PENYULUHAN
IBU BALITA
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 50 menit
Tujuan :
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan :
Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
a. Mengucapkan akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes
1. 5 b. Memperkenalkan Membuka
Malang.
diri
c. Menjelaskan Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
maksud dan tujuan dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
gizi seimbang balita
3. 20 Penyampaian materi Jadi begini bu, Kami ingin memberikan penyuluhan Menjelaskan,
(menggunakan media mengenai gizi seimbang pada balita. Bisa dimulai ya bu memberi
gambar) : dari pengertian gizi seimbang pada balita ? penguatan,
Gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang mengelola
a. Membuka mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang penyuluhan
materi sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mencegah dan
masalah gizi yang berhubungan dengan kesehatan. bervariasi
b. Penjelasan
mengenai Kebutuhan zat gizi anak pada usia 1-5 tahun meningkat
pengertian gizi karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat
seimbang dan aktivitasnya tinggi. Demikian juga anak sudah
pada balita. mempunyai pilihan terhadap makanan yang disukai
c. Penjelasan termasuk makanan jajanan. Oleh karena itu jumlah dan
mengenai variasi makanan harus mendapatkan perhatian secara
kebutuhan gizi khusus dari ibu atau pengasuh anak, terutama dalam
pada balita “memenangkan” pilihan anak agar memilih makanan
yang bergizi seimbang. Disamping itu anak pada usia ini
sering keluar rumah sehingga mudah terkena penyakit
infeksi dan kecacingan, sehingga perilaku hidup bersih
perlu dibiasakan untuk mencegahnya.
Zat gizi penting sebagai asupan makanan untuk balita
sebagai berikut : (1) Karbohidrat merupakan sumber
energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan
dan harus tersedia dalam jumlah yang cukup karena
kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan terjadi
kelaparan dan berat badan menurun, apabila jumlah
karbohidrat dalam jumlah yang tinggi dapat
menyebabkan terjadi peningkatan BB atau obesitas.
Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari
padi-padian, tepung, umbi, gandum dan lain-lain. (2)
Protein harus dikonsumsi secara seimbang karena
protein dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan anak. Protein digunakan setelah
karbohidrat dan lemak tidak mencukupi pasokannya di
dalam tubuh. Sumber protein dapat diperoleh dari ayam,
kacang-kacangan, susu, yoghurt, roti dan lain-lain. (3)
Lemak merupakan sumber energi utama untuk
pertumbuhan dan aktifitas fisik bagi balita. Lemak
member cita rasa yang gurih, rasa kenyang, dan
kelezatan makanan. Sumber makanan yang berasal dari
lemak seperti daging, mentega, mayones, keju, susu. (4)
Vitamin dan mineral disaran untuk selalu dihidangkan
dalam menu makanan sehari-hari karena vitamin tidak
dihasilkan tubuh dalam jumlah banyak. Vitamin sangat
membantu dalam melawan radikal bebas. Vitamin dapat
dijumpai dalam roti, buah-buahan, sayuran, susu,
daging.
a. Memberikan
pertanyaan
tentang materi
yang telah a. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, jadi gizi
disuluhkan. seimbang untuk balita bertujuan untuk memberikan
4. 10 b. Memberikan gizi yang cukup untuk kebutuhan, pertumbuhan dan Bertanya
kesempatan perkembangan fisik serta mental.
bertanya kepada b. Ada yang ditanyakan bu ? mungkin masih ada yang
ibu balita mengganjal di hati ?
mengenai materi
yang telah
disampaikan oleh
penyuluh
5. 5 Post Test Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang Post Test
saya akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi
kan sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang
sudah bisa langsung menjawab.
Penutupan :
a. Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah
a. Ucapan terima memberikan waktunya
kasih b. Pokoknya jangan lupa untuk selalu menjaga
6. 5 b. Pesan-pesan kebersihan diri satu keluarga dan kebersihan Penutup
mengenai gizi lingkungan ya bu.
seimbang c. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada
pada balita kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
c. Salam
Wassalamualaikum Wr.Wb
Alat Peraga :
i. Leaflet
ii. Poster
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
‘
Pre dan Post Test Kuisioner
Nama : Nilai :
Tempat : Metode :
Pertanyaan
Sub Pokok Bahasan : Cara melaksanakan PHBS di Rumah Tangga yang benar
Waktu : ± 50 menit
Tujuan :
Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan :
Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
d. Mengucapkan akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes
1. 5 e. Memperkenalkan Membuka
Malang.
diri
f. Menjelaskan Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
maksud dan tujuan dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
PHBS
3. 20 Penyampaian materi Jadi begini bu, Kami ingin memberikan penyuluhan Menjelaskan,
(menggunakan media mengenai cara melaksanakan PHBS di Rumah Tangga memberi
gambar) : yang benar. Bisa dimulai ya bu dari pengertian PHBS? penguatan,
mengelola
a. Membuka PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk penyuluhan
materi memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
dan
dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di bervariasi
b. Penjelasan
masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk
mengenai mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat
pengertian
PHBS di adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh)
Rumah Tangga PHBS di Rumah Tangga yaitu :
Bagi Ibu
Bagi bayi
Bagi Keluarga
Wassalamualaikum Wr.Wb
Alat Peraga :
i. Leaflet
ii. Poster
Evaluasi :
Sumber Pustaka :
Nama (inisial) :
Alamat :
-kadang pernah
PERSALINAN
DITOLONG OLEH
TENAGA
KESEHATAN
1. Saya memeriksakan
kehamilan saya di
bidan/dokter.
2. Saya/keluarga langsung
menghubungi tenaga
tanda-tanda persalinan.
3. Saya melakukan
persalinan rumah
sakit/bidan/rumah
bersalin.
4. Saya memeriksakan
kesehatan saya ke
bidan/dokter selama
masa nifas.
MEMBERI ASI
EKSKLUSIF
5. Saya memberikan ASI
eksklusif pada bayi saya.
6. Saya mencuci tangan
bayi saya.
7. Saya membersihkan
atau sesudah
bayi saya.
8. Saya memberikan ASI
tegang/stress).
MENIMBANG BALITA
9. Saya menimbang balita
ke posyandu.
10. Balita saya mendapatkan
imunisasi.
11. Saya langsung membawa
balita saya ke
puskesmas/posyandu
BERSIH
12. Air yang mengalir
mandi.
14. Kami memasak air
sampai medidih.
15. Kami menggunakan air
menggunakan sabun.
17. Kami mencuci tangan
melakukan aktivitas.
19. Kami menggunakan
handuk/serbet setelah
mencuci tangan.
KEBERSIHAN JAMBAN
20. Kami buang air besar di
jamban.
21. Kami membersihkan
kamar mandi/jamban
mandi/jamban tertutup
JENTIK
24. Kami menguras dan
menyikat tempat-tempat
menyingkirkan barang-
menampung air.
26. Kami menggunakan
halus, lotion
untukmenghindari gigitan
nyamuk.
27. Kami menaburkan bubuk
dikuras.
KONSUMSI SAYUR DAN
BUAH
28. Kami menkonsumsi buah.
29. Kami menkonsumsi sayur
bersepeda.
31. Kami melakukan aktivitas
menit.
33. Kami bergantian dalam
seperti menyapu,
mengepel lantai,
membersihkan kamar
mandi.
TIDAK MEROKOK
34. Kami menghindari
dalam rumah.
36. Kami mengurangi jumlah
angsur.
37. Kami hanya merokok
yang mempunyai
atau cerutu.
PEMBUNGAN SAMPAH
38. Kami memisahkan
sampah kering dan
sampah basah.
39. Kami langsung
membuang sampah
ditempat pembuangan
dirumah sudah
menumpuk.
40. Ada petugas kebersihan
yang mengangkut
sampah.
SATUAN
PENYULUHAN
IBU HAMIL
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : ± 45 menit
Tujuan :
Materi :
a. Nasi
b. Kentang
c. Sereal
d. Oatmeal
Ceramah
Diskusi
Tanya Jawab
Alat Peraga :
Poster
Leaflet
Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali
materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.
Sumber Pustaka :
Simanjutak,David H, dkk. 2010. Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui. Jurnal. http://respiratory.usu.ac.id. diakses tanggal 25
November 2015
LAMPIRAN PENGETAHUAN
Nama : Nilai :
Tempat : Metode :
Pertanyaan
Waktu : 60 menit
Tujuan :
Materi :
Pengertian KEK
Faktor-faktor KEK
Tanda dan gejala KEK
Pengaruh KEK
Proses Penyuluhan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
Pre test
Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
Pembukaan : kegiatannya
Perkenalkan kami mahsiswa dari Poltekkes Malang
Salam
1. 5 jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu. Disini saya Membuka
Perkenalan diri sebagai penyuluh
Perkenalan dengan ibu hamil akan menjelaskan sedikit mengenai bahayanya dari
malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein
untuk ibu hamil.
2. 30 Penyampaian materi (menggunakan Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : Pengertian KEK dan Faktor-faktor KEK. Kemudian memberi
Membuka materi dilanjutkan dengan pembahasan Tanda dan gejala KEK penguatan,
dan pengaruh KEK. Saya mulai dari yang pertama ya bu. mengelola
penyuluhan
1. Pengertian dan
Penjelasan mengenai Pengertian
KEK merupakan salah satu keadaan malnutrisi, malnutrisi bervariasi
KEK dan Faktor-faktor KEK.
adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan
secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi
(Supriasa, 2002, p.82).
KEK adalah keadaan dimana seseorang mengalami
kekurangan gizi (kalori dan protein ) yang berlangsung lama
atau menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40
kg atau tampak kurus dan dengan LILA-nya kurang `dari
23,5 cm (Depkes,1999, p.5).
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi
1) Jumlah asupan makanan
Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari
pada kebutuhan wanita yang tidak hamil. Upaya
mencapai gizi masyarakat yang baik atau optimal
dimulai dengan penyedian pangan yang cukup.
Penyediaan pangan dalam negeri yaitu : upaya
pertanian dalam menghasilkan bahan makanan
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
Pengukuran konsumsi makanan sangat penting
untuk mengetahui kenyataan apa yang dimakan oleh
masyarakat dan hal ini dapat berguna untuk
mengukur gizi dan menemukan faktor diet yang
menyebabkan malnutrisi.
2) Umur
Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu
yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap
kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu
tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan
pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri,
juga harus berbagi dengan janin yang sedang
dikandung. Sedangkan untuk umur tua perlu energi
yang besar juga karena fungsi organ yang melemah
dan diharuskan untuk bekerja maksimal, maka
memerlukan tambahan energi yang cukup guna
mendukung kehamilan yang sedang berlangsung.
Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari 20
tahun dan kurang dari 35 tahun, dengan diharapkan
gizi ibu hamil akan lebih baik.
3) Beban kerja/Aktifitas
Aktifitas dan gerakan seseorang berbeda-beda,
seorang dengan gerak yang otomatis memerlukan
energi yang lebih besar dari pada mereka yang
hanya duduk diam saja. Setiap aktifitas memerlukan
energi, maka apabila semakin banyak aktifitas yang
dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin
banyak. Namun pada seorang ibu hamil kebutuhan
zat gizi berbeda karena zat-zat gizi yang dikonsumsi
selain untuk aktifitas/ kerja zat-zat gizi juga
digunakan untuk perkembangan janin yang ada
dikandungan ibu hamil tersebut. Kebutuhan energi
rata-rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar
203 sampai 263 kkal/hari, yang mengasumsikan
pertambahan berat badan 10-12 kg dan tidak ada
perubahan tingkat kegiatan.
4) Penyakit /infeksi
Malnutrisi dapat mempermudah tubuh terkena
penyakit infeksi dan juga infeksi akan mempermudah
status gizi dan mempercepat malnutrisi,
mekanismenya yaitu :
1. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu
makan, menurunnya absorbsi dan kebiasaan
mengurangi makanan pada waktu sakit.
2. Peningkatan kehilangan cairan atau zat gizi akibat
diare, mual, muntah dan perdarahan yang terus
menerus.
3. Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan
kebutuhan akibat sakit atau parasit yang terdapat
pada tubuh.
5) Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan
dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh
pengetahuan, sikap terhadap makanan dan
praktek/ perilaku pengetahuan tentang nutrisi
melandasi pemilihan makanan.
Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering
kali mempunyai asosiasi yang positif dengan
pengembangan pola-pola konsumsi makanan
dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan
bahwa jika tingkat pendidikan dari ibu meningkat
maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi
bartambah baik. Usaha-usaha untuk memilih
makanan yang bernilai nutrisi semakin meningkat,
ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai
pengetahuan nutrisi akan memilih makanan yang
lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
6) Pendapatan keluarga
Pendapatan merupakan faktor yang menentukan
kualitas dan kuantitas makanan. Pada rumah
tangga berpendapatan rendah, sebanyak 60
persen hingga 80 persen dari pendapatan riilnya
dibelanjakan untuk membeli makanan. Artinya
pendapatan tersebut 70-80 persen energi
dipenuhi oleh karbohidrat (beras dan
penggantinya) dan hanya 20 persen dipenuhi oleh
sumber energi lainnya seperti lemak dan protein.
Pendapatan yang meningkat akan menyebabkan
semakin besarnya total pengeluaran termasuk
besarnya pengeluaran untuk pangan.
4. Pengaruh KEK
Kurang energi kronik pada saat kehamilan dapat
berakibat pada ibu maupun pada janin yang
dikandungnya (Waryono, 2010, p.46).
Terhadap ibu : dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat
badan tidak bertambah secara normal dan terkena
penyakit infeksi.
Terhadap persalinan : pengaruhnya pada persalinan
dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama,
persalinan sebelum waktunya (premature),
perdarahan.
Terhadap janin : menimbulkan keguguran/abortus,
bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).
4. 10 Penutupan : Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu- Menutup
ibu dan telah memberikan waktunya. penyuluhan
Ucapan terima kasih
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu.
Pesan-pesan Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
Salam Assalamualaikum, bu
Post tes
Metode :
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Nama : Nilai :
Pertanyaan
1. Kategori KEK adalah apabila LILA kurang dari 23,5 cm atau di bagian
merah pita LILA (Supariasa, 2002, p.49). Menurut Depkes RI (1994)
didalam buku Supariasa (2002, p.48) pengukuran LILA pada kelompok
wanita usia subur (WUS) adalah salah satu deteksi dini yang mudah dan
dapat dilaksanakan masyarakat awam, untuk mengetahui kelompok
beresiko KEK. Wanita usia subur adalah wanita usia 15-45 tahun.
a. Benar
b. Salah
2. Tujuan pengukuran LILA adalah mencakup masalah WUS baik pada ibu
hamil maupun calon ibu, masyarakat umum dan peran petugas lintas
sektoral.
a. Benar
b. Salah
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi yaitu jumlah asupan makanan, umur,
beban kerja, penyakit dan pendapatan keluarga.
a. Salah
b. Benar
4. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu makan, menurunnya absorbsi
dan kebiasaan mengurangi makanan pada waktu sakit.
a. Salah
b. Benar
5. Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan dan kebiasaan diet
dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap terhadap makanan dan praktek/
perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan.
a. Salah
b. Benar
6. Tanda dan gejala KEK adalah berat badan kurang dari 40 kg atau tampak
kurus dan LILA kurang dari 23,5cm.
a. Salah
b. Benar
7. Pendapatan yang meningkat akan menyebabkan semakin besarnya total
pengeluaran termasuk besarnya pengeluaran untuk pangan.
a. Salah
b. Benar
8. Tujuan pengukuran LILA adalah mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu
hamil maupun calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
a. Salah
b. Benar
9. Tujuan pengukuran LILA adalah untuk mengetahui berat badan normal.
a. Salah
b. Benar
10. Pengaruh KEK terhadap ibu yaitu dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat badan tidak bertambah
secara normal dan terkena penyakit infeksi.
a. Salah
b. Benar
SATUAN PENYULUHAN
Waktu : 60 menit
Tujuan :
Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
Pre test
Pembukaan : Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
kegiatannya
Salam Perkenalkan kami mahsiswa dari Poltekkes Malang
1. 5 Membuka
Perkenalan diri sebagai penyuluh jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu. Disini saya
Perkenalan dengan ibu hamil akan menjelaskan sedikit mengenai Tablet Fe untuk ibu
hamil.
2. 30 Penyampaian materi (menggunakan Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : Pengertian tablet besi bagi ibu hamil,manfaat tablet besi bagi memberi
Membuka materi ibu hamil, kemudian kebutuhan / dosis zat besi selama penguatan,
kehamilan, selanjutnya efek samping tablet besi,waktu dan mengelola
cara minum tablet besi yang benar dan bahan makanan penyuluhan
yang mengandung zat besi dan
Pengertian bervariasi
Penjelasan mengenai Pengertian Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk
Tablet Besi membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu,
mineral juga berperan sebagai komponen untuk
membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen
ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang,
tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim.
Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.
Saat hamil, kebutuha zat besi meningkat mencapai dua
kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi
karena selama hamil volume darah meningkat hingga
50%, sehingga perlulebih banyak zat besi untuk
membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin
dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan zat
besi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi
biasanya dipengaruhi dari menu makanan yang sehat
dan seimbang. Tetapi dalam kehamilan, suplai zat besi
dari makanan masih belum mencukupi sehingga
diperlukan suplemen berupa tablet besi (fe).
Diskusi
Tanya Jawab
Ceramah
Alat Peraga :
Leaflet
Evaluasi :
Kuisioner Kepatuhan
Keterangan: Ya = 1
Tidak = 0
NO Pertanyaan Ya Tidak
1. Meminum tablet Fe dengan teratur tanpa diingatkan oleh
keluarga
2. Meminum tablet Fe sesuai dengan dosis yang telah
diberikan
3. Tidak menghentikan konsumsi tablet Fe sebelum waktunya
4. Keluarga selalu mengingatkan untuk meminum tablet Fe
5. Apakah yakin dengan manfaat meminum tablet Fe
6. Meminum tablet Fe bersama dengan kopi
7. Setiap minum tablet Fe merasa mual
8. Apakah anda mengetahui apa dampak jika kekurangan zat
besi (Fe)
9. Apakah tablet Fe anda minu setiap hari
10. Apakah anda mengetahui efek samping setelah minum
tablet Fe
Dikategorikan benar jika memenuhi kriteri baik yaitu 65% atau menjawab 7 soal
dengan jawaban “Ya”.
Keterangan: Ya = 1
Tidak = 0
No Pertanyaan Ya Tidak
telah dianjurkan
tablet sehari
Dikategorikan benar jika memenuhi kriteri baik yaitu 65% atau menjawab 7 soal
dengan jawaban “Ya”.