Disusun oleh :
1. Deaz Lutfi Aulia Elfiana (201903009)
2. Sinta Ayu Nurrohmah (201803061)
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur tetap saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dalam memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas yang judul “ MAKALAH KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS”.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak/Ibu Dosen
yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang...................................................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah.............................................................................................................................1
1.3.Tujuan ...............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Falsafah Keperawatan Komunitas.....................................................................................................3
2.2.Asumsi Dasar Keperawatan Komunita..............................................................................................3
2.3.Keyakinan Keperawatan Komunitas..................................................................................................3
2.4.Tujuan Keperawatan Komunitas........................................................................................................4
2.5.Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas..........................................................................................4
2.6.Sasaran Keperawatan Komunitas .....................................................................................................5
2.7.Kegiatan Keperawatan Komunitas ....................................................................................................6
2.8.Prinsip Dasar Praktik Keperawatan Komunitas.................................................................................7
2.9.Pendekatan Problem Solving Keperawatan Komunitas ....................................................................7
2.10.Tata Layanan Praktik Keperawatan Komunitas ..............................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .....................................................................................................................................9
3.2. Saran ...............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui falsafah keperawatan komunitas (berdasarkan 4 dimensi pokok keperawatan)
1.3.2 Untuk mengetahui asumsi dasar keperawatan komunitas
1.3.3 Untuk mengetahui keyakinan keperawatan komunitas
1.3.4 Untuk mengetahui tujuan keperawatan komunitas
1.3.5 Untuk mengetahui ruang lingkup
1.3.6 Untuk mengetahui sasaran keperawatan komunitas
1.3.7 Untuk mengetahui kegiatan keperawatan komunitas
1.3.8 Untuk mengetahui prinsip dasar praktik keperawatan komunitas
1
1.3.9 Untuk mengetahui pendekatan problem solving keperawatan komunitas
1.3.10 Untuk mengetahui tata layanan praktik keperawatan komunitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Perawatan sebagai pemberi pelayanan dan klien sebagai penerima pelayanan perlu
terjalin kerjasama yang baik
4. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas, baik bersifat mendukung maupun
menghambat, untuk itu harus diantisipasi.
5. Pencegahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan
6. Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang
4
9. Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan terhadap
kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat melalui kegiatan:
10. Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
11. Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui Posyandu, Puskesmas maupun kunjungan
rumah
12. Pemberian vitamin A dan yodium melalui Posyandu, Puskesmas ataupun di rumah
13. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
14. Upaya Kuratif
15. Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota-anggota keluarga,
kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah kesehatan, melalui
kegiatan:
16. Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)
17. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari Puskesmas dan RS.
18. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin dan nifas.
19. Perawatan payudara
20. Perawatan tali pusat bayi baru lahir
21. Upaya Rehabilitatif
22. Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang
dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita
penyakit yang sama, misalnya Kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya, dilakukan melalui
kegiatan:
23. Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita Kusta, patah tulang
mapun kelainan bawaan
24. Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, misalnya TBC,
latihan nafas dan batuk, penderita stroke: fisioterapi manual yang mungkin dilakukan
oleh perawat
25. Upaya Resosialitatif
26. Upaya resosialitatif adala upaya mengembalikan individu, keluarga dan kelompok khusus
ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok-kelompok yang diasingkan
oleh masyarakat karena menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau kelompok-
kelompok masyarakat khusus seperti Wanita Tuna Susila (WTS), tuna wisma dan lain-
lain. Disamping itu, upaya resosialisasi meyakinkan masyarakat untuk dapat menerima
kembali kelompok yang mempunyai masalah kesehatan tersebut dan menjelaskan secara
benar masalah kesehatan yang mereka derita. Hal ini tentunya membutuhkan penjelasan
dengan pengertian atau batasan-batasan yang jelas dan dapat dimengerti
Fokus utama pada kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok,
serta masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu
memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya. Berikut ini sasaran keperawatan kesehatan
komunitas (Depkes 2006) :
5
1. Sasaran individu
Sasaran priotitas pada individu adalah balita yang mengalami gizi buruk, ibu hamil dengan risiko
tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah,
Diare, ISPA/Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
2. Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan (vulnerable
group) atau risiko tinggi (high risk group), dengan prioritas :
1) Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesm dan
jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat.
2) Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai
masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan
reproduksi, penyakit menular.
3) Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta
belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan.
3. Sasaran kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya
masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
1) Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain posyandu,
kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita
penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
2) Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi, antara lain sekolah,
pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga
pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko
tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada masyarakat di suatu wilayah
(RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :
1) Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain.
2) Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
3) Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain.
4) Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah,
dll).
5) Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat bencana atau akibat lainnya.
Kegiatan praktik keperawatan komunitas yang dilakukan perawat mempunyai lahan yang luas dan
tetap menyesuaikan dengan tingkat pelayanan kesehatan wilayah kerja perawat, tetapi secara umum
kegiatan praktik keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:
7. Memberikan asuhan keperawatan langsung kepada individu, keluarga, kelompok khusus baik di
rumah (home nursing), di sekolah (school health nursing), di perusahaan, di Posyandu, di
Polindes dan di daerah binaan kesehatan masyarakat.
8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan masyarakat dalam rangka merubah perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
9. Konsultasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi
6
10. Bimbingan dan pembinaan sesuai dengan masalah yang mereka hadapi
11. Melaksanakan rujukan terhadap kasus-kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut
12. Penemuan kasus pada tingakat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
13. Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit pelayanan kesehatan
14. Melaksanakan asuhan keperawatan komuniti, melalui pengenalan masalah kesehatan masyarakat,
perencanaan kesehtan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan dengan menggunakan proses
keperawatan sebagai suatu usaha pendekatan ilmiah keperawatan.
15. Mengadakan koordinasi di berbagai kegiatan asuhan keperawatan komuniti
16. Mengadakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan instansi terkait.
17. Memberikan ketauladanan yang dapat dijadikan panutan oleh individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang berkaitan dengan keperawatan.
7
2. Perawat keluarga adalah :
Perawat teregistrasi dan telah lulus dalam bidang keperawatan yang dipersiapkan untuk
praktek memberikan pelayanan individu dan keluarga disepanjang rentang sehat sakit.
Praktek ini mencakup pengambilan keputusan independen dan interdependen dan secara
langsung bertanggung gugat terhadap keputusan klinis.
Peran perawat keluarga adalah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga,
berpartisipasi dan menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan
kebijakan di bidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case managemen dan
konsultasi.
3. Perawat kesehatan sekolah
Keperawatan sekolah adalah: keperawatan yang difokuskan pada anak ditatanan
pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga maupun
masyarakat sekolah dalam perencanaan pelayanan (Logan, BB, 1986)
Perawatan kesehatan sekolah mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan unit individu, kelompok dan masyarakat sekolah.
Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk mewujudkan dan menumbuhkan kemandirian siswa untuk hidup sehat,
menciptakan lingkungan dan suasana sekolah yang sehat. Fokus utama perawat kesehatan
sekolah adalah siswa dan lingkunganya dan sasaran penunjang adalah guru dan kader.
4. Perawat kesehatan kerja
Perawatan kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-prinsip keperawatan dalam
memelihara kelestarian kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang pekerjaan (American
Asociation of Occupational Health Nursing)
Perawat kesehatan kerja mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan unik individu, kelompok dan masyarakat di tatanan industri, pabrik, tempat
kerja, tempat konstruksi, universitas dan lain-lain.
Lingkup praktek keperawatan kesehatan kerja mencakup pengkajian riwayat kesehatan,
pengamatan, memberikan pelayanan kesehatan primer konseling, promosi kesehatan,
administrasi management quality asurance, peneliti dan kolaburasi dengan komunitas.
5. Perawat Geronologi
Perawatan gerontologi atau gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan
pelayanan kepada orang lanjut usia yang dapat terjadi di berbagai tatanan dan membantu
orang lanjut usia tersebut untuk mencapai dan mempertahankan fungsi yang optimal.
Perawat gerontologi mengaplikasikan dan ahli dalam memberikan pelayanan kesehatan
utama pada lanjut usia dank keluarganya dalam berbagai tatanan pelayanan. Peran lanjut
perawat tersebut independen dan kolaburasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Lingkup praktek keperawatan gerontologi adalah memberikan asuhan keperawatan,
malaksanakan advokasi dan bekerja untuk memaksimalkan kemampuan atau kemandirian
lanjuy usia, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, mencegah dan meminimalkan
kecacatan dan menunjang proses kematian yang bermartabat.
Perawat gerontologi dalam prakteknya menggunakan managemen kasus, pendidikan,
konsultasi , penelitian dan administrasi.
BAB III
PENUTUP
8
3.1 Kesimpulan
Keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang merupakan gabungan
keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian
dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan
bahaya yang lebih besar ditujukan kepada individu, keluarga dan kelompok yang mempunyai
masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
3.2 Saran
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk pembaca, supaya lebih
mengetahui tentang konsep keperawatan komunitas
DAFTAR PUSTAKA
9
http://fujihusada.blogspot.com/p/tatanan-praktek-keperawatan-komunitas.html?m=1
https://id.scribd.com/document/88583560/KONSEP-KEPERAWATAN-KOMUNITAS
http://tugassekolahonline.blogspot.com/2009/02/konsep-keperawatan-kesehatan-komunitas.html
https://klikperawat.wordpress.com/konsep-dasar-keperawatan-komunitas/
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/08/perawatan-kesehatan-komunitas.html
10