Anda di halaman 1dari 11

TOKSIKOLOGI

KASUS KERACUNAN LOGAM BERAT

Disusun Oleh

Kelompok 6

1. Gabriel Dandy S.W (10119073)


2. Himmatut Thoyyibah (10119080)
3. Indah Permatasari (10119083)
4. Intan Rahmadhani (10119087)
5. Lenny Novianti Anggraini (10119097)
6. Maulana Wildan (10119108)
7. Mellinnia Lailla Sari (10119112)
8. Nimas Siska Dianita (10119133)

PROGRAM STUDI S1-FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2021
FOTO KASUS KERACUNAN LOGAM BERAT

a) Aresenical Keratosis

Aresenical Keratosis, akibat keracunan Arsen (As)

Keratosis arsenik adalah dermatosis prakanker yang terlihat pada pasien dengan
toksisitas arsenik kronis. Hal ini ditandai dengan papula dan plak seperti jagung,
kekuningan, hiperkeratosis, terutama mengenai telapak tangan dan telapak kaki. Seringkali
dimulai sebagai area kecil hiperkeratosis, yang meningkat dalam jumlah dan ukuran untuk
melibatkan seluruh telapak tangan dan telapak kaki. Jarang, dapat menyebar ke punggung
tangan dan kaki, bagian lain dari tubuh, dan dapat berkembang menjadi karsinoma sel
skuamosa.
b) Bowen’s Disease

Bowen’s Disease, akibat keracunan Arsen (As)

Penyakit Bowen, sebagai karsinoma sel skuamosa, adalah kanker kulit paling
umum yang disebabkan oleh arsenik. Patologisnya, yang meliputi displasia epidermal
berlapis penuh, peningkatan ketebalan epidermis, diskeratosis individu, dan infiltrat
dermal sedang. Hiperpigmentasi beraneka ragam dan keratosis belang-belang pada telapak
tangan dan telapak kaki adalah karakteristik klinis yang paling signifikan dari lesi kulit
yang diinduksi arsenik.

c) Garis Mees pada kuku

Garis Mees pada kuku, akibat keracunan Arsen (As)

Kondisi ini ditandai dengan adanya garis putih yang melintang pada kuku dan bisa
menjadi tanda seseorang mengalami keracunan arsenik.
d) Arsenic poisoning (gambaran basophilic stippling)

Arsenic poisoning (gambaran basophilic stippling), akibat keracunan Arsen (As)

Bintik-bintik basofilik adalah salah satu contoh dari beberapa inklusi eritrosit yang
signifikan secara klinis yang diidentifikasi pada apusan darah tepi. Kehadiran basofilik
stippling dikaitkan dengan agregat ribosom atau fragmen RNA ribosom yang diendapkan
di seluruh sitoplasma eritrosit yang bersirkulasi. Temuan ini dikaitkan dengan kelainan
hematologi yang didapat dan diwariskan yang mempengaruhi eritropoiesis dan
pematangan eritrosit.

e) Chronic Beryllium Disease (CBD)

Chronic Beryllium Disease, akibat keracunan Berillium (Be)

Penyakit berilium kronis dikaitkan dengan menghirup bubuk atau asap berilium.
Orang yang terpapar biasanya menjadi peka terhadap berilium sebelum berkembang
menjadi CBD. Sensitivitas berilium (Be) dan CBD dapat berkembang segera setelah
terpapar atau banyak (30-40) tahun kemudian. Dari mereka yang bekerja di sekitar
berilium, sekitar 10% menjadi peka terhadapnya dan sekitar setengah dari mereka
berkembang menjadi CBD. Jika sudah terkena penyakit CBD maka akan menyebabkan
jaringan parut pada jaringan paru-paru.

