IKK IKKS

Sedangkan hirarki dari sebuah bangunan gedung dapat di gambarakan sebagai

Kuda-kuda (53,5 %)
berikut: Struktur Atap
Gording (55,2 %)
Rangka Atap (39,1 %)
32,1 % Kaso & Reng (44,8
Ikatan Angin (7,4 %)
Kolom Utama (59,4
Kolom (41,7 %) Kolom Selasar (25
IKS Kolom Praktis (15,6

Balok Induk (47,9

Struktur Balok Anak (27,1 %)

Struktur Atas
Balok (32,8 %)
40,1 % 37,9 % Balok Selasar (17,6
Ring Balk (12,8 %)

Pelat (25,5 %)

Rangka Plapon (61

Pondasi (67,5 %)
Struktur Bawah Cek Plapon (39 %)
30,0 %
Sloof (25,5 %)

Penutup atap (76,5

Penutup Atap
Bubungan (16,4 %)
23,2 %
Lisplang (7,1 %)

Rangka Plapon (51,2

IKB Plapon
Penutup Plapon (34,5
11,2 %
Cek Plapon (14,3 %)

Pasangan Bata (59,5 Kusen Pintu (27,6

Gedung Arsitektur Dinding
100% Plester Aci (30,4 %) Daun Pintu (37,1 %)
45,1 % 25,3 %
Cat Dinding (10,5 Kunci & Handel
Engsel (6 %)
Pintu (33,8 %)
Pintu & Jendela Cat Pintu (11,6 %)
Utilitas Tidak Wajib
25,6 %
Kusen Jendela (34,5
Jendela (66,2 %)
Daun Jendela (20 %)
Lantai Keramik Kaca (24%)
Lantai & Keramik
Rabat (12 %) Kait Angin (5,2 %)
14,7 %
Kramik Dinding Engsel (5,2 %)
Cat Jendela (5,9 %)
Instalasi Kabel (35,5
Lampu TL (28,9 %)

Instalasi Listrik Lampu Pijar (11,8

41,2 % Stop Kontak (12,0
Saklar (11,8 %)

Pompa (35,5 %)
Tangki Air (22,3 %)
Utilitas Air Bersih
Instalasi Pipa (29,3
14,8 % 31,8 %
Bak Air (7,8 %)
11
Kran Air (5,3 %)

Water Closed (39,9

Gambar 3 Hierarki Bangunan Gedung Air Kotor Instalasi Pipa (24,5

27,0 % Septic Tank (24,1 %)
Saluran Air (11,4 %)
| Laboratorium Manajemen Konstruksi – Departemen Teknik Sipil
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada