Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 2 – Bela Negara ( Karakter bangsa )

Salah satu bentuk pola perilaku bangsa Indonesia yang menjadi karakter bangsa
Indonesia itu sendiri adalah gotong royong. Dimana karakter ini telah menjadi identitas dari
bangsa Indonesia sejak dahulu kala, mulai dari zaman penjajahan hingga merdeka. Sehingga
bergerak bersama dalam suatu kelompok dan membentuk satu kesatuan adalah karakter dari
bangsa Indonesia. Hal tersebut dapat kita lihat dari beberapa fenomena yang seringkali kita
jumpai di Indonesia yaitu aksi demonstrasi. Yakni sekelompok masa dengan kepentingan
yang sama berkumpul bersama untuk menyampaikan aspirasi dalam sebuah aksi. Menurut
pendapat saya pribadi, karakter tersebut terbentuk karena dua faktor yaitu religi dan sudut
pandang pribadi yang berdasar pada pengetahuan yang melekat pada individu atau kelompok
tersebut.

Setiap umat beragama, secara tidak langsung akan saling terikat secara rohani antara
satu dengan lainnya. Sehingga akan muncul rasa saling menyayangi dan mengasihi. Ikatan
inilah yang menjadi pondasi kuat terbentuknya karakter gotong royong dan saling
mendukung antara satu dengan yang lainnya. Setiap individu yang memiliki kepercayaan
yang sama atau serupa, tentu akan memiliki pedoman dan kepentingan yang sama seperti
halnya setiap umat islam yang wajib untuk memuliakan agama Islam. Namun untuk
mewujudkan kepentingan tersebut, setiap individu memiliki cara masing-masing berdasarkan
sudut pandang yang mereka miliki. Kelompok dengan kepercayaan dan sudut pandang yang
sama akan bergotong royong mencapai kepentingan bersama seperti aksi yang terjadi pada 2
Desember 2016 di Jakarta, Indonesia di mana sedikitnya dua juta massa dari seluruh
Indonesia kembali menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok), yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Menurut saya karakter semacam ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak
positif yang saya maksudkan adalah karakter yang terbentuk karena religi memiliki ikatan
yang sangat kuat dan positif. Suatu pengaruh yang kuat dan positif tentunya akan membawa
hal-hal baik bagi orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Sedangkan dampak negative
yang dapat ditimbulkan adalah suatu kerusuhan dan kehancuran. Apabila suatu kesatuan yang
kuat tidak diimbangi dengan sudut pandang dengan dasar pengetahuan yang kuat pula, maka
akan sangat mudah untuk digiring dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab. Sehingga dapat menimbulkan suatu kericuhan massa yang mengancam
keamanan bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai