Anda di halaman 1dari 14

Pertumbuhan Anaerob

Wisiva Tofriska Paramaiswari (2006542122)


Mikrobiologi - PMIB FKUI 2020-2021/1

Mata Kuliah : Bakteriologi Dasar


Dosen Pengajar : Dra. Ariyani Kiranasari, DMM, M. Biomed.
Oksigen bagi Mikroorganisme
Ketika oksigen memasuki reaksi seluler, oksigen dapat diubah menjadi beberapa
produk yang bersifat toksik. Oksigen singlet (1O2) merupakan molekul reaktif yang
diproduksi oleh proses makhluk hidup, yang bahkan digunakan oleh fagosit untuk
membunuh bakteri.
Produk sampingan yang dihasilkan oksigen seperti ion superoksida, peroksida dan
radikal hidroksil (OH) bersifat destruktif metabolik sehingga harus dikonversi
minimal dalam 2 langkah:

Ada beberapa mikroorganisme anaerob yang memiliki 2 enzim tersebut, hanya salah
satunya atau tidak punya sama sekali.
Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.
Respirasi anaerob

Penerima elektron terakhir dalam proses respirasi adalah molekul organik lain selain
oksigen.
• Yeast : Asam piruvat akan didekarboksilasi menjadi asetaldehid dan CO2. NADH akan
dilepas ke jalur glikolisis untuk mereduksi asetaldehid menjadi etil alkohol.
• Bakteri fermentatif dan otot manusia: Asam piruvat akan direduksi oleh NADH
menjadi asam laktat
Kedua sistem meregenerasi NAD+ untuk kembali ke siklus glokolisis atau siklus lainnya
Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New
York: The McGraw-Hill Companies Inc.
Mikroorganisme anaerob
Mikroorganisme anaerob terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Anaerob fakultatif: Mikroorganisme yang dengan atau tanpa molekul oksigen dapat
tumbuh dan melakukan metabolisme.

• Ketika tidak ada molekul oksigen, maka metabolisme -> adaptasi anaerob -> fermentasi.
Ketika ada molekul oksigen, metabolisme -> adaptasi aerob -> respirasi aerob.
• Bakteri anaerob fakultatif biasanya mempunyai enzim superoksida dismutase dan
katalase
• Bakteri intestinal Gram negatif dan Staphylococci termasuk bakteri anaerob fakultatif

Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.
Mikroorganisme anaerob
2. Anaerob obligat : Mikroorganisme yang dapat tumbuh dan melakukan
metabolisme tanpa molekul oksigen sama sekali, karena tidak memiliki enzim
untuk mengolah oksigen yang bersifat toksik bagi selnya.

• Bakteri anaerob obligat juga tidak bisa terekspos dengan oksigen di


lingkungannya sehingga biasanya hidup di habitat tanpa oksigen seperti usus
besar, daerah dental (menimbulkan infeksi dental bersamaan dengan bakteri
aerob)
• Infeksi oleh bakteri anaerob obligat (gas gangrene, tetanus) biasanya timbul
setelah operasi abdominal atau luka traumatis.
• Contoh: bakteri dari genera Clostridium

Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.
Mikroorganisme anaerob

3. Anaerob aerotolerant : Mikroorganisme yang tidak membutuhkan oksigen


untuk metabolisme dan pertumbuhannya namun bisa bertahan hidup bila
terdapat oksigen di lingkungannya.

• Anaerob aerotolerant biasanya hanya memiliki enzim superoksida dismutase atau


mempunyai mekanisme alternatif untuk memecah peroksida dan superoksida.
Misal: bakteri genus Lactobacilllus yang hidup di saluran pencernaan
menginaktivasi peroksida dan superoksida dengan ion mangan

Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.
Riedel S, Hobden JA, Miller S, Morse SA, Mietzner TA, Detrick B, et al. Jawetz Melnick & Adelbergs
Medical Microbiology, Twenty-Eighth Edition. 2019. 827p.
Metode Kultivasi Mikroorganisme Anaerob

Chamber khusus yang bebas O2 untuk melakukan proses kultivasi


bakteri anaerob fakultatif
Anaerobic jar yang berfungsi untuk mengevakuasi
oksigen dan dapat direfill dengan jenis udara lain
untuk keperluan inkubasi melalui paket gas generator
Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York: The McGraw-Hill Companies Inc. (misal: CO2, nitrogen)
Anaerobic Jar (GasPak System)
• Digunakan untuk inkubasi kultur anaerobik di dalam medium
non-pereduksi dan menggunakan inkubator ambient air
(tanpa kadar CO2)
• Generator GasPak berisi kantong aluminium foil untuk
membentuk hidrogen dan CO2 ketika air ditambahkan ke
dalam generator GasPak
• Katalis palladium di tutup jar untuk membentuk air melalui
hidrogen dan residual oksigen dair generator sehingga
membentuk lingkungan dengan CO2 di dalam jar untuk
mendukung pertumbuhan anaerob
• Kondisi anaerob dilihat dari strip indikator anaerob yang
berisi pewarna methylene blue.
• Indikator biru akan menjadi tidak berwarna ketika oksigen
dalam jar sudah tidak ada
• Medium agar berisi bakteri anaerob ditaruh secara
inverted/terbalik
Cappuccinno JG and Welsh C. Microbiology : a laboratory manual, Twelfth Edition. 2019.
Pearson Education. New York, USA. ISBN 9780135188996
Medium untuk menguji kebutuhan oksigen suatu
mikroorganisme
Merupakan medium cair yang dapat melihat gradasi penggunaan
oksigen suatu bakteri. Posisi pertumbuhan bakteri di tabung
tersebut mengindikasikan penggunaan oksigen oleh bakteri
tersebut.
Konsentrasi oksigen tertinggi ada di bagian atas tabung, semakin
ke bagian bawah maka konsentrasi oksigen semakin rendah.

1 1. Bakteri aerob : Pseudomonas aeruginosa


2. Bakteri aerob fakultatif : Staphylococcus aureus
2 3. Bakteri anaerob fakultatif : Escherichia coli
3 4. Bakteri anaerob obligat : Clostridium butyricum
4

Medium Thioglycollate Cair Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.
Metode Kultivasi Mikroorganisme Anaerob
1. Di dalam jar

Cappuccinno JG and Welsh C. Microbiology : a laboratory manual, Twelfth Edition. 2019.


Pearson Education. New York, USA. ISBN 9780135188996
Metode Kultivasi Mikroorganisme Anaerob
3
2. Tanpa menggunakan jar

•3

Cappuccinno JG and Welsh C. Microbiology : a laboratory manual, Twelfth Edition. 2019.


Pearson Education. New York, USA. ISBN 9780135188996
Daftar Referensi

• Cappuccinno JG and Welsh C. Microbiology : a laboratory manual, Twelfth


Edition. 2019. Pearson Education. New York, USA. ISBN 9780135188996
• Talaro KP, Chess, B. Foundation in Microbiology, Tenth Edition. 2018. New York:
The McGraw-Hill Companies Inc.
• Riedel S, Hobden JA, Miller S, Morse SA, Mietzner TA, Detrick B, et al. Jawetz
Melnick & Adelbergs Medical Microbiology, Twenty-Eighth Edition. 2019. 827p.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai