Annisa Fitri - 201805003 - Askep Kasus Thypoid (AutoRecovered)
Annisa Fitri - 201805003 - Askep Kasus Thypoid (AutoRecovered)
W
DENGAN DEMAM THYPOID
Di Ruang Gladiola
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Klinik II
Dosen Pengampu : Ns. Yeni Iswari, M. Kep, Sp. Kep An
Disusun Oleh :
Annisa Fitri (201805003)
A. Data biografi
1. Identitas Klien
Nama Klien (inisial) : An. W Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Panggil : An. W Agama : Budha
Tempat tgl lahir (umur) : Bekasi, 8 Agustus 2017 (2 thn 6 bulan) Suku Bangsa : Batak
Bahasa yang digunakan : Indonesia Pendidikan :-
b. Pemeriksaan Kehamilan :
1) Teratur : Teratur dalam memeriksa kehamilan
2) Diperiksa oleh : Dokter
3) Tempat pemeriksaan : Di Rumah Sakit Kota Medan
4) Hasil pemeriksaan : Anak sehat dan baik-baik saja
5) Imunisasi : Pada saat kehamilan melakukan imunisasi tetanus toksoid (TT) tetapi
ibu An. W mengatakan lupa jadwal pemberian pada saat imunisasi Tetanus
Toksoid.
Masa Natal
a. Usia kehamilan saat Kelahiran : 36 minggu
b. Cara persalinan : Tidak, persalinan Sectio Caesarea (SC) atas indikasi posisi bayi
melintang
c. Ditolong oleh : Dokter
d. Keadaan bayi saat lahir : Baik dan tidak ada kelainan, bayi pada saat lahir menangis
kuat
e. BB, PB, Lingkar kepala waktu lahir : BB : 2500 gram, PB 50 cm
f. Pengobatan yang didapat : -
Neonatal :
a. Kondisi : Normal
b. Penurunan BB & Pemberian minum/ASI : Tidak mengalami penurunan BB &
Pemberian ASI eksklusif dari usia 0-6 bulan.
3. Riwayat Kesehatan :
a. Penyakit-penyakit yang
pernah diderita : Thypoid
b. Pernah dirawat di Rumah
Sakit : Pernah, pada tanggal 19 Oktober 2019 dirawat di Rumah Sakit Mitra
Keluarga Bekasi Barat
c. Obat-obatan : Hanya
mengkonsumsi vitamin saja setiap hari
d. Tindakan (misalnya :
operasi) : Tidak pernah
e. Alergi : Tidak
mempunyai alergi
f. Kecelakaan : Tidak
pernah
g. Immunisi : Mendapat
imunisasi lengkap yaitu pada usia <7 hari telah mendapatkan imunisasi hepatitis B0,
usia 1 bulan sudah mendapatkan imunisasi BCG, usia 2-4 bulan sudah mendapatkan
imunisasi polio dan DPT, usia 9 bulan sudah mendapatkan imunisasi campak, dan
usia 1 tahun sudah mendapatkan imunisasi hepatitis. Selama mendapatkan imunisasi
anaknya tidak mengalami reaksi klinis.
4. Kebiasaan sehari-hari (keadaan sebelum dirawat)
a. Pola pemenuhan nutrisi :
1) ASI dan atau susu buatan : ASI eksklusif
a) Lamanya pemberian : 0-6 bulan
b) Waktu pemberian :-
c) Jenis susu buatan : Susu formula dari susu sapi, yaitu susu nutrion sampai
saat ini
d) Adakah kesulitan : Tidak mengalami kesulitan dalam pemberian susu
2) Makanan padat :
a) Kapan mulai diberikan : Pada usia 1 tahun (12 bulan)
b) Cara pemberian : Disuapin oleh orang terdekat seperti nenek, ibunya, dan
pengasuhnya.
3) Vitamin :
a) Jenis vitamin : Vitamin salmuno
b) Berapa lama diberikan : Diberikan dari usia anak 1 tahun – sekarang
f. Pola Eliminasi :
Buang Air Besar (BAB) :
1) Frekuensi :1x/hari
2) Waktu : Pagi hari
3) Warna : Kecoklatan
4) Bau : Khas
5) Konsistensi : Padat
6) Cara : Duduk
7) Keluhan : Tidak ada
8) Penggunaan laxatif /pencahar : Tidak pernah
9) Kebiasaan pada waktu BAB : Tidak ada
Buang Air Kecil (BAK) :
1) Frekuensi : 4x.hari
2) Warna : Kuning pekat
3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada keluhan
4) Kebiasaan ngompol : Tidak
g. Kebiasaan lain :
1) Menggigit jari : Tidak
2) Menggigit kuku : Tidak
3) Menghisap jari : Tidak
4) Mempermainkan genital : Tidak
5) Mudah marah : Ya, terkadang kalau sudah merasa bosan, seperti bosan
terhadap suatu permainan
6) Lain-lain :-
h. Pola Asuh : Ibu An. W mengatakan anaknya paling sering diasuh sama
pengasuh dan neneknya, sesekali oleh ibunya kalau pada saat libur.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Susunan Keluarga
(genogram 3 generasi hanya pada kasus – kasus tertentu)
Keterangan:
: Laki-laki : Pasien
b. Riwayat penyakit
keluarga : Ibu anak W mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit seperti hipertensi, ginjal, jantung, kanker, gangguan
mental, alergi, dan lain-lain.
c. Koping keluarga : Ibu
anak W mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit diminumi obat yang
tersedia terlebih dahulu, jika tidak ada perubahan baru dibawa ke rumah sakit
(dokter).
d. Sistem nilai : Ibu anak W
mengatakan tidak ada pertentangan antara budaya dengan kesehatan.
e. Spiritual : Ibu anak W
mengatakan didalam agamanya tidak ada pertentangan dengan kesehatan.
2. Polusi : Di sekitar rumahnya jauh dari jalan raya dan tidak terdapat pabrik-pabrik
yang menyebabkan polusi.
3. Kebersihan :
a. Rumah : Rumahnya bersih dan terkadang kotor pada saat anaknya sedang
bermain. Kebersihan makan dirumah dikendalikan oleh pengasuhnya dan saat
mencuci sayur kurang mengetahui caranya dengan benar sehingga mencuci hanya
dengan air biasa. Ibu pasien mengatakan anaknya diberikan makanan yang dibeli
dari luar rumah karena dirinya kerja sehingga tidak sempat masak.
b. Lingkungan : Pada lingkungan rumahnya terdapat banyak got tetapi bersih.
2. Respirasi / Sirkulasi :
a. Frekuensi Napas : 24x/menit
b. Pola Nafas : Efektif
c. Irama napas :Teratur
d. Suara pernafasan : Vesikuler
e. Batuk : Tidak pada
f. Sputum : Tidak ada
g. Penggunaan otot bantu nafas : Tidak ada
h. Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
3. Jantung:
a. HR : 104 x/mnt
b. Suara jantung : S1, S2 terdengar suara lup – dup (systole dan diastole).
c. Irama : Teratur
d. Palpitasi : Tidak ada
4. Sirkulasi
a. Capillary Refil : ≤3 detik
b. Sianosis : Tidak ada
c. Nyeri dada : Tidak ada
d. Edema : Tidak ada
6. Kulit :
a. Integritas : Utuh
b. Turgor : Elastis
c. Tekstur : Elastis, lembut
d. Warna : Putih bersih
e. Kelembaban : Baik
7. Eliminasi
Buang Air Besar
a. Karateristik :
1) Frekuensi : 1x/hari
2) Bau : Khas
3) Warna : Kuning
4) Konsistensi : Lembek
b. Keluhan : Tidak ada
c. Abdomen:
1) Lemas : Ada
2) Kembung : Ada
3) Bising usus : 15x/menit
4) Lingkar perut : 55 cm
d. Colostomi : Tidak ada
Buang Air Kecil
a. Karateristik:
1) Frekuensi : 4x mengganti diapers
2) Kepekatan : Pekat
3) Warna : Kuning pekat
4) Bau : Khas
b. Keluhan : Tidak ada
c. Kateter : Tidak
8. Tidur/Istirahat
a. Lamanya tidur siang/malam : Tidur siang 2 jam/hari yaitu pada jam 13.00-15.00 WIB
dan tidur malam 9-10 jam/hari pada jam 21.00-07.00 WIB.
b. Kelainan waktu tidur : Tidak ada
c. Kebiasaan anak menjelang tidur : Sebelum anaknya tidur malam selalu di dongengin
oleh ibunya dan kebiasaan yang membuat anaknya nyaman yaitu di keloni oleh
ibunya.
d. Masalah & Gangguan tidur: Tidak ada
12. Rectum/Anus
a. Iritasi : Tidak ada
b. Atresia ani : Tidak ada
c. Prolaps : Tidak ada
d. Lain-lain :-
13. Seksualitas/ Reproduksi
Wanita :
a. Benjolan pada buah dada :-
b. Menstruasi :-
c. Pemeriksaan buah dada :-
Pria :
a. Kelainan skrotum : Tidak ada
b. Hyposphadia : Tidak ada
c. Fimosis : Tidak ada
d. Lain-lain :-
G. Dampak Hospitalisasi
1. Pada Anak : Pasien tampak menangis meminta pulang, gelisah dan takut
pada saat perawat memberikan tindakan seperti minum obat. Orang tua pasien tampak
khawatir dan cemas pada anaknya karena melihat anaknya di rawat di rumah sakit.
2. Pada Keluarga : Ibu pasien mengatakan perasaannya cemas melihat anaknya di
rawat di rumah sakit. Orang tua pasien tampak khawatir dan cemas pada anaknya
karena melihat anaknya di rawat di rumah sakit.
2. Perkembangan :
a. Motorik kasar : Sudah dapat berdiri dengan satu kaki
b. Motorik halus : Sudah dapat membuat garis
c. Bahasa : Sudah dapat menyebutkan anggota tubuh
d. Kemandirian : Sudah dapat melepas pakaiannya sendiri
J. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 08 Februari 2020
Jenis Komponen
No Hasil Nilai Normal Keterangan
pemeriksaan pemeriksaan
1. Hematologi Hemoglobin 11,6 g/dl 11,5-14,5 g/dl Normal
Leukosit 9.160 /mm3 4.000-12.000 /mm3 Normal
Hematokrit 35 vol% 33-43 vol% Normal
Trombosit 192.000 /ul 150.000-450.000 /ul Normal
Eritrosit 4,36 juta/ul 4,00-5,30 juta/ul Normal
2. Nilai MC MCV 80 fl 76-90 fl Normal
MCH 27 pg 25-31 pg Normal
MCHC 33 % 32-36 % Normal
3. Imuno CRP Kuantitatif 1,9 mg/l <6 mg/dl Normal
Serologi
Protein
Sepesifik
2. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal Pemeriksaan : 08 Februari 2020
Jenis Pemeriksaan : Test Widal
Kesan & Hasil : Terlampir.
No Jenis Komponen Hasil Nilai Normal
pemeriksaan pemeriksaan
1. Widal S. Typhi O 1/320* Positive Negative
S. Paratyphi AO Negative Negative
S. Paratyphi BO 1/160* Positive Negative
S. Paratyphi CO Negative Negative
S. Typhi H 1/80* Positive Negative
S. Paratyphi AH Negative Negative
S. Paratyphi BH Negative Negative
S. Paratyphi CH Negative Negative
3. Pemeriksaan Lainnya : -
A. Pengkajian
DATA FOKUS
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
N DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
O
Ibu pasien mengatakan : 1. Keadaan umum : Sakit sedang
1. Anak demam naik turun 2. Kesadaran : Compos mentis,
2. Demam naik pada sore hari 3. Tanda-tanda vital :
3. Nafsu makan berkurang b. Tekanan darah : 80/60 mmHg,
4. Anak rewel c. Nadi : 104 x/menit,
d. Suhu : 38,4℃,
e. Pernafasan : 24 kali/menit.
4. Berat badan : 11 kg,
5. Tinggi badan : 82 cm,
6. S. Typhi O positif 1/320
7. S. Paratyphi BO positif 1/160
8. S. Typhi H positif 1/80
ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
N
O
DATA PROBLEM ETIOLOGI
D
X
1. DS :
Ibu pasien mengatakan :
1. Anak demam naik turun
2. Demam naik pada sore hari
3. Anak rewel
DO :
Pasien tampak :
1. Tanda-tanda vital : Proses
a. Tekanan darah : 80/60 mmHg, Hipertermia
penyakit
b. Nadi : 104 x/menit,
c. Suhu : 38,4℃,
d. Pernafasan : 24 kali/menit.
2. Pemeriksaan Widal :
a. S. Typhi O 1/320
b. S. Typhi BO 1/160
c. S. Thyphi H 1/80
2. DS :
Ibu pasien mengatakan :
1. Nafsu makan berkurang, Faktor
2. Mengalami penurunan BB 1 kg dari sebelum Psikologis
Defisit nutrisi
sakit, (Keengganan
3. Ada mual tapi tidak ada muntah untuk makan)
DO :
Pasien tampak :
1. Hanya menghabiskan ¼ porsi makanan
2. Konjungtiva ananemis,
3. Mual tetapi tidak muntah,
4. Pasien tidak mau makan kalau tidak dipaksa,
5. BB : 11 Kg,
6. TB : 82 cm,
7. LK : 15,5
8. IMT : 11
3. DS:
Ibu pasien mengatakan :
1. Tidak mengalami diare
2. Sudah memberikan minum anaknya
sebanyak 690 cc
DO :
Pasien tampak :
1. Mukosa bibir lembab,
Kehilangan
2. Turgor kulit elastis, Risiko
Cairan Secara
3. Keseimbangan Cairan dalam 24 jam Hipovolemia
Aktif
a. Intake :
1)
2)
3)
b. Output :
1) BAK : 1000 cc/24 jam
2) IWL : 308 cc/24 jam (308 +
200 (38,4℃ - 36,8℃) = 628 cc/24 jam.
Balance Cairan : +25 cc.
4. DS :
Ibu pasien mengatakan : Ansietas Krisis
1. Anaknya selalu menangis dan meminta Situasional
pulang pada saat perawat melakukan
tindakan seperti minum obat
DO :
Pasien tampak :
1. Menangis meminta pulang
2. Gelisah
3. Takut pada saat perawat melakukan tindakan seperti
minum obat
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
Paraf &
Diagnosa keperawatan Tujuan & kriteria hasil Intervensi
Tanggal No Nama
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
jelas
12 Juli 1. Hipertermia b/d Proses Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Hipertermia
2021 Penyakit selama 3x24 jam diharapkan Observasi
termoregulasi membaik, dengan 1. Monitor TTV, terutama suhu.
Kriteria Hasil : 2. Monitor haluaran urine.
1. Suhu tubuh membaik Terapeutik
a. Suhu normal : 37,2 - 37,7°C 3. Sediakan lingkungan yang dingin.
2. Tekanan darah membaik 4. Berikan teknik nonfarmakologi Annisa
a. (Kompres hangat)
b. Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian praxion sirup
3x5 ml
6. Kolaborasi pemberian cairan KAEN
3A 750 cc/ 24 jam
12 Juli 2. Defisit Nutrisi b/d Faktor Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nutrisi Annisa
2021 Psikologis (Keengganan selama 3x24 jam diharapkan status Observasi
Untuk Makan) nutrisi membaik, dengan 1. Monitor asupan makanan
Kriteria hasil : 2. Monitor BB
1. Porsi makanan yang dihabiskan 3. Terapeutik
meningkat 2. Lakukan oral hygiene sebelum makan
2. Berat badan membaik 3. Sajikan makanan secara menarik
a. BB normal : 12,2 – 14,3 Kg Edukasi
3. IMT membaik 4. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
4. Nafsu makan membaik Kolaborasi
5. Bising usus membaik 5. Kolaborasi pemberian Candistin 3x1
oles
6. Kolaborasi pemberian P. Combazim
1x2,5 mg
7. Kolaborasi pemberian cairan
Aminofusin 125cc/24jam
8. Kolaborasi dengan ahli gizi
pemberian diit makanan lunak dengan
komposisi 1200 kalori
Promosi Berat Badan
Observasi
10. Monitor adanya mual muntah
Terapeutik
11. Berikan pujian pada pasien untuk
peningkatan yang dicapai
Edukasi
12. Jelaskan jenis makanan yang bergizi
tinggi, namun tetap terjangkau
13. Jelaskan peningkatan asupan kalori
yang dibutuhkan
12 Juli 3. Resiko Hipovolemia b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemantauan Cairan
2021 Kehilangan Cairan Secara selama 2x24 jam diharapkan status Observasi
Aktif cairan membaik dengan 1. Periksa Annisa
Kriteria Hasil : tanda dan gejala hipovolemia
1. Berat 2. Monitor
badan membaik intake dan output cairan
2. Intake Terapeutik
cairan membaik 3. Hitung
kebutuhan cairan
4. Berikan
asupan cairan oral
Edukasi
5. Anjurkan
memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi
6. Kolabora
si pemberian cairan IV isotonis
KAEN 3A 750 cc/24 jam
12 Juli 4. Ansietas b/d Krisis Setelah dilakukan tindakan keperawatan Reduksi Ansietas
2021 Situasional selama 1x24 jam diharapkan tingkat Observasi
ansietas menurun dengan 1. Monitor tanda-tanda
Kriteria hasil : ansietas
1. Perilaku gelisah menurun Terapeutik
2. Orientasi membaik 2. Pahami situasi yang
membuat ansietas
Annisa
3. Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
Edukasi
4. Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien.
5. Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi ketegangan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. W / 2 tahun 6 bulan
No. Kamar / Ruang : R. Gladiola
Diagnosa Medis : Demam Typhoid
Hari
No. Paraf dan
Tanggal Tindakan Keperawatan dan Hasil
DX Nama Jelas
Jam
12 Juli 2021 4.
14.05 1. Memonitor tanda-tanda ansietas
Dengan hasil : Pasien tampak sudah tidak gelisah tetapi
terkadang masih bertanya kepada ibunya kapan pulang
kerumah.
14.35
2. Memahami situasi yang membuat
ansietas
14.45 Dengan hasil : Pasien sudah tidak menangis saat diberikan
obat
7. Memonitor BB
17.45 Dengan hasil : BB pasien yaitu 11 kg