RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Teluk Sebong

Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Materi pokok : Struktur Atom
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar (1 dan 2) IPK Sikap
1.1 Menyadari adanya keteraturan 1.1.1 Menunjukan sikap positip (individu dan sosial)
struktur partikel materi sebagai dalam diskusi kelompok
wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang
struktur partikel materi sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Menunjukkan perilaku dan sikap menerima,
(memiliki rasa ingin tahu, menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif )
dalam merancang dan
melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
Kompetensi Dasar (3) IPK Pengetahuan
3.2 Menganalisis perkembangan 3.2.1 Mendeskripsikan partikel-partikel penyusun atom
model atom. 3.2.2 Menentukan jumlah proton, elektron, dan netron
suatu atom berdasarkan notasi atom.
3.2.3 Menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa
unsur.
3.2.4 Menganalisis perkembangan teori atom

Kompetensi Dasar (4)
4.2 Mengolah dan menganalisis
perkembangan model atom.
3.2.5 Menuliskan konfigurasi elektron suatu atom/ion
jika diketahui nomor atomnya atau sebaliknya
3.2.6 Menentukan elektron valensi suatu atom
berdasarkan nomor atom
IPK Keterampilan
4.2.1 Mempresentasikan peta konsep mengenai
perkembangan teori atom
4.2.2 Menuliskan konfigurasi elektron suatu atom /ion
jika diketahui nomor atomnya atau sebaliknya
4.2.3 Menentukan elektron valensi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mendeskripsikan partikel-
partikel penyusun atom, menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom berdasarkan
notasi atom, menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur, menganalisis perkembangan teori
atom, menuliskan konfigurasi elektron suatu atom/ion jika diketahui nomor atomnya atau sebaliknya
serta mampu mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan teori atom, menuliskan
konfigurasi elektron suatu atom /ion jika diketahui nomor atomnya atau sebaliknya dan menentukan
elektron valensi, sehingga peserta diidk dapat mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
o Partikel partikel penyusun atom
 Konsep
o Teori atom
o Nomor atom dan nomor massa
o Isotop, isobar dan isoton
o Konfigurasi elektron
o Bilangan kuantum dan bentuk orbital
 Prinsip
o Aufbau
o Pauli
o Hund
 Prosedur
o Penulisan konfigurasi elektron

1. Partikel-partikel penyusun atom

Partikel penyusun atom terdiri dari
 Proton : terdapat pada inti atom
 Elektron : terdapat pada kulit atom
 Neutron : terdapat pada inti atom
2. Nomor atom dan nomor massa
untuk memudahkan dalam mempelajari atom maka suatu atom dinyatakan dengan notasi : AZ X
Dimana X = lambang unsur, A = nomor Atom dan Z = nomor massa
 Nomor atom (Z) menyatakan jumlah proton dalam suatu atom, nomor atom juga merupakan
identitas suatu atom dimana tiap atom memiliki nomor atom yang unik
 Nomor massa (A) menyatakan jumlah proton dan neutron dalam suatu atom
  Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dapat ditentukan berdasarkan notasi
atomnya
 Proton (p) = Z
 Elektron (e) = Z – m ( dimana m adalah muatan ion)
 Neutron (n) = A - Z
3. Isotop, isobar dan isoton
 Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama (nomor atom sama) tetapi memiliki nomor
massa yang berbeda karena mengandung jumlah neutron yang berbeda
 Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi memiliki nomor massa yang sama
 Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda dengan nomor massa yang berbeda tetapi
memiliki jumlah neutron yang sama

4. Perkembangan Teori Atom

Teori atom Dalton
John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan massa
(Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust).
Teori yang diusulkan Dalton:
 Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
 Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang
identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
 Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
 Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik. Bagaimana
mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik, padahal listrik adalah elektron yang
bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya daya hantar listrik

Teori atom Thomson

 Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung sinar
kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang
disebut elektron.
 Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau kue onde-onde. Suatu bola pejal
yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom
bersifat netral
 Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom tersebut

Teori Atom Rutherford

 Berdasarkan eksperimen penembakan lempeng tipis emas dengan partikel alpha. Ternyata
partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan. Berarti di dalam atom terdapat
susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif.
 Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom.
 Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom.

Teori atom Niels Bohr

 Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa
spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah :
 Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif di dalam suatu lintasan
  Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan
energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika
beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.
 Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron.
 Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom
berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom
Bohr.

5. Konfigurasi elektron dan Elektron Valensi

 Persebaran elektron dalam kulit-kulit atomnya disebut konfigurasi.
 Kulit atom yang pertama (n=1) yang paling dekat dengan inti diberi lambang K, kulit kedua (n=2)
diberi lambang L dst.
 Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n 2 (n = nomor kulit).
Contoh :
Kulit K (n = 1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan
kimia

E. Metode
Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi terpimpinb melalui model pembelajaran
discovery learning.

F. Media dan Alat

1. Media.
Bahan Tayang
Tabel Periodik Unsur
Kubus Unsur

2. Alat/Bahan
Infocus

G. Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Michael Purba, Kimia Kelas XI SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
- Mudah dan aktif Belajar Kimia X, YayanS, Puskurbuk
- Lembar kerja
 Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 3
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN AWAL (15’)
Guru: - berdoa, merespon salam, menanyakan absen, kondisi kelas dan
menagih secara lisan tugas tentang partikel-partikel penyusun
atom.
- mengarahkan siswa untuk duduk sesuai kelompoknya
 - menyampaikan apersepsi dan motivasi
- menyampaikan kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran serta penilaian yang akan dilaksanakan
Siswa: - berdoa, memberikan salam, merespon pertanyaan terkait absen,
kondisi kelas dan tugas
- mengambil tempat duduk sesuai kelompoknya
- menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN INTI (60’)
1. Stimulation Guru: - mengarahkan siswa mengamati notasi atom melalui media kubus
(stimulasi/Pemberian unsur
rangsangan) - meminta siswa menyebutkan partikel-partikel penyusun atom dan
menjelaskannya
- mendemonstrasikan media kubus unsur 2 atom yang merupakan
isotop
Siswa: - mengamati notasi atom melalui media kubus unsur
- menyebutkan partikel-partikel penyusun atom dan
menjelaskannya
-mengamati peragaan media kubus unsur 2 atom yang merupakan
isotop
2. Problem statemen Guru: - memancing siswa untuk mengungkap pertanyaan apakah ada
(pertanyaan/identifikasi perbedaan jumlah proton, elektron dan neutron setiap unsur?
masalah) Bagai mana cara mengetahui jumlah proton, elektron dan neutron
suatu unsur?
- memancing siswa untuk bertanya apakah ada unsur yang memiliki
nomor atom sama tetapi massanya berbeda atau sebaliknya?
Siswa: - mengungkap pertanyaan apakah ada perbedaan jumlah proton,
elektron dan neutron setiap unsur? Bagai mana cara mengetahui
jumlah proton, elektron dan neutron suatu unsur?
- mengungkap pertanyaan apakah ada unsur yang memiliki nomor
atom sama tetapi massanya berbeda atau sebaliknya?
3. Data collection Guru : -mengarahkan siswa mendiskusikan nomor atom dan nomor
(pengumpulan data) massa dalam notasi atom untuk menemukan hubungannya
dengan jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom
(kegiatan 1 s/d 5 LKS Kimia).
-mengarahkan siswa mengamati notasi atom beberapa unsur yang
termasuk isotop, isobar dan isoton
-memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan
melakukan penilaian.
Siswa: - mendiskusikan nomor atom dan nomor massa dalam notasi atom
untuk menemukan hubungannya dengan jumlah proton, elektron
dan neutron dalam suatu atom (kegiatan 1 s/d 5 LKS Kimia).
- mengamati notasi atom beberapa unsur yang termasuk isotop,
isobar dan isoton
4. Data processing Guru: -mengarahkan siswa berlatih menentukan jumlah proton, elektron
(pengolahan Data) dan neutron berdasarkan notasi atom pada kubus unsur (lihat
aturan permainan pada lampiran)
-mengarahkan siswa untuk menganalisis persamaan dan
perbedaan unsur-unsur yang tergolong isotop, isobar dan isoton
berdasarkan notasi atom yang diberikan
-memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi
bimbingan
Siswa: -berlatih menentukan jumlah proton, elektron dan neutron

5. Verification (pembuktian)
6. Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
TAHAP PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
TAHAP PEMBELAJARAN
TAHAP PEMBELAJARAN
1. Stimulation
2. Problem statemen
3. Data collection
berdasarkan notasi atom pada kubus unsur (lihat aturan
permainan pada lampiran)
-menganalisis persamaan dan perbedaan unsur-unsur yang
tergolong isotop, isobar dan isoton berdasarkan notasi atom yang
diberikan
Guru : -meminta siswa untuk membandingkan hasil latihan dengan kunci
jawaban pada kubus unsur.
-meminta siswa memberikan contoh unsur yang merupakan
isotop, isobar atau isoton menggunakan media kubus unsur.
Siswa: -membandingkan hasil latihan dengan kunci jawaban pada kubus
unsur.
-memberikan contoh unsur yang merupakan isotop, isobar atau
isoton menggunakan media kubus unsur.
Guru : -mengajak siswa membuat kesimpulan tentang cara menentukan
jumlah proton, elektron dan neutron berdasarkan notasi atom
(nomor atom dan nomor massa)
-mengarahkan siswa menyimpulkan pengertian isotop, isobar dan
isoton
Siswa : -membuat kesimpulan.
KEGIATAN PENUTUP (15’)
Guru: - menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik
- memberikan pos tes
- memberikan tugas untuk materi selanjutnya
Siswa: - menyimak kesimpulan pembelajaran dan menanggapi umpan
balik
- mengerjakan soal-soal pos tes
- mencatat, menanya dan mendiskusikan tugas yang diberikan
guru
KEGIATAN AWAL (15’)
Guru: - berdoa, merespon salam, menanyakan absen, kondisi kelas dan
menagih secara lisan tugas membuat peta konsep perkembangan
teori atom
- mengarahkan siswa untuk duduk sesuai kelompoknya
- menyampaikan apersepsi dan motivasi
- menyampaikan kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran serta penilaian yang akan dilaksanakan
Siswa: - berdoa, memberikan salam, merespon pertanyaan terkait absen,
kondisi kelas dan tugas
- mengambil tempat duduk sesuai kelompoknya
- menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian
KEGIATAN INTI (60’)
Guru: - meminta siswa memberikan gambaran tentang atom
Siswa: - mendeskripsikan atom
Guru: - memancing siswa untuk mengungkap pertanyaan bagaimana
pengetahuan tentang atom berkembang?
Siswa: - mengungkap pertanyaan bagaimana pengetahuan tentang atom
berkembang?
Guru : -mengarahkan siswa mendiskusikan perkembangan teori atom
meliputi latar belakang, konsep, kelebihan dan kekurangan
 masing-masing teori atom (mengerjakan LKS Kimia tentang
perkembangan teori atom)
-memantau kegiatan kelompok, memberikan bimbingan dan
melakukan penilaian.
Siswa: - mendiskusikan perkembangan teori atom meliputi latar belakang,
konsep, kelebihan dan kekurangan masing-masing teori atom.
(mengerjakan LKS Kimia tentang perkembangan teori atom)
4. Data processing Guru: -mengarahkan siswa membuat peta konsep perkembangan teori
atom
-memantau kegiatan siswa dalam kelompok dan memberi
bimbingan serta melakukan penilaian
Siswa: -membuat peta konsep perkembangan teori atom
5. Verification Guru : -meminta siswa untuk mempresentasikan peta konsep
perkembangan teori atom.
Siswa: -mempresentasikan peta konsep perkembangan teori atom.
6. Generalization Guru : - mengajak siswa membuat kesimpulan.
Siswa : -membuat kesimpulan.
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PENUTUP (15’)
Guru: - menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik
- memberikan pos tes
- memberikan tugas untuk materi selanjutnya
Siswa: - menyimak kesimpulan pembelajaran dan menanggapi umpan
balik
- mengerjakan soal-soal pos tes
- mencatat, menanya dan mendiskusikan tugas yang diberikan
guru

Pertemuan 5
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN AWAL (15’)
Guru: - berdoa, merespon salam, menanyakan absen, kondisi kelas dan
menagih secara lisan tugas tentang aturan penulisan konfigurasi
elektron
- mengarahkan siswa untuk duduk sesuai kelompoknya
- menyampaikan apersepsi dan motivasi
- menyampaikan kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran serta penilaian yang akan dilaksanakan
Siswa: - berdoa, memberikan salam, merespon pertanyaan terkait absen,
kondisi kelas dan tugas
- mengambil tempat duduk sesuai kelompoknya
- menyimak informasi tentang kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, kegiatan pembelajaran dan penilaian
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN INTI (60’)
1. Stimulation Guru: - mengarahkan siswa mengamati contoh konfigurasi elektron
beberapa unsur
Siswa: - mengamati contoh konfigurasi elektron beberapa unsur
2. Problem statemen Guru: - memancing siswa untuk mengungkap pertanyaan bagaimana
menentukan jumlah elektron yang menempati tiap kulit?
Siswa: - mengungkap pertanyaan bagaimana menentukan jumlah elektron
yang menempati tiap kulit?
3. Data collection Guru : -mengarahkan siswa mendiskusikan aturan-aturan penulisan

4. Data processing
5. Verification
6. Generalization
TAHAP PEMBELAJARAN
konfigurasi elektron unsur golongan utama beserta contohnya
serta cara penentuan elektron valensi
Siswa: - mendiskusikan aturan-aturan penulisan konfigurasi elektron unsur
golongan utama beserta contohnya serta cara penentuan elektron
valensi
Guru: -mengarahkan siswa berlatih menuliskan konfigurasi elektron
beberapa unsur dan menentukan elektron valensi berdasarkan
konfigurasi elektron yang dibuat
Siswa: -berlatih menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur dan
menentukan elektron valensi berdasarkan konfigurasi elektron
yang dibuat
Guru : -meminta siswa untuk menuliskan jawaban latihan penentuan
konfigurasi elektron dan elektron valensi di papan tulis dan
menjelaskannya serta menanggapinya secara bergantian
Siswa: -menuliskan jawaban latihan penentuan konfigurasi elektron dan
elektron valensi di papan tulis dan menjelaskannya serta
menanggapinya secara bergantian
Guru : -mengajak siswa membuat kesimpulan tentang cara penulisan
konfigurasi elektron dan menentukan elektron valensi
Siswa : -membuat kesimpulan.
KEGIATAN PENUTUP (15’)
Guru: - menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik
- memberikan pos tes
- memberikan tugas untuk materi selanjutnya
Siswa: - menyimak kesimpulan pembelajaran dan menanggapi umpan
balik
- mengerjakan soal-soal pos tes
- mencatat, menanya dan mendiskusikan tugas yang diberikan
guru

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan

1. Sikap - Observasi saat diskusi - Lembar Observasi Religius,
tanggung
jawab, Peduli,
responsif,
santun
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Objektif
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi
- Laporan Praktik - Rubrik Penilaian
2. Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Pengamatan Sikap

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/ 1
Tahun Ajaran : 2017/ 2018
Waktu Pengamatan : ..............................

