Rumusan Final RPPSBP4 TKSeni Budaya 20191
Rumusan Final RPPSBP4 TKSeni Budaya 20191
Rumusan Final RPPSBP4 TKSeni Budaya 20191
RUMUSAN FORMAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SENI BUDAYA JENJANG SMP/MTS DAN SMA/MA
Disusun oleh:
Tim Penyusun RPP Seni Budaya
Scanned by CamScanner
RUMUSAN FORMAT RPP SENI BUDAYA
PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
TAHUN 2019
A. Rasional
Terdapat dua (2) Permendikbud yang mengatur RPP. yaitu Permendikbud Nomor 22
Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Kedua Permendikbud ini memiliki
perbedaan terkait dengan rumusan format atau sistematika. Permendikbud Nomor 22
Tahun 2016 hanya mencantumkan 13 komponen yang ada dalam RPP, tanpa
mencantumkan rumusan format atau sistematikanya. Permendikbud Nomor 103 2014
mencantumkan 13 komponen yang ada di RPP beserta rumusan format atau
sistematikanya.
Scanned by CamScanner
Sebenarnya format atau sistematika penyusunan RPP tidak diikat dalam Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 sehingga guru memiliki kebebasan untuk merumuskan sistematika
RPP selama komponen-komponennya dituliskan. Namun demikian, dalam konsep
pengembangan RPP, sistematika disarankan untuk mengacu pada Permendikbud Nomor
103 Tahun 2014. Di dalam perjalanannya, sebagian guru merasa keberatan atau terbebani
dengan rumusan format atau sistematika yang ada. Untuk menjawab keresahan tersebut
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran
Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Surat Edaran tersebut tidak membatalkan rumusan atau sistematika RPP yang sudah ada
melainkan memberikan alternatif kepada guru untuk menyederhanakan penyusunan RPP
dengan memuat 3 komponen inti yaitu; tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran. Dengan adanya Surat Edaran ini, guru memiliki kebebasan untuk
menggunakan format RPP yang sudah ada atau menyusun sendiri RPP dengan
mencatumkan komponen inti dimaksud.
Berdasar rasional di atas, Tim Penyusun RPP Seni Budaya yang terdiri dari Widyaiswara
PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta menawarkan format atau sistematika RPP secara
lebih sederhana dengan mengikuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 14 Tahun 2019. Rumusan format RPP ini selanjutnya dapat digunakan oleh Guru
Seni Budaya jenang SMP/MTS dan SMA/MA.
Berdasarkan perumusan konsep IPK berpasangan di atas, maka alokasi waktu yang
dibutuhkan merupakan alokasi waktu untuk pencapaian IPK (per pasang) sehingga tidak
berkaitan langsung dengan alokasi waktu per pertemuan. Hal ini dikarenakan pencapaian
IPK membutuhkan satu kesatuan waktu yang belum tentu dan tidak harus diselesaikan
dalam 1 pertemuan.
Perumusan format RPP per pasang IPK ini juga terkait dengan model penjadwalan di
sekolah di mana Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP/MTS dan SMA/MA yang mendapat
alokasi waktu 3 JP per minggu disikapi secara berbeda antara sekolah satu dengan
sekolah lain. Ada sekolah yang menentukan jadwal 3 JP dalam satu pertemuan per minggu
Scanned by CamScanner
KD3 KD4
3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Memeragakan adegan fragmen
prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
pementasan fragmen seni peran
dan IPK
ada 3sekolah yang menentukan jadwal 2 pertemun
IPK 4 per minggu dengan konsep 2 JP +
1 JP. Oleh karena itu akan lebih sederhana dan memudahkan Guru jika penyusunan RPP
3.1.1 Mendeskripsikan konsep seni peran 4.1.1 Menuliskan jabaran adegan
dibuat per pasang IPK.
dalam adegan fragmen fragmen berdasar konsep seni
Berdasarkan pada ketentuan bahwa di peran
dalam 1 Kompetensi Dasar terdapat minimal 2 IPK 1 2,
3.1.2 Mendeskripsikan teknik dan 4.1.2 Memeragakan
maka jumlah lembar/halaman RPP untuk 1 pasang adegan fragmensama dengan jumlah IPK
KD adalah
prosedur dasar
(per seni peran
pasang) yanguntuk
mesti ditempuh. sesuai teknik
Kalkulasi ini dan prosedurdari
dihasilkan dasarkonsep 1 RPP sama
pementasan fragmen seni peran
dengan 1 lembar/halaman. Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah bahwa di dalam
RPP tersebut harus memuat 3 komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, langkah
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (asesmen) seperti yang termaktub di dalam
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Guna memudahkan pembacaan,
pemahaman, dan penyusunan, RPP Seni Budaya SMP/MTS dan SMA/MA dibuat dalam
format tabel. Format tabel untuk RPP ini mengacu pada format Lesson Plan Arts
Integratiorf, sebuah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan 2 atau lebih subjek
materi ke dalam satu kegiatan belajar mengajar. Format yang ringkas dan padat namun
cukup jelas ini sesuai untuk diadaptasi ke dalam pembelajaran seni budaya di sekolah
dasar dan menengah.
Sebagai contoh dalam rumusan RPP ini adalah Mata Pelajaran Seni Budaya Aspek Seni
Teater Kelas VII Semester Gasal. Perhatikan tabel Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi berikut.
Di dalam tabel terdapat 2 pasang IPK yaitu IPK 3.1.1 dan 4.1.1 serta IPK 3.1.2 dan 4.1.2.
yang dikembangkan dari KD 3.1 dan KD 4.1. Dengan demikian RPP disusun menjadi 2
lembar/halaman sesuai jumlah pasang IPK untuk mencapai pemenuhan Kompetensi
Dasar seperti terjabar di bawah.
1
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah pada
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran menerangkan bahwa indikator dikembangkan dari KD.
2
https://educationcloset.com. diunduh Desember 2017
Scanned by CamScanner
Mata Pelajaran Seni Budaya - Seni Teater
Kelas/Semester Vll/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD3 KD4
RPP untuk IPK 3.1.1 dan 4.1.1
3.1 Memahami konsep, teknik 4.1 Memeragakan adegan
dan prosedur dasar seni fragmen sesuai konsep,
peran untuk pementasan teknik dan prosedur seni
Tujuan fragmen peran
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.1.1 Mendeskripsikan konsep 4.1.1 Menuliskan jabaran
seni peran dalam adegan fragmen
adegan fragmen berdasar konsep seni
peran
Asesmen:
• Tes tertulis: konsep dasar seni peran (aksi-reaksi, kolaborasi, dan bahasa tubuh
dalam komunikasi), adegan, dan fragmen
• Portofolio: kesesuaian format dan keterbacaan tabel adegan disertai keterangan
pemeran, latar, pesan adegan, dan keterangan konsep dasar pemeranan
Scanned by CamScanner
Mata Pelajaran Seni Budaya - Seni Teater
Kelas/Semester Vll/Gasal
Alokasi Waktu 6 JP
KD3 KD4
RPP untuk IPK 3.1.2 dan 4.1.2
3.1 Memahami konsep, teknik 4.1 Memeragakan adegan
dan prosedur dasar seni fragmen sesuai konsep,
peran untuk pementasan teknik dan prosedur seni
Tujuan fragmen peran
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.1.2 Medeskripsikan teknik 4.1.2 Memeragakan adegan
dan prosedur dasar seni fragmen sesuai teknik dan
peran untuk pementasan prosedur dasar seni peran
fragmen
Materi Peragaan adegan fragmen sesuai teknik dan prosedur seni
Pembelajaran peran
Langkah Pembelajaran:
Model:
Drama (text based) 1. Mengetahui:
• Guru menjelaskan tentang teknik dan prosedur seni peran
dalam fragmen dan membuka tanya jawab dalam forum
Produk:
diskusi
Peragaan adegan • Peserta didik memahami penjelasan teknik dan prosedur
fragmen seni peran dalam fragmen
2. Melatihkan:
Deskripsi: • Guru melatihkan teknik dan prosedur seni peran dalam
Peserta didik fragmen
secara kolaboratif • Peserta didik memahami teknik dan prosedur seni peran
melalui serangkaian pelatihan
memeragakan
3. Membaca dan memahami:
berbagai adegan
• Guru membagikan naskah adegan-adegan dalam fragmen
dari fragmen yang akan diperagakan secara kelompok
• Peserta didik membaca dan memahami naskah yang
diberikan dan mendiskusikannya dalam kelompok
Alat, Bahan, dan 4. Menghafal dan mencoba:
• Peserta didik menghafal dan mencobakan adegan-adegan
Media:
dalam fragmen didampingi Gutu
• Naskah fragmen 5. Memeragakan:
• Buku pelajaran • Peserta didik memeragakan adegan-adegan dari fragmen
• Literatur secara berkelompok difasilitasi Guru
mengenai teater 6. Mengevaluasi peragaan:
• Alat tulis • Peserta didik mengevaluasi dengan memberikan komentar
dan apresiasi atas peragaan kelompok lain didampingi
Guru
Asesmen:
• Tes tertulis: teknik dan prosedur seni peran untuk fragmen
• Praktik/peragaan: kesesuaian teknik dan prosedur pemeranan fragmen: a) aksi-
reaksi, kolaborasi dan bahasa tubuh, dan b) kejelasan pesan adegan melalui dialog,
gestur, gestikulasi, dan ekspresi wajah
Scanned by CamScanner
Mata Pelajaran Seni Budaya - Seni Teater
Kelas/Semester Vll/Gasal
Alokasi Waktu 6 JP
KD 3 KD 4
3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Memeragakan adegan fragmen
Rumusan RPP Seni Budaya yang disusun untuk menuntaskan 1 pasang IPK tersebut
prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
terdiri dari 3 bagianfragmen
pementasan tabel dengan penjelasansenisebagai
peran berikut;
Tujuan Pembelajaran
IPK 3 IPK 4
a) Tabel3.1.2 Medeskripsikan
bagian pertamateknik dantentang;
berisi 4.1.2 Memeragakan
Mata Pelajaran.adegan
Kelas/Semester, Alokasi Waktu,
prosedur dasar seni peran untuk fragmen sesuai teknik dan
Tujuan Pembelajaran,
pementasan fragmen dan Materi Pembelajaran.
prosedur dasar seni peran
Materi Pembelajaran Peragaan adegan fragmen sesuai teknik dan prosedur seni peran
Langkah Pembelajaran:
Model:
Drama (text based) 1. Mengetahui:
• Guru menjelaskan tentang teknik dan prosedur seni peran dalam
fragmen dan membuka tanya jawab dalam forum diskusi
Produk: • Peserta didik memahami penjelasan teknik dan prosedur seni peran
Peragaan adegan dalam fragmen
fragmen 2. Melatihkan:
• Guru melatihkan teknik dan prosedur seni peran dalam fragmen
Deskripsi: • Peserta didik memahami teknik dan prosedur seni peran melalui
Peserta didik secara serangkaian pelatihan
kolaboratif 3. Membaca dan memahami:
memeragakan berbagai • Guru membagikan naskah adegan-adegan dalam fragmen yang
akan diperagakan secara kelompok
adegan dari fragmen Kolom sebelah kanan pada tabel ini merupakan penjelasan dari kolom sebelah kiri. Jadi
kolom Mata Pelajaran, misalnya, dijelaskan oleh kolom Seni Budaya - Seni Teater
sehingga dapat dibaca bahwa Mata Pelajaran yang diajarkan adalah Seni Budaya
Aspek Seni Teater.
b) Tabel bagian kedua terdiri dari 3 bagian yaitu bagian model pembelajaran, bagian alat,
bahan, dan media serta bagian langkah pembelajaran. Ketiga bagian ini saling
mendukung namun dibaca secara terpisah.
Scanned by CamScanner
• Peserta didik membaca dan memahami naskah yang diberikan dan
Alat, Bahan, dan mendiskusikannya dalam kelompok
4. Menghafal dan mencoba:
Media:
• Peserta didik menghafal dan mencobakan adegan-adegan dalam
• Naskah fragmen fragmen didampingi Gutu
• Buku pelajaran 5. Memeragakan:
• Literatur mengenai • Peserta didik memeragakan adegan-adegan dari fragmen secara
teater berkelompok difasilitasi Guru
• Alat tulis 6. Mengevaluasi peragaan:
• Peserta didik mengevaluasi dengan memberikan komentar dan
apresiasi atas peragaan kelompok lain didampingi Guru
Pada bagian model berisikan model pembelajaran yang digunakan, produk yang
dihasilkan pada akhir pembelajaran, dan deskripsi singkat aktivitas pembelajaran.
Produk dapat berupa produk tertulis (portofolio, laporan, resume, dan lian-lain) maupun
produk unjuk kerja (praktik) seperti peragaan, pementasan, demonstrasi, simulasi, dan
lain sebagainya. Pada bagian alat, bahan, dan media berisikan alat, bahan, dan media
yang digunakan dalam pembelajaran. Bagian langkah pembelajaran berisikan langkah-
langkah pembelajaran secara singkat sesuai sintaks model pembelajaran yang
digunakan.
Asesmen:
• Tes tertulis: teknik dan prosedur seni peran untuk fragmen
• Praktik/peragaan: kesesuaian teknik dan prosedur pemeranan fragmen: a) aksi-reaksi, kolaborasi,
dan bahasa tubuh, dan b) kejelasan pesan adegan melalui dialog, gestur, gestikulasi, dan ekspresi
wajah
Tabel ini terdiri dari satu kolom berisikan teknik penilaian pengetahuan dan
keterampilan. Sub materi atau hal-hal yang akan ditanyakan atau diujikan selepas
pembelajaran dijabarkan dari materi pembelajaran. Di dalam Permendikbud Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan disebutkan bahwa penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai, sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik,
produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Oleh karena itu aspek pengetahuan dan keterampilan tidak perlu lagi dituliskan karena
telah identik dengan teknik penilaiannya.
Demikian rumusan format RPP Mata Pelajaran Seni Budaya SMP/MTS dan SMA/MA yang
diadaptasi dari Lesson Plan Arts Integration ini dibuat. Harapannya, Guru Seni Budaya
dapat memahami dan merasa dimudahkan untuk menyusun RPP secara mandiri dengan
format ini. Sebagai template atau panduan teknis, berikut tata cara penyusunan RPP Seni
Budaya Jenjang SMP/MTS dan SMA/MA.
Scanned by CamScanner
Mata Pelajaran Diisi nama mata pelajaran
Kelas/Semester Diisi kelas dan semester
Diisi alokasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1
Alokasi Waktu
pasang IPK
KD3 KD4
Tujuan Diisi
RPP untuk KD 3pasang
... (diisi sesuai K13 Diisi KD 4 sesuai K13
IPK yang hendak diajarkan)
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
Diisi satu IPK dari KD 3 Diisi satu IPK dari KD 4
Materi Dirumuskan dari IPK
Pembelajaran
(diisi model
pembelajaran yang (diisi dengan langkah-langkah pembelajaran berupa aktivitas
digunakan) guru dan peserta didik sesuai sintaks model yang digunakan
secara ringkas dan jelas)
Produk:
(diisi produk yang
dihasilkan setelah
pembelajaran
selesai)
Deskripsi:
(diisi penjelasan
singkat kegiatan
belajar mengajar)
Alat, Bahan,
Media:
(diisi alat, bahan,
dan media yang
digunakan dalam
pembelajaran)
Asesmen:
(diisi teknik penilaian pengetahuan dan keterampilan beserta sub materi atau hal-hal
yang akan ditanyakan atau diujikan yang dijabarkan dari materi pembelajaran)
Guna lebih mencerahkan pemahaman, berikut terlampir beberapa contoh RPP dari
masing-masing aspek Mata Pelajaran Seni Budaya jenjang SMP/MTS. Contoh RPP ini
juga bisa diterapkan untuk jenjang SMA/MA.
Scanned by CamScanner
Asesmen:
• Tes tertulis: alur, kronologi, dan proporsi kerangka cerita untuk naskah fragmen
• Portofolio: kerangka cerita naskah yang memuat keruntutan (urutan), alur cerita, dan
proporsi setiap bagian alur cerita
Lampiran: Contoh-contoh RPP Seni Budaya
1. Seni Teater
Langkah Pembelajaran:
Model:
Penulisan kreatif 1. Merumuskan pertanyaan:
• Guru memberikan beberapa contoh naskah fragmen
Produk: • Peserta didik dalam kelompok membaca naskah yang
Kerangka naskah diberikan
fragmen 2. Merencanakan:
• Guru menstimulasi peserta didik untuk menemukan tema
Deskripsi: cerita, penokohan dan konflik
Peserta didik secara • Peserta didik membagi pekerjaan untuk menelaah
kolaboratif membuat adegan dan mencari kerangka naskah
kerangka cerita 3. Mengumpulkan dan menganalisis data:
naskah fragmen • Guru mengarahkan peserta didik mencari informasi dari
sesuai kaidah berbagai sumber
pementasan fragmen • Peserta didik mencari informasi dan menganalisis naskah
yang diberikan dan menemukan kerangka naskah sesuai
kaidah pementasan fragmen
Alat, Bahan, dan 4. Menuangkan gagasan:
Media: • Guru memfasilitasi peserta untuk menyusun/membuat
• Naskah fragmen kerangka naskah fragmen
• Peserta didik menyusun/membuat kerangka naskah
• Buku pelajaran
sesuai kaidah pementasan fragmen
• Alat tulis
5. Aplikasi dan tindak lanjut:
• Guru memilihkan salah satu kerangka naskah dan
meminta peserta didik mempresentasikannya
• Peserta didik mempresentasikan kerangka naskah yang
dibuatnya di depan kelas seara berkelompok.
