Anda di halaman 1dari 5

Fungsi dari beberapa komponen yang melekat pada papan Arduino Uno yaitu:

1. Konektor USB berfusngsi untuk menghubungkan papan Arduino ke komputer. Ketika


terhubung, papan Arduino yang didukung kabel USB dapat meng-upload kode dan dapat
berkomunikasi dari komputer ke papan Arduino.
2. Konektor daya digunakan ketika tidak ingin menghubungkan Arduino dengan kabel
USB. Sebaliknya dapat menggunakan transformator normal (power adapter) dalam kisaran
dari 6V ke 24V. Arduino memiliki on board power regulator yang tidak pernah
menghubungkan sumber daya yang lebih besar dari 24V.
3. Saklar daya otomatis berupa jumper plastik yang terletak antara konektor USB dan
konektor daya. Jika ingin menghubungkan Arduino dengan USB dapat menempatkan jumper
dua pin yang paling dekat dengan konektor USB dan jika ingin sumber daya eksternal dapat
menempatkan jumper selama dua pin paling dekat dengan konektor daya.
4. Terdapat 13 pin digital di papan Arduino dan ini dapat digunakan baik sebagai input
dan output tergantung pada pengaturan tema dalam program.
5. Pin analog hanya bekerja sebagai masukan tetapi dapat menangani jangkauan yang
lebih besar dari informasi yang masuk dalam pin digital
6. Pin daya berada di sebelah kiri pin analog sehingga dapat memberi tegangan baik
3.3V atau 5V.
7. Reset switch berfungsi untuk mengembalikan  program apapun pada Arduino untuk
memulai dari awal.
8. Prosesor berfungsi sebagai pengendali dari seluruh sistem yang digunakan baik
berupa software maupun hardware.
NO Description

POWER USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer
lewat koneksi USB. sebagai supply listrik ke papan atau untuk
1 pemrograman mikrokontroller.

POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input
2 DC 5 - 12 V.
Voltage Regulator
IC ini digunakan untuk menstabilkan tegangan Eksternal dari Jack
3 No.2 menuju 5 V, tegangan aman Papan Arduino.

Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
4 Ini digunakan sebagai timer atau penghitung.

Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
5 Cara pertama dengan menekan tombol reset ( 17 ) di papan.
dan Cara kedua dengan menggubungkan pin reset dengan GND secara
17 singkat.

Pin ( 3.3, 5, GND, Vin )

 3.3V ( 6 ) - Sumber tegangan output 3.3 Volt.


 5V ( 7 ) - Sumber tegangan output 5 Volt.
6, 7,  GND ( 8 )  - Ground atau pin negatif dalam sirkuit elektronik, akhir
8, dari setiap jalur arus listrik.
dan  Vin ( 9 ) - Pin untuk memasok listrik dari luar ke papan arduino,
9 sekitar 5 V.

Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki enam pin analog A0 sampai A5.
Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor
10 jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.

IC Mikrokontroller
IC atau Integrated Circuit, alias otak dari Papan Arduino.  IC ini yang
diprogram oleh papan arduino untuk mengatur pin digital ( 15 ) dan
11 pin analog ( 10 ).

ICSP pin
Sebagian besar ICSP ( 12 ) adalah untuk AVR. Dalam Arduino
terdapat enam pin, MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. bisa
12 digunakan dengan Bootloader.

LED Power Indicator


Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino
mendapatkan supply listrik dengan baik. Jika tidak menyala berarti
13 ada sesuatu yang salah dengan supply listrik atau papan arduinonya.
LED TX dan RX
TX ( Transmit ) dan RX ( Receive ), dua LED tersebut akan berkedip
14 saat pemrograman IC atau Papan Arduino berlangsung.

Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk
memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin
PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk
15 menghasilkan PWM. Digital Pin I / O dapat digunakan seperti saklar.

AREF
AREF singkatan Analog Reference. Dapat digunakan untuk
mendapatkan sumber tegangan yang dapat diatur lewat IC.
16 Tegangannya antara 0 sampai 5 Volt.

Anda mungkin juga menyukai