Kitab Taurat adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Musa AS
untuk menjadi petunjuk dan bimbingan bagi dirinya serta Bani Israil. Allah SWT berfirman:
ب َو َج َع ۡل ٰن ُه ه ًُدى لِّ َبن ِۤۡى ا ِۡس َرٓا ِء ۡي َل اَاَّل َت َّتخ ُِذ ۡوا م ِۡن د ُۡون ِۡى َوك ِۡياًل
َ َو ٰا َت ۡي َنا م ُۡو َسى ۡالـك ِٰت
“Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil
(dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.”” (QS. Al Isra: 2)
Kitab Zabur adalah kitab suci yang diturunkan untuk kaum Bani Israil melalui Nabi Daud AS.
Dalam bahasa Ibrani, Zabur disebut dengan mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci.
Adapun ayat yang menegaskan keberadaan kitab Zabur adalah:
ض وَّ ٰا َت ۡي َنا َد ٗاو َد َزب ُۡورً ا َ ض َولَ َق ۡد َفض َّۡل َنا َب ۡع
ٍ ض ال َّن ِب ٖ ّي َن َع ٰلى َب ۡع ؕ ِ ت َوااۡل َ ۡر
ِ ُّك اَ ۡعلَ ُم ِب َم ۡن فِى الس َّٰم ٰو
َ َو َرب
“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah
memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan
Zabur kepada Dawud.”
Kitab Injil adalah kitab suci Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk
dan cahaya penerang bagi umat manusia. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran, Kitab
Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya agar meng-
Esakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis dalam surat Al Hadid ayat 27
ِ ارهِمۡ ِب ُر ُسلِ َنا َو َق َّف ۡي َنا ِبع ِۡي َسى ۡاب ِن َم ۡر َي َم َو ٰا َت ۡي ٰن ُه ااۡل ِ ۡن ِج ۡي َل َو َج َع ۡل َنا ف ِۡى قُلُ ۡو
ب الَّذ ِۡي َن ا َّت َبع ُۡوهُ َر ۡا َف ًة َّو َر ۡح َم ًة ٰٓ ُ
ِ ث َّم َق َّف ۡي َنا َعلى ٰا َث...
“Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula)
Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih
sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya...” (Qs. Al Hadid: 27)
Al-Qurān adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai
petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas untuk
satu kaum, al Qurān tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk seluruh umat.
Firman Allāh SWT:
Maka dari keempat tingkatan yang disebutkan diatas wajib kita tetapkan untuk Allah .
Dan hal ini tidak bertentangan apabila kita katakan bahwa manusia sebagai pelaku
perbuatan.