Anda di halaman 1dari 7

Assignment 2

TECHNICAL COMPETENCE

1. Jelaskan hubungan pekerjaan/proyek/bisnis yang anda kerjakan dengan kompetensi


teknis yang anda miliki! (kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan
bidang ilmu jurusan anda)
2. Jelaskan teori yang mendukung kompetensi teknis yang dibutuhkan dalam mengerjakan
pekerjaan/proyek/bisnis anda!
(Untuk 4 sks : minimal 2 teori dan 6 referensi. Teori didapat dari referensi textbook,
jurnal, makalah ilmiah)
(Untuk 2 sks : minimal 1 teori dan 3 referensi. Teori didapat dari referensi textbook,
jurnal, makalah ilmiah)
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda)
3. Jelaskan hasil pengamatan anda terhadap hubungan antara teori pendukung kompetensi
teknis dalam pengerjaan pekerjaan/proyek/bisnis dengan situasi yang anda hadapi di
lapangan!
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda)
4. Apa kendala yang anda hadapi dalam pengerjaan proyek/ pekerjaan/bisnis terkait
kompetensi teknis yang anda miliki?
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda)
5. Apa upaya anda dalam memperdalam/meningkatkan kompetensi teknis untuk
menyelesaikan masalah/mengerjakan proyek/pekerjaan/bisnis anda?
(kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda)

1. Kompetensi teknis yang menjadi targer magang ini sangat saya rasakan sewaktu saya
magang. Semua kemampuan yang ada benar – benar dilatih di magang saya selama di
perusahaan Kalbe Farma Tbk. Kemampuan yang pertama dalam mengidentifikasi
kebutuhan/requirements, and implementation system informasi dilatih pada saat magang
ini. Kemampuan ini dilatih pada waktu saya mengerjakan tugas assign task yang harus
saya analisa terlebih dahulu. Selanjutnya setelah saya mengetahui kebutuhan user baru
saya dapat mengerjakan sesuai dari prosedur yang ada, dan pengerjaan proses yang dapat
menghasilkan informasi kepada user.
Pada kompetensi identifikasi, asses, construct dan evaluasi Sistem Informasi control dan
resiko yang sesuai dengan standard organisasi, saya belajar tentang bagaimana saya dapat
bertanggung jawab dalam mengurus semua hak akses user karyawan yang menggunakan
aplikasi oracle. Jadi saya mengendalikan penggunaan user karyawan saat mereka
mmenggunakan aplikasi Oracle Perusahaan Kalbe, agar resiko kerusakan, error,
kemacetan pada system informasi dari aplikasi Kalbe bisa di minimalisir.
Pada kompetensi kemanfaatan system informasi, tentang bagaimana user dapat
menggunakan system oracle dengan baik. Karena system informasi pada tahap proses
akhir akan menghasilkan knowledge. Maka tim department GRSM akan memberikan
prosedur kepada semua karyawan agar dapat memakai aplikasi oracle dengan baik.

2. Teori analisa design implementation


Sub Teori Monitoring
Sistem Monitoring Sistem Monitoring merupakan proses pengumpulan dan melakukan
analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan untuk memaksimalkan
seluruh sumber daya yang dimiliki. Sistem monitoring ini merupakan bagian dari
manajemen jaringan. Sistem Monitoring terbagi menjadi dua macam yaitu: a. Connection
Monitoring, merupakan teknik monitoring jaringan yang dilakukan dengan melakukan tes
ping antara monitoring station dan device target sehingga dapat diketahui bila koneksi
terputus. b. Traffic Monitoring, merupakan teknik yang digunakan untuk melihat paket
secara actual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic
jaringan.
Ref : http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/901/2/BAB%20II.pdf

Sub teori : UML


Definisi UML(Unified Modeling Language)adalah sebuah bahasa untuk menetukan,
visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact(bagian dari informasi yang
digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifactdapat
berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari systemperangkat lunak, seperti pada
pemodelan bisnis dan systemnon-perangkat lunak lainnya.UML merupakan suatu
kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan systemyang besar
dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak,
namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
Ref:
https://ecampus.pelitabangsa.ac.id/pb/AmbilLampiran?ref=23274&jurusan=&jenis=Item
&usingId=false&download=false&clazz=ais.database.model.file.LampiranLain

