Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Zainullah

NIM : T0120034

MAKUL : Pendidikan pancasila

Menurut KH. Hasyim Muzadi Penjelasan tentang Pancasila

KH, Hasyim Muzadi setuju dengan pendapat ibu panitia bahwa pancasila ini adalah

anugrah dari yang maha kuasa kepada bangsa Indonesia tentu melalui fanding faris nya

antara lain yang paling menonjol adalah bungkarno setalah ada serapan- serapan dari

tokoh-tokoh lain nya pemikiran basim ini menyatakan ini pancasila sedang di foldemikan

lahir nya tanggal 1 juni apa tanggal 18 agustus lalu saya Tanya tidak perlu di foldemikan

karena 1 juni itu kelahiran nya dan tanggal 18 agustus itu adalah akte kelahiran nya,

jadi pada tanggal 18 agustus itu adalah penepan konsitusi nya tentang pancasila itu,

sekalipun pancasila ini hebat, tetapi menurut pendapat KH. Hasyim muzadi sejak lahir

nya sampai sekarang, belom teraliarlisir secara utuh filusufir dan tradisi masih terus

dalam proses sejak dari masa bungkarno, nah dari 17 agustus 45 berjalan 4 tahun 1949

ada matlumat wakil prisiden yang kemudian melahirkan pemilu 55 dan melahirkan

demokrasi liberal yang tidak pas dengan konsep dengan kelahiran pancasila,

kemudian karna terancam perpecahan pada saat itu, dari tahun 45 sampai 49

dengan berbagai macam pemberontakan-pemberontakan maka pada tanggal 5 juli

ada dekrit presiden untuk kembali ke undang-undang dasar ingkrusit mukoddimah nya

yang berisi pancasila itu. Sejak masa itu bungkarno pada tahun 49 sampai 55 mendrai dalam

pancasila itu didalam kenyataan nya

tetapi waktu itu tarlalu pendek untuk yang melarialisir panacasila yang begitu filusufir

yumanis ensim dan sifat nya sangat unifersal malah belakangan tahun 65 tekerjarlah tarik

menarik antara kiri dan kanan itu, kemudian baru lahir lah order baru
ORDE BARU ADA P4 YAITU

1. Pedoman
2. Penghayatan
3. Pengamalan
4. Pancasila
Tapi sayang nya itu hanya antifisial
Dari manggala-manggala nya itu begitu aktif membuat kursus-kursus, tapi aneh nya
Pada terenovasi di mana undang-undang dasar di ubah , termasuk menabrak
Prinsip-prinsip tersebut yang memplori manggala-manggala p4 yang ada di MPR itu.
Jadi hikma itu besar, kebijaksanaan , dan jangan lempar tanggung jawab
Jadi antara pemain dan pemimpin itu sedikit perbedaan nya ,
Dan terus selanjut nya itu keadilan social itu konfrensif karna social itu ya hukum
pedidikan perlindungan ekonomi kesehatan dan segala macam ya itu
yang di sebut social jadi yang dinamakan social adalah keadilan konperensif
terus yang menjamin Indonesia ini adalah undang-undang dasar
sayang nya dulu p4 pancasila dan UUD yang di p4 kan itu hanya artivisial
tidak di hayati apalagi di lakukan , sebenar nya kalo rakyat nya cukup angan cukup
sandang cukup ekonomi cukup pendidikan cukup kesehetan dan cukup
perlindungan hukum demokrasi itu akan datang secara natural dengan pelan-pelan
tapi ketika orang itu akan di droup pada saat orang itu susah makan maka demokrasi
akan di tukar dengan sembako dimana-mana

Anda mungkin juga menyukai