Kegunaannya Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi 2. Larutan dan sifat nya 3. Senyawa Organik dan Anorganik 4. Zat Aditif dan Zat Adiktif No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah 1. Materi adalah segala sesuatu yang dan definisi) di modul ini memiliki massa dan menempati ruang. 2. Partikel adalah bagian penyusun materi yang kecil yang keberadaanya tidak dapat dilihat langsung ataupun dengan menggunakan mikroskop.Partikel materi dapat berupa atom, molekul, ion. 3. Difusi adalah perpindahan partikel dari konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermeabel dari larutan yang encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang bermuatan negatif. 6. Proton adalah partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positif. 7. Neutron adalah partikel dasar penyusun atom yang tidak bermuatan. 8. Nukleon adalah partikel penyusun inti atom yang terdiri dari proton dan neutron. 9. Isotop adalah atom-atom unsur yang memiliki jumalah proton sama tapi neutron berbeda. 10. Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda tetapi memiliki nomor massa yang sama. 11. Isoton merupakan atom-atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai jumalah neutron yang sama. 12. Molekul merupakan gabungan dua atau lebih atom-atom yang berasal dari unsur yang sama atau dengan atom unsur yang berbeda jenis dan merupakan partikel dari senyawa. 13. Molekul unsur merupakan gabungan atom-atom dari unsur-unsur sejenis. 14. Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom unsur yang berbeda. 15. Rumus molekul merupakan rumus kimia yang memberikan jumlah atom- atom unsur secara tepat dalam molekul. 16. Rumus struktur adalah rumus kimia yang menunjukan bagaimana atom-atom terikat satu sama lain secara kimia di dalam molekul. 17. Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. 18. Kation adalah ion yang bermuatan positif. 19. Anion adalah ion yang bermuatan negatif. 20. Sifat fisika adalah karakteristik zat yang membedakan zat yang satu dengan lainnya yang tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. 21. Sifat kimia merupakan sifat zat yang menyebabkan zat tersebut berubah baik dengan sendirinya maupun ketika berinteraksi dengan zat lain. 22. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi ketika suatu zat mengalami perubahan pada sifat fisikanya saja dan tidak pada komposisinya, contoh es yang mencair. 23. Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi ketika suatu zat berubah menjadi zat lain. 24. Unsur adalah komponen pembangun suatu materi. 25. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi yang dihasilkan melalui reaksi kimia biasa dan sifat senyawa berbeda dengan sifat-sifat dari unsur pembentuknya. 26. Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-sifat zat awalnya serta ampuran tidak mempunyai komposisi yang tetap dan terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. 27. Campuran homogen adalah campuran yang penyusunnya tidak dapat dibedakan tapi sifat masing-masing komponen penyusunnya masih tampak. 28. Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berupa penyaring. 29. Sublimasi adalah metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. 30. Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 31. Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang titik didihnya berbeda. 32. Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. 33. Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kerapatan zat-zat yang bergerak bersamaan dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. 34. Sentrifugasi adalah prinsip teknik pemisahan dengan memanfaatkan prinsip gaya sentrifugal yang diberikan pada partikel-partikel dalam campuran sehingga lama kelamaan partikel yang massa jenissnya lebih besar akan mengendap. 35. Efek Tyndall adalah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besa 36. Gerak Brown adalah gerakan terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun gas, artinya partikel-partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam 37. Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film pada permukaannya 38. Koagulasi adalah Proses pembentukan agregat partikel-partikel koloid hingga mencapai ukuran partikel susupensi kasar. 39. Elektroforesis adalah Migrasi partikel koloid dalam medan listrik. 40. Dialisis adalah suatu teknik pemurnian berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya 41. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion H+ 42. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion OH 43. Pemanfaatan bahan alam dalam kehidupan sehari-hari Bahan kayu Bahan Gelas Bahan plastic Bahan tanah liat Bahan serat Bahan karet 44. Hubungan sifat bahan dan pemanfaatannya Konduktivitas panas Konduktivitas listrik Elastisitas Titik leleh dan titik beku 45. Zat aditif - Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk. - Berdasarkan fungsinya zat aditif dibedakan menjadi: Pewarna, Pemanis, Pengawet, Penyedap Rasa, pemberi Aroma, Antioksidan, Pengembang, Pengemulsi, Pengental, Pengeras, dan Pengatur Keasaman - Berdasarkan asalnya Zat Aditif dibedakan menjadi: Zat aditif alami dan zat adiktif buatan 46. Zat adiktif dan psikotropika - Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). - Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku 47. Penggolongan Zat Adiktif berdasarkan Efek yang ditimbulkan: Stimulan, Depresan, Halusinogen 48. Penggolongongan Narkotika: Gol I: Tidak digunakan dalam pengobatan karenan berpotensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan Gol II: Pilihan terakhir dalam pengobatan, daya adiktif tinggi Gol III: Daya adiktif rendak, bermanfaat untuk pengobatan 49. Pengolongan Psikotropika: Gol I: Adiksi sangat kuat ketergantungan Gol II: Adiksi kuat Gol III: Adiksi sedang Gol IV: Adiksi ringan
2 Daftar materi yang sulit 1. Teknik pemisahan campuran
dipahami di modul ini 2. Senyawa organik dan senyawa anorganik 3. Tata nama senyawa organik dan anorganik 4. Nama-nama dari zat adiktif dan psikotropika 5. Penggolongan zat adiktif dan psikotropika
3 Daftar materi yang sering 1. Teknik pemisahan campuran
mengalami miskonsepsi 2. Efek Tyndall 3. Gerak Brown 4. Elektroforesis 5. Ciri fisik dan psikis dari kecanduan zat adiktif tertentu 6. Penggolongan zat adiktif dan psikotropika