Gambaran Berilliosis
Beriliosis, atau penyakit berilium kronis (CBD), adalah respons paru-paru tipe
alergi kronis dan penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan berilium dan
senyawanya, suatu bentuk keracunan berilium. Ini berbeda dari keracunan berilium akut,
yang menjadi langka setelah batas paparan kerja yang ditetapkan sekitar tahun 1950.
Beriliosis adalah penyakit paru-paru akibat kerja.

f) Kasus Penyakit Wilson

Kasus Penyakit Wilson, akibat keracunan Tembaga (Cu)


Penyakit Wilson (Wilson’s Disease) adalah kelainan genetik atau bawaan yang
menyebabkan terjadinya penumpukan zat tembaga (copper) di dalam sel-sel hati. Gejala
dari penyakit Wilson ini adalah terjadi hepatic cirrhosis, kerusakan pada otak, dan
demyelinas, serta terjadinya penurunan kerja ginjal dan pengendapan tembaga dalam
kornea mata.

g) Kasus keracunan logam Kadmium (Cd)

Kasus keracunan logam Kadmium (Cd) penyakit “itai-itai disease” di Jepang

Pada tahun 1956, Noboru Hagino mengumumkan pendapatnya bahwa “Penyakit


itai-itai adalah suatu bentuk kerapuhan tulang (osteomalacia) yang berasal dari kekurangan
gizi”. Namun kemudian, fakta bahwa wabah itu terkonsentrasi di daerah terbatas di
sepanjang hilir sungai Jinzu, membuatnya mengumumkan penjelasannya bahwa “Penyakit
itai-itai adalah keracunan kadmium kronis yang disebabkan oleh logam berat yang
terkandung dalam air sungai, tepatnya sungai Jinzu”. Laporan tersebut menyusul bahwa
kadmium tidak lain berasal dari pembuangan hulu ke Sungai Jinzu oleh kegiatan komersial
penambangan yang dilakukan oleh Mitsui Mining and Smelting Co., Ltd dimana Jepang
pada saat itu sedang gencar memproduksi senjata untuk kebutuhan militer.
h) Penyakit ulkus pada jari-jari dan septum nasi

Ulkus pada jari-jari dan septum nasi, akibat Kromium (Cr)

Kromium merupakan iritan kuat dan juga bersifat korosif. Bila terjadi kontak
langsung, maka dapat menimbulkan alergi. Letak luka berada di akar kuku, persendian,
dan selaput antara jari bagian belakang tangan dan lengan. Karakteristik luka karena
kromium mula-mula melepuh (papulae), kemudian terbentuk luka dengan tepi yang
meninggi dan keras. Penyembuhan luka lambat dapat terjadi selama beberapa bulan, dan
luka tidak sakit diduga karena terdapat gangguan saraf perofer. Kromium ditemukan di
zona pernafasan yaitu dengan terjadi kasus luka pada mukosa hidung (mukosa bengkak,
ulserasi septum, dan perforasi septum), hal ini terjadi apabila terpapar kromium secara
periodik dengan konsentrasi paling sedikit 20µg/m3.

i) Kerusakan jaringan lunak

Kerusakan jaringan lunak, akibat keracunan Kobalt (Co)

Keracunan kronik menimbulkan efek pada pernafasan seperti penurunan fungsi


paru, wheezing, asma, pneumonia dan fibrosis. Menimbulkan kardiomiopati yang ditandai
oleh berkurangnya fungsi ventrikel.
j) Penyakit Minamata di Jepang

Tragedi Minamata di Jepang, akibat keracunan Merkuri (Hg)

Gambar di atas merupakan salah satu efek yang ditimbulkan dari korban yang
mengalami Minamata Disease di mana korban mengalami kelumpuhan yang diakibatkan
hilangnya keseimbangan pada tubuhnya dan rusaknya sistem syaraf. Tubuh manusia yang
menerima paparan Methyl-Hg tentunya memiliki efek samping yang negatif. Pada
awalnya tubuh manusia akan bereaksi seperti biasanya, namun lama kelamaan muncul
hilangnya keseimbangan, mati rasa di tangan dan kaki, kelemahan otot umum, penglihatan
yang terbatas dan kerusakan pada pendengaran dan suara. Di dalam kasus yang tinggi,
penyakit gila, kelumpuhan, pingsan dan kematian bisa terjadi dalam hitungan minggu dari
serangan dari gejala. Suatu bentuk bawaan dari penyakit dapat juga mempengaruhi janin
di dalam kandungan. Gejala-gejala yang dialami di atas di namakan dengan Minamata
Disease atau Chisso Minamata Disease.
k) Penyakit dermatitis

