Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

CONTOH EKSPOSISI DAN DESKRIPSI

DISUSUN
OLEH :

NUR SYAHIRAH
12030225698

ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


USHULUDDIN
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TA 2020/2021
Eksposisi dan Deskripsi

1. Contoh Teks Eksposisi

Tesis: Kebersihan Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk


menciptakan kenyamanan,baik dirumah ataupun dilingkungan sekitarnya. Pemerintah
dan lembaga kesehatan sudah sering menggalakkan kegiatan- kegiatan
penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadinya hal - hal yang
tidak diinginkan. Seperti munculnya wabah penyakit yang dapat membahayakan bagi
kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan penanggulangan tersebut
diantaranya membuang sampah pada tempatnya , melakukan daur ulang,tidak
membuang limbahnya sembarangan,dan lain sebagainya.

Argumentasi: Gotong royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan


secara rutin bisa dilakukan dengan cara menjadwal setiap kelompok masyarakat
merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.Dalam
sekelompok masyarakat bisa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sesuai dengan
jumlah hari yang ada dan dengan jadwal yang sudah disepakati.

Selain itu , hari Minggu juga bisa di gunakan sebagai kegiatan Kerja Bakti
rutin seluruh warga masyarakat untuk membersihkan selokan air,menyapu
jalanan,dll.Terdapat banyak manfaat dalam kegiatan tersebut ,selain kebersihan dan
kesehatan ,juga akan terjalin hubungan solidaritas yang kuat antar warga.

Penegasan Ulang: Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak bisa


dipisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan
kenyamanan seluruh masyarakat.Kebersihan lingkungan akan menjamin kesehatan
dan kenyamanan bagi setiap individu dalam bermasyarakat. 
2. Contoh Teks Deskripsi

Indonesia merupakan negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia


setelah Cina , India , dan Amerika Serikat dengan jumlah penduduk sebanyak
255.461.686 jiwa yang terdiri atas 128.366.718 jiwa penduduk laki-laki dan
127.094.968 jiwa penduduk perempuan. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan
yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan dengan
bimbingan dari Badan Pusat Statistik. Jumlah penduduk yang banyak ini tidak
dipungkiri akan menimbulkan masalah-masalah yang kompleks , salah satunya adalah
masalah mengenai pelayanan kesehatan terhadap penduduk yang sedemikian
banyaknya. Pemerintah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
baik untuk penduduknya sendiri karena hal itu nantinya akan menjadi “bonus”
tersendiri untuk suatu negara jika pelayanan kesehatannya sudah  baik dan hal
tersebut nantinya menaikkan status negara menjadi negara dengan penduduk yang
sehat.

Kesehatan merupakan investasi penting untuk mendukung pembangunan


ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kependudukan
lainnya seperti kemiskinan karena suatu negara tanpa penduduk yang sehat tidak akan
mungkin dapat membangun negaranya sendiri. Pelayanan kesehatan merupakan
faktor penting untuk meningkatkan “taraf sehat” dari penduduk itu sendiri. Namun
nyatanya hingga saat ini Pelayanan Kesehatan di Indonesia belum bisa dikatakan
cukup memadai untuk seluruh penduduk Indonesia terutama untuk penduduk yang
tinggal di daerah timur Indonesia seperti Maluku, NTT, NTB dan Papua dengan
tingkat gizi buruk diatas dari 40% . Memang hal tersebut tidak bisa langsung kita buat
menjadi acuan dalam penentuan status pelayanan kesehatan di Indonesia namun hal
itu dapat menjadi tamparan keras bagi bangsa kita karena betapa tidak meratanya
pelayanan kesehatan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai