Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SRI RAHAYU

Kelas Konversi Sore 2019

NIM :

1. Sejarah pengobatan Rusia dengan contoh bahan alamnya serta contoh pengobatan serta
jenis tanaman yang biasa digunakan dalam obat tradisional Rusia

Venesection atau phlebotomy adalah salah satu praktik medis paling umum yang
dilakukan oleh ahli bedah dari zaman kuno hingga akhir abad ke-19, dalam jangka waktu
lebih dari 2.000 tahun. Dengan tidak adanya pengobatan lain untuk hipertensi,
pembuangan darah populer sebagai metode yang menenangkan pasien dan membuat
mereka merasa lebih baik. Pembuangan darah pertama pada seorang tsar tercatat
dilakukan oleh Mikhail Fyodorovich (1596 – 1645), Romanov pertama. Putranya, Alexis
Rusia (1629 – 1676), adalah pemburu elang yang rajin. Jadi, pembuangan darah baginya
dilakukan dengan cara yang aneh, yaitu menggunakan elang yang ditempatkan di lengan
tsar dan "membuka darah" dengan hantaman paruhnya. Alexis menuntut para
bangsawannya untuk melakukan pembuangan darah bersamanya. Pelancong Jerman
Augustin Meyerberg menggambarkan bahwa suatu ketika seorang bangsawan Rodion
Streshnev mencoba menolak melakukannya dengan alasan bahwa ia sudah tua dan
lemah. Alexis menampar wajahnya dan menendangnya sambil berteriak: "Budak tak
berharga, apakah kau mendapatkan kekuasaanmu dengan cuma-cuma? Mungkinkah
darahmu lebih berharga daripada darahku?” Streshnev pun akhirnya menurutinya. Tsar
Moskow Ivan yang Mengerikan (1530 – 1584) percaya pada kekuatan penyembuhan
permata. Panagia (medali dengan ikon, dikenakan di leher) Ivan yang Mengerikan berisi
potongan mutiara dan safir 'penyembuhan'. Jerome Horsey, seorang diplomat Inggris
yang mengemban sebuah misi ke Moskow, menggambarkan Ivan yang Mengerikan
menunjukkan kepadanya permata-permata itu dan menceritakan tentang kekuatan
mereka. “Dia meletakkan koral merah dan batu pirus di lengannya, lalu menunjukkan
perubahan warna pada batu-batu itu. Menurutnya, itu adalah efek dari penyakit yang
meracuni darahnya dan akan menimbulkan akibat yang fatal,” ujar Horsey. Lebih lanjut,
Ivan menerangkan kepada Horsey tentang khasiat masing-masing permata yang
dimilikinya: “Berlian berkhasiat menahan amarah dan kemewahan; rubi paling nyaman
untuk jantung, otak, kekuatan, dan memori seorang pria; zamrud memiliki sifat pelangi
yang merupakan musuh bagi kekotoran; safir yang saya (temukan) sangat
menyenangkan dan berkhasiat untuk memelihara serta meningkatkan keberanian, serta
menyenangkan hati. Semua ini adalah karunia-karunia Tuhan yang luar biasa, rahasia di
alam, dan (Tuhan) mengungkapkannya untuk penggunaan dan perenungan manusia,
sebagai teman untuk rahmat dan kebajikan, serta musuh bagi kejahatan.”

Adapaun contoh pengobatannya adalah ketika ada orang yang digigit anjing gila,
petani akan mencari ratu lebah, membunuh, mengeringkan, dan menghancurkannya
menjadi bubuk. Setengah dari bubuk itu ditelan dan setengahnya lagi dioleskan pada
gigitan. Dalam kasus gigitan ular berbisa, area gigitan harus dioleskan dengan kotoran
telinga dan seluruh tubuh ditutupi dengan tersegar. Obat lainnya adalah katak hidup,
yang harus dioleskan pada gigitan.
Minyak bata merah utuk mengatasi patah tulang, Minyak ini dianggap sebagai
obat terbaik untuk patah tulang. Sebuah bata merah yang dikeringkan dengan baik dari
bagian belakang tungku dihancurkan dalam mortar dan dipanaskan dalam wajan. Setelah
dingin, bubuk bata dicampur dengan minyak sayur, direbus dan kemudian disaring
dengan kain. Ramuan yang telah siap kemudian dioleskan pada anggota tubuh yang
patah
Urine dan Kotoran digunakan untuk mengobati hamper semua penyakit. Urine
digunakan pada luka bakar dan luka terbuka dan urine bayi dianggap sebagai yang
paling manjur. Urine juga digunakan untuk membilas mata guna mengobati rabun senja
(nyctalopia) dan diterapkan pada kaki dalam kasus hidrops. Urine bayi juga diminum
untuk menyembuhkan memar. Kotoran manusia dan pupuk kandang juga merupakan hal
yang umum sebagai ramuan penyembuhan dalam semua budaya tradisional di dunia.
Psikolog Freudian berpendapat hal itu dikarenakan kotoran yang berasal dari daerah
genitalia (terlepas dari apakah manusia atau hewan) selalu memiliki makna magis.
Bubuk dari kotoran manusia kering digunakan untuk menyembuhkan mata juling.
Kotoran burung pipit kering diyakini bermanfaat melawan kutil dan ruam. Kotoran sapi
atau anjing dapat digunakan sebagai penghilang rasa sakit untuk sakit gigi atau gusi.
Mandi pupuk kandang adalah cara lain penyembuhan dengan tinja. Begitulah cara
seorang dokter dari Oryol, Rusia, menggambarkan para petani yang melakukan prosedur
ini: “Sebuah tong besar diisi dengan sekam gandum, kotoran kuda, garam, dan
ditambahkan air mendidih. Pasien kemudian ditempatkan di dalamnya, ditutupi dengan
selimut hingga hanya kepala saja yang mencuat. Setelah 3 – 4 jam, pasien didudukkan di
dekat perapian, berpakaian hangat, dan meminum segelas vodka yang diberi lada.”
Prosedur yang sama dapat dilakukan pada pasien anak.
Api hidup untuk mengobati demam dan infeksi. Orang-orang Slavia percaya pada
kekuatan penyembuhan api. kepercayaan ini bertahan dari zaman berhala. Mereka
menganggap bahwa api terbaik adalah api hidup (juga 'api yang diberkati' atau 'api suci')
yang hanya dapat diperoleh dengan menggesekkan kayu. Jika terjadi epidemi massal,
seperti kolera, tipus, dan lain sebagainya, petani akan melakukan semacam ritual massal
di desa mereka: mereka akan berkumpul di alun-alun, membawa dua batang kayu besar
dan mulai menggesekkannya satu sama lain. Salah satu batang kayu diletakkan di tanah
dan yang lainnya di atas, dilengkapi dengan pegangan seperti gergaji dua tangan.
Biasanya, api baru muncul setelah 8-9 jam menggesek (tim petani akan bergiliran
menggesek). Lilin, tongkat, serpihan yang dinyalakan dari api ini kemudian dibawa ke
rumah masing-masing. Api ini digunakan untuk menyembuhkan demam, di mana
seluruh anggota keluarga akan melompati api unggun yang dinyalakan dari api hidup.
Beberapa infeksi (seperti erisipelas) atau penyakit radang juga disembuhkan dengan api
hidup.
2. Sejarah Akupuntur, Akupresur dan SPA
a. Akupuntur
Kata akupunktur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan
puncture yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi topuncture, sedangkan
kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke
dalam Bahasa Indonesia menjadi akupunktur atau tusuk jarum.
Akupunktur merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum
di titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Maksudnya adalah untuk mengembalikan sistem
keseimbangan tubuh dengan mempengaruhi aliran Bioenergi tubuh berdasarkan pada
folosofi keseimbangan hubungan antara permukaan tubuh dan organ melalui sistem
Meridian yang spesifik sehingga pasien dapat sehat kembali.
Pemikiran dasarnya adalah sistem keseimbangan di dalam tubuh yang dikenal sebagai
homeostasis, yang menunjukkan keberadaan alam semesta, bumi dan manusia dapat
bertahan hidup karena adanya hukum alam yang selalu mengarah pada keseimbangan.
Apabila manusia mengikuti aturan-aturan di dalam keseimbangan hukum alam berarti
kita akan menjalankan hidup sehat, sedangkan apabila manusia tidak mengikuti atau
menentang keseimbangan hukum alam, berarti akan sakit. Semua fenomena alam ini
selalu berpasangan yang sifatnya berlawanan dinamis, tetapi membentuk satu kesatuan,
seperti siang dan malam, panas dan dingin, padat dan cair, terang dan gelap, kanan, dan
kiri, suami dan istri, laki-laki dan perempuan, dan seterusnya. Apabila unsur-unsur yang
berlawanan itu menyatu dan membangun sebuah keharmonisan maka keseimbangan
yang secara umum sehat akan tercapai.
Ilmu akupunktur merupakan ilmu pengobatan dari Cina. Dikenal sejak 4000-5000
tahun yang lalu. Menurut buku Huang Ti Nei Ching (The Yellow Emperror’s Classic Of
Internal Medicine), diterbitkan pada zaman Cun Ciu Can Kuo (770-221 SM). Ilmu
Akupunktur berkembang sejak jaman batu, dimana jarum dibuat dari BATU untuk
menyembuhkan penyakit. Dimanadidalam buku tersebut menceritakan Abcesyang dapat
disembuhkan dengan penusukan jarum batu.
Bahan jarum dari Batu kemudian berubah dari Bambu kemudian berubah dari
Perunggu. Pada zaman Cun Ciu Can Kuo (770 – 221 SM) Pen Cie berhasil
menyembuhkan seorang pangeran bernama Hao dgn jarum perunggu dari Ketidak
sadarannya selama Setengah Hari. Peristiwa ini diungkapkan dalam buku Nan Cing.
Pada zaman dinasti Tang (265-960) ilmu akupunktur berkembang pesat dan
menyebar ke luar negeri antara lain Jepang & Korea. Akupunkturis zaman itu bernama
Huang Pu MI menulis buku Cia I Cing, buku ini sampai saat ini msh banyak dijadikan
referensi oleh akupunkturis. Akupunkturis Sun Sen Miao (581 – 682) menulis 2 buah
buku : Cien Cin Yao Fang dan Cien Cin I Fang. Sedangkan Akupunkturis Cen Cien
(541-643) melukiskan peta berwarna untuk :Menerangkan Meridian, Titik Akupunktur
dan Menguraikan pengobatan Moksibusi.Jadi ada 3 orang akupunkturis yang dikenal
pada Zaman Dinasti Tang yaitu : Huang Pu Mi, Sun Se Miao (581 – 682) dan CenCien
(541 – 643)
Pada zaman Dinasti Ming (960-1644) Teknik percetakan dan seni pahat berkembang
luas, ilmu akupunktur berkembang bersama ilmu-ilmu lainnya. Akupunkturis bernama
Wang We I (WangWe) membuat patung perunggu untuk menggambarkan Meridian dan
Titik Akupunktur. Akupunkturis Yang Ci Ceo menuliskan pengalamannya dalam buku
berjudul cen ciu ta cen. Buku Cen Ciu Ta Cen banyak diterjemahkan dalam bahasa
Jepang, Inggris, Jerman, dan Perancis.
Zaman Dinasti Cing (1644-1911)Akupunktur tidak banyak mengalami
perkembangan. Buku yang dihasilkan pada zaman ini I Cung Ci Cien cukup bernilai
untuk bahan referensi.

b. Akupresur
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan menekan.
Akupresur merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan rangsangan (stimulasi)
titik akupunktur dengan teknik penekanan atau teknik mekanik. Penekanan dilakukan
sebagai pengganti penusukan jarum yang dilakukan pada akupunktur dengan tujuan
untuk melancarkan aliran energi vital (qi) pada seluruh tubuh. Ilmu Akupunktur berasal
dari daratan Cina. Menurut buku Huang Ti Nei Cing (The Yellow Emperor’s Classic of
Internal Medicine) ilmu ini mulai berkembang sejak Jaman Batu, yaitu kira-kira empat
sampai lima ribu tahun yang lalu, di mana digunakan jarum batu untuk menyembuhkan
penyakit. Sebuah kasus yang diungkapkan buku tersebut adalah penyembuhan abses
dengan penusukan jarum batu. Buku Huang Ti Nei Cing adalah sebuah buku ensikolpedi
Ilmu Pengobatan Cina. Diterbitkan pada zaman Kerajaan Cun Ciu Can Kuo yaitu tahun-
tahun antara 770 - 221 sebelum Masehi. Pada zaman itu Ilmu Akupunktur-Moksibusi
berkembang seperti juga ilmu-ilmu lainnya di negara itu. Bahan jarum akupunktur
berubah dari batu ke bambu, dari bambu ke tulang dan dari tulang menjadi perunggu.
Serang ahli pengobatan pada jaman itu yang bernama Pien Cie telah berhasil
menyembuhkan serang pangeran bernama Ha dengan jarum perunggu dari
ketidaksadaran selama setengah hari. Pien Cie mengungkapkan pengetahuannya dalam
buku Nan Cing di mana ia menguraikan cara pengobatan dengan jarum perunggu serta
menjelaskan persalan-persalan mengenai meridian dan titik akupunktur. Dalam buku
Huang Ti Nei Cing diungkapkan juga mengenai meridian, titik akupunktur, teknik
pengobatan dan perjalanan penyakit serta pengobatannya.
Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa akupresur dapat membantu
mengurangi mual dan muntah dan juga meredakan sakit punggung, sakit kepala, dan
sakit perut, walaupun penelitian tersebut telah menuai kritik karena dianggap bias. Pada
tahun 2011, hasil peninjauan sistematis terhadap penelitian ini menyumpulkan bahwa
"peninjauan percobaan klinis dari dasawarsa sebelumnya tidak memberikan bukti yang
kuat akan kemujaraban akupresur untuk menangani gejala-gejala. Penelitian yang
dirancang dengan baik dan dikendalikan secara acak diperlukan untuk menentukan
kegunaan dan kemujaraban akupresur untuk menangani berbagai gejala pada pasien."

c. SPA
SPA berasal dari bahasa latin : Sante Par Aqua atau Solus per Aqua. Keduanya
memiliki arti yang sama, yaitu : Sehat Melalui Air. Air digunakan karena dipercaya
mampu memberikan efek penyegaran pada badan yang letih bahkan dapat membawa
kesembuhan. Contohnya adalah tempat pemandian air panas yang mendapat efek panas
dari belerang.Tapi istilah ‘SPA’ sering dikaitkan dengan kata ‘SPAU’ yang merupakan
nama sebuah desa di dekat Liegi, Belgia. Di daerah itu terdapat sebuah sumber air
mineral yang dapat menyembuhkan berbagai masalah kulit. Sebagai suatu metode
pengobatan kuno, penobatan Spa telah di kenal sejak jaman mesir kuno. Penggunaan Spa
sebagai sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu keputusan medis pada tahu 1500
SM dengan judul Rig Veda yang berarti ” Perawatan air untuk penyembuhan demam“.
dalam dunia kedokteran, “Hipokrates” sebagai bapak kedokteran moderen telah
mengunakan Spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Ia juga menjelaskan
secara luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. prinsip-prinsip dasar yang
di uraikan hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic (Terapi air).
Pada tahun 1571 ketika William Slingsby menemukan bahwa efek obat dari musim
semi yg mengandung besi di Yorkshire. Ia kemudian membuat ruang tertutup dari mata
air yg mengandung besi,yang ia sebut “Harrogate”.Ini dianggap sebagai resor Spa
pertama di Inggris yang memanfaatkan pengobatan air.Praktek sumber air panas atau
dingin dimulai pada zaman kuno prasejarah dengan harapan untuk menemukan obat
untuk beberapa penyakit. Ketika arkeolog menemukan sumber air panas di Prancis dan
Cekoslovakia yang mengungkapkan persembahan dan persenjataan di zaman Perunggu.
Di Inggris, legenda kuno dimulai jaman raja Celtic karena penemuan sumber air panas di
Bath,Inggris.
Di jaman moderen perawatan Spa Medic di mulai pada abad 17 (1697), di
perkenalkan oleh Sir John Floyer dalam tulisan yang berjudul The Hisrory of Cold
Bathing. Mengikuti cara floyer yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai
penggunaan air sebagai upaya penyembuhan maka di daratan eropa muncul ahli baik
medis maupun non medis yang berkecimpung dalam dunia Spa, di antaranya adalah
Priessnitz, Rausse dan father Kneipp mereka sangat populer dalam menggunakan Spa
sebagai metode pengobatan sampai abad 19.Selama abad ke 18 hingga abad 19, mandi
menjadi lebih umum karena dokter menyarankan manfaat yang dapat diberikan untuk
kebersihan.
Pada pertengahan abad 19, spa Eropa yang memulai konsep mandi selain minum
obat spa dari air mancur, rumah mandi di era Romawi dihidupkan kembali.Di Inggris
Spa mulai dengan struktur yang mencakup fungsi minum dari air mancur. Ada banyak
cara mandi di abad 19. Termasuk merendam dalam air panas,mandi uap,air minum panas
dan bersantai di ruangan yang sejuk. Dengan demikian, pada awal abad 20, Spa Eropa
memiliki metode campuran diet ketat dengan olahraga. Ini diatur sebagai prosedur mandi
yang akan memberikan banyak manfaat bagi pasien. Karena popularitasnya, manfaat
yang diperoleh dari Spa mencapai Amerika Serikat, di mana, beberapa praktisi medis
menemukan bahwa air panas resor seperti Hot Springs di Virginia, dan di Saratoga
Springs, New York, tidak begitu bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan
menggunakan air panas biasa
Namun seiring dengan perkembangan zaman, Spa berkembang menjadi suatu tempat
Kecantikan, Perawatan tubuh, Kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Spa sendiri
merupakan suatu rangkaian perawan yang terdiri terapi pijak seluruh badan atau Body
Massage, lulur atau Body Scrub, Masker pemutih, terapi music, aromatherapy, mandi
susu atau mandi aromatherapy. Proses Spa biasanya memakan waktu satu setengah sape
dua jam, mulai dari urut hingga lulur kemudia mandi atau berendam dengan
menggunakan rempah-rempah yang menyegarkan tubuh. manfaat Spa sendiri banyak
sekali di antaranya menghaluskan serta mengencangkan kulit, memutihkan dan memberi
nutrisi pada kulit, mengendorkan ketegangan pada otot, detoksifikasi tubuh. Disamping
itu juga Spa dappat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, menghilangkan
kecemasan, kemarahan dan depresi, mencegah alergi, tanda-tanda diabetes. selanjutnya
migran dan asma, menurunkan tekanan darah tinggi dan hipertensi, mengurangi
insomnia, stres dan kelelahan, mengembalikan keseimbangan alami tubuh, mencapai
kebahagiaan, percaya diri dan kreatifitas serta memperlambat proses penuaan.

Anda mungkin juga menyukai