Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AYU AGUSTINA

NIM : 5173550014
KELAS : TEKNIK SIPIL S1 REGULER- C
MK : PRAKTIKUM HIDROLIKA

TUGAS RUTIN 3
A. Uraikan bagaimana menentukan besarnya koefisien debit pada suatu pengaliran di
dalam percobaan yang anda ketahui secara visual.

B. Bagaimana menentukan atau mendapatkan bentuk permukaan air pada propil


bendung.

PENYELESAIAN
A. Menentukan besarnya koefisien debit, yaitu sebagai berikut :
Pada pengaliran diaatas ambang tajam ini kita harus membuat agar aliran air mengikuti
bentuk ambang, hal ini dilakukan agar pada praktek dilapangannya air tidak akan mengikis
lapisan ambangnya. Pada eksperimen di laboratorium untuk mendapatkan lengkung yang
rnenyerupai parabola ini, maka di laboratorium dilakukan peniupan udara yarg melalui selang
pada aeration pipe sehingga terbentuk suatu lapisan air yang mengalir di bawah napple (lower
happle).
Sehingga rumus baku untuk aliran di atas bending empat persegi panjang adalah sebagai
berikut:
B. Prosedur menentukan atau mendapatkan bentuk permukaan air pada profil bending
adalah sebagai berikut:

 Pastikan bahwa flume sudah horizontal.


 Tempatkan sharp crested weir dan alirkan air sampai mengalir di atas weir tersebut.
 Hentikan pengaliran dan apabila air telah berhenti mengalir di atas weir pasanglah
Hook and Point Gauge agak ke hulu dari weir.
 Lakukan pembacaan datum dengan mengukur tinggi weir.
 Atur pengaliran air ke dalam flume unfuk mendapatkan tinggi tekanan “H” dengan
memperbesarnya setiap 3 mm secara bertahap. Untuk masing-masing tahapan itu
diukur dan catatlah debit "Q" dan tinggi tekanan “H”. Pengukuran debit dan tinggi
tekanan dilakukan setelah pengaliran air di dalam stabil.
 Saat demi saat masukkan udara ke dalam rongga di bawah "tekuk alir'' dan buatlah
skets pola pengalirannya.
 Tutuplah pipa ventilasi dan buat pula skets pola pengalirannya dengan debit yarg
kecil.

Anda mungkin juga menyukai