan 10 gigi pada rahang bawah. Perkembangan motorik kasarnya yaitu usia 5 bulan sudah
bisa tengkurap, usia 7 bulan sudah dapat duduk, 8 bulan bisa berdiri berpegangan, 12
bulan bisa berdiri tanpa penganan, dan pada usia 14 bulan bisa berjalan. Perkembangan
motorik halus yaitu usia 6 bulan sudah bisa menggenggam mainannya sendiri.
Perkembangan bahasa yaitu pada usia 6 bulan sudah dapat bicara “mama” “papa”, pada
usia 10 bulan sudah dapat bicara mengenai objek yang dilihat tetapi belum jelas, pada
usia 12 bulan sudah dapat mengulangi perkataan yang ia dengar, dan pada usia 24 bulan
sudah dapat mengucapkan kata dengan baik. Perkembangan sosialisasi sudah dapat
bermain dengan temannya dan melepas pakaian sendiri.

3. Riwayat Kesehatan :
a. Penyakit-penyakit yang
pernah diderita : Thypoid
b. Pernah dirawat di Rumah
Sakit : Pernah, pada tanggal 19 Oktober 2019 dirawat di Rumah Sakit Mitra
Keluarga Bekasi Barat
c. Obat-obatan : Hanya
mengkonsumsi vitamin saja setiap hari
d. Tindakan (misalnya :
operasi) : Tidak pernah
e. Alergi : Tidak
mempunyai alergi
f. Kecelakaan : Tidak
pernah
g. Immunisi : Mendapat
imunisasi lengkap yaitu pada usia <7 hari telah mendapatkan imunisasi hepatitis B0,
usia 1 bulan sudah mendapatkan imunisasi BCG, usia 2-4 bulan sudah mendapatkan
imunisasi polio dan DPT, usia 9 bulan sudah mendapatkan imunisasi campak, dan
usia 1 tahun sudah mendapatkan imunisasi hepatitis. Selama mendapatkan imunisasi
anaknya tidak mengalami reaksi klinis.
4. Kebiasaan sehari-hari (keadaan sebelum dirawat)
a. Pola pemenuhan nutrisi :
1) ASI dan atau susu buatan : ASI eksklusif
a) Lamanya pemberian : 0-6 bulan
b) Waktu pemberian :-
c) Jenis susu buatan : Susu formula dari susu sapi, yaitu susu nutrion sampai
saat ini
d) Adakah kesulitan : Tidak mengalami kesulitan dalam pemberian susu

2) Makanan padat :
a) Kapan mulai diberikan : Pada usia 1 tahun (12 bulan)
b) Cara pemberian : Disuapin oleh orang terdekat seperti nenek, ibunya, dan
pengasuhnya.

3) Vitamin :
a) Jenis vitamin : Vitamin salmuno
b) Berapa lama diberikan : Diberikan dari usia anak 1 tahun – sekarang

b. Pola makan dan minum :


1) Pola Makan :
a) Frekuensi makan : 3x/hari, yaitu pagi, siang dan sore hari
b) Jenis makanan : Nasi biasa dan makanan berkuah, seperti sop
c) Makanan yang disenangi : Semua makanan yang diberikan disenangi anak
d) Alergi makanan : Tidak ada
e) Kebiasaan makan : Disuapin oleh orang terdekat seperti nenek, ibunya, dan
pengasuhnya.
2) Pola Minum :
a) Jumlah minum/hari : 450 ml (Air putih) dan 120 cc (Susu)
b) Frekuensi umum : 6-7x (Air putih) dan 3-4x (Susu)
c) Kebiasaan minum : Air putih dan susu
c. Pola Tidur :
1) Lamanya tidur
a) Siang : 2 jam/heri pada jam 13.00-15.00 WIB
b) Malam : 9-10 jam/hari pada jam 21.00-07.00 WIB
c) Kelainan waktu tidur : Tidak mengalami kelainan pada waktu tidurnya
d) Kebiasaan anak menjelang tidur : Di dongengin oleh ibunya dan kebiasaan
yang membuat anaknya nyaman yaitu di keloni oleh ibunya.

d. Pola aktifitas/Latihan/OR/bermain/hoby : Bermain mobil-mobilan dan lego di


rumah. Namun, sesekali anaknya main bersama temannya di sekitar rumahnya
pada sore hari dan di awasi oleh pengasuhnya.

e. Pola kebersihan diri :


1) Mandi
a) Frekuensi : 2x/hari, yaitu pagi dan sore
b) Menggunakan sabun : Ya
c) Bantuan : Dibantu oleh ibunya dan terkadang
pengasuhnya
2) Oral Hygiene
a) Frekuensi : 2x/hari
b) Waktu : Pagi dan sore
c) Cara : Dibantu oleh ibunya dan terkadang pengasuhnya
d) Menggunakan pasta gigi : Ya
3) Cuci Rambut
a) Frekuensi : 1x/hari
b) Sampho : Ya
4) Berpakaian :
a) Sendiri/dibantu : Dibantu oleh ibunya dan terkadang pengasuhnya

f. Pola Eliminasi :
Buang Air Besar (BAB) :
1) Frekuensi :1x/hari
2) Waktu : Pagi hari
3) Warna : Kecoklatan
4) Bau : Khas
5) Konsistensi : Padat
6) Cara : Duduk
7) Keluhan : Tidak ada
8) Penggunaan laxatif /pencahar : Tidak pernah
9) Kebiasaan pada waktu BAB : Tidak ada
Buang Air Kecil (BAK) :
1) Frekuensi : 4x.hari
2) Warna : Kuning pekat
3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada keluhan
4) Kebiasaan ngompol : Tidak

g. Kebiasaan lain :
1) Menggigit jari : Tidak
2) Menggigit kuku : Tidak
3) Menghisap jari : Tidak
4) Mempermainkan genital : Tidak
5) Mudah marah : Ya, terkadang kalau sudah merasa bosan, seperti bosan
terhadap suatu permainan
6) Lain-lain :-

h. Pola Asuh : Ibu An. W mengatakan anaknya paling sering diasuh sama
pengasuh dan neneknya, sesekali oleh ibunya kalau pada saat libur.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Susunan Keluarga
(genogram 3 generasi hanya pada kasus – kasus tertentu)

Keterangan:

: Laki-laki : Pasien

: Perempuan : Tinggal serumah

b. Riwayat penyakit
keluarga : Ibu anak W mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit seperti hipertensi, ginjal, jantung, kanker, gangguan
mental, alergi, dan lain-lain.
c. Koping keluarga : Ibu
anak W mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit diminumi obat yang
tersedia terlebih dahulu, jika tidak ada perubahan baru dibawa ke rumah sakit
(dokter).
d. Sistem nilai : Ibu anak W
mengatakan tidak ada pertentangan antara budaya dengan kesehatan.
e. Spiritual : Ibu anak W
mengatakan didalam agamanya tidak ada pertentangan dengan kesehatan.

C. Riwayat Kesehatan Lingkungan (Hubungkan dengan penyakit)


1. Resiko Bahaya Kecelakaan :
a. Rumah : Didalam rumahnya terdapat tangga yang berpotensi anaknya jatuh
b. Lingkungan rumah : Rumahnya jauh dari jalan umum yang sering dilalui
kendaraan yang dapat beresiko pada anaknya terjadi kecelakan.

2. Polusi : Di sekitar rumahnya jauh dari jalan raya dan tidak terdapat pabrik-pabrik
yang menyebabkan polusi.

3. Kebersihan :
a. Rumah : Rumahnya bersih dan terkadang kotor pada saat anaknya sedang
bermain. Kebersihan makan dirumah dikendalikan oleh pengasuhnya dan saat
mencuci sayur kurang mengetahui caranya dengan benar sehingga mencuci hanya
dengan air biasa. Ibu pasien mengatakan anaknya diberikan makanan yang dibeli
dari luar rumah karena dirinya kerja sehingga tidak sempat masak.
b. Lingkungan : Pada lingkungan rumahnya terdapat banyak got tetapi bersih.

D. Riwayat Kesehatan Sekarang


1. Riwayat Penyakit Sekarang :
Tgl. mulai sakit : 07 Februari 2021 Pukul : 20.00 WIB
Keluhan utama : Keluhan yang dialami anaknya yaitu ibu mengatakan anaknya
demam naik turun, nafsu makannya berkurang, dan anaknya rewel.
a. Terjadinya : Timbul secara tiba-tiba
b. Lamanya : Sudah 1 hari mengalami demam yang naik turun
c. Faktor pencetus timbulnya penyakit :-
d. Upaya untuk mengurangi : Diberikan obat penurun panas yaitu Tempra oleh ibunya
sebanyak 1 sendok obat (5ml) satu kali pada malam hari.
e. Cara waktu masuk : Melalui Poli Spesialis Anak
f. Dikirim oleh : Orang tua

E. Pengkajian Fisik Secara Fungsional :


1. Data klinik:
a. Kesadaran : Compos mentis
B. Suhu : 38,4°C
c. Nadi : 104x/menit
d. Pernafasan : 24x/menit
e. Tek. Darah : 80/60 mmHg

2. Respirasi / Sirkulasi :
a. Frekuensi Napas : 24x/menit
b. Pola Nafas : Efektif
c. Irama napas :Teratur
d. Suara pernafasan : Vesikuler
e. Batuk : Tidak pada
f. Sputum : Tidak ada
g. Penggunaan otot bantu nafas : Tidak ada
h. Pernafasan cuping hidung : Tidak ada

3. Jantung:
a. HR : 104 x/mnt
b. Suara jantung : S1, S2 terdengar suara lup – dup (systole dan diastole).
c. Irama : Teratur
d. Palpitasi : Tidak ada
4. Sirkulasi
a. Capillary Refil : ≤3 detik
b. Sianosis : Tidak ada
c. Nyeri dada : Tidak ada
d. Edema : Tidak ada

5. Nutrisi dan metabolisme


a. Nafsu makan / menyusui : Tidak nafsu makan
b. Penurunan & Peningkatan BB : 1 Kg dari 12 Kg menjadi 11 Kg.
c. Diit : Intake dalam sehari : (Makan & Minum, dll)
d. Keluhan : Mual tetapi tidak muntah
e. Mulut : Mukosa mulut pasien tampak kering, pucat, tidak terdapat lesi pada pasien,
dan bibir pasien simetris
f. Gigi : Kelengkapan gigi lengkap, tidak ada karang gigi dan tidak ada caries dan lidah
tampak kotor
g. Obesitas : Tidak obesitas
h. Sonde/NGT : Tidak terpasang NGT

6. Kulit :
a. Integritas : Utuh
b. Turgor : Elastis
c. Tekstur : Elastis, lembut
d. Warna : Putih bersih
e. Kelembaban : Baik

7. Eliminasi
Buang Air Besar
a. Karateristik :
1) Frekuensi : 1x/hari
2) Bau : Khas
3) Warna : Kuning
4) Konsistensi : Lembek
b. Keluhan : Tidak ada
c. Abdomen:
1) Lemas : Ada
2) Kembung : Ada
3) Bising usus : 15x/menit
4) Lingkar perut : 55 cm
d. Colostomi : Tidak ada
Buang Air Kecil
a. Karateristik:
1) Frekuensi : 4x mengganti diapers
2) Kepekatan : Pekat
3) Warna : Kuning pekat
4) Bau : Khas
b. Keluhan : Tidak ada
c. Kateter : Tidak

8. Tidur/Istirahat
a. Lamanya tidur siang/malam : Tidur siang 2 jam/hari yaitu pada jam 13.00-15.00 WIB
dan tidur malam 9-10 jam/hari pada jam 21.00-07.00 WIB.
b. Kelainan waktu tidur : Tidak ada
c. Kebiasaan anak menjelang tidur : Sebelum anaknya tidur malam selalu di dongengin
oleh ibunya dan kebiasaan yang membuat anaknya nyaman yaitu di keloni oleh
ibunya.
d. Masalah & Gangguan tidur: Tidak ada

9. Aktifitas dan Latihan


a. Pergerakan ekstremitas : Aktif
b. Kekuatan Otot : Ekstremitas atas dan bawah (5 = normal, mampu
menggenggam dengan sangat kuat)
c. Keseimbangan berjalan : Baik
d. Kemampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari : Dibantu oleh ibu, nenek dan
pengasuh
e. Keluhan : Tidak ada

10. Sensori persepsi


a. Reaksi terhadap rangsangan : Anak tampak bereaksi
b. Orientasi : Baik
c. Pupil : Isokor
d. Konjungtiva/warna : Ananemis
e. Pendengaran : Normal
f. Penciuman : Normal
g. Pengecapan : Normal
h. Penglihatan : Normal
i. Perabaan : Normal
j. Lain-lain :-

11. Konsep Diri


a. Apakah penyakit tersebut mempengaruhi pasien : Mempengaruhi aktivitas bermainnya
karena harus terbaring dan terpasang infus
b. Kontak mata : Baik
c. Postur tubuh : Baik
d. Perilaku : Baik

12. Rectum/Anus
a. Iritasi : Tidak ada
b. Atresia ani : Tidak ada
c. Prolaps : Tidak ada
d. Lain-lain :-
13. Seksualitas/ Reproduksi
Wanita :
a. Benjolan pada buah dada :-
b. Menstruasi :-
c. Pemeriksaan buah dada :-
Pria :
a. Kelainan skrotum : Tidak ada
b. Hyposphadia : Tidak ada
c. Fimosis : Tidak ada
d. Lain-lain :-

F. Pengetahuan dan Pemahaman Keluarga tentang Penyakit dan Perawatan Anak


1. Psikologis :
a. Perasaan Klien setelah
mengalami masalah ini adalah : Sedih karena tidak bisa
bermain seperti biasanya bersama dengan teman-teman.
b. Cara mengatasi perasaan
tersebut : Dengan
bermain bersama ibu, nenek atau pengasuhnya.
c. Rencana klien setelah
masalahnya terselesaikan :-
d. Jika rencana ini tidak dapat
diselesaikan :-
e. Pengetahuan klien tentang
masalah/penyakit yang ada :-
2. Sosial :
a. Aktifitas atau peran klien di
masyarakat adalah : Perannya sebagai
anak toddler, yang aktifitasnya adalah bermain, makan dan tidur
b. Kebiasaan lingkungan yang
tidak disukai adalah :-
c. Cara mengatasinya
:-
d. Pandangan klien tentang
aktifitas sosial dilingkungannya : -
3. Budaya :
A. Nilai-nilai/ Budaya yang
diyakini apakah ada yang bertentangan dengan Kesehatan : -
b. Cara mengatasi
:-
4. Spiritual :
a. Aktifitas ibadah yang
dilakukan sehari-hari :-
b. Kegiatan keagamaan yang
biasa dilakukan :-
c. Apakah ada keyakinan
yang dianut bertentangan dengan masalah Kesehatan : -

G. Dampak Hospitalisasi
1. Pada Anak : Pasien tampak menangis meminta pulang, gelisah dan takut
pada saat perawat memberikan tindakan seperti minum obat. Orang tua pasien tampak
khawatir dan cemas pada anaknya karena melihat anaknya di rawat di rumah sakit.
2. Pada Keluarga : Ibu pasien mengatakan perasaannya cemas melihat anaknya di
rawat di rumah sakit. Orang tua pasien tampak khawatir dan cemas pada anaknya
karena melihat anaknya di rawat di rumah sakit.

H. Pertumbuhan dan Perkembangan Saat Ini


1. Pertumbuhan :
a. BB : 11 Kg
b. TB : 82 cm
c. LK : 15,5 cm
d. LLA :-
e. Pertumbuhan gigi : Sudah lengkap dengan jumlah 20 gigi

2. Perkembangan :
a. Motorik kasar : Sudah dapat berdiri dengan satu kaki
b. Motorik halus : Sudah dapat membuat garis
c. Bahasa : Sudah dapat menyebutkan anggota tubuh
d. Kemandirian : Sudah dapat melepas pakaiannya sendiri

I. Pemahaman Keluarga Tentang Penyakit Dan Perawatan Anak Sakit


Ibu pasien mengatakan mengetahui penyakit tifoid disebabkan oleh kuman. Tanda-tanda
penyakit tifoid yang diketahui yaitu demam terus menerus, tidak nafsu makan, dan rewel.
Penyakit tifoid ini merupakan penyakit yang kedua kalinya terjadi pada anaknya. Orang tua
pasien tampak belum memahami secara jelas dan banyak mengenai penyakit tifoid. Anak W
tampak sudah dua kali terkena penyakit tifoid.

J. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 08 Februari 2020
Jenis Komponen
No Hasil Nilai Normal Keterangan
pemeriksaan pemeriksaan
1. Hematologi Hemoglobin 11,6 g/dl 11,5-14,5 g/dl Normal
Leukosit 9.160 /mm3 4.000-12.000 /mm3 Normal
Hematokrit 35 vol% 33-43 vol% Normal
Trombosit 192.000 /ul 150.000-450.000 /ul Normal
Eritrosit 4,36 juta/ul 4,00-5,30 juta/ul Normal
2. Nilai MC MCV 80 fl 76-90 fl Normal
MCH 27 pg 25-31 pg Normal
MCHC 33 % 32-36 % Normal
3. Imuno CRP Kuantitatif 1,9 mg/l <6 mg/dl Normal
Serologi
Protein
Sepesifik

2. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal Pemeriksaan : 08 Februari 2020
Jenis Pemeriksaan : Test Widal
Kesan & Hasil : Terlampir.
No Jenis Komponen Hasil Nilai Normal
pemeriksaan pemeriksaan
1. Widal S. Typhi O 1/320* Positive Negative
S. Paratyphi AO Negative Negative
S. Paratyphi BO 1/160* Positive Negative
S. Paratyphi CO Negative Negative
S. Typhi H 1/80* Positive Negative
S. Paratyphi AH Negative Negative
S. Paratyphi BH Negative Negative
S. Paratyphi CH Negative Negative

3. Pemeriksaan Lainnya : -

K. Penatalaksanaan medis dan Keperawatan : (Terapi, Tindakan & Diet)


Terapi :
1. Oral :
a. Obat Candistin diberikan
3x1 oles,
b. Obat Praxion sirup
diberikan 3x5 ml,
c. P. Combazim diberikan
1x2,5 mg,
d. Obat Merofen yang
diberikan 3x275 mg,
2. Cairan :
a. KAEN 3A 750 cc/ 24 jam,
b. Aminofusin 125 cc/24 jam.
Tindakan:
1. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
2. Pemberian terapi cairan
Diet :

1. Makanan lunak dengan komposisi 1200 kalori.

Asuhan Keperawatan Kasus

A. Pengkajian
DATA FOKUS
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
N DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
O
Ibu pasien mengatakan : 1. Keadaan umum : Sakit sedang
1. Anak demam naik turun 2. Kesadaran : Compos mentis,
2. Demam naik pada sore hari 3. Tanda-tanda vital :
3. Nafsu makan berkurang b. Tekanan darah : 80/60 mmHg,
4. Anak rewel c. Nadi : 104 x/menit,
d. Suhu : 38,4℃,
e. Pernafasan : 24 kali/menit.
4. Berat badan : 11 kg,
5. Tinggi badan : 82 cm,
6. S. Typhi O positif 1/320
7. S. Paratyphi BO positif 1/160
8. S. Typhi H positif 1/80

1. Kebutuhan Fisiologis : Oksigen


Ibu pasien mengatakan : Pasien tampak :
1. Tidak ada sesak nafas, 1. Suara napas vesikuler
2. Tidak ada sputum 2. Frekuensi pernafasan 24 kali/menit,
3. Tidak ada dahak 3. Tidak ada batuk,
4. Tidak ada sputum
5. Tidak ada pernapasan cuping hidung
6. CRT ≤3 detik
2. Kebutuhan Fisiologis: Cairan
Ibu pasien mengatakan : Pasien tampak :
1. Tidak mengalami diare 1. Mukosa bibir lembab,
2. Sudah memberikan minum anaknya 2. Turgor kulit elastis,
sebanyak 690 cc 3. Keseimbangan Cairan dalam 24 jam
a. Intake :
2)
3)
4)
b. Output :
1) BAK : 1000 cc/24
jam
2) IWL : 308 cc/24 jam
(308 + 200 (38,4℃ - 36,8℃)
= 628 cc/24 jam.
4. Balance Cairan : +25 cc.
3. Kebutuhan Fisiologi: Nutrisi
Ibu pasien mengatakan : Pasien tampak :
1. Nafsu makan berkurang, 1. Hanya menghabiskan ¼ porsi
2. Mengalami penurunan BB 1 kg dari makanan
sebelum sakit 2. Konjungtiva ananemis,
3. Ada mual tapi tidak ada muntah 3. Mual tetapi tidak muntah,
4. Pasien tidak mau makan kalau tidak
dipaksa,
5. BB : 11 Kg,
6. TB : 82 cm,
7. LK : 15,5,
8. IMT : 11
9. Diit lunak dengan komposisi 1200
kalori.
4. Kebutuhan Fisiologi : Eliminasi
Ibu pasien mengatakan : Pasien tampak :
1. Anaknya kembung 1. Abdomen pasien lemas dan kembung
2. Bising usus 15x/menit,
3. BAB 1x/24 jam, konsistensi lembek,
bau khas, warna kuning
4. BAK 4x/24 jam, warna kuning pekat
dan bau khas.
5. Kebutuhan Psikologis : Integritas Ego
Ibu pasien mengatakan : Pasien tampak :
1. Anaknya selalu menangis dan 1. Menangis meminta pulang
meminta pulang pada saat perawat 2. Gelisah
melakukan tindakan seperti minum 3. Takut pada saat perawat melakukan
obat tindakan seperti minum obat

ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
N
O
DATA PROBLEM ETIOLOGI
D
X
1. DS :
Ibu pasien mengatakan :
1. Anak demam naik turun
2. Demam naik pada sore hari
3. Anak rewel
DO :
Pasien tampak :
1. Tanda-tanda vital : Proses
a. Tekanan darah : 80/60 mmHg, Hipertermia
penyakit
b. Nadi : 104 x/menit,
c. Suhu : 38,4℃,
d. Pernafasan : 24 kali/menit.
2. Pemeriksaan Widal :
a. S. Typhi O 1/320
b. S. Typhi BO 1/160
c. S. Thyphi H 1/80

2. DS :
Ibu pasien mengatakan :
1. Nafsu makan berkurang, Faktor
2. Mengalami penurunan BB 1 kg dari sebelum Psikologis
Defisit nutrisi
sakit, (Keengganan
3. Ada mual tapi tidak ada muntah untuk makan)

DO :
Pasien tampak :
1. Hanya menghabiskan ¼ porsi makanan
2. Konjungtiva ananemis,
3. Mual tetapi tidak muntah,
4. Pasien tidak mau makan kalau tidak dipaksa,
5. BB : 11 Kg,
6. TB : 82 cm,
7. LK : 15,5
8. IMT : 11
3. DS:
Ibu pasien mengatakan :
1. Tidak mengalami diare
2. Sudah memberikan minum anaknya
sebanyak 690 cc

DO :
Pasien tampak :
1. Mukosa bibir lembab,
Kehilangan
2. Turgor kulit elastis, Risiko
Cairan Secara
3. Keseimbangan Cairan dalam 24 jam Hipovolemia
Aktif
a. Intake :
1)
2)
3)
b. Output :
1) BAK : 1000 cc/24 jam
2) IWL : 308 cc/24 jam (308 +
200 (38,4℃ - 36,8℃) = 628 cc/24 jam.
Balance Cairan : +25 cc.
4. DS :
Ibu pasien mengatakan : Ansietas Krisis
1. Anaknya selalu menangis dan meminta Situasional
pulang pada saat perawat melakukan
tindakan seperti minum obat

DO :
Pasien tampak :
1. Menangis meminta pulang
2. Gelisah
3. Takut pada saat perawat melakukan tindakan seperti
minum obat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid

Tanggal Tanggal Paraf dan


No Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi Nama Jelas
1. Hipertermia b/d Proses 12/02/2020 Annisa
Penyakit
2. Resiko Defisit Nutrisi b/d 12/02/2020 Annisa
Faktor Psikologis
3. Resiko Hipovolemia b/d 12/02/2020 Annisa
Kehilangan Cairan Secara
Aktif
4. Ansietas b/d Krisis 12/02/2020 Annisa
Situasional
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid

Paraf &
Diagnosa keperawatan Tujuan & kriteria hasil Intervensi
Tanggal No Nama
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
jelas
12 Juli 1. Hipertermia b/d Proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Hipertermia
2021 Penyakit selama 3x24 jam diharapkan Observasi
termoregulasi membaik, dengan 1. Monitor TTV, terutama suhu.
Kriteria Hasil : 2. Monitor haluaran urine.
1. Suhu tubuh membaik Terapeutik
a. Suhu normal : 37,2 - 37,7°C 3. Sediakan lingkungan yang dingin.
2. Tekanan darah membaik 4. Berikan teknik nonfarmakologi Annisa
a. (Kompres hangat)
b. Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian praxion sirup
3x5 ml
6. Kolaborasi pemberian cairan KAEN
3A 750 cc/ 24 jam
12 Juli 2. Defisit Nutrisi b/d Faktor Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nutrisi Annisa
2021 Psikologis (Keengganan selama 3x24 jam diharapkan status Observasi
Untuk Makan) nutrisi membaik, dengan 1. Monitor asupan makanan
Kriteria hasil : 2. Monitor BB
1. Porsi makanan yang dihabiskan 3. Terapeutik
meningkat 2. Lakukan oral hygiene sebelum makan
2. Berat badan membaik 3. Sajikan makanan secara menarik
a. BB normal : 12,2 – 14,3 Kg Edukasi
3. IMT membaik 4. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
4. Nafsu makan membaik Kolaborasi
5. Bising usus membaik 5. Kolaborasi pemberian Candistin 3x1
oles
6. Kolaborasi pemberian P. Combazim
1x2,5 mg
7. Kolaborasi pemberian cairan
Aminofusin 125cc/24jam
8. Kolaborasi dengan ahli gizi
pemberian diit makanan lunak dengan
komposisi 1200 kalori
Promosi Berat Badan
Observasi
10. Monitor adanya mual muntah
Terapeutik
11. Berikan pujian pada pasien untuk
peningkatan yang dicapai
Edukasi
12. Jelaskan jenis makanan yang bergizi
tinggi, namun tetap terjangkau
13. Jelaskan peningkatan asupan kalori
yang dibutuhkan
12 Juli 3. Resiko Hipovolemia b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemantauan Cairan
2021 Kehilangan Cairan Secara selama 2x24 jam diharapkan status Observasi
Aktif cairan membaik dengan 1. Periksa Annisa
Kriteria Hasil : tanda dan gejala hipovolemia
1. Berat 2. Monitor
badan membaik intake dan output cairan
2. Intake Terapeutik
cairan membaik 3. Hitung
kebutuhan cairan
4. Berikan
asupan cairan oral
Edukasi
5. Anjurkan
memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi
6. Kolabora
si pemberian cairan IV isotonis
KAEN 3A 750 cc/24 jam
12 Juli 4. Ansietas b/d Krisis Setelah dilakukan tindakan keperawatan Reduksi Ansietas
2021 Situasional selama 1x24 jam diharapkan tingkat Observasi
ansietas menurun dengan 1. Monitor tanda-tanda
Kriteria hasil : ansietas
1. Perilaku gelisah menurun Terapeutik
2. Orientasi membaik 2. Pahami situasi yang
membuat ansietas
Annisa
3. Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
Edukasi
4. Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien.
5. Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi ketegangan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
Hari
No. Paraf dan
Tanggal Tindakan Keperawatan dan Hasil
DX Nama Jelas
Jam
12 Juli 2021 4.
14.05 1. Memonitor tanda-tanda ansietas
Dengan hasil : Pasien tampak sudah tidak gelisah tetapi
terkadang masih bertanya kepada ibunya kapan pulang
kerumah.
14.35
2. Memahami situasi yang membuat
ansietas
14.45 Dengan hasil : Pasien sudah tidak menangis saat diberikan
obat