Petunjuk pengisian.
4 = AB (Amat baik). 3 = B (Baik). 2 = C (Cukup). 1 = K (Kurang)
No sikap ilmiah saat percobaan Sikap positif dalam diskusi

jujur

Jumlah skor

Nilaii

Jumlah skor

Nilai
Rasa ingin tahu

disiplin

Tanggung jawab

Kerja sam

santun

Menghargai pendapat
aktif
teliti

toleransi
Nama/ Kelompok

1
2
3
Rentang nilai : Untuk 5 aspek yang dinilai, maka nilai maksimum 20, nilai minimum 4
Misalkan : Amat baik 16 – 20
Baik 12 – 15
Cukup 8 – 11
Kurang 4- 7

b. Instrumen Penilaian Keterampilan

Lembar Observasi pada saat presentasi

Petunjuk pengisian.
4 = AB (Amat baik). 3 = B (Baik). 2 = C (Cukup). 1 = K (Kurang)
No Aspek Yang Dinilai
Keaktifan Presentasi Presenter
Kelompok
LaporanKelengkapan

DapatDimengerti
TerstrukturPenyajian

kelompok/
Isinya Relevan

Penyajiannya
Tepat Waktu

Jumlah Skor
Percaya Diri
Kerja Sama

Nama
Menarik

1 AVOGADRO Nilai
LAVOISER
THOMSON
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 AB (amat baik)
20 – 25 B (baik)
14 – 19 C (cukup)
8 – 13 K (kurang)
Portofolio
 Membuat peta konsep perkembangan teori atom
Portofolio/ Produk fokus penilaian pada aspek:
1. visual peta konsep
2. kelengkapan (judul, latar belakang, teori, gambar, kelebihan, kekurangan)
3. ketepatan analisis keunggulan dan kekurangan teori

Struktur laporan adalah sebagai berikut

a. Judul
b. Latar belakang
c. teori
d. gambar
e. analisis keunggulan dan kelemahan masing-masing teori atom

Rubrik penilaian peta konsep

No. Kriteria Predikat
1. Visual mudah dibaca  Baik jika 3 terpenuhi 85
 Sedang jika 2 terpenuhi 75
2. Sistematika lengkap  Kurang jika 1 terpenuhi 60
3. Analisis tepat

c. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis
Pertemuan 3
Soal Uraian
1. Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
a. b. c.
2. Berapa nomor massa atom karbon yang memiliki jumah neutron = 7 dan jumlah proton = 6?
3. a. Berapa jumlah neutron dalam atom neon yang memiliki nomor massa = 20 dan nomor atom = 10
b. Berapa jumlah elektron dan jumlah neutron yang terdapat dalam atom X jika Diketahui nomor
atom = 19 dan nomor massa = 20.
4. Berapa nomor massa dari atom yang mengandung 17 neutron dan nomor atom 16?
5. Kelompokkan unsur-unsur berikut ke dalam isotop, isobar dan isoton!
29 30 31 31 39 40 40
a. 14 Si, 15 P, 15 P, 14 Si b. 19 K , 20 Ca, 18 Ar
6. diketahui data beberapa atom sbb:
Atom A, jumlah proton 17, jumlah neutron 18
Atom B, jumlah proton 16, jumlah neutron 19
Atom C, jumlah proton 17, jumlah neutron 19
a. Atom yang merupakan isotop dari atom A adalah....
b. Atom yang merupakan isobar dari atom A adalah....
c. 2 atom yang merupakan isoton adalah....

Soal Objektif
1. Ciri khas atom suatu unsur ditentukan oleh jumlah….
A. proton C. Neutron E. proton dan neutron
B. elektron D. neutron dan elektron
2. Partikel penyusun inti atom adalah….
A. proton C. Neutron E. proton dan neutron
B. elektron D. proton dan elektron
3. Atom unsur X mempunyai 15 proton dan 14 neutron dalam intinya, unsur tersebut dapat
dilambangkan dengan….
29 29 14 30 30
A. 15 X B. 14 X C. 15 X D. 15 X E. 14 X
4. Atom suatu unsur memiliki 8 buah proton dan nomor massa 17, maka nomor atom dan jumlah
neutron unsur tersebut berturut−turut adalah….
A. 8 dan 9 B. 8 dan 17 C. 9 dan 17 D. 17 dan 8 E. 9 dan 8
5. Atom unsur X memiliki jumlah proton sebanyak 15 dan neutron sebanyak 16 maka pernyataan yang
tepat untuk atom unsur X adalah kecuali….
A. nomor atom = 15 C. nukleon = 31 E. massa atom relative 15
31
B. elektron = 15 D. notasi 15 X  
 55
6. Jumlah proton, elektron dan neutron unsur X dengan notasi 25 X adalah…..
A. p = 25, e = 25, n = 55 D. p = 25, e = 25, n = 30
B. p = 25, e = 25, n = 55 E. p = 25, e = 30, n = 25
C. p = 25, e = 30, n = 25
7. Jumlah neutron Atom dengan nomor atom 33 dan nomor massa 75 adalah…..
A. 31 B. 32 C. 33 D. 35 E. 75
8. Diketahui nomor atom Cu = 29, maka dalam ion Cu2+ terdapat…..
A. 29 elektron di sekitar inti D. 27 neutron di sekitar inti
B. 29 neutron di sekitar inti E. 27 elektron di sekitar inti
C. 27 proton di sekitar inti
9. Bedanya antara isotop C-12 dan C-14 adalah…
A. 2 proton D. 1 neutron
B. 1 elektron E. 2 elektron
C. 2 neutron
10. Atom unsur P mempunyai 19 proton dan 21 neutron dalam intinya, atom unsur Q mempunyai 18
proton dan 22 neutron dalam intinya, antara atom unsur P dan Q tersebut merupakan….
A. isotop B. Isobar C. isoton D. isoterm E. isokhor
13 14 15 15 16
11. Diketahui beberapa unsur : 6V 6W 7X 8Y 8Z
Pasangan unsur yang merupakan isoton adalah….
A. V dan WB. W dan X C. X dan Y D. Y dan Z E. W dan Y
12. Berdasarkan data pada soal nomor 16, pasangan unsur yang merupakan isobar adalah….
A. V dan WB. W dan X C. X dan Y D. Y dan Z E. W dan Y
35
13. Di antara atom berikut yang merupakan isotop dari 17 Cl adalah….
A. 35
17 Cl B. 37
17 Cl C. 80
35 Br D. 32
16 S E. 35
16 S

Pertemuan 4
Soal Objektif
1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan model atom Bohr adalah kecuali….
A. atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
B. elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu
C. pada keadaan normal elektron menempati tingkat energi dasar
D. orbit elektron berbentuk spiral
E. elektron dapat berpindah ketingkat energi yang lebih tinggi dengan menyerap energi
2. Ilmuan yang pertama kali mengemukakan konsep tentang inti atom adalah….
A. Dalton B. Thomson C. Rutherford D. Bohr E. Democritus
3. Urutan perkembangan model atom yang benar adalah….
A. Bohr – Thomson – Rutherford – Dalton
B. Bohr – Rutherford – Thomson – Dalton
C. Dalton – Bohr– Rutherford – Thomson
D. Dalton – Rutherford – Thomson– Bohr
E. Dalton – Thomson – Rutherford – Bohr
4. Kelemahan model atom Dalton adalah tidak dapat menerangkan….
A. daya hantar listrik larutan elektrolit D. adanya lintasan elektron
B. tingkat energi elektron E. sususnan inti atom
C. mengapa elektron tidak jatuh ke inti
5. Konsep tentang tingkat energi elektron atau kulit atom pertama kali dikemukakan oleh….
A. Dalton B. Thomson C. Rutherford D. Bohr E. Democritus
Soal Essay
1. Jelaskan gagasan−gagasan yang dikemukakan Dalton tentang atom!
2. Jelaskan kelemahan teori atom yang dikemukakan oleh
a. Rutherford
b. Neils Bohr!
Pertemuan 5
1. tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi unsur-unsur berikut:
a. P (nomor atom 16)
b. Q (nomor atom 21)
c. R (nomor atom 35)
2. Buatlah konfigurasi elektron untuk atom dengan nomor atom 11, 19, 20 dan 38 kemudian tentukan
elektron valensinya

