Anda di halaman 1dari 4

Angiospermae

Umbi Lapis
Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan
biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki ciri Umbi lapis adalah modifikasi batang serta
bakal biji berada dalam bakal buah (ovarium). Bakal daun yang memperlihatkan struktur berlapis lapis.
buah adalah bagian putik yang membesar yang Contohnya : bawang merah, bawang bombai, bunga
tersusun oleh daun buah (karpel). Bakal buah bakung.
selanjutnya akan berkembang menjadi buah dan  daun yang menebal, lunak dan berdaging
bakal biji berkembang menjadi biji.  batang yang berupa bagian kecil pada
Ciri ciri : bagian bawah umbi lapis yang disebut
 Mempunyai akar tunggang dan serabut dengan cakram.
 Mengalami pembuahan ganda  pada tumbuhan yang bereproduksi dengan
 Buah berdaging tebal umbi lapis, terdapat kuncup samping.
 Mempunyai struktur tubuh yang lengkap  Kuncup samping yang tumbuh biasanya
 Bentuk tulang daunyya bervariasi merupakan umbi lapis kecil-kecil, berkel
 Batngnya berkambium dan tidak ompok di sekitar umbi induknya. Bagian ini
berkambium dinamakan siung atau anak umbi lapis. Jika
 Alat perkembangbiaknnya lengkap siung tersebut dipisahkan dari induknya,
maka akan menghasilkan tumbuhan baru.
Vegetatif Alami Umbi Batang
Vegetative alami adalah cara reproduksi Umbi batang adalah pembengkakaan pada
tumbuhan dengan menggunakan bagian bagian batang karena perubahan fungsi dan sebagai
tumbuhannya sendiri tanpa bantuan manusia. cadangan makanan.
Reproduksi tumbuhan secara vegetatif disebut juga Contoh : umbi jalar dan kentang.
reproduksi aseksual karena tumbuhan dapat
Umbi Akar
menghasilkan individu baru tanpa me libatkan proses
fertilisasi (proses peleburan inti sel sperma de ngan Umbi akar adalahpembengkakakan pada
inti sel telur sehingga membentuk zigot). bagian akar karena perubahan fungsi sebagai
Tumbuhan dapat melakukan reproduksi cadangan makanan.
aseksual karena tumbuhan memiliki sel-sel yang Contohya : dahlia, wortel, Lombok.
memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi Stolon (gragih)
berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ
Gragih adalah batang yangtumbuh menjalar
tumbuhan yang disebut sel meristem. Keturunan
diatas tanah.
yang dihasilkan dari reproduksi aseksual memiliki
Contohya : stroberi, arbei, pegagan
sifat atau karakter yang sama dengan sifat induk.
Tunas
Bakal individu baru yang muncul di bagian
bawah tanah.
Contohnya : palem, pisang.

Rhizoma
Rhizoma atau akar rimpang adalah batang
yang berkembang biak dengan tunas secara
mendatar di dalam tanah.
Contohnya : jahe, lengkuas, kunyit, alang alang,
sansivera, bunga tasbih.

Tunas Adventif Vegetatif Buatan


Tunas adventif adalah tunas yang muncul
selain di batang.
Contohnya : akar sukun, cemara, dan daun cocor.
Cangkok Menyambung
Cangkok dapat dilakukan dengan Mengenten adalah memotong suatu batang
mengelupas kulit suatu tangkai tanaman berkayu, tanaman lalu disambung dengan batang tanaman lain
kemudian dibalut dengan ta nah dan dibungkus yang sejenis dan berbeda sifat.
dengan sabut kelapa atau plastik, sehingga tumbuh Kelebihan : cepat berproduksi, bisa
akar. memperoleh tanaman yang kuat dan mempercepat
Kelebihannya : cepat berbuah, memiliki pertumbuhan pohon.
sifat yang sama dengan induknya. Kekurangannya : jenis pohon yang
Kekurangannya : mudah roboh dan tidak disambung jumlahnya terbatas.
tahan kering. Contoh: jeruk, mangga, kakao, belimbing, dan karet.
Contohnya : mangga, jeruk jambu air.

Okulasi
Okulasi adalah menempel mata tunas dari
Merunduk tanaman ke batang tanaman lain sejenis.
Merunduk adalah membenamkan tenaman Kelebihan : memperoleh tanaman dengan
ke tanah, sehingga tumbuh akar. produktifitas tinggi, penyiapan benih yang lebih
Kelebihannya memiliki sifat yang sama singkat.
dengan induknya. Kelemahannya : terkadang hasil okulasi
Kekurangannya : susah mendapatkan kurang normal dan belum tentu ada keserasian
tanaman baru dlama jumlah banyak. antara batang bawah dengan batang atas.
Contohnya : bunga alamanda. Contoh : bougenvile dan puring.

Generatif
Stek
Stek adalah memotong suatu tanaman dan
ditanam untuk menghasilkan individu baru.
Keuntungannya : tanaman baru akan
menghasilkan rasa buah yang manis, dapat
menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang
banyak.
Kerugiannya : teknik stek akan
mempengaruhi tingkat kesuburan, menghasilkan
akar serabut.
Contoh : ketela pohon, sukun, dan cocor bebek.

Bunga adalah alat reproduksi seksual


(generatif) pada tumbuhan angiospermae. Fungsi
bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet
jantan dan gamet betina untuk menghasilkan biji
BERDASARKAN KELENGKAPANNYA  Alogami (silang): Penyerbukan dengan
 Bunga Lengkap: Merupakan bunga yang serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih
memiliki semua bagian bunga tanpa terkecuali, yaitu dalam satu jenis.
tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga,  Hibridasi (bastar): Penyerbukan dengan
benang sari, dan putik. serbuk sari berasal dari yang lain jenis.
Contohnya adalah bunga mawar, melati, dan bunga
Pembuahan (fertilisasi)
sepatu.
 Bunga Tidak Lengkap: Merupakan bunga Serbuk sari memiliki inti vegetatif dan inti
yang tidak memiliki salah satu bagian bunga. generatif. Setelah sebuk sari melekat pada kepala
Contohnya adalah bunga tanaman rumput-rumputan putik atau yang disebut juga dengan "stigma" yang
yang tidak memiliki mahkota bunga. sesuai dengan atau berasal dari tumbuhan yang
BERDASARKAN ALAT REPRODUKSINYA sama atau sejenis, serbuk sari akan menyerap air
 Bunga sempurna: Merupakan bunga yang dan berkecambah lalu terbentuklah buluh serbuk
memiliki benang sari dan putik sekaligus, selain itu sari . Selanjudnya, bulu serbuk sari ini kemudian
juga memiliki bagian-bagian bunga yang lain. bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik.
Contohnya adalah bunga sepatu.
Inti sel yang berada generatif di dalam
 Bunga tidak sempurna: Merupakan bunga
buluh serbuk sari kemudian membelah menjadi dua
yang hanya memiliki benang sari atau hanya memiliki
dan berkembang lagi menjadi dua inti sel sperma.
putik saja, selain itu juga memiliki bagian-bagian
Satu inti vegetatif didalam serbuk sari berperan
bunga yang lain. Contohnya adalah bunga salak,
sebagai penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari
bunga kelapa.
ke bakal biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel
Penyerbukan (polinasi) sperma (ovum) yang kemudian membentuk
Berdasarkan Faktor yang Membantu atau zigot/calon individu baru, dan satu inti sel sperma
Perantara: yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder
 Anemogami, yaitu penyerbukan dengan membentuk endosperma atau cadangan makanan. Di
bantuan angin. Ciri bunga: serbuk sari kering, dalam proses ini terjadi dua kali pebuahan sehingga
lembut, banyak, tidak memiliki mahkota bunga disebut dengan pembuahan ganda.
 Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan
bantuan air.
 Antropogami, yaitu penyerbukan dengan
bantuan manusia.
 Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan
bantuan hewan. Beberapa jenis peyerbukan yang
dibantu oleh hewan diantaranya
 Kiropterogami atau penyerbukan
dengan bantuan kelelawar, Cirinya bunga yang
Penyebaran Biji
mekar di malam hari contohnya kaktus,
 Entomogami, yaitu penyerbukan Penyebaran biji maksudnya adalah
dengan bantuan serangga, Ciri : bunga yang menyebarnya biji dari induk tumbuhan dengan jarak
menghasilkan nektar atau polen atau madu, yang jauh dan tumbuh menjadi individu baru.
 Ornitogami, yaitu penyerbukan Mengapa demikian, sebab tumbuhan tersebut teryata
dengan bantuan burung (burung kolibri) melakukan penyebaran biji setelah terjadi pembuahan
contohnya bunga cangkring dimana bakal biji akan berkembang menjadi biji. Pada
 Malakogami, yaitu penyerbukan Angiospermae, biji diselubungi oleh buah yang telah
dengan bantuan siput (molusca). berkembang dari bakal buah/ovarium. Buah tersebut
Penyerbukan Berdasar Asal Serbuk Sari: juga juga dapat membantu proses penyebaran biji.
 Autogami (sendiri): Penyerbukan dengan Penyebaran biji yang terletak jauh dari
serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu indukan dapat meningkatkan peluang biji untuk
bunga). tumbuhdan berkembang dengan baik menjadi individu
 Geitonogami (tetangga): Penyerbukan baru. Hal ini karena biji yang tumbuh didekat wilayah
dengan serbuk sari yang berasal dari bunga lain tapi induk akan mendapat persaingan dengan induknya
masih satu individu. untuk mendapatkan cahaya, air dan nutrisi. Proses
 Hibridasi (bastar): Penyerbukan dengan penyebaran ini dapat terjadi dengan alami dan juga
serbuk sari berasal dari yang lain jenis. dengan bantuan manusia yang penjelasannya adalah
sebagai berikut ini:
 Anemokori Contoh penyebaran yang tidak dengan
perkembangbiakan Generatif Anemokori disengaja adalah pada biji rumput yang memiliki
adalah proses penyebaran biji melalui bantuan struktur mudah melekat pada pakaian; sedangkan
angin. Tumbuhan yang menggunakan cara ini adalah yang dilakukan dengan sengaja adalah yang terjadi
tanaman dendelion sebab tanaman ini memiliki ciri pada bidang pertanian seperti pada saat menanam
biji kecil, ringan dan bersayap. Bijinya yang kecil jagung, padi dan lainnya.
serta ringan tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya
Perkecambahan
gerafitasi bumi dan sayap pada biji tanaman ini
membantu proses penyebaran sebab mudah terbawa Perkembangbiakan Generatif dengan
angin dan mengikuti arah angin. perkecambahan adalah berakhirnya masa Dormansi
 Hidrokori biji yakni ketika biji mulai tumbuh menjadi
Perkembangbiakan Generatif Hidrokori adalah tumbuhan baru. Dormansi adalah peristiwa dimana
proses penyebaran biji yang terjadi dengan biji mengalami masa istirahat. Lamanya masa
bantuan air. Ciri tumbuhannya adalah hidupnya dormansi biji setiap jenis tanaman itu berbeda-
berada di air seperti tanaman bakau dan pohon beda. Masa dormansi biji dapat diakhiri dengan
kelapa. perlakuan yang berbeda-beda. Namun
Kelapa memiliki biji yang besar dengan ukuran perkecambahan yang dialami dipengaruhi oleh
yang dapat mencapai diameter 15 cm. Biji pada faktor yang hampir sama
kelapa diselubungi oleh buah yang terdiri dari
tempurung, sabut dan kulit kalapa. Meski berukuran
besar, buah kelapa dapat mengapung di permukaan
air dan mengalir mengikuti arus air. Kelapa dapat
mengapung sebab sabut kelapa memiliki rongga
udara yagn kurang lebih hampir sama dengan alat
pengapung yang menampung udara.
 Zookori
Perkembangbiakan Generatif Zookori adalah
Proses penyebaran biji dengan melalui bantuan
hewan dimana penyebaran biji dengan cara zookori
ini dibagi menjadi empat yakni Perkembangan
• Entomokori adalah penyebaran biji dengan
perantara serangga seperti contohnya pada tanaman Hidup
wijen dan juga tembakau.
• Kiropterokori adalah penyerabaran biji
dengan perantara hewan kelelawar seperti
contohnya pada tanaman jambu biji dan pepaya.
• Ornitokori adalah penyebaran biji dengan
melalui perantara hewan burung seperti contohnya
pada tanaman beringin dan benalu. buah pada
tanaman ini menjadi makanan burung dan bijinya
tidak dapat dicernah oleh burung yang selanjudnya
akan keluar dari tubuh burung tersebut bersamaan
dengan kotorannya.
• Mammokori adalah penyebaran biji dengan
menggunakan perantara hewan mamalia yang
contohnya seperti pada hewan luwak yang membantu
dalam proses penyebaran biji kopi.
 Antropokori
Perkembangbiakan Generatif Antropokori
adalah merupakan penyebarab biji dengan bantuan
manusia, dimana prosesnya dapat terjadi dengan
dua cara yakni secara sengaja ataupun tidak
disengaja

Anda mungkin juga menyukai