3. Menganjurkan keluarga untuk


tetap bersama pasien.
Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan akan selalu
menemani anaknya yang sedang sakit.
12 Juli 2021 1. Annisa
14.50 1. Memonitor TTV, terutama suhu.
Dengan Hasil : Suhu 38,40C, pernafasan 22x/menit, nadi
97x/menit.

15.05 2. Berkolaborasi dengan dokter pemberian praxion sirup 3x5


ml
Dengan hasil : Obat sudah diminum dan pasien tidak
15.27 muntah
3. Memonitor haluaran urine
15.33 Dengan hasil : Pasien belum BAK

4. Menyediakan lingkungan yang dingin


15.38 Dengan hasil : Pasien tampak nyaman

5. Memberikan teknik nonfarmakologi (Kompres hangat)


Dengan hasil : Suhu sebelum dilakukan kompres 38,30C,
16.05 suhu setelah dilakukan kompres 37,90C

6. Berkolaborasi pemberian cairan KAEN 3A 750 cc/ 24 jam


Dengan hasil : Pasien sudah diberikan cairan KAEN 3A
12 Juli 2021 2. Annisa
16.23 1. Melakukan oral hygiene sebelum makan
dengan hasil : Pasien mau melakukan oral hygiene dengan
dibantu oleh ibunya

16.35 2. Berkolaborasi dengan ahli gizi pemberian diit makanan


lunak dengan komposisi 1200 kalori
Dengan hasil : Pasien diberikan diit makanan lunak dengan
komposisi 1200 kalori

16.55 3. Berkolaborasi pemberian Candistin 3x1 oles


Dengan hasil : Obat sudah diminum dan pasien tidak
muntah
17.00
4. Berkolaborasi pemberian P. Combazim 1x2,5 mg
Dengan hasil : Obat sudah diminum dan pasien tidak
17.10 muntah

5. Menyajikan makanan secara menarik


Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan anaknya masih belum
17.25 tertarik untuk menghabiskan 1 porsi makanan yang
diberikan

6. Memonitor asupan makanan


17.40 Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan pasien hanya
menghabiskan makanan ¼ porsi

7. Memonitor BB
17.45 Dengan hasil : BB pasien yaitu 11 kg

8. Menganjurkan posisi duduk, jika mampu


17.55 Dengan hasil : Pasien mampu melakukan posisi duduk,
namun dibantu oleh ibu

18.24 9. Berkolaborasi pemberian cairan Aminofusin 125cc/24jam


Dengan hasil : Pasien sudah diberikan cairan Aminofusin

10. Memonitor adanya mual muntah


18.30 dengan hasil : Ibu pasien mengatakan pasien mual namun
tidak ada muntah

11. Menjelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi, namun


18.42 tetap terjangkau
Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan sudah mengerti

12. Menjelaskan peningkatan asupan kalori yang dibutuhkan


Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan mengerti
13 Juli 2021 1. Annisa
14.02 1. Memonitor TTV,
terutama suhu.
Dengan Hasil : Suhu 37,60C, pernafasan 18x/menit, nadi
84x/menit.
14.23
2. Memonitor haluaran urine
Dengan hasil : Pasien sudah BAK 2x, jumlahnya 250 cc
13 Juli 2021 2.
14.45 1. Memonitor asupan
makanan
Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan pasien hanya
menghabiskan makanan 1/5 porsi Annisa
14.54
2. Memonitor
adanya mual muntah
Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan pasien mual tidak ada
13 Juli 2021 3.
15.07 1. Memerik
sa tanda dan gejala hipovolemia
Dengan hasil : Tidak ada tanda-tanda hypovolemia seperti,
15.30 dehidrasi, haus, lemas, kelelahan dan pusing.
2. Memberikan asupan cairan oral 500 ml Annisa
Dengan hasil : Pasien tampak menghabiskan minuman
sebanyak 452 ml
15. 45
3. Memonitor intake dan output cairan
Dengan hasil : BC : 1.447 – 1.108 = +339
14 Juli 2021 1. Annisa
14.00 1. Memonitor TTV, terutama suhu.
Dengan Hasil : Suhu 37,30C, pernafasan 18x/menit, nadi
84x/menit.

15.30 2. Memonitor haluaran urine


Dengan hasil : Pasien sudah BAK 3x, jumlahnya 450 cc
14 Juli 2021 2.
15.45 1. Memonitor asupan makanan
Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan pasien hanya
menghabiskan makanan hampir 1 porsi Annisa

15.50 2. Memonitor adanya mual muntah


Dengan hasil : Ibu pasien mengatakan pasien mual tidak ada
14 Juli 2021 3.
15.55 1. Memberikan asupan cairan oral 1000 ml
Dengan hasil : Pasien tampak menghabiskan minuman
sebanyak 620 ml Annisa

16.45 2. Memonitor intake dan output cairan


Dengan hasil : BC : 1.495 – 858 = +637
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
No. Paraf dan
Hari/Tanggal Evaluasi Nama Jelas
Dx
12 Juli 2021 4. S:-
O : Pasien tampak sudah tidak gelisah tetapi terkadang masih
bertanya kepada ibunya kapan pulang kerumah., pasien sudah
tidak menangis saat diberikan obat
A : Masalah teratasi, tujuan tercapai
P : Hentikan semua intervensi
12 Juli 2021 1. S:- Annisa
O : TTV : Suhu 38,40C, pernafasan 22x/menit, nadi
97x/menit, Pasien belum BAK
A : Masalah belum teratasi, tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
12 Juli 2021 2. S : Ibu pasien mengatakan anaknya masih belum tertarik Annisa
untuk menghabiskan 1 porsi makanan yang diberikan, Ibu
pasien mengatakan pasien hanya menghabiskan makanan ¼
porsi, Ibu pasien mengatakan pasien mual namun tidak ada
muntah
O : BB pasien yaitu 11 kg
A : Masalah belum teratasi, tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan intervensi
13 Juli 2021 1. S : Ibu pasien mengatakan pasien sudah BAK 2x, jumlahnya Annisa
250 cc
O : Suhu 37,60C, pernafasan 18x/menit, nadi 84x/menit.
A : Masalah teratasi sebagian, tujuan tercapai
P : Lanjutkan intervensi
13 Juli 2021 2. S : Ibu pasien mengatakan pasien hanya menghabiskan Annisa
makanan 1/5 porsi, ibu pasien mengatakan pasien tidak ada
mual
O : Pasien tampak tidak mual
A : Masalah teratasi sebagian, tujuan tercapai
P : Lanjutkan intervensi
13 Juli 2021 3. S:- Annisa
O : Tidak ada tanda-tanda hypovolemia seperti, dehidrasi,
haus, lemas, kelelahan dan pusing, pasien tampak
menghabiskan minuman sebanyak 452 ml, BC : 1.447–1.108
= +339
A : Masalah teratasi sebagian, tujuan tercapai
P : Lanjutkan intervensi
14 Juli 2021 1. S:- Annisa
O : Suhu 37,30C, pernafasan 18x/menit, nadi 84x/menit,
pasien sudah BAK 3x, jumlahnya 450 cc
A : Masalah teratasi, tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
14 Juli 2021 2. S : Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada mual, ibu pasien Annisa
mengatakan pasien hanya menghabiskan makanan hampir 1
porsi
O:-
A : Masalah teratasi, tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
14 Juli 2021 3. S:- Annisa
O : Pasien tampak menghabiskan minuman sebanyak 620 ml,
BC : 1.495 – 858 = +637
A : Masalah teratasi, tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai