HIDUP DI LINGKUNGAN
SEKITAR
Pergi ke Sekolah
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arah,
sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan
memerhatikan arahnya.
b. Kelajuan dan Kecepatan
Setelah kamu memahami perbedaan antara jarak dan perpindahan, tahukah kamu
perbedaan antara kelajuan dan kecepatan? Suatu benda yang bergerak lurus, jarak terhadap
posisi awalnya (s) terus berubah sesuai dengan selang waktunya (t). Dapat kita nyatakan
pengertian kelajuan dan kecepatan sebagai berikut.
Keterangan:
v = kelajuan rata-rata (m/s)
s = lintasan yang di tempuh benda (m)
t = selang waktu untuk menempuh lintasan (s)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan yang
lurus di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh
jarak yang sama (gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan
tetap).
Di dalam laboratorium, alat yang digunakan untuk
menyelidiki gerak lurus beraturan adalah ticker timer.
Alat ini ini mempunyai sebuah plat baja yang dapat
bergetar 50 kali setiap sekonnya. Setiap kali bergetar plat
baja ini akan membuat sebuah tanda titik hitam pada
kertas pita yang ditarik oleh benda yang akan diamati
geraknya. Nah, agar kamu lebih memahami gerak lurus
Gambar 5. Ticker Timer
beraturan, mari menyelidiki gerak lurus beraturan melalui Sumber : www.suria.co.my
kegiatan berikut!
Dari hasil kegiatan diatas, dapat kamu amati hasil-hasil sebagai berikut.
a. Jarak antara dua titik hitam yang berdekatan selalu sama.
b. Panjang tiap potong pita ketik setiap lima titik hitam selalu sama.
Hal ini menunjukkan bahwa benda yang menarik
pita, bergerak dengan kecepatan tetap. Pengertian
kecepatan tetap pada percobaan ini adalah kelajuan
dan arah gerak benda tetap. Pola titik-titik hitam yang
terbentuk pada pita ticker timer oleh benda yang
bergerak lurus beraturan pada kegiatan ditunjukkan
pada Gambar 6. Gambar 6.
a. Pola titik-titik hitam yang berbentuk
Jadi, jelaslah bahwa pengertian gerak lurus jika benda bergerak lurus beraturan
beraturan adalah gerak suatu benda yang menempuh b. Diagram batang diperoleh dari
beberapa potong pita
lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Dari pengertian
ini, dapatkah kamu membuat grafik jarak terhadap
waktu untuk gerak lurus beraturan?
Misalnya, sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 15 m/s. Ini berarti
dalam setiap sekon, mobil tersebut menempuh jarak yang sama, yaitu 15 m. Sehingga
kamu dapat membuat tabel seperti pada Tabel 1.
Dari pengertian ini kita dapat membuat tabel Sumber : Dokumen Penulis
D. Gaya
Gaya merupakan besaran vector, karena memiliki satuan, besaran, dan arah. Gaya
merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya juga bisa diartikan
sebagai dorongan atau tarikan yang akan mempercepat atau memperlambat gerak suatu
benda. Kita dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari melakukan gaya yaitu kegiatan
mendorong atau menarik yang membuat benda bergerak, misalkan; mendorong meja,
menarik pintu, membuka buku, dan masih banyak lagi.
Besar gaya dapat diukur
dengan alat yang disebut
dinamometer. Satuan gaya
dinyatakan dalam Newton
(N). Gaya dapat
memengaruhi gerak dan
bentuk benda. Gambar 13. Tarikan dan Dorongan
1. Sifat-sifat Gaya Sumber : www.besthomesecuritycompanys.com
“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka
benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak
akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap”.
b. Hukum II Newton
Dari kedua gambar diatas,
mobil manakah yang lebih muda
didorong? Mengapa? Hal ini
berkaitan dengan Hukum II Newton
yang membahas hubungan antara
gaya, massa dan percepatan. Hal ini
Gambar 18. Seseorang mendorong mobil
disebabkan massa mobil I lebih yang memiliki masa berbeda
kecil daripada massa mobil II dan Sumber : Dokumen Penulis
karena massa berbanding terbalik dengan percepatan benda. Semakin kecil massa
benda, semakin besar percepatannya. Jadi, mendorong mobil yang ringan akan
lebih cepat daripada mendorong mobil yang massanya lebih besar. Maka dapat
diketahui bunyi Hukum II Newton sebagai berikut.
1. Benda bermassa 1 kg bergerak dengan percepatan konstan 5 m/s 2. Berapa besar resultan
gaya yang menggerakan benda tersebut ?
2. Adit mendorong meja dengan resultas gaya gaya 150N, Berapakah massa meja yang
didorong oleh adit?
3. Massa balok = 2 kg, F1 = 5 Newton, F2 = 3 Newton. Besar dan arah percepatan balok
adalah…
c. Hukum III Newton
Pernahkan kalian bermain
Bola seperti pada gambar
diatas? Pada saat bola
ditumbukan ke bawah dengan
pelan , Bagaiamana pantulan
bola yang di hasilkan? Pada
saat bola ditumbukan ke bawah
dengan keras? Bagaimana Gambar 19. Anak sedang bermain bola
Sumber : Dokumen Penulis
pantulan yang dihasilkan? .
Besarnya pantulan pada bola tergantung pada kekuatan kita saat menumbkkan bola
ke bawah. Hal ini sesui dengan Hukum III Newton menyebutkan bahwa ketika
benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan
memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau
gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda.
Contoh lain adalah pada peristiwa orang berenang. Gaya aksi dari tangan ke
air mengakibatkan gaya reaksi dari air ke tangan dengan besar gaya yang sama
namun arah gaya berlawanan, sehingga orang tersebut akan terdorong ke depan
meskipun tangannya mengayuh ke belakang. Karena massa air jauh lebih besar
daripada massa orang, maka percepatan yang dialami orang akan jauh lebih besar
daripada percepatan yang dialami air. Hal ini mengakibatkan orang tersebut akan
melaju ke depan.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
e. Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun atas sel-sel yang dikelilingi oleh matriks protein
yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Selain di ujung-ujung tulang panjang,
tulang rawan juga bias ditemukan di ujung-ujung tulang rusuk, dinding
saluran pernapasan, hidung, dan telinga.
3. Perkembangan Tulang
Osifikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang
telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai
dewasa. Osifikasi
dimulai dari sel-
sel mesenkim
memasuki daerah
4. Macam-Macam Tulang
a. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi:
1) Tulang Pipa atau Tulang Panjang (Long Bone)
Sesuai dengan namanya tulang pipa
memiliki bentuk seperti pipa atau
tabung dan biasanya berongga. Tulang
pipa terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
bagian tengah disebut diafisis, kedua
ujung disebut epifisis dan diantara
epifisis dan diafisis disebut cakra
epifisis. Beberapa contoh tulang pipa
adalah pada tulang tangan diantaranya
tulang hasta (ulna), tulang pengumpil
(radius) serta tulang kaki diantaranya
tulang paha (femur), dan tulang kering
(tibia).
2) Tulang Pipih (Flat Bone)
Bentuk tulang yang kedua yaitu
tulang pipih. Tulang pipih tersusun atas Gambar 4. Berbagai macam bentuk
tulang
dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya
terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang pipih menyusun
dinding rongga, sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai
pelindung atau memperkuat. Contohnya adalah tulang rusuk
(costa), tulang belikat (scapula), tulang dada (sternum), dan tulang
tengkorak.
3) Tulang Pendek(Short Bone)
Dinamakan tulang pendek karena ukurannya yang pendek
dan berbentuk kubus umumnya dapat kita temukan pada
pangkal kaki dan pangkal lengan.
4) Tulang Tak Berbentuk (Irreguler
Bone)
Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tak termasuk ke
dalam tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang ini
terdapat di bagian wajah dan tulang belakang. Gambar tulang
wajah (bagian mandibula) di samping termasuk tulang irreguler.
b. Berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik tulang:
1) Tulang rawan
Pada saat masih embrio, rangka
manusia dan hewan vertebrata sebagian
besar berupa tulang rawan (kartilago).
Dalam perkembangannya, tulang rawan
tersebut akan berubah menjadi tulang
(tulang keras). Tulang rawan
mengandung banyak zat perekat berupa
protein dan mengandung sedikit zat Gambar 5. Ulang rawan Hialin
kapur sehingga bersifat lentur. Ada 3 terletak antara tulang rusuk dan
tulang dada
jenis tulang rawan, yaitu:
a) Tulang rawan hialin; merupakan tulang rawa yang tersusun dari
bahan yang seragam. Tulang rawan hialin terdapat pada dinding
trakea, ujung tulang tungkai dan lengan anggota badan, sendi
tulang, dan antara tulang rusuk dan tulang dada.
b) Tulang rawan elastis; bersifat lentur
dan terdapat di hidung dan daun telinga.
c) Tulang rawan serabut; bersifat kuat,
tetapi kurang lentur dibandingkan
bentuk tulang rawan lainnya, terdapat
pada antar ruas tulang belakang.
2) Tulang keras
Tulang keras/Tulang sejati dibentuk
oleh sel pembentuk tulang (osteoblas) ruang
Gambar 6. Struktur tulang
antar sel tulang keras banyak mengandung keras
zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam
bentuk kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2) yang
diperoleh atau dibawa oleh darah. Dalam tulang keras terdapat saluran
havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk
menyusun sistem rangka.
Gambar 7. Bagian-bagian
tulang belakang manusia
2) Tulang Dada
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di
tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan,
dan taju pedang.
3) Tulang rusuk
Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12
pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung
organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk
manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang
rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
Info Sains
4) Tulang Panggul
Gelang panggul atau tulang panggul
Keistimewaan Tulang Ekor
terletak di ujung bawah tulang belakang. Dr. Othman al Djilani dan
Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus Syaikh Abdul Majid melakukan
penelitian tentang tulang ekor.
(ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 Mereka memanggang tulang
tulang duduk (pubis). ekor dengan suhu tinggi selam
sepuluh menit. Tulang berubah
menjadi hitam pekat. Kemudian,
keduanya membawa tulang itu
ke al Olaki Laboratory, Sana’a,
Yaman, untuk dianalisis. Setelah
diteliti oleh Dr. al Olaki,
pfofesor bidang histology dan
pathologi di Sana’a University,
ditemukanlah bahwa sel-sel
pada jaringan tulang ekor tidak
Gambar 8. Bagian-bagian tulang terpengaruh. Bahkan sel-sel itu
panggul dapat bertahan walau dilakukan
pembakaran lebih lama.
Sumber: http://www.oaseimani.com
c. Tulang anggota gerak
Tulang anggota gerak
pada manusia terdiri atas
tulang anggota gerak
bagian atas (tangan) dan
tulang anggota gerak
bagian bawah (kaki).
Masing-masing tulang
tersebut tersusun oleh
beberapa tulang.Tulang
Gambar 9. Berbagai macam tulang angota gerak
anggota gerak bagian atas
atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang
pengumpil (radius), dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun
anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis
(fibula), dan tulang kering (tibia).
B. Hubungan Antar Tulang Lab Sains
c. Sendi putar
Sendi putar merupakan hubungan
dua buah tulang yang memungkinkan
tulang yang satu bergerak memutarpada
tulang lainnya. Sendi putar terdapat pada
hubungan antara tulang atlas (merupakan
ruas pertama dari tulang leher) dengan
tulang pemutar yang menyebabkan kepala
dapat berputar. Sendi putar juga terdapat di Gambar 12. Sendi Putar
antara tulang hasta dan tulang pengumpil.
d. Sendi geser
Sendi geser merupakan
hubungan dua buah tulang
yang memungkinkan
pergeseran antar tulang,
misalnya sendi yang terdapat
Gambar 13. Sendi Geser
pada tulang belakang.
e. Sendi pelana
Sendi pelana merupakan hubungan dua
buah tulang yang permukaannya berbentuk
pelana kuda. Sendi ini terdapat diantara tulang
telapak tangan dengan ruas ibu jari.
a. Antagonis
Antagonis adalah kerja otot yang
kontraksinya menimbulkan efek gerak
berlawanan, contohnya adalah sebagai Moustafa Ismail (24 tahun) memiliki
otot bisep berukuran 31 inci (78,74
berikut. cm) atau setara dengan lingkar
pinggang orang dewasa. Kini secara
1) Ekstensor (meluruskan) dan fleksor resmi namanya tercantum di
Guinness Book of Records sebagai
(membengkokkan), misalnya otot trisep pria dengan otot bisep terbesar di
dunia.
dan otot bisep.
"Orang-orang selalu mengatakan
'Anda mengingatkan saya ada
Popeye si pelaut'. Ini membuat saya
tertawa karena saya justru tidak suka
bayam. Sebenarnya saya pikir tangan
saya sekarang lebih besar dari
karakter kartun itu," ujar Moustafa
Ismail, yang kini tinggal di
Massachusetts, AS, seperti dilansir
b. Sinergis
Sinergis adalah kontraksi otot yang
bekerja sama dalam satu jurusan gerak
sehingga menimbulkan gerak searah, misalnya
gerak pronasi. Gerak ini disebabkan kerja sama
otot-otot pronator, yaitu pronator teres dan
pronator quadratus yang terletak pada lengan
bawah yang dapat menggerakkan telapak
tangan menelungkup Gambar 19. Kerja Otot Sinergis
D. Kelainan pada Sistem Gerak
1. Riketsia
Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin
D yang membantu penyerapan kalsium dan
fosfor dari darah hingga pengerasan tulang.
Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia
menyebabkan tulang kaki tumbuh
membengkok.
2. Osteoporosis
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat
daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi
keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini
mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
5. Fibrosis
Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi
oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan
kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar,
akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh
sebab itu gajah bergerak dengan lambat.
Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas
yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak
melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada
gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.
2. Gerak Hewan di Air
Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih
sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun,
hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan
lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan
sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal
Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk
torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan
hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut (paus dan lumba-lumba).
Gambar 22.
Paus dan Lumba-lumba
sedang beraksi di laut
Sumber : www.tempo.co
Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti
berikut :
1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan ketika
bergerak di dalam air
2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
3. Memiliki sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidk diinginkan
4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
5. Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor
ikan di dalam air.
Tahukah Kamu?
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam
air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena
memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air.
Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang
diakibatkan adanyagaya kohesi antar molekul-
molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga
memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk
dapat bergerak di permukaan air.
Tahukah Anda?
Sistem gerak hewan udara, tentu juga berbeda dengan sistem gerak hewan air. Hewan udara
bergerak bebas di udara dengan cara terbang. Hewan-hewan tersebut terbang dengan cara yang
sangat unik. Umumnya tubuh hewan udara mempunyai gaya angkat yang besar, hal ini berguna
untuk mengimbangi gaya gravitasi pada saat terbang. Sayap burung tersusun dari susunan
rangka yang ringan, tulang dada dan juga otot yang kuat. Rangka sayap yang ringan memberikan
gaya angkat yang besar. Sayap burung berbentuk airfoil sehingga menyebabkan udara pada
bagian atas sayap lebih cepat mengalir jika dibandingkan pada bagian bawah sayap. Pada saat
burung mengepakkan sayapnya udara akan mengalir ke bawah dan menghasilkan gaya angkat
sayap sehingga burung akan terdorong untuk bergerak ke atas.
Apakah Sistem gerak hewan darat sama seperti hewan darat dan air? Tentu saja berbeda. Secara
umum hewan darat mempunyai tulang dan otot yang kuat. Otot dan tulang yang dimiliki oleh
hewan darat berguna untuk mengatasi gaya inersia yang dimiliki oleh hewan. Gajah mempunyai
massa yang sangat besar, hal ini berguna untuk melawan gaya inersia gajah. Kijang dan cheetah
mempunyai kaki yang sangat ramping dan bersifat elastis, serta otot dan tulang yang sangat kuat
sehingga dapat bergerak dengan cepat.
F. Gerak Pada Tumbuhan
Gambar 24. Batang dan sulur tanaman dapat merambat mengikuti bentuk tempat yang dirambati
Sumber : Agus, dkk.
Pernahkah kamu melihat tanaman yang merambat seperti gambar di atas? Batang dan
sulur tanaman itu merambat mengikuti arah atau bentuk tempat yang dirambati.
Merambatnya tanaman tersebut merupakan salah satu bentuk gerak pada tanaman. Gerak
pada organisme hidup tidak selalu merupakan gerak berpindah tempat.
Tumbuhan seperti halnya hewan juga melakukan gerak sebagai tanggapan terhadap
rangsang yang diterimanya. Rangsangan tersebut dapat berasal dari lingkungan maupun
dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi juga melakukan gerak pada
organ-organnya. Contoh gerak pada tumbuhan antara lain mekarnya bunga, daun yang
menjadi layu, dan sulur pada tanaman kacang panjang yang membelit. Apakah gerak pada
tumbuhan itu? Bagaimana terjadinya gerak pada tumbuhan? Berbagai macam gerak
tumbuhan dapat kamu pelajari pada ulasan berikut.
Kata kunci: autonom – esionom – nasti – tropisme – taksis – higroskopis
1. Gerak Autonom
Gerak autonom merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan oleh
rangsangan dari luar. Diduga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak autonom disebut juga gerak endonom
atau gerak spontan. Contoh gerak autonom antara lain sebagai berikut :
a. Gerak protoplasma pada sel-sel daun
tanaman lidah buaya dan umbi lapis bawang
merah yang masih hidup.
b. Gerak melengkungnya kuncup daun karena
perbedaan kecepatan tumbuh.
c. Gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti
tumbuhnya akar, batang, daun, danbunga. Gambar 25. Tumbuhan Lidah Buaya
Pada tumbuhan yang sedang mengalami Sumber : zakikatho.blogspot.com
Kerja Mandiri
Kerjakan di luar jam sekolah!
1. Amatilah tanaman-tanaman yang ada di lingkungan sekitarmu!
2. Catatlah nama tanaman yang melakukan gerak seperti yang telah kamu
pelajari!
3. Sebutkan jenis gerak yang terjadi pada tanaman tersebut dan jelaskan
mengapa demikian!
4. Kumpulkan hasil pengamatanmu kepada guru untuk dinilai!
d. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh
perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.
Gerak higroskopis ini merupakan gerak bagian-bagain tanaman yang tidak hidup
lagi. Contoh gerak higroskopis antara lain merekahnya kulit buah-buahan yang
sudah kering pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding sporangium
(kotak spora) paku-pakuan, serta membentang dan menggulungnya gigi-gigi
pristoma pada sporangium lumut.
Sumber : www.brainly.co.icd
DAFTAR PUSTAKA
Agung Wijaya, dkk. 2009. Cerdas Belajar IPA VIII : Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta :
Pusat Perbukuan
Anonim. 2015. Pria dengan Otot Bisep Terbesar. Diakses dari http://fomenarik.blogspot.com
pada tanggal 30 April 2015 pukul 11.00 WIB
Wasis, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII Hal. 139-158. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Zubaidah, Siti. dkk. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII
Hal. 129-157. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, Siti. dkk. 2014. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII
Hal. 1-16. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.