Scanned by CamScanner
Mata Pelajaran Seni Budaya - Seni Teater
Kelas/Semester Vlll/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD3 KD4
2. Seni Teater
3.2 Memahami teknik 4.2 Menyusun naskah sesuai
menyusun naskah sesuai kaidah pementasan pantomim
Tujuan RPP untuk IPK 3.2.1 pementasan
kaidah dan 4.2.1 pantomim
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.2.1 Menjelaskan penyusunan 4.2.1 Menyusun tema untuk
tema naskah pantomim naskah pantomim
Asesmen:
• Tes tertulis: deskripsi tema dan langkah-langkah menyusun rumusan tema
• Produk: rumusan tema untuk naskah pantomim (ketepatan rumusan dan kesesuaian
dengan tujuan pementasan)
Scanned by CamScanner
Kelas/Semester Vll/Genap
Alokasi Waktu 3 JP
KD3 KD4
3.4 Memahami prosedur 4.4 Membuat karya dengan
3. Seni Rupapenerapan ragam hias pada berbagai motif ragam hias
Tujuan bahan alam
RPP untuk IPK 3.4.2 dan 4.4.2 pada bahan alam
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
Mata Pelajaran Seni Budaya - Seni Rupa
3.4.2 Menjelaskan prosedur 4.4.2 Membuat hiasan dinding
penerapan ragam hias pada dengan menerapkan ragam
bahan alam hias pada bahan alam
Pembuatan karya dengan berbagai motif ragam hias pada
Materi Pembelajaran
bahan alam
Langkah Pembelajaran:
Model:
Saintifik 1. Mengamati
• Guru menayangkan gambar hiasan dinding, menyajikan
Produk: berbagai contoh produk hiasan dinding dan prosedur
Hiasan dinding pada penerapan ragam hias pada bahan alam.
bahan alam • Peserta didik mempelajari gambar hiasan dinding dan
menyajikan berbagai contoh produk hiasan dinding dan
Deskripsi: prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam.
Peserta didik secara 2. Menanya
mandiri membuat • Peserta didik secara berkelompok melakukan tanya jawab
sebuah hiasan tentang gambar hiasan dinding, contoh produk hiasan
dinding dengan dinding dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan
penerapan ragam alam dengan bimbingan Guru.
hias pada bahan alam 3. Mencoba
• Peserta didik membuat sketsa, penerapan bahan alam dan
Alat, Bahan, dan finishing untuk hiasan dinding didampingi Guru.
Media: 4. Menalar/Mengasosiasi
• LCD, Laptop • Peserta didik melaksanakan finishing produk hiasan
• Produk hiasan dinding sesuai sketsa dengan menerapkan ragam hias
dinding pada bahan alam dengan didampingi Guru.
• Buku pelajaran seni 5. Mengomunikasikan
rupa • Peserta didik mempresentasikan hasil karya hiasan dinding
• Bahan praktik: dengan menerapkan ragam hias pada bahan alam di
bahan alam, lem depan kelas dan peserta didik yang lain memberikan
putih tanggapan dan apressiasi.
• Alat tulis, kertas, • Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
gunting, cutter proses pembuatan karya hiasan dindin^^^^^^^^^^^^
Asesmen:
• Tes tertulis: prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
• Portofolio: a) Sketsa: kesesuaian unsur garis, bentuk, dan komposisi, b) penerapan
bahan: kesesuaian penggunaan bahan alam, keharmonisan, dan kesatuan, c) finishing:
kerapian, ketuntasan, dan keindahan karya
Scanned by CamScanner
Langkah Pembelajaran:
1. Merumuskan pertanyaan:
• Guru menayangkan video lagu unisono dan menjelaskan
4. Seni Musik konsep bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam
bentuk unisono. Guru memberikan video repertoar lainnya
untukdan
RPP untuk IPK 3.1.1 dikaji dan format tabel repertoar yang harus diisi
4.1.1
• Peserta didik
Mata Pelajaran dalam
Seni kelompok
Budaya - Seni mengobservai
musik video yang
diberikan Vll/Gasal
Kelas/Semester
2. Merencanakan:
Alokasi Waktu
• Peserta didik 3 JP
membagi pekerjaan untuk mengkaji repertoar
dan konsep menyanyi unisono KD3 didampingi Guru KD4
3.1 Memahami konsep
3. Mengumpulkan dan menganalisis data dasar 4.1 Menyanyikan lagu dengan
• Peserta didik bernyanyi
mencarisatu suara atas
informasi secara
arahan Guru satu suara secara berkelompok
untuk
menganalisis repertoar dan
berkelompok konsep
dalam dalam bentuk unisono
menyanyi unisono
bentuk
Tujuan berdasar video dan menyusunnya dalam tabel yang telah
unisono
Pembelajaran diberikan IPK 3 IPK 4
4. Menarik simpulan
3.1.1 Menjelaskan repertoar 4.1.1 Menyusun data repertoar
• Peserta didik menarikkonsep
berdasar simpulan berdasar
dalam bentuk deskripsi
bernyanyi konsep bernyanyi satu
dari
tabel yang telah dibuat dengan bimbingan
satu suara secara berkelompok Guru suara secara berkelompok dalam
5. Aplikasi dan tindak lanjut
dalam bentuk unisono bentuk unisono
• Guru memilih salah satu
Repertoar repertoar
berdasar sesuai bernyanyi
konsep tabel dan meminta
satu suara secara
Materi Pembelajaran
peserta didik mendemonstrasikan secara berkelompok
berkelompok dalam bentuk unisono.
• Peserta didik mendemonstrasikan repertoar dalam bentuk
menyanyi unisono secara berkelompok
Model:
Discovery Learning
(guided)
Produk:
Tabel repertoar lagu
unisono
Deskripsi:
Peserta didik secara
kolaboratif membuat
tabel yang berisi
repertoar lagu
unisono
Asesmen:
• Tes tertulis: jenis dan bentuk repertoar berdasar konsep bernyanyi satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono
• Produk: Tabel repertoar lagu unisono (kesesuaian format dan keterbacaan tabel serta
ketepatan memilah repertoar sesuai dengan konsep menyanyi unisono)
Scanned by CamScanner
Mata Pelajaran Seni Budaya - Seni Tari
Kelas/Semester Vll/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD3 KD4
5. Seni Tari
3.3 Memahami gerak tari 4. 3 Memeragakan gerak tari
sesuai
RPP untuk IPK 3.3.2 dengan level dan pola
dan 4.3.2 sesuai dengan level dan pola
Tujuan
lantai lantai
Pembelajaran
IPK 3 IPK 4
3.3.2 Memahami gerak tari 4.3.2 Mempresentasikan daftar
sesuai dengan pola lantai pola lantai sesuai gerak tari.
Materi Pembelajaran Gerak tari sesuai pola lantai
Scanned by CamScanner
Referensi:
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Website
https://educationcloset.com
Eko Santosa
Drs. Kartiman, M.Sn.
Heru Subagiyo, S.Sn.
Yustinus Aristono, M.Sn.
Purwadi, S.Sn., M.Pd.
Andit Kartika. S.Sn., M.Pd.
Drs. F. Danang Guritno, M.Sn.
Drs. Daryanto, M.Sn.
Drs. GS. Darto, M.Sn.
Drs. P. Sidik Nugraha BP., M.Sn.
Dra. Lilin Candrawati, M.Sn.
Suratmi Eka Kapti. S.Pd., M.Sn.
Sri Lestari, S.Pd., M.Pd.
Drs. I Gusti Ngurah Swastapa, M.Ds.
Dra. Trie Suerni M.Ds.
Dra. Wiwik Pudiastuti, M.Sn.
Eru Wibowo, M.Sn.
Scanned by CamScanner