ABSTRAK
44
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
45
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
Selain mengandung protein dan amilopektin Faktor penting lainnya selain penggunaan
tinggi, di dalam aleuron beras merah bahan adalah teknik pengolahan paris brest
mengandung senyawa antosianin sebesar kering. Pada prinsipnya, pengolahan paris brest
1,39% sehingga menyebabkan adanya warna kering tahap awal (1) dilakukan proses
merah serta berfungsi sebagai senyawa penimbangan bahan (2) merebus lemak dan air
antioksidan yang dapat mencegah beberapa hingga meleleh kemudian ditambahkan tepung,
penyakit seperti kolesterol, diabetes, kanker, tujuannya agar terjadi proses gelatinasi antara
serta jantung koroner [14]. Beras merah juga air dan tepung sehingga menjadi adonan yang
mengandung serat sebesar 3,5%. Tingginya solid (3) hangatkan adonan paris brest hingga
serat pada beras merah mengakibatkan mencapai suhu 450C agar telur tidak matang
kemampuan penyerapan airnya semakin rendah saat dimasukkan, masukkan telur lalu aduk
sehingga dapat menyebabkan penghambatan hingga adonan menjadi kental tetapi masih
pada gelatinasi pati dan menyebabkan tekstur dapat mengalir, proses tersebut bertujuan agar
paris brest kering menjadi kasar dan telur dapat memerangkap udara pada proses
menyebabkan adonan semakin basah sehingga pengadukan dan membantu pengembangan
dapat berpengaruh pada lama penmbakaran, adonan (4) Cetak adonan berukuran kecil
sehingga penambahan tepung beras merah berbentuk bundar kemudian panggang pada
dapat berpengaruh terhadap beberapa kriteria suhu 200oC selama 15 menit dimana air dalam
hasil paris brest kering [14]. adonan akan berubah menjadi uap air dan
Bahan lain yang digunakan dalam menghasilkan tekanan yang mampu
pembuatan Paris brest kering adalah telur, mengembangkan adonan sus (5) Turunkan suhu
lemak dan air. Telur dalam pembuatan Paris menjadi 115oC panggang selama 45 menit agar
brest kering berfungsi memberikan tekstur paris brest menjadi kering dan renyah[3].
renyah serta membentuk rongga pada paris Paris brest kering yang baik apabila memiliki
brest kering. Hal ini disebabkan karena di dalam bentuk yang bundar seperti roda, warna kuning
telur mengandung ovalbumin yang berperan kecoklatan, rasa gurih akibat penambahan
sebagai foaming agent yaitu pengembang. Telur lemak serta tekstur paris brest kering yang
akan memerangkap udara yang masuk kedalam renyah ketika dipatahkan [6], kue sus kering
adonan pada saat proses pengadukan dan pada memiliki karakteristik ringan, berwarna
saat pemanasan akan membantu membentuk kecoklatan, berukuran kecil, tekstur renyah
struktur adonan paris brest kering [13]. serta berongga [7]. Pemanfaatan tepung beras
Lemak khususnya margarin yang ada pada merah sebagi pengganti sebagian tepung terigu
paris brest kering berfungsi untuk merenyahkan memiliki karakteristik tertentu sehingga
adonan karena sifatnya yang sanggup untuk memungkinkan karakteristik dan kandungan gizi
memperpendek (to short) jaringan gluten dari paris brest kering mengalami perbedaan,
tepung atau dapat mengurai ikatan molekul terutama untuk aspek karakteristik warna,
yang dimiliki oleh gluten menjadi lebih pendek tekstur, rasa serta beberapa nutrisi seperti
sehingga kue menjadi lebih renyah [15].. karbohidrat, protein, antosianin serta non nutrisi
Penyerapan lemak pada adonan dapat yaitu serat.
dipengaruhi oleh jumlah amilopektin pada Produk terbaik bukan hanya harus memenuhi
tepung, dimana pada proses pemasakan, kriteria atau mutu dari parameter diukur, tetapi
amilopektin akan mengalami gelatinasi dan produk tersebut juga harus disukai oleh
mengalami pembekakan sehingga membentuk konsumen. Untuk mengetahui produk paris
pori-pori. Pori-pori itulah yang menyebabkan brest kering tersebut disukai atau tidak disukai,
lemak dapat masuk kedalam adonan dan maka perlu dilakukan uji kesukaan dari produk
menjadi gurih. Bahan lainnya yaitu air. Air terbaik berdasarkan tingkat kesukaan
berfungsi membantu proses pembentukan konsumen[12]. Penambahan tepung beras
gluten[5] dan gelatinasi pati yang sempurna merah tentu saja berpengaruhi terhadap
sehingga menghasilkan adonan yang kokoh, kandungan nutrisi maupun non nutrisi paris
dimana sifat pati yaitu mudah menyerap air[16]. brest kering substitusi tepung beras merah
tersebut. Untuk mengetahui adanya
46
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
peningkatan kandungan nutrisi dan non nutrisi Tabel 1. Perhitungan Amilosa (am) dan
pada produk terbaik, maka dilakukan uji Amilopektin (ap) Tepung Terigu Disubstitisi
proksimat pada beberapa kandungan nutrisi Tepung Beras Merah
paris brest kering terbaik.
Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian Perlakuan % Jmlh/g Am(g) Ap(g)
adalah (1) bagaimanakah pengaruh substitusi Perlakuan I
tepung beras merah terhadap sifat organoleptic T. Terigu 70% 52,5 3,24 28,46
paris brest kering (warna, rasa, kerenyahan, T. BM 30% 22,5 5,1 10,3
motif permukaan kue dan rongga, (2) Jmlh 75 8,34 38,76
bagaimanakah komposisi bahan untuk Perlakuan II
menghasilkan paris brest kering terbaik, T. Terigu 60% 45 2,8 24,4
bagaimanakah kesukanan panelis terhadap T. BM 40% 30 6,8 16,4
produk terbaik paris brest kering, (3) Jmlh 75 9,6 40,8
bagaimanakah kandungan nutrisi (karbohidrat, Perlakuan III
protein, lemak, antosianin) dan non nutrisi T. Terigu 50% 37,5 2,3 20,32
(serat) paris brest kering terbaik. Guna T. BM 50% 37,5 8,5 25,5
kepentingan ini, perlu dilakukan penelitian, dan Jmlh 75 10,8 45,8
hasilnya akan dipaparkan pada uraian
selanjutnya. Keterangan :
am = Amilosa
METODE ap = Amilopektin
Penelitian ini termasuk jenis eksperimen
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut
dengan desain faktor tunggal. Variabel
menunjukkan bahwa proporsi tepung beras
bebasnya adalah substitusi tepung beras merah
merah yang kandungan amilosa dan
yang terdiri dari 3 perlakukan, yaitu 30%, 40%
amilopektinnya mendekati amilosa dan
dan 50%. Penggunaan tepung dari bahan lokal
amilopektin tepung terigu 75g adalah perlakuan
30% [17] digunakan sebagai dasar dalam
40% dengan kandungan amilosa 9,6 g dan
penelitian ini dengan menaikkan 10% pada
amilopektin 40,8 g. Dengan demikian
setiap perlakuan hingga penambahan substitusi
dimungkinkan produk terbaiknya ada pada
50%. Selanjutnya dihitung kandungan amilosa
produk tersebut. Guna membuktikan
dan amilopektin dari tepung disubstitusi dengan
kebenarannya perlu dilakukan penelitian dengan
tepung beras merah guna mengetahui
desain seperti pada Tabel 2 berikut.
kandungan amilosamya. Kriteria produk yang
diharapkan pada penelitian ini adalah warna
Tabel 2. Desain Eksperimen Pengaruh Proporsi
coklat, rasa yang gurih, tingkat kerenyahan
Tepung Terigu Substitusi Tepung Beras Merah
yang renyah, motif permukaan yang terlihat,
Terhadap sifat Organoleptic Paris Brest
dan memiliki rongga yang baik.
Didalam 100% (100 g) tepung terigu Tep.
mengandung pati 60,33% yang terbentuk oleh Terigu Sifat Organoleptik Paris brest Kering
dua struktur, yaitu amilosa dan amilopektin disubstit
sebanyak 10,23% dan 98,77% [9]. Didalam 100 usi Tep.
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
g tepung beras merah basah memiliki beras
kandungan pati sangat tinggi yaitu 90,68% merah
dengan kandungan amilosa 25% dan Terigu1 T1Bm T1Bm T1Bm T1Bm T1Bm
1.Y1 1.Y2 1Y3 1Y4 1Y5
amilopektin 75% [13]. Berdasarkan hal tesebut, Bm1
selanjutnya dapat dihitung amilosa dan Terigu2 T2Bm T2Bm T2Bm T2Bm T2Bm
amilopektin dalam komposisi tepung terigu yang Bm2 2Y1 2.Y2 2.Y3 2Y4 2Y5
disubstituai dengan tepung beras merah 30%, Terigu3 T3Bm T3Bm T3Bm T3Bm T3Bm
40% dan 50%, hasilnya dapat dilihat pada Tabel Bm3 3Y1 3Y2 3Y3 3Y4 3Y5
1.
Keterangan :
47
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
T1Bm1 : Terigu dan tepung beras merah kategori suka pada produk terbaik. Hasil
70%:30% penilaian produk diterima untuk menilai produk
T2Bm2 : Terigu dan tepung beras merah terbaik dg tingkat asumsi tingkat kepercayaan
60%:40% 90%, terinci seperti berikut ini[4].
T3Bm3 : Terigu dan tepung beras merah a. Produk sangat disukai jika jumlah panelis
50%:50% menyatakan produk disukai sebanyak ≥
Y1 : Warna, Y2 : Rasa, Y3 : Kerenyahan, Y4 : 95%, maka produk SANGAT DITERIMA.
Motif Cetakan, dan Y5 : Rongga b. Produk disukai jika jumlah panelis
menyatakan produk disukai sebanyak 90% -
Penelitian dilaksanakan di Lab/bengkel ≤ 95%, maka produk DITERIMA.
c. Produk tidak disukai jika jumlah panelis
Bakery dan Pastry Program Studi Tata Boga,
menyatakan produk disukai sebanyak ≤
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
90%, maka produk TIDAK DITERIMA..
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya.
Pelaksanaannya diawali dengan uji resep
Alat
standar dan pra eksperimen. Resep standar Peralatan yang digunakan pada pembuatan
diperoleh dari resep sus kering SMKN 6 paris brest kering mulai dari persipan hingga
Surabaya, dengan karakteristik yang baik. Paris pengolahan adalah panci bertangkai stainless
brest sendiri sebenarnya sama dengan sus steel, sendok kayu, gelas ukur, ayakan tepung,
kering hanya saja paris brest berasal dari spuit berbentuk bintang, oven, timbangan,
bahasa perancis dan memiliki bentuk seperti loyang dengan ukuran 20 cm.
roda [6]. Adapun bahan pembuatan paris brest
kering sesuai pada resep standart tersaji pada Resep Sesuai Desain Eksperimen
Tabel 3. Resep standar selanjutnya digunakan
sebagai acuan dalam melakukan eksperimen
Tabel 3. Bahan pembuatan Paris brest Kering selanjutnya yang diberi perlakuan sesuai yang
Bahan Spesifikasi Jumlah (g) ditetapkan pada variabel bebas. Adapun resep
Tep.terigu prot Cakra 75 yang digunakan dalam pembuatan paris brest
tinggi Kembar kering yang telah disesuaikan dengan desain
Telur Ayam Ras 107 eksperimen tersaji pada Tabel 4.
Margarin Blue Band 66,7
Air Cleo 166,7 Tabel 4. Resep Sesuai Desain Eksperimen
Pembuat Paris Brest kering
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data sifat organoleptik dan Resep Pra Pra Pra
Bahan
tingkat kesukaan dari paris brest kering Standar Eksp. 1 Eksp. 2 Eksp. 3
dilakukan dengan metode observasi melalui uji Terigu 75 g 70% 60% 50%
Organoleptik. Data Panellis 30 prang (panelis T. Beras
terlatih 5 orang, yaitu dosen Prodi Tata Boga) - 30% 40% 50%
Merah
dan panelis semi terlatih 25 orang. Telur 107 g 107 g 107 g 107 g
Margarin 66,7 g 66,7 g 66,7 g 66,7 g
Teknik Analisis Data
Air 166,7 g 166,7 g 166,7 g 166,7 g
Analisis data sifat organoleptik paris brest
kering selanjutnya dianalisis dengan statistik
program SPSS 22, dengan Anova Tunggal. Hasil
analisis yang siginifikan dilanjut dengan uji
Duncan untuk mengetahu formula terbaik. Nilai
nutrisi dan non nutrisi paris brest kering
dianalisis dengan uji proksimat, tingkat
kesukaan dilakukan dengan deskriptif kuantitatif
yaitu mempresentasekan jumlah panelis memilih
48
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
Adapun diagram alir dari pembuatan paris brest Hasil uji organoleptik paris brest kering
kering tersaji pada Gambar 1. dengan perlakuan substitusi tepung beras
Air Lemak merah dari 30 panelis diuraikan sebagai
berikut:
a. Warna
Rebus Warna yang dimaksud adalah warna
Tep terigu dan
yang ditunjukkan pada bagian kulit dari
tep beras merah
paris brest kering tersebut [14]. Hasil uji
Aduk anova tunggal dari warna paris brest
kering tersaji pada Tabel 5.
Tempering 450C, 5 menit
0
Berdasarkan Tabel 5, menunjukkan
Drying 115 C, 30 menit bahwa subtitusi tepung beras merah
berpengaruh nyata (signifikan) terhadap
0
warna paris brest kering. Hal tersebut
Tempering 25 C, 25 menit ditunjukkan dengan nilai F hitung sekian
41.424 dengan taraf signifikansi 0,000 ≤
5%. Dengan demikian dapat dinyatakan
Packing bahwa substitusi tepung beras merah
terhadap sifat organoleptic warna paris
Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Paris Brest
brest kering diterima. Untuk mengetahui
Kering[3] perbedaan pengaruh antar proporsi
Pada dasarnya, pengolahan paris brest kering terhadap sifat organoleptik warna maka
melalui beberapa tahap yaitu : (1) dilakukan dilakukan uji Duncan, hasilnya tersaji
proses penimbangan bahan (2) merebus lemak pada Tabel 6.
dan air kemudian ditambahkan tepung, (3)
Tabel 6. Uji Duncan Substitusi Tepung
hangatkan adonan paris brest hingga mencapai
Beras Merah terhadap Warna Paris Brest
suhu 450C, masukkan telur lalu aduk hingga
Kering.
adonan menjadi kental tetapi masih dapat
Subset for alpha = 0.05
mengalir (4) Cetak adonan berukuran kecil Perlakuan N
1 2 3
berbentuk bundar kemudian panggang pada Tep.Terigu 70% : 30 2.5667
Tep.Beras Merah
suhu 200oC selama 15 menit (5) Turunkan suhu 30%
menjadi 115oC panggang selama 45 menit agar Tep.Terigu 60% : 30 3.5000
Tep.Beras Merah
paris brest menjadi kering dan renyah (6) 40%
keluarkan dari oven kemudian dinginkan, Tep.Terigu 50% : 30 3.9333
Tep.Beras Merah
setelah dingin baru kemas hasilnya. 50%
Sig. 1.000 1.000 1.000
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 6, hasil uji Duncan
1. Analisis pengaruh substitusi tepung substitusi tepung beras merah terhadap
beras merah terhadap sifat warna paris brest kering dapat dibaca
organoleptik paris brest kering. bahwa nilai terbesar ada pada substitusi
tepung beras merah pada tepung terigu
sebesar 50% dengan nilai 3,9333 bahwa
49
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
50
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
51
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
paris brest kering diterima. Untuk Rongga yang dimaksud adalah besar
mengetahui perbedaan pengaruh antar ruang yang ada didalam paris brest
proporsi terhadap sifat organoleptik motif kering tersebut. Hasil uji anova tunggal
permukaan kue, maka dilakukan uji
dari rongga kue paris brest kering tersaji
Duncan dan hasilnya tersaji pada Tabel
12. pada Tabel 13.
Tabel 12. Uji Duncan Substitusi Tepung Tabel 13. Uji Anova Substitusi Tepung
Beras Merah terhadap Motif Permukaan Beras Merah terhadap Rongga Paris Brest
Kue Paris Brest Kering. Kering.
Subset for alpha = 0.05 Sum of Mean
Perlakuan N
1 2 3 Squares df Square F Sig.
30 2.8667 Between 2.022 2 1.0111 5.342 .006
Tep.Terigu 50% : 30 3.4000 Groups
Tep.Beras Merah Within 16.467 87 .189
50% Groups
Tep.Terigu 60% : 30 3.7667 Total 18.489 89
Tep.Beras Merah
40%
Sig. 1.000 1.000 1.000 Berdasarkan Tabel 13, menunjukkan
bahwa subtitusi tepung beras merah tidak
Berdasarkan Tabel 12, hasil uji Duncan berpengaruh nyata (non signifikan)
substitusi tepung beras merah terhadap terhadap rongga paris brest kering. Hal
motif permukaan kue paris brest kering tersebut ditunjukkan dengan nilai F hitung
dapat dibaca bahwa nilai terbesar ada sebesar 5.324 dengan taraf signifikansi
pada substitusi tep beras merah pada 0,006 ≥ 5%. Dengan demikian dapat
tepung terigu sebesar 40% dengan nilai dinyatakan bahwa substitusi tepung beras
merah terhadap sifat organoleptic rongga
3,7667 bahwa pada substitusi tersebut
paris brest kering ditolak.
memberikan pengaruh motif permukaan
kue terbaik pada parist brest kering jika 2. Produk Terbaik
dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Hasil terbaik pada paris brest kering
Hal tersebut menunjukkan bahwa paris penambahan tepung beras merah
brest kering dari perlakuan substitusi ditunjukkan dari hasil uji Duncan yang
tepung beras merah 40% memiliki motif paling berbeda. Rekapitulasi hasil uji
permukaan kue yang paling berbeda Duncan tersaji pada Tabel 14.
dibanding dengan paris brest kering yang
dihasilkan dari perlakuan substitusi Tabel 14. Rekapitulasi Hasil Uji Duncan
tepung beras merah 30% dan 50%.
Perlakuan Paris
Motif permukaan kue terbaik pada Brest Kering Kere
substitusi 40% dipengaruhi oleh Ra Motif
(Tep Terigu : Warna Nya
sa Permukaan
kandungan amilopektin pada parisbrest Tepung Beras Han
kering substitusi 40% yang mendekati Merah)
kandungan amilopektin paris brest kering 70% : 30% ✓ ✓
tepung terigu 100% , dikarenakan sifat 60% : 40% ✓ ✓ ✓ ✓
52
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
53
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
54
JTB Vol. 10 No. 1 (2021) 44-55 ISSN: 2301-5012
55