Dermatitis Kontak Alergika pajanan, akibat keracunan Nikel (Ni)

Dermatitis merupakan gangguan kesehatan dimana adanya kontak langsung nikel


dan kulit yang mengakibatkan iritan dan alergi. Prevalensi dermatitis kontak nikel
bervariasi di berbagai negara, yaitu 4-13,1%. Prevalensi pada wanita lebih tinggi
disebabkan kontak dengan alat-alat yang mengandung nikel, seperti perhiasan, kancing,
retsleting dan pengait pada baju, peralatan rumah tangga maupun dari telepon seluler.
Sedangkan pada pria, sebagian besar terpapar pada saat bekerja, salah satunya pada
pekerjaan pelapisan logam yang menggunakan nikel. Dermatitis kontak Nikel secara
signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, terutama mempengaruhi
gaya hidup dan pekerjaan penderita seperti mempengaruhi penampilan penderita maupun
menghambat pekerjaannya.

l) Gejala lead line/burton line

Lead line/Burton line, akibat keracunan Timbal (Pb)

Sebagian timbal akan masuk kedalam jaringan lunak (sumsum tulang, sistim
saraf, ginjal, hati) dan ke jaringan keras (tulang, kuku, rambut, dan gigi). Gigi dan tulang
panjang mengandung timbal yang lebih banyak dibandingkan tulang lainnya. Pada gusi
dapat terlihat lead line yaitu pigmen berwarna abu-abu pada perbatasan antara gigi dan
gusi. Hal itu merupakan ciri khas keracunan timbal (Pb).
m) Kelumpuhan saraf (polineuropati)

Kelumpuhan saraf (polineuropati), akibat keracunan Timbal (Pb)

Gejala lemah pada otot tanpa nyeri bisa disebabkan kemungkinan adanya
keracunan timbal. Pada pekerja dengan pemajanan timbal yang tinggi dan mengonsumsi
alkohol dapat menyebabkan kelumpuhan saraf atau polineuropati. Polineuropati adalah
kelainan saraf tepi di seluruh tubuh yang terjadi secara bersamaan. Kelumpuhan ini bisa
terjadi tiba-tiba (akut) dan terjadi secara bertahap, biasanya dalam waktu beberapa bulan
atau tahun.
DAFTAR PUSTAKA

Berniyanti, Titiek. (2018). Biomarker Toksisitas ‘Paparan Logam Tingkat Molekuler’.


Halaman 80-81. Surabaya: Airlangga University Press. Availabe Pdf Online at
http://repository.unair.ac.id/86164/1/Biomarker%20Toksisitas_HAKI.pdf
Cleveland Clinic. (2019). Beryllium Disease. Available Online at
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/13807-beryllium-disease
Djuanda. (2007). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta: FKUI.
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes RI. (2012). Penyakit Akibat Kerja
Karena Pajanan Logam Berat. ISBN 978-602-235-214-3.
Fibrianti, Lian Dwi dan R. Azizah. (2015). Karakteristik, Kadar Timbal (Pb) dalam Darah,
dan Hipertensi Pekerja Home Industry Aki Bekas di Desa Talun Kecamatan Sukodadi
Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 8(1): 92–102.
Healthline. (2018). Everything You Need to Know About Arsenic Poisoning. Available Online
at https://www.healthline.com/health/arsenic-poisoning
International Center for Environment Technology Transfer. (2010). Outline of Japan’s
Industrial Pollution Abatement ‘Discover of Itai-iati disease’. Available Online at
ICETT/1) Discover of the itai-itai disease
Sinuraya, Ria Emmanita. 2017. Analisis Paparan Timbal (Pb) dengan Bioindikator Rambut
serta Keluhan Kesehatan pada Petugas Parkir di Pajak Usu Padang Bulan Medan
Tahun 2016. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sneha, Verghese. The mercurial mishap at Minamata,
http://www.thehansindia.com/posts/index/Education-&-Careers/2016-11-30/The-
mercurial-mishap-atMinamata/26627. Diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 08.57
WIB.

Anda mungkin juga menyukai