Sub Theory : DFD


Data Flow Diagram (DFD)DFD merupakan diagram yang mengunakan notasi-notasi atau
simbol-simboluntuk mengambarkan sistem jaringan kerja antar fungsi-fungsi yang
berhubungansatu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.[Har05].Adapun yang
digunakan dalam DFD adalah:
1.Kesatuan Luar (External Entity)Kesatuan luar (entity) di lingkungan luar sistem yang
dapat berupa orang,organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya
yang akanmemberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luardapat
disimbolkan dengan suatu notasi persegi panjang atau suatu persegipanjang dengan sisi
kiri dan atasnya berbentuk garis tebal.
2.Aliran dataAliran data di DFD diberikan simbol suatu panah. Aliran dataini
mengalirdiantara process (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar(External
entity). Aliran data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem.
3.Proses Suatu process adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan olehorang, mesinatau
komputer dari hasil suatu aliran datayang masuk ke dalam proses untukdihasilkan aliran
data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapatdisimbolkan dengan notasi
lingkaran atau dengan simbol empat persegipanjang dengan sudut-sudut tumpul.
4.Penyimpan Data (Data Store)Penyimpan data (data store) merupakan penyimpan data
yang dapat berupa:
•Suatu file atau basis data di sistem komputer.
•Suatu arsip atau catatan manual.
•Suatu kotak tempat data di meja seseorang.
•Suatu tabel acuan manual.
•Suatu agenda atau buku.Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang
garis horisontalparalel yang tertutup di salah satu ujungnya atau tanpa ditutup.
Ref :
https://media.neliti.com/media/publications/219265-analisa-perancangan-dan-
implementasi-sis.pdf

Teori untuk kemampuan IS Controls :

Teori Sistem Informasi Manajemen :

( Robert G. Murdick, Sistem Informasi untuk Manajemen Modern, hal.6 ), menyatakan


bahwa Informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan
untuk tujuan informatif atau kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan atau
pengambilan keputusan. Suatu contoh disini dapat juga berupa sebuah dokumen penunjang yang
telah disebutkan, tetapi dalam hal ini data dapat digunakan oleh auditor intern, departemen
pelayanan manajemen dari auditor luar, atau manajemen intern untuk perencanaan keuntungan
dan pengendalian atau untuk tujuan pengambilan keputusan lainnya.

Ref : http://sisteminformasimanajemensim.blogspot.com/p/kajian-teori.html

Menurut Arens et al. yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (2011:258)


“Manajemen dalam merancang struktur pengendalian intern mempunyai
kepentingan-kepentingan sebagai berikut:
1. Keandalan pelaporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab dalam menyiapkan laporan keuangan bagi investor, kreditor dan
pengguna lainnya. Manajemen mempunyai kewajiban hokum dan professional untuk menjamin
bahwa informasi telah disiapkan sesuai standar laporan, yaitu prinsip akuntansi yang berlaku
umum.
2. Mendorong efisiensi dan efektifitas operasional Pengendalian dalam suatu organisasi adalah
alat untuk mencegah kegiatan dan pemborosan yang tidak perlu dalam segala aspek usaha, dan
untuk mengurangi penggunaan sumber daya yang tidak efisien dan efektif.
3. Ketaatan pada hukum dan peraturan Banyak sekali hukum peraturan yang harus diikuti oleh
perusahaan, beberapa diantaranya berkaitan tidak langsung dengan akuntansi, misalnya
UULingkungan Hidup dan UU perburuhan, sedangkan peraturan lain yang sangat
berkaitan erat dengan akuntansi contohnya adalah UU Perpajakan dan UU Perseroan Terbatas

Ref : http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00405-KA%202.pdf

Kemampuan teknis kegunaan system informasi pada seluruh departemen Kalbe :

Teori Knowledge Management :

Pengertian
Knowledge Management
Dalkir (2011, p04) menjelaskan bahwa,
knowledge management
adalah koordinasi yang disengaja dan sistematis dari orang-orang dalam organisasi, teknologi,
proses, dan struktur organisasi dalam rangka untuk menambah nilai melalui inovasi dan
penggunaan kembali. Dalkir (2011, p04) menambahkan, hal tersebut dapat dicapai melalui
sebuah kegiatan promosi untuk menciptakan, berbagi, dan menerapkan pengetahuan serta
melalui pemberian pelajaran berharga yang dipetik dan praktik terbaik ke memori perusahaan
dalam rangka mendorong pembelajaran organisasi secara terus-menerus.
Ref : https://adoc.pub/bab-2-landasan-teori43f81476102ee7d35392c717d23c293b57802.html

3. Teori Pendukung dari analisa, design implementasi system yang saya terapkan di Perusahaan
Kalbe sewaktu saya mengerjakan tugas assign task yang harus sesuai prosedur. Jika kita melihat
dari teori UML Diagram. Keseluruhan dari diagram UML yang ada mengharuskan kita untuk
mengerjakan program atau proses bisnis/proyek sesuai system prosedur yang sudah diterapkan,
contohnya sesuai dengan use case atau alur data itu sendiri. Pada teori DFD juga saya belajar
scope data karyawan yang harus di bagi per departemen. Selain itu Alur data karyawan selalu
mengalir dalam mengerjakan proses system yang ada

Selanjutnya teori mengenai system informasi manajemen. Disini saya belajar bagaimana cara
atau treatement agar bisa mengatur aplikasi oracle yang ada diperusahaan Kalbe, tersusun rapi
pada setiap service request ataupun pertukaran serta update pada infomasi perusahaan. Disini
juga saya belajar bagaimana mengendalikan keamanan system aplikasi oracle tersebut, sehingga
bila ada karyawan yang bermasalah pada akses user dapat saya tangani. Selain itu pada magang
ini saya juga belajar bagimana mengawasi dan mengontrol setiap akses user, sehingga bila ada
user yang dimutasi atau resign dari perusahaan, saya bisa mengatur akses oracle tadi agar data
tidak bocor atau tersebar.

Pada teori kegunaan system informasi pada departemen IT Kalbe sendiri, saya belajar bagaimana
menggunakan system informasi agar membuat karyawan yang mempunyai akses dapat mengerti
prosedur penggunaan aplikasi oracle. Jadi disini saya juga belajar bagimanana berkomunikasi
dan mengatur akses user sehingga user mengerti mengenai pemakaian aplikasi oracle kalbe dan
juga mengetahui batasan –batasan pemakaian

4. Kendala yang saya alami yang sesuai dengan kompetensi teknis ada di bagian identifikasi
Analisa design dan Implementasi serta kemampuan menilai, membangun dan evaluasi IS
Controls

Pada kompetensi pertama, saya banyak mengalami kendala pada bagian analisa permasalahan
service request yang diberikan department maupun user. Ini seringkali terjadi karena factor miss
komunikasi dan juga interpretasi sudut analisa permasalahan yang sering membuat bingung
untuk dikerjakan pada aplikasi oracle. Hal ini juga bisa disebabkan karena luasnya cangkupan
aplikasi oracle yang terkadang satu dari banyak fitur yang dapat ditimbang sebagai solusi.

Pada kompetensi IS Controls sendiri, saya mendapat kendala dalam kemampuan membangun
dan evaluasi dari IS/IT controls. Dimana saya sering kali melakukan human error pada saat
assign fitur maupun membuat hak akses user di aplikasi oracle. Pada contohnya adalah waktu
saya harus mengatur fitur responsibility. Saya kurang teliti dalam assign responsibility sehingga
terdapat responsibility yang saya disable. Sehingga menggagu pekerjaan user itu sendiri saat
memakai oracle.

5. Upaya yang saya lakukan pada permasalahan pertama, sudah pasti saya harus membangun
koordinasi yang baik dengan site supervisor dan mentor –mentor lainnya, sehingga saya bisa
mendapat masukan secara spesifik dalam mengerjakan tugas. Serta mempelajari secara luas
bentuk – bentuk cara penyelesaian setiap service request yang sesuai prosedur pengejaan tugas
system administrator Kalbe.
Upaya untuk permasalahan kedua, secara singkat saya harus belajar untuk lebih teliti dalam
mengerjakan assign task responsibility. Selanjutnya saya juga harus dapat melakukan
pemeriksaan dan perbaharuan yang dilakukan secara berulang dengan tujuan untuk memastikan
pekerjaan selesai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai