Anda di halaman 1dari 12

Permainan

Bola
Kecil
Permainan Bola Kecil
1.Softball
Sofbol atau dikenal dengan softball adalah olahraga bola beregu
yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat.
Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis
yaitu bisbol atau hardball. Bola sofbol dilempar oleh seorang pelempar
bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul
bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah
regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga
seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home
plate.

Sejarah
Permainan sofbol bermula di Amerika Serikat, yang diciptakan di
Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16
September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.  Dia
menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan
dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia
mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai
sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa
buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai
lapangan bisbol. Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim
dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”,
maka dimulailah permainan itu. Semenjak itu permainan bisbol versi
dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk
bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya
menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah
nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush
ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.Di
awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana
dilakukan di dalam ruangan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama
dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur
Softball Association of America) di mana telah digunakan sebagai
peraturan pokok di Amerika. Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi
sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan
bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol.
Tipe
Terdapat 3 tipe permainan sofbol:

 Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh


pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya
lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola
terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
 Modified pitch softball atau sering dikenal dengan
nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-
aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain
yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan
yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara marka,
lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola
dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola
dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
 Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk
memukul bola. Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh
pelempar bola sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pelempar
bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam
komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi
umur dan gender.
Lapangan
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi
daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh
dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield),
dan bagian luar (outfield).
Di dalam daerah dalam terdapat 4 marka (base). Setiap marka diberi
nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari marka awal
yang disebut home plate, diteruskan dengan marka pertama, marka
kedua dan marka ketiga. Marka berbentuk bujur sangkar dengan sisi
38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.
Sudut dari keempat marka membentuk bentuk empat persegi yang
disebut berlian (diamond).
Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh
7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.
Peralatan
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan
sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna
kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya
berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh
seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first
baseman dan penangkap bola mengenakan mitt (glove mempunyai jari,
sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam
pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol.
Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan
tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Helm pemukul
bola dipakai untuk melindungi kepala seorang pemukul bola dari
terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung (protective
gear) untuk seorang penangkap bola, dan sepatu pool (cleats). Yang
terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain
menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar
sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam
peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah
wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.

Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim
minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan.
Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning,
tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul
(batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang
mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan
melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya
agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul
bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang
berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran
memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3
kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua
marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap
pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat
satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3
kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan
sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau
lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak
angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah
tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu
tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri.
Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team)
mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat
giliran memukul.

2.Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk
ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan
("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan
lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama.

Sejarah
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan
berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-
sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok, terdapat
permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi
tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif
permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka
mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan
anak-anak di wilayah setempat mereka. Penduduk Inggris membawa
permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok,
dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah
setempat mereka. Para tentara membawa permainan itu kembali
ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang
sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
Perlengkapan

 Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau
logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir
semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat
karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat
terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi
kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan
raket.

 Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap
berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

 Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat
dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.
Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari
plastik.

 Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap
saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman
yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-
menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu
tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan
pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis


Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan
pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul
sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan,
sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan
berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih
sejumlah poin tertentu.

Teknik dasar
Cara memegang raket
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

 Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak
dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

 Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari
pegangan forehand.

 Pegangan pukul kasur/Amerika


Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas
lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian
tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang
lebar.

Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis
dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-
macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:

 Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock
ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:

1. Pukulan servis pendek


2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis cambuk

 Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis
lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi
ke belakang.

3.Tennis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal)
atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat
Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa: 乒
乓球; Pinyin: pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang
terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet,
sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja.
Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis
Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table
Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI
tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961

Sejarah
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana
dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah
makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya
"whiff whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali
dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana
mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun
ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk
memukul bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara
sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek
dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan
untuk permainan yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan
lain menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi juga di Amerika
Serikat, di mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker
Brothers. Parker Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun
1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah nama menjadi "tenis
meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan
merek dagang.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis
meja, yang menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS
tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C.
Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari
raket dengan memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang
sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901 disebabkan
turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan
kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an,
permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu
percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek yang buruk pada
penglihatan pemain
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti
Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London
menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun
1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis
Meja Amerika, dibentuk.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa
pihak Komunis di Perang Saudara China mempunyai "hasrat untuk
Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung
dengan lapaisan spons di dasarnya mengubah permainan secara
dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran bola. Ini
diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd.
Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran
lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan
kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang
Olimpiade pada tahun 1988.

Peralatan Permainan
Raket
01. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku. 02.
Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam
kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat
kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih
dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai
acuan. 03. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet
licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons)
maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika
menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke
dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat.
04. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan
berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan
harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.[3]

Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[4] Biasanya berwarana putih atau oranye dan
terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari
ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada
bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3
inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya digunakan dalam
turnamen-turnamen resmi.

Meja lapangan

Cara bermain

Permainan tunggal

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru
lapangan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11,
dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan
set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah
2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.


 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
 Pemain bergantian menerima bola dari lawan
 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar
sebelah kanan lawan.
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11,
dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan
set.
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah
2. misal: 13-11, 15-17

NAMA:Vabregass

Kelas:8.1

Anda mungkin juga menyukai