MAKALAH OBSERVASI
K-3 PEKERJAAN KONSTRUKSI
DISUSUN OLEH:
Kelompok “ II “
KETUA :
SEKRETARIS :
BAB I. PENDAHULUAN
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
Beberapa hal yang perlu kami sampaikan tentang diselenggarakannya pelatihan ini,
yakni mendidik peserta pelatihan menjadi tenaga ahli K-3 yang handal dan
berkuallitas. Pelaksanaan observasi yang kami lakukan dilapangan sesuai dengan
hand out yang ada di modul 08 s/d 17 kelompok kami harus mengebservasi hal K-3
dalam pekerjaan :
1. Pekerjaan Pondasi
2. Pekerjaan Beton
3. Pekerjaan Baja
4. Pekerjaan Electrical
5. Pekerjaan Mechanical
6. Peralatan Konstruksi
Dan beberapa hal yang kami lakukan dalam menyiapkan penyajian bahan yang akan
kami seminarkan adalah mengadopsi data keterangan dari perwakilan proyek yang
kami gabungkan dengan hasil pemantuan kami dilapangan serta hasil tanya jawab
dilapangan.
1. Pelatihan ini untuk menghasilkan tenaga Ahli Muda K-3 Konstruksi yang
bersertifikasi sesuai dengan Keputusan Dirjen Binawas No.
KEP/20/DJPPK/2004 tentang Sertifikasi Kompentensi K-3 Bidang Konstruksi
Bangunan.
2. Peserta Pelatihan dapat mengetahui dan mendalami tingkat penerapan teori K-
3 ke dalam aplikasi K-3 di lapangan
3. Peserta pelatihan dapat memberikan masukan/saran kepada obyek observasi
tentang penerapan K-3 yang benar, sesuai dengan teori yang diperoleh di kelas
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
Pekerjaan Mechanical - -
5
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
Disamping itu terlihat jelas para pekerjanya pun juga tidak memperhatikan
keselamatan dan kesehatan diri mereka sendiri, kondisi diperparah dengan kurangnya
optimalisasi tugas seorang K-3.
Dengan kondisi yang seperti ini, maka sangat rawan munculnya bahaya
kecelakaan kerja, dan dalam hal ini pihak yang paling dirugikan adalah pekerja itu
sendiri, disamping para pemilik proyek tersebut. Dengan demikian diperlukan adanya
pengawasan K-3 dari Disnaker, dan dapat memberikan saran atau teguran bagi pihak-
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
pihak yang terkait agar lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja pada
proyek tersebut
ANALISA
TEMUAN DI STANDART YANG UPAYA PENANGGUNG
NO KEGIATAN
PROYEK BERLAKU PENCEGAHAN JAWAB
1 Pekerjaan -Proses - Permenaker No. - Petugas K3 - Pengawas Lap
Pondasi Pelaksanaan 1/MEN/1980 memasang Rambu-
Penggalian tentang K3 rambu peringatan
Pondasi di Sisi Konstruksi bahaya
Access Jalan Bangunan ( latar - Memberikan
belakang -potensi bahaya pada
Tidak diberi pengumuman pada
sektor Konstruksi )
Tanda Tanda - UU No. 1 Tahun seluruh pekerja
Peringatan/ 1970 tentang tentang potensi
- UU No. 1 Tahun
1970 tentang
Keselamatan Kerja.
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
Material Konstruksi
dengan Batu ) Bangunan ( latar
belakang -potensi bahaya pada
-Pekerja
sektor Konstruksi )
Pengeboran - UU No. 1 Tahun Dianjurkan - Pengawas Lap
Plat Tidak 1970 tentang enggunakan APD
menggunakan Keselamatan Kerja.
APD ( Sarung
Tangan, Kaca
Mata,savety
Helmet,
Sebagai mana
Mestinya
1. UU No: 13 th
4 -Penempatan 2003 Tentang Ke Agar Dipasang Temporary - Pengawas Lap
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
- Pengawas Lap
-Memasang Tangki BBM
2.Drum BBM -KepMen PU
tidak Dekat Sumber
ditempatkan di No:02/KPTS/1985
Percikan Api
sebelah knalpot TentangPenanggulangan
- Memasang APAR dekat
Genset Kebakaran pada
Mesin Genset
bangunan
Berdasarkan hasil analisa observasi kami pada pekerjaan Proyek Pebanguna Panel
Listrik di PT IKSG Pabrik TUBAN, maka tim kami menyimpulkan bahwa :
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.
KELOMPOK I
K 3 Pekerjaan Konstruksi.