BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Korupsi berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio” yang berarti perbuatan yang
tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian,
melanggar norma-norma agama materiil, mental dan hukum. Nurdjana (1990)
Korupsi Menurut UU No. 20 Tahun 2001 adalah tindakan melawan hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang berakibat
merugikan negara atau perekonomian negara
Korupsi kini menjadi salah satu masalah utama dalam dunia birokrasi di
Indonesia dan dunia. Kasus-kasus korupsi telah banyak menyeret actor-aktor politik yang
berkedudukan sebagai pejabat Negara/ daerah. Dengan seseorang melakukan korupsi
berarti ia mencoba untuk mengotori nama baiknya, keluargannya, asalnya dan mungkin
negaranya. Hal ini menyebabkan kepercayaan public terhadap instansi pemerintah
menurun drastis.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak korupsi terhadap birokrasi pemerintah ?
2. Bagaimana dampak korupsi terhadap politik ?
3. Bagaimana dampak korupsi terhadap demokrasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui dampak korupsi terhadap birokrasi pemerintah
2. Mengetahui dampak korupsi terhadap bidang politik
3. Mengetahui dampak korupsi terhadap demokrasi
D. Manfaat
Pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendiidkan Budaya
Anti Korupsi (PBAK) dan untuk mengetahui bagaimana dampak korupsi terhadap
birokrasi pemerintah, politik dan juga demokrasi. Dan diharapkan dapat memahami
dampak dari korupsi dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Nurdjana, I.G.M, 1990, Polri dan Penindakan Korupsi, majalah Sumanasa Wira, Sespim
Polri : Jakarta
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-jenis-jenis-korupsi-yang-sering-dilakukan-
lengkap-dengan-contohnya-kln.html?page=2 (diakses pada tanggal 20 Juli 2021 pukul
10.47)
http://e-journal.uajy.ac.id/4153/6/5MIH00900.pdf (diakses pada 20 Juli 2021 pukul
11.00)
https://id.scribd.com/document/474901124/Makalah-PBAK-DAMPAK-KORUPSI-pdf
(diakses pada 19 juli 2021 pukul 20.15)