3. pembelajar Remedial dan Pengayaan

Remedial dilakukan bagi siswa dengan capain nilai kurang dari KKM atau 75, sedangkan bagi siswa
yang sudah berhasil menuntaskan pembelajaran diberikan pengayaan
1. Bentuk Pelaksanaan Remedial
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pembelajaran ulang
dapat disampaikan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran ulang dilakukan bilamana sebagian besar atau
semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar atau mengalami kesulitan belajar.
Dilakukan bila siswa yang tidak tuntas lebih besar dari 50%
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan. Dalam hal
pembelajaran klasikal peserta didik mengalami kesulitan, perlu dipilih alternatif tindak lanjut
berupa pemberian bimbingan secara individual. Pemberian bimbingan perorangan merupakan
implikasi peran pendidik sebagai tutor. Sistem tutorial dilaksanakan bilamana terdapat satu
atau beberapa peserta didik yang belum berhasil mencapai ketuntasan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka menerapkan prinsip pengulangan,
tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tes akhir. Peserta didik perlu diberi pelatihan intensif (drill) untuk membantu
menguasai kompetensi yang ditetapkan. Dilakukan bila siswa yang tidak tuntas kurang dari
10%.
d. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas yang memiliki kecepatan
belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk memberikan tutorial kepada rekannya yang
mengalami kesulitan belajar. Dengan teman sebaya diharapkan peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar akan lebih terbuka dan akrab. Dilakukan bila siswa yang tidak tuntas antara
10 – 50%.

2. Bentuk Pelaksanaan Pengayaan

a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan
pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu teman-
temannya yang mengikuti pembelajaran remedial karena belum mencapai ketuntasan.
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati.
c. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga
peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
d. Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi yang
belum diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk
memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai
dengan kapasitas maupun kapabilitas masing-masing.
Format analisis penilaian hasil belajar peserta didik
No Nama indikator dalam satu RPP Kesimpulan
Peserta tentang pencapaian kemampuan**
didik
1* 2* 3* 4* 5* 6* 7* dst yang sudah dikuasai yang belum dikuasai
1. Ahmad    
2. Bunga    
3. Candra    
Soal Uraian (Remedial)
1. diketahui unsur-unsur sebagai berikut:
a. P (nomor atom 9 dan nomor massa 20)
b. Q (nomor atom 11 dan nomor massa 25)
c. R (nomor atom 15 dan nomor massa 32)
d. S (nomor atom 21 dan nomor massa 45)
tentukan jumlah proton, elektron dan neutron unsur-unsur tersebut?
2. suatu unsur X memiliki nomor atom 14 dan jumlah neutron 16,
a. tentukan nomor massa (A) unsur tersebut
b. tuliskan notasi atom unsur tersebut
3. diketahui notasi atom sebagi berikut :
i. 126C , ii. 136C , iii. 137 N
Tentukanlah:
a. jumlah neutron unsur-unsur tersebut
b. pasangan unsur yang merupakan isotop
c. pasangan unsur yang merupakan isobar
d. pasangan unsur yang merupakan isoton

Mengetahui Sri Bintan, Juli 2017

Kepala SMA Negeri 1 Bintan Guru Mata Pelajaran Kimia

H.RAMZAN, S.Pd M.Pd VENY HANDAYANI, S.Pd

NIP. 19591208 198703 1 009 NRGT.2015.01.0025
Lampiran
Aturan Permainan
Aturan Permainan dalam Kelompok
Aturan permainan dalam kelompok untuk berlatih menentukan jumlah proton, elektron dan neutron
menggunakan kubus unsur
Sebelum permainan dimulai guru harus menekankan kepada peserta didik untuk bersikap jujur karena
kegiatan yang dilakukan hanyalah bersifat latihan yang membantu siswa untuk memahami materi, dan
keberhasilan peserta didik memahami materi sangat bergantung pada kejujurannya.
1. kegiatan dilakukan dalam kelompok masing-masing
2. setiap anggota kelompok mendapatkan kubus unsur yang berbeda
3. kubus unsur harus ditempatkan dengan notasi atom dalam keadaan tertutup (anggota kelompok wajib
merahasiakan kunci jawaban yang terdapat pada notasi atom)
4. setiap anggota kelompok mempersiapkan selembar kertas dan mencatat notasi atom dan rumus ion
(bila ada) yang terdapat pada kubus unsur miliknya (tidak termasuk kunci jawabannya)
5. setiap anggota kelompok berlatih menentukan jumlah proton, elektron dan neutron berdasarkan
notasi atom dan menentukan jumlah elektron dalam ion milik seluruh temannya
6. setelah semua soal teman sekelompok dikerjakan siswa dapat memeriksa jawabannya secara bersama-
sama dan ketua kelompok mencatat skor yang dicapai masing-masing anggota kelompok
7. guru menanyakan secara lisan skor capaian masing-masing kelompok dan memberikan penghargaan
kepada kelompok dengan capaian baik
Pedoman Penskoran
1. setiap jawaban benar diberi skor 1
2. setiap notasi atom memiliki skor maksimal 3, bila ada rumus ionnya maka skor maksimal menjadi 4
3. skor maksimal diperoleh dengan menjumlahkan skor tiap soal
jumlah skor
4. skor capaian siswa = x 100
skor maks
jumlah skor tiap anggota
5. rata-rata skor kelompok =
jumlah anggota
Aturan Permainan antar Kelompok
Aturan permainan dalam kelompok untuk berlatih menentukan jumlah proton, elektron dan neutron
menggunakan kubus unsur
Sebelum permainan dimulai guru harus menekankan kepada peserta didik untuk bersikap jujur karena
kegiatan yang dilakukan hanyalah bersifat latihan yang membantu siswa untuk memahami materi, dan
keberhasilan peserta didik memahami materi sangat bergantung pada kejujurannya.
1. kegiatan dilakukan antar kelompok
2. setiap kelompok mendapatkan beberapa kubus unsur yang berbeda
3. tiap kelompok wajib merahasiakan kunci jawaban yang terdapat pada notasi atom dalam kubus unsur
4. setiap kelompok mencatat semua notasi atom dan rumus ion (bila ada) yang terdapat pada kubus
unsur milik kelompoknya (tidak termasuk kunci jawabannya), catatan disertai identitas kelompok
5. catatan soal tiap kelompok diserahkan ke guru dan selanjutnya didistribusikan ke kelompok lain untuk
dikerjakan
6. setiap anggota kelompok menentukan jumlah proton, elektron dan neutron dalam atom dan jumlah
elektron dalam ion dengan soal yang berbeda berdasarkan nomor urut siswa dalam kelompoknya
7. setelah semua soal dikerjakan jawaban dikembalikan ke kelompok asal untuk diperiksa sesuai kunci
jawaban dalam kubus unsur, hasil pemeriksaan diserahkan ke guru untuk dicatat dan diumumkan
8. guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan capaian terbaik
Pedoman Penskoran
1. setiap jawaban benar diberi skor 1
2. setiap notasi atom memiliki skor maksimal 3, bila ada rumus ionnya maka skor maksimal menjadi 4
3. skor maksimal diperoleh dengan menjumlahkan skor tiap soal
jumlah skor
4. skor capaian siswa = x 100
skor maks
 jumlah skor tiap anggota
5. rata-rata skor kelompok =
jumlah anggot a