NIM : 10217043 Program studi : Fisika Fakultas/Sekolah : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tema : Build Your Characters to Win the Global Competition Pembicara : Pambudi Sunarsihanto Hari/tanggal : Rabu/ 21 Oktober 2020 Kelas : 01 Resume : Build Your Characters to Win the Global Competition. Kembangkan kemampuan akademis dengan mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kembangkan konsep learning – performing – developing secara maksimal. Saat ini kondisi indonesia sedang mengalami krisis yang ditandai dengan turunnya GDP akibat pandemi COVID. Prinsip nusantara dari Makassar mengatakan bahwa pelaut yang handal hanya dilahirkan di laut yang penuh ombak dan topan, kalau lautan yang tenang tenang saja maka kita akan menjadi pelaut yang biasa-biasa saja. Winners are created during crisis, dalam menjadi pemenang di kondisi kritis ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu pertama berjuang meminimalisasi impact dari krisis tersebut yang kedua berjuang untuk survive atau bertahan baik untuk diri sendiri dan perusahaan yang ketiga karna banyaknya orang yang meninggal karena Covid kita harus bersyukur karna masih diberikan kesempatan untuk berkarya dan jangan lupakan untuk invest for the future. Berjuanglah untuk hidup tapi jangan lupa belajar dan berinvestasi untuk hidup. Dunia penuh dengan ketidakpastian, dunia banyak berubah perusahaan harus mampu beradaptasi. Teori Charles Darwin mengatakan makhluk yang paling sukses bukan makhluk yang paling kuat, tapi makhluk yang paling sukses adalah makhluk yang mampu beradaptasi dengan perubahan. Volatile, Uncertainty, Complexity, Ambiguity, COVID adalah hal-hal yang harus dihadapi dalam perubahan dunia ini. Kompetisi akan berganti dan jalur-jalur kompetisi yang ada akan berganti. The competition will start again . Diera sekarang ini diperlukan adanya kemampuan skill dalam mengkombinasikan kompetensi, kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi. Peribahasa dan petuah yang diberikan orang tua dulu ada yang tidak relevan untuk masa sekarang ini yaitu jadilah orang yang pintar dan diam (tong kosong nyaring bunyinya, padi makin berisi makin merunduk dll). Jadi pintar itu adalah kewajiban dan alangkah lebih baik jika kita memiliki dan melatih tiga kemampuan diatas. Pada era global karir tidak bisa mengandalkan IP saja tetapi juga harus mengandalkan competence, confidence, communication skill setelah itu change agility dikarenakan zaman yang terus berubah dan coaching skill. Jadilah pemimpin dengan terlebih dahulu memimpin diri sendiri.