Anda di halaman 1dari 72

SATUAN

PENYULUHAN
IBU BALITA
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan


Pokok Bahasan : Gizi untuk Balita

Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Balita

Jenis : Penyuluhan Individu

Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanyajawab

Sasaran : Ibu Balita

Waktu : ± 50 menit

Tempat : Posyandu Dawuhan

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

a. Meningkatkan Pengetahuan ibu balita mengenai gizi seimbang pada


balita

Tujuan Khusus (TIK)

a. Ibu balita dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang pada balita


b. Ibu balita dapat menjelaskan kebutuhan gizi pada balita
c. Ibu balita dapat menjelaskan manfaat gizi seimbang pada balita
Materi :

a. Pengertian Gizi Seimbang balita


b. Kebutuhan gizi pada balita
c. Manfaat gizi seimbang pada balita
Proses Penyuluhan :

No. Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan

Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan :
Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
a. Mengucapkan akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes
1. 5 b. Memperkenalkan Membuka
Malang.
diri
c. Menjelaskan Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
maksud dan tujuan dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
gizi seimbang balita

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong


2 5 Memberikan pre-test diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti Pretest
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.

3. 20 Penyampaian materi  Jadi begini bu, Kami ingin memberikan penyuluhan Menjelaskan,
(menggunakan media mengenai gizi seimbang pada balita. Bisa dimulai ya bu memberi
gambar) : dari pengertian gizi seimbang pada balita ? penguatan,
 Gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang mengelola
a. Membuka mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang penyuluhan
materi sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mencegah dan
masalah gizi yang berhubungan dengan kesehatan. bervariasi
b. Penjelasan
mengenai  Kebutuhan zat gizi anak pada usia 1-5 tahun meningkat
pengertian gizi karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat
seimbang dan aktivitasnya tinggi. Demikian juga anak sudah
pada balita. mempunyai pilihan terhadap makanan yang disukai
c. Penjelasan termasuk makanan jajanan. Oleh karena itu jumlah dan
mengenai variasi makanan harus mendapatkan perhatian secara
kebutuhan gizi khusus dari ibu atau pengasuh anak, terutama dalam
pada balita “memenangkan” pilihan anak agar memilih makanan
yang bergizi seimbang. Disamping itu anak pada usia ini
sering keluar rumah sehingga mudah terkena penyakit
infeksi dan kecacingan, sehingga perilaku hidup bersih
perlu dibiasakan untuk mencegahnya.
 Zat gizi penting sebagai asupan makanan untuk balita
sebagai berikut : (1) Karbohidrat merupakan sumber
energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan
dan harus tersedia dalam jumlah yang cukup karena
kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan terjadi
kelaparan dan berat badan menurun, apabila jumlah
karbohidrat dalam jumlah yang tinggi dapat
menyebabkan terjadi peningkatan BB atau obesitas.
Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari
padi-padian, tepung, umbi, gandum dan lain-lain. (2)
Protein harus dikonsumsi secara seimbang karena
protein dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan anak. Protein digunakan setelah
karbohidrat dan lemak tidak mencukupi pasokannya di
dalam tubuh. Sumber protein dapat diperoleh dari ayam,
kacang-kacangan, susu, yoghurt, roti dan lain-lain. (3)
Lemak merupakan sumber energi utama untuk
pertumbuhan dan aktifitas fisik bagi balita. Lemak
member cita rasa yang gurih, rasa kenyang, dan
kelezatan makanan. Sumber makanan yang berasal dari
lemak seperti daging, mentega, mayones, keju, susu. (4)
Vitamin dan mineral disaran untuk selalu dihidangkan
dalam menu makanan sehari-hari karena vitamin tidak
dihasilkan tubuh dalam jumlah banyak. Vitamin sangat
membantu dalam melawan radikal bebas. Vitamin dapat
dijumpai dalam roti, buah-buahan, sayuran, susu,
daging.

 Gizi menjadi bagian sangat penting dalam pertumbuhan


dan perkembangan. Gizi didalamnya memiliki
keterkaitan yang erat dengan kesehatan dan
kecerdasan. Oleh sebab itu, gizi menjadi salah satu
penentu kualitas sumber daya manusia.  Status gizi yang
baik pada balita perlu mendapatkan perhatian lebih
karena ketika status gizi balita buruk dapat menghambat
pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berfikir
dan tentu saja akan menurunkan produktivitas kerja.
Jenis makanan dan cara pemberiannya pun perlu sesuai
dengan keadaaan pertumbuhan badan dan
perkembangan kecerdasanya. Sehingga,akan diperoleh
gizi yang seimbang untuk balita. Pada dasarnya,
kebutuhan kalori manusia bervariasi sesuai usia, jenis
kelamin, aktivitas, berat badan, tinggi badan dll.
Melaksanakan pemberian makanan yang sebaik-baiknya
kepada balita bertujuan sebagai berikut: (1) Memberikan
d. Penjelasan gizi yang cukup untuk kebutuhan, memelihara kesehatan
mengenai dan memulihkannya jika sakit, melaksanakan berbagai
manfaat gizi jenis aktivitas, pertumbuhan dan perkembangan fisik
seimbang serta mental. (2) Mendidik kebiasaan yang baik tentang
pada balita memakan, menyukai dan menentukan makanan yang
diperlukan.

Tanya jawab kepada


ibu balita mengenai :

a. Memberikan
pertanyaan
tentang materi
yang telah a. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, jadi gizi
disuluhkan. seimbang untuk balita bertujuan untuk memberikan
4. 10 b. Memberikan gizi yang cukup untuk kebutuhan, pertumbuhan dan Bertanya
kesempatan perkembangan fisik serta mental.
bertanya kepada b. Ada yang ditanyakan bu ? mungkin masih ada yang
ibu balita mengganjal di hati ?
mengenai materi
yang telah
disampaikan oleh
penyuluh

5. 5 Post Test Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang Post Test
saya akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi
kan sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang
sudah bisa langsung menjawab.

Penutupan :
a. Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah
a. Ucapan terima memberikan waktunya
kasih b. Pokoknya jangan lupa untuk selalu menjaga
6. 5 b. Pesan-pesan kebersihan diri satu keluarga dan kebersihan Penutup
mengenai gizi lingkungan ya bu.
seimbang c. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada
pada balita kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
c. Salam
Wassalamualaikum Wr.Wb
Alat Peraga :

i. Leaflet
ii. Poster

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Sumber Pustaka :

Pedoman gizi seimbang


Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi :

Tempat : Metode :

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan gizi?


a. Gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh untuk mencegah masalah gizi yang
berhubungan dengan kesehatan.
b. Gizi adalah makanan dan zat zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
yang berhubungan dengan kesehatan

2. Berikut adalah manfaat gizi seimbang untuk balita


a. Meningkatkan perkembangan fisik, mental maupun kenakalan
b. Meningkatkan perkembangan fisik, mental maupun
kemampuan berfikir
c. Meningkatkan rasa ingin tahu, tumbuh dengan cepat dan mudah
rewel
d. Menjadi baik dalam berperilaku, aktif dalam bermain dan mudah
rewel

3. Fungsi protein untuk balita adalah


a. Protein dibutuhkan untuk proses memberikan rasa kenyang
b. Protein dibutuhkan untuk proses kecerdasan pada otak
c. Protein dibutuhkan untuk proses cadangan energy
d. Protein dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan anak.

4. Contoh bahan makanan dengan sumber karbohidrat paling tinggi


adalah
a. Yoghurt, daging, dan buah-buahan
b. padi-padian, tepung, umbi, dan gandum
c. sayuran hijau, tepung, dan ikan
d. keju, susu, gandum dan padi-padian

5. Porsi makanan untuk balita yang benar adalah


a. sama dengan porsi makan orang dewasa
b. membutuhkan porsi besar dan sering agar tetap kenyang
c. membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi
dalam jumlah lebih kecil namun sering
d. membutuhkan sumber energi yang besar agar tidak rewel
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan


Pokok Bahasan : PHBS di rumah tangga

Sub Pokok Bahasan : Cara melaksanakan PHBS di Rumah Tangga yang benar

Jenis : Penyuluhan Individu

Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanyajawab

Sasaran : Ibu Balita

Waktu : ± 50 menit

Tempat : Posyandu Dawuhan

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)


a. Ibu Balita mampu memahami dan mengerti tentang PHBS di Rumah
Tangga.
Tujuan Khusus (TIK)

a. Ibu balita dapat menjelaskan tentang pengertian PHBS di Rumah


Tangga
b. Ibu Balita dapat menjelaskan mengapa  PHBS di Rumah Tangga
sangatlah penting diterapkan
c. Ibu Balita dapat Menjelaskan apa saja 10 PHBS di Rumah Tangga
d. Ibu Balita dapat Menjelaskan apa saja masing-masing manfaat 10
PHBS di Rumah Tangga
Materi :

a. Pengertian PHBS di Rumah Tangga


b. Manfaat pentingnya PHBS di Rumah Tangga
c. Cara menerapkan 10 PHBS di Rumah Tangga
d. Manfaat  masing-masing 10  PHBS di Rumah Tangga
Proses Penyuluhan :

No. Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan

Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan :
Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
d. Mengucapkan akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program
salam studi DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes
1. 5 e. Memperkenalkan Membuka
Malang.
diri
f. Menjelaskan Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
maksud dan tujuan dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
PHBS

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong


2 5 Memberikan pre-test diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti Pretest
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.

3. 20 Penyampaian materi  Jadi begini bu, Kami ingin memberikan penyuluhan Menjelaskan,
(menggunakan media mengenai cara melaksanakan PHBS di Rumah Tangga memberi
gambar) : yang benar. Bisa dimulai ya bu dari pengertian PHBS? penguatan,
mengelola
a. Membuka  PHBS di Rumah Tangga  adalah upaya untuk penyuluhan
materi memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
dan
dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di bervariasi
b. Penjelasan
masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk
mengenai mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat
pengertian
PHBS di adalah rumah tangga yang melakukan 10  (sepuluh)
Rumah Tangga PHBS di Rumah Tangga yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
c. Penjelasan 10. Tidak merokok di dalam rumah
mengenai Manfaat
pentingnya PHBS  Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  di
di Rumah Tangga Rumah Tangga

 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan  tidak


mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja,
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan
untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan
modal usaha untuk menambah  pendapatan
keluarga.
d. Penjelasan
mengenai
Cara
menerapkan 1. Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan
10 PHBS di merupakan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
Rumah (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya). Mengapa
Tangga setiap persalinan harus ditolong Tenaga Kesehatan ?
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam
membantu persalinan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi
lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui
dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah
sakit Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril
sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
kesehatan lainnya.

2. Memberi ASI Eksklusif

Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa


memberikan tambahan makanan atau minuman lain. ASI
adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan
gizi yar cukup dan sesuai  untuk kebutuhan bayi, sehingga
bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu Ibu
pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan
(kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat
kekebalan terhadap penyakit. Apa manfaat meberikan ASI
Eksklusif ?

Bagi Ibu

 Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan


bayi.
 Mengurangi pendarahan setelah persalinan,
 Mempercepat pemulihan kesehatan ibu.
 Menunda kehamilan berikutnya.
 Mengurangi risiko terkena kanker payudara.
 Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan
pada setiap saat bayi membutuhkan.

Bagi bayi

 Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.


 Bayi tidak sering sakit

Bagi Keluarga

 Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk


pembelian susu formula dan perlengkapannya.
 Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan
susu formula, misalnya merebus air dan pencucian
peralatan.

3. Menimbang Bayi dan Balita

Mengapa Balita harus ditimbang setiap bulan?


Penimbangan dimaksudkan untuk memantau pertumbuha
setiap bulan.

Kapan dan dimana dilakukannya penimbangan?


Penimbangan balita dilakukan setiap buian mulai umur 1
tahun sampai 5 tahun di Posyandu.

Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan


balita? Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil
penimbangan di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau
Kartu Menuju Sehat (KMS) maka aka terlihat berat
badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)

4.Menggunakan Air Bersih

Mengapa kita harus menggunakan air bersih? Air adalah


kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk
minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai,
mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya,
Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit.
Apa syarat-syarat air bersih itu? Air bersih secara fisik
dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat
dilihat, dirasa, dicium, dan diraba):
 Air harus berwarna bening/jernih.
 Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur,
sampah, busa dan kotoran lainnya.
 Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam,
tidak payau, dan tidak pahit harus bebas dari bahan
kimia beracun.
 Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau
belerang.
Apa manfaat menggunakan air bersih?
a. Terhindar dari gangguan penyakit seperti Diare, Kolera,
Disentri, Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit
atau keracunan.
b. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
Di mana dapat memperoleh sumber air bersih?
 Mata air
 Air sumur atau air sumur pompa
 Air ledeng atau perusahaan air minum
 Air hujan
 Air dalam kemasan
Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin
diminum?
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit.
kuman penyakit dalam air mati pada suhu 100 derajat C
(saat mendidih).
1. 5.Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air
bersih dan sabun?
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan
bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman
berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan
cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan
penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan
membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman
masih tertinggal di tangan.
Kapan saja harus mencuci tangan?
Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang
uang, memegang binatang, berkebun, dll).
 Setelah buang air besar
 Setelah menceboki bayi atau anak
 Sebelum makan dan menyuapi anak
 Sebelum memegang makanan
 Sebelum menyusui bayi
Apa manfaat mencuci tangan?
a. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
b. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera
Disentri, Typus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA), Flu burung atau Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
c. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
a. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
memakai sabun.
b. Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela
jari dan punggung tangan.
c. Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
2. 6.Menggunakan jamban sehat.
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas
pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat
jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa (cemplung)
yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air
untuk membersihkannya.
Siapa yang diharapkan menggunakan jamban?
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban
untuk buang air besar/buang air kecil.
Mengapa harus menggunakan jamban?
a. Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
b. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
c. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga
yang dapat menjadi penular penyakit Diare, Kolera
Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan,
penyakit kulit, dan keracunan.
Apa saja syarat jamban sehat?
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber
air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
b. berbau.
c. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
d. Tidak mencemari tanah sekitarnya.
e. mudah dibersihkan dan aman digunakan.
Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
g. Penerangan dan ventilasi yang cukup.
h. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
Bagaimana cara memelihara jamban sehat?
a. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak
ada genangan air.
b. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang
jamban dalam keadaan bersih.
c. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
d. Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang
berkeliaran.
e. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air
bersih).
Bila ada kerusakan, segera perbaiki.
3. 7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
Apa itu rumah bebas jentik?
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah
dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat
jentik nyamuk.
Apa itu pemeriksaan jentik berkala (PJB)?
Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan
nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada
didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan
kulkas, dll dan diluar rumah seperti talang air, alas pot
kembang, ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu, dll
yang dilakukan secara teratur sekali dalam seminggu.
Siapa yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala?
a. Anggota rumah tangga
b. Kader
c. Juru pemantau jentik (Jumatik)
d. Tenga pemeriksa jentik lainnya.
e. Apa yang pelu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik?
Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan
cara :
a. 3 M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus
Menghindari gigitan nyamuk).
b. PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik,
dan kepompong nyamuk penular berbagai penyakit seperti
Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis
(kaki gajah) di tempat-tempat perkembangannya.
3M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat
PSN yaitu:
a. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air
seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan
tempat air minum burung.
b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti
lubang bak control, lubang pohon, lekukan-lekukan yang
dapat menampung air hujan.
c. Mengubur ataumenyingkirkan barang-barang bekas yang
dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas,
plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas
botol/gelas akua, plastik kresek, dll).
Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:
a. Menggunakan kelambu ketika tidur.
b. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan
nyamuk, misalnya obat nyamuk ; bakar, semprot, oles/usap
ke kulit, dll.
c. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian
didalam kamar.
d. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang
memadai
e. Memperbaiki saluran talang air yang rusak
Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di
tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau
di daerah sulit air.
g. Memilihara ikan pemakan jentik di kolam/bak
penampung air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll.
h. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya,
Zodia,Lavender,Rosemerry, dll
Apa manfaat Rumah Bebas Jentik?
a. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga
penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat
dicegah atau dikurangi.
b. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit
semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD),
Malaria, Cikungunya atau kaki gajah.
c. Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
4. 8.Makan buah dan sayur setiap hari.
Siapa yang diharapkan makan sayur dan buah?
Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3
porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.
Mengapa kita harus makan sayuran dan buah?
Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:
a. Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
b. Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah
makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sangat
berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak dapat
dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan
tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk
mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan
lambung sehingga orang menjadi tidak cepat lapar.
Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur ?
a. Mencegah Diabetes .
b. Melancarkan buang air besar.
c. Menurunkan berat badan.
d. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
e. Mencegah kanker
Memperindah kulit, rambut dan kuku.
g. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
h. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.
9. 9.Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
Aktifitas fisik bisa berupa :
a. Olah raga
b. Jalan santai
c. Maraton
10. Tidak merokok di dalam rumah.
Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang
berbahaya bagi tubuh, seperti Tar dan Nicotin. Sehingga
jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan penyakit
lainnya.

Bagi Rumah Tangga :


a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak
mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Anggota keluarga giat bekerja.
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan
untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal
usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi
e. Menjelaskan masalah –masalah kesehatan.
mengenai c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang
Manfaat 
ada.
masing-
masing 10 d. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya
PHBS di Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti
Rumah
Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban,
Tangga
ambulans desa dan lain-lain.

4. 10 Tanya jawab kepada Bertanya


ibu balita mengenai :
e. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, jadi manfaat
c. Memberikan menerapkan PHBS yaitu setiap anggota keluarga
pertanyaan menjadi sehat dan tidak mudah sakit,Anak tumbuh
tentang materi sehat dan cerdas,Anggota keluarga giat bekerja,
yang telah Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan
disuluhkan.
d. Memberikan
kesempatan
untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal
bertanya kepada
usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
ibu balita
c. Ada yang ditanyakan bu ? mungkin masih ada yang
mengenai materi
mengganjal di hati ?
yang telah
disampaikan oleh
penyuluh

Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang


saya akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi
5. 5 Post Test Post Test
kan sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang
sudah bisa langsung menjawab.

Penutupan : d. Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah


d. Ucapan terima memberikan waktunya
kasih e. Pokoknya jangan lupa untuk selalu menjaga
6. 5 e. Pesan-pesan kebersihan diri satu keluarga dan kebersihan Penutup
mengenai lingkungan ya bu.
PHBS f. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada
f. Salam kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Alat Peraga :

i. Leaflet
ii. Poster

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Sumber Pustaka :

Pedoman gizi seimbang


No. Responden :

Nama (inisial) :

Alamat :

KUESIONER PHBS RUMAH TANGGA

NO Pernyataan Selalu Sering Kadang Jarang Tidak

-kadang pernah
PERSALINAN

DITOLONG OLEH

TENAGA

KESEHATAN
1. Saya memeriksakan

kehamilan saya di

bidan/dokter.
2. Saya/keluarga langsung

menghubungi tenaga

kesehatan apabila ada

tanda-tanda persalinan.
3. Saya melakukan

persalinan rumah

sakit/bidan/rumah

bersalin.
4. Saya memeriksakan

kesehatan saya ke

bidan/dokter selama

masa nifas.
MEMBERI ASI

EKSKLUSIF
5. Saya memberikan ASI
eksklusif pada bayi saya.
6. Saya mencuci tangan

terlebuh dahulu sebelum

memberikas ASI pada

bayi saya.
7. Saya membersihkan

putting susu sebelum

atau sesudah

memberikan ASI pada

bayi saya.
8. Saya memberikan ASI

dalam keadaan santai

atau tenang (tidak

tegang/stress).
MENIMBANG BALITA
9. Saya menimbang balita

ke posyandu.
10. Balita saya mendapatkan

imunisasi.
11. Saya langsung membawa

balita saya ke

puskesmas/posyandu

apabila balita saya sakit.


PENGGUNAAN AIR

BERSIH
12. Air yang mengalir

dirumah bersih tidak

berbau, tidak berwarna

dan tidak berasa.


13. Kami menggunakan air

bersih, tidak berbau, tidak


berwarna dan tidak

berasa untuk keperluan

rumah tangga seperti

memasak, mencuci dan

mandi.
14. Kami memasak air

sampai medidih.
15. Kami menggunakan air

rebusan untuk minum.


MENCUCI TANGAN
16. Kami mencuci tangan

menggunakan sabun.
17. Kami mencuci tangan

dengan air mengalir.


18. Kami mencuci tangan

sebelum dan sesudah

melakukan aktivitas.
19. Kami menggunakan

handuk/serbet setelah

mencuci tangan.
KEBERSIHAN JAMBAN
20. Kami buang air besar di

jamban.
21. Kami membersihkan

kamar mandi/jamban

ketika kotor atau berbau.


22. Lantai jamban bersih dan

tidak ada genangan air.


23. Pintu kamar

mandi/jamban tertutup

bila tidak terpakai.


MEMBERANTAS

JENTIK
24. Kami menguras dan

menyikat tempat-tempat

penampungan air seperti

bak mandi, tatakan

kulkas, tatakan pot

kembang dan tempat air

minum hewan peliharaan.


25. Kami menutup rapat-rapat

tempat penampungan air

dan mengubur atau

menyingkirkan barang-

barang bekas yang dapat

menampung air.
26. Kami menggunakan

pelindung ketika tidur

seperti selambu, kawat

halus, lotion

untukmenghindari gigitan

nyamuk.
27. Kami menaburkan bubuk

pembunuh jentik nyamuk

ditempat yang sulit

dikuras.
KONSUMSI SAYUR DAN

BUAH
28. Kami menkonsumsi buah.
29. Kami menkonsumsi sayur

setiap kali makan.


AKTIVITAS FISIK
30. Kami melakukan aktivitas
fisik bersama, seperti

jalan pagi bersama,

bersepeda.
31. Kami melakukan aktivitas

fisik 3 kali seminggu.


32. Kami melakukan aktivitas

fisik paling sedikit 30

menit.
33. Kami bergantian dalam

hal membersihkan rumah

seperti menyapu,

mengepel lantai,

membersihkan kamar

mandi.
TIDAK MEROKOK
34. Kami menghindari

merokok di dalam rumah.


35. Kami menegur anggota

keluarga yang merokok di

dalam rumah.
36. Kami mengurangi jumlah

rokok yang diisap setiap

hari secara berangsur-

angsur.
37. Kami hanya merokok

yang mempunyai

kandungan tar dan nikotin

rendah atau rokok pipa

atau cerutu.
PEMBUNGAN SAMPAH
38. Kami memisahkan
sampah kering dan

sampah basah.
39. Kami langsung

membuang sampah

ditempat pembuangan

akhir apabila sampah

dirumah sudah

menumpuk.
40. Ada petugas kebersihan

yang mengangkut

sampah.
SATUAN
PENYULUHAN
IBU HAMIL
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Gizi seimbang

Jenis : Penyuluhan iNDIVIDU

Metode : Ceramah untuk mengubah pengetahuan

Sasaran : Ibu hamil

Waktu : ± 45 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai gizi seimbang

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu hamil dapat menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan


sehat dan bergizi seimbang dengan benar
 Ibu hamil dapat menyebutkan kembali bahan makanan yang tepat
dikonsumsi dengan benar

Materi :

 Pentingnya mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang saat hamil


 Bahan makanan yang tepat untuk dikonsumsi oleh ibu hamil
Proses Penyuluhan :

No. Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan


Pembukaan :
 Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
 Salam
kegiatannya
1. 5  Perkenalan diri sebagai Membuka
 Perkenalkan Kami mahasiswa dari Poltekkes
penyuluh
Malang jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu
 Perkenalan dengan Ibu
Hamil
Nah sebelumnya saya mau membagikan kuesioner
Pretest tolong diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak
2 10 Pretest
dimengerti dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya
ya bu.
3. 30 Penyampaian materi Menjelaskan,
(menggunakan media leaflet) : memberi
 Jadi begini bu, untuk memudahkan program
 Membuka materi pemerintah dalam memajukkan kesehatan bangsa, penguatan,
kami ingin melakukan semacam berbagi ilmu, bu. mengelola
Yang kami bahas nanti tentang pentingnya gizi
seimbang. Agar selama kehamilan ini ibu tetap penyuluhan
bugar, bukan karena obat tapi makanan. dan
bervariasi
 Penjelasan mengenai gizi
seimbang ibu hamil  Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau
berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi. Bagi ibu hamil : 1.
Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin. 2.
Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan
normal, sehingga dapat menjalani kehamilan
dengan baik dan aman. 3. Membentuk jaringan
untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu. 4.
Mengatasi permasalahan selama kehamilan. 5. Ibu
memperoleh energi yang cukup yang berfungsi
untuk menyusui setelah kelahiran bayi.
 Pentingnya makanan sehat
selama kehamilan  Status gizi merupakan hal yang penting
diperhatikan selama masa kehamilan karena
faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan ibu guna pertumbuhan dan
perkembangan janin.
 Menurut Hendrawan Nasedul yang dikutip oleh
Mitayani (2010), gizi pada saat kehamilan adalah
zat makanan atau menu yang takaran semua zat
gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan
mengandung zat gizi seimbang dengan jumlah
sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Kondisi
kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil
sangat menentukan kesehatan ibu hamil.
Sehingga demi suksesnya kehamilan, keadaan
gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam
keadaan baik, dan selama hamil harus
mendapat tambahan energi, protein, vitamin, dan
mineral (Kusmiyati, 2009).
 Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan
berarti kebutuhan ibu hamil juga meningkat
dalam hal kulitas dan kuantitas. Makanan ibu
hamil selain untuk memenuhi kebutuhan energi
dan zat gizi ibu, juga diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
dikandungnya. Oleh karena itu, setiap hari ibu
hamil perlu tambahan makan satu sampai dua
piring, terutama mulai hamil 6 bulan.
 Pantangan makanan yang biasanya dilakukan
ibu hamil terhadap beberapa jenis bahan
makanan tidak perlu terjadi, karena pada
umumnya bahan makanan yang menjadi
pantangan adalah sumber zat gizi yang
diperlukan ibu dan bayinya. Ibu hamil biasanya
mengalami rasa mual dan muntah, hal ini
disebabkan karena terjadi perubahan berbagai
hormone dalam tubuh ibu hamil. Oleh karena itu,
makanan yang menimbulkan atau merangsang
rasa mual sebaiknnya dihindari dan dianjurkan
untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
pada setiap kali makan, karena sayur dan buah
merupakan sumber vitamin dan mineral yang
berfungsi sebagai zat pengatur dalm tubuh.
 Makanan untuk ibu hamil sebaiknya diberikan
dalam porsi kecil tetapi sering untuk mencukupi
kebutuhan energi dan zat gizi yang bertambah
seiring dengan pertumbuhan janin. Dengan
mengkonsumsi maakanan dalm porsi kecil dan
sering, serta menghindari makanan yang
merangsang rasa mual, juga memperbanyak
mengkonsumsi buah dan sayur, diharapkan
mampu mencukupi kebutuhan zat gizi ibu hamil
walaupun ibu hamil itu sering mengalami mual
dan muntah. Gejala mual dan muntah pada ibu
hamil perlu diperhatikan, karena kondisi ini dapat
menurunkan nafsu makan bahkan
menghilangkan sama sekali.
Berikut ini adalah beberapa kelompok makanan dan
minuman yang disarankan untuk dikonsumsi, beserta
dengan manfaatnya:
1. Air mineral
- untuk mengantar nutrisi dari makanan yang
dikonsumsi kepada bayi di dalam kandungan.
- Kurang minum air dapat menyebabkan bayi lahir
prematur.
- Minum cukup air dapat mencegah
hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan,
dan infeksi kandung kemih.
- Selama masa kehamilan, Anda disarankan untuk
mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter (setara
dengan 10 gelas) air dalam sehari.
- Cairan ini juga bisa didapatkan dari makanan
seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus,
atau susu.
2. Sayur-sayuran dan buah-buahan
- Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima
porsi sayur-sayuran dan buah-buahan berbeda
tiap hari untuk mendapatkan aneka vitamin,
mineral, serta serat.
- Berikut ini adalah beberapa contoh sayur-sayuran
dan buah-buahan yang dianjurkan untuk
dikonsumsi secara teratur:
- Avokad, 1 buah ukuran sedang. Kaya
dengan asam folat, vitamin C, vitamin B6,
potasium, dan serat. Avokad juga kaya dengan
asam lemak tidak jenuh tunggal yang dibutuhkan
untuk pembentukan sel saraf, mata, dan otak
bayi.
- Brokoli, 100 gram atau satu gelas. Mengandung
asam folat dan kalsium yang berguna untuk
perkembangan tulang.
- Kacang merah, 200 gram atau satu sendok
makan. Kaya dengan zat besi, antioksidan,
protein, dan bermanfaat untuk perkembangan
kognitif bayi.
- Pisang, 1 buah ukuran sedang. Mengandung
potasium dan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk
kelancaran metabolisme tubuh.

- Kacang edamame, sebanyak 2,5 sendok makan.


Dapat dikonsumsi sebagai camilan yang kaya
dengan asam folat, zat besi, protein,
kalsium, vitamin A dan B.

- Apel, 1 buah. Kaya dengan vitamin C dan serat


yang dapat mencegah sembelitdan
membantu menurunkan tingkat kolesterol.

- Wortel, 2 buah. Kaya dengan vitamin A untuk


pembentukan mata dan tulang bayi.

3. Daging tanpa lemak, ikan, dan telur


 Kelompok makanan ini kaya dengan protein yang
penting untuk pertumbuhan bayi, terutama pada
enam bulan pertama dalam kandungan. Anda
dapat merancang menu harian dengan
menyertakan bahan-bahan makanan berikut ini:
- Daging ayam, 1 potong, tanpa kulit, terutama
pada bagian dada yang rendah lemak dan
kolesterol. Berperan penting dalam
pembentukan janin, otot, dan kelancaran
metabolisme tubuh.

- Daging sapi, 35 gram atau 1 potong. Kaya


dengan kandungan protein untuk
pembentukan struktur tulang, sistem
kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko bayi
mengalami kelahiran prematur.

- Telur, 1 butir. Kaya dengan protein, lemak,


kolin, dan omega 3 yang penting untuk 
perkembangan sel-sel otak dan penglihatan
bayi.

- Tuna, 3 potong atau 300 gram perminggu.


Kaya omega 3 yang penting untuk
pembentukan otak janin.
- Salmon, 40 gram atau 1 potong. Selain
omega 3, ikan salmon juga mengandung
DHA yang penting untuk perkembangan otak
janin.

4. Makanan sumber karbohidrat

 Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi

a. Nasi

b. Kentang

c. Sereal

d. Oatmeal

5. Susu dan produk turunannya


 Kebutuhan kalsium dan nutrisi untuk pembentukan
tulang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu
dan produk turunannya.

3. 10 Tanya jawab kepada ibu hamil Bertanya


mengenai :

 Memberikan pertanyaan  Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, makanan sehat


tentang materi yang telah dengan gizi seimbang sangat penting dikonsumsi
disuluhkan. oleh ibu hamil agar kesehatan bayi yang dikandung
sealu sehat.
 Memberikan kesempatan
bertanya kepada ibu balita  Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang
mengenai materi yang telah masih mengganjal di hati ?
disampaikan oleh penyuluh

Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang


Post Test saya akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi
5. 10 Post Test
kan sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang
sudah bisa langsung menjawab.

 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah


Penutupan : memberikan waktunya

 Ucapan terima kasih


 Pokoknya jangan lupa untuk selalu makan-makanan
sehat ya bu, sebisa mungkin hindari obat,agar ibu Penutup
4. 5  Pesan-pesan manfaat sehatnya alami, dan semoga dilancarkan
imunisasi TT dan makanan persalinannya
sehat
 Salam
 Saya pamit dulu, bu. Terima kasih yang sebesar-
besarnya. Assalamualaikum, bu
Metode :

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :

 Poster
 Leaflet

Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali
materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.

Sumber Pustaka :

 Simanjutak,David H, dkk. 2010. Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui. Jurnal. http://respiratory.usu.ac.id. diakses tanggal 25
November 2015
LAMPIRAN PENGETAHUAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : Gizi Seimbang BUMIL

Tempat : Metode :

Pertanyaan

1. Dalam sehari, berapa kali kah kita harus mengonsumsi makanan ?

a. 3 kali makanan utama

b. 3 kali makanan utama dengan 2 kali selingan

c. 2 kali makanan utama dengan 1 kali selingan

2. Apabila ibu hamil mengalami mual, bagaimana cara pemberian makanan


yang tepat ?

a. Dalam jumlah kecil dan diberikan sering


b. Langsung dalam jumlah banyak
c. Makan apabila sedang ingin saja
3. Makanan yang baik untuk ibu hamil adalah ?
a. Sayur dan Buah
b. gorengan
c. roti
4. Sejak umur berapa ibu perlu tambahan makanan 1 atau dua piring sekali
makan ?
a. 6 bulan
b.3 bulan
c. 1 bulan

5. Berapa bulan sekali sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan ke


dokter ?
a. 1 bulan sekali
b. 2 bulan sekali
c. 3 bulan sekali
6. Apa saja zat gizi sumber protein untuk ibu hamil ?
a. Daging, ayam, telur, susu, dan keju
b. Tahu, tempe
c. Sawi, kacang-kacangan
7. Bahan makanan yang sebaiknya dihindari / dibatasi oleh ibu hamil
adalah?
a. Menghindari makanan yang diawetkan, daging/telur/ikan yang
dimasak kurang matang karenan mengandung kuman
b. Buah- buahan
c. Sayur segar
8. Contoh bahan makanan yang baik untuk ibu hamil …
a. ikan, sayur dan buah segar
b. gorengan
c. minuman bersoda
9. Susunan makanan yang tepat untuk ibu hamil …
a. Nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah
b. Makanan pokok, lauk hewani, sayur
c. Makanan pokok, sayur, dan buah
10. Manfaat makanan sehat bagi ibu hamil
a. agar ibu hamil selalu sehat dan lancar proses melahirkan
b. agar ibu hamil turun berat badannya
c. agar ibu hamil kenyang
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Sasaran : Ibu hamil

Waktu : 60 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Merubah pengetahuan kepada ibu hamil mengenai bahayanya dari


malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein untuk ibu
hamil.

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu hamil dapat menjelaskan kembali mengenai bahayanya dari


malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein untuk ibu
hamil.
 Ibu hamil dapat memilih makanan yang tepat untuk mengurangi resiko
KEK.

Materi :

 Pengertian KEK
 Faktor-faktor KEK
 Tanda dan gejala KEK
 Pengaruh KEK
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
 Pre test
 Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
Pembukaan : kegiatannya
 Perkenalkan kami mahsiswa dari Poltekkes Malang
 Salam
1. 5 jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu. Disini saya Membuka
 Perkenalan diri sebagai penyuluh
 Perkenalan dengan ibu hamil akan menjelaskan sedikit mengenai bahayanya dari
malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein
untuk ibu hamil.

2. 30 Penyampaian materi (menggunakan  Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : Pengertian KEK dan Faktor-faktor KEK. Kemudian memberi
 Membuka materi dilanjutkan dengan pembahasan Tanda dan gejala KEK penguatan,
dan pengaruh KEK. Saya mulai dari yang pertama ya bu. mengelola
penyuluhan
1. Pengertian dan
 Penjelasan mengenai Pengertian
KEK merupakan salah satu keadaan malnutrisi, malnutrisi bervariasi
KEK dan Faktor-faktor KEK.
adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan
secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi
(Supriasa, 2002, p.82).
KEK adalah keadaan dimana seseorang mengalami
kekurangan gizi (kalori dan protein ) yang berlangsung lama
atau menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40
kg atau tampak kurus dan dengan LILA-nya kurang `dari
23,5 cm (Depkes,1999, p.5).
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi
1) Jumlah asupan makanan
Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari
pada kebutuhan wanita yang tidak hamil. Upaya
mencapai gizi masyarakat yang baik atau optimal
dimulai dengan penyedian pangan yang cukup.
Penyediaan pangan dalam negeri yaitu : upaya
pertanian dalam menghasilkan bahan makanan
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
Pengukuran konsumsi makanan sangat penting
untuk mengetahui kenyataan apa yang dimakan oleh
masyarakat dan hal ini dapat berguna untuk
mengukur gizi dan menemukan faktor diet yang
menyebabkan malnutrisi.
2) Umur
Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu
yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap
kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu
tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan
pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri,
juga harus berbagi dengan janin yang sedang
dikandung. Sedangkan untuk umur tua perlu energi
yang besar juga karena fungsi organ yang melemah
dan diharuskan untuk bekerja maksimal, maka
memerlukan tambahan energi yang cukup guna
mendukung kehamilan yang sedang berlangsung.
Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari 20
tahun dan kurang dari 35 tahun, dengan diharapkan
gizi ibu hamil akan lebih baik.
3) Beban kerja/Aktifitas
Aktifitas dan gerakan seseorang berbeda-beda,
seorang dengan gerak yang otomatis memerlukan
energi yang lebih besar dari pada mereka yang
hanya duduk diam saja. Setiap aktifitas memerlukan
energi, maka apabila semakin banyak aktifitas yang
dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin
banyak. Namun pada seorang ibu hamil kebutuhan
zat gizi berbeda karena zat-zat gizi yang dikonsumsi
selain untuk aktifitas/ kerja zat-zat gizi juga
digunakan untuk perkembangan janin yang ada
dikandungan ibu hamil tersebut. Kebutuhan energi
rata-rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar
203 sampai 263 kkal/hari, yang mengasumsikan
pertambahan berat badan 10-12 kg dan tidak ada
perubahan tingkat kegiatan.
4) Penyakit /infeksi
Malnutrisi dapat mempermudah tubuh terkena
penyakit infeksi dan juga infeksi akan mempermudah
status gizi dan mempercepat malnutrisi,
mekanismenya yaitu :
1. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu
makan, menurunnya absorbsi dan kebiasaan
mengurangi makanan pada waktu sakit.
2. Peningkatan kehilangan cairan atau zat gizi akibat
diare, mual, muntah dan perdarahan yang terus
menerus.
3. Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan
kebutuhan akibat sakit atau parasit yang terdapat
pada tubuh.
5) Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan
dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh
pengetahuan, sikap terhadap makanan dan
praktek/ perilaku pengetahuan tentang nutrisi
melandasi pemilihan makanan.
Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering
kali mempunyai asosiasi yang positif dengan
pengembangan pola-pola konsumsi makanan
dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan
bahwa jika tingkat pendidikan dari ibu meningkat
maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi
bartambah baik. Usaha-usaha untuk memilih
makanan yang bernilai nutrisi semakin meningkat,
ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai
pengetahuan nutrisi akan memilih makanan yang
lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
6) Pendapatan keluarga
Pendapatan merupakan faktor yang menentukan
kualitas dan kuantitas makanan. Pada rumah
tangga berpendapatan rendah, sebanyak 60
persen hingga 80 persen dari pendapatan riilnya
dibelanjakan untuk membeli makanan. Artinya
pendapatan tersebut 70-80 persen energi
dipenuhi oleh karbohidrat (beras dan
penggantinya) dan hanya 20 persen dipenuhi oleh
sumber energi lainnya seperti lemak dan protein.
Pendapatan yang meningkat akan menyebabkan
semakin besarnya total pengeluaran termasuk
besarnya pengeluaran untuk pangan.

3. Tanda dan gejala


Tanda dan gejala adalah berat badan kurang dari 40 kg atau
tampak kurus dan LILA kurang dari 23,5cm (Supariasa,
2002, p.48).
1) Ukuran Lingkar Lengan Atas
a) Pengertian
Kategori KEK adalah apabila LILA kurang dari 23,5 cm atau
 Penjelasan mengenai Tanda di bagian merah pita LILA (Supariasa, 2002, p.49). Menurut
dan gejala KEK dan Pengaruh Depkes RI (1994) didalam buku Supariasa (2002, p.48)
KEK pengukuran LILA pada kelompok wanita usia subur (WUS)
adalah salah satu deteksi dini yang mudah dan dapat
dilaksanakan masyarakat awam, untuk mengetahui
kelompok beresiko KEK. Wanita usia subur adalah wanita
usia 15-45 tahun. LILA adalah suatu cara untuk mengetahui
resiko KEK.
b) Tujuan
Tujuan pengukuran LILA adalah mencakup masalah WUS
baik pada ibu hamil maupun calon ibu, masyarakat umum
dan peran petugas lintas sektoral. Adapun tujuan tersebut
adalah :
a. Mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu hamil maupun
calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
b. Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat agar
lebih berperan dalam pencegahan dan penanggulangan
KEK.
c. Mengembangkan gagasan baru dikalangan masyarakat
dengan tujuan meningkatakan kesejahteraan ibu dan
anak.
d. Mengarahkan pelayanan kesehatan pada kelompok
sasaran WUS yang menderita KEK.
e. Meningkatkan peran dalam upaya perbaikan gizi WUS
yang menderita KEK.
Ambang Batas Ambang batas LILA pada WUS dengan
resiko KEK di Indonesia adalah 23,5cm, apabila ukuran LILA
kurang dari 23,5cm atau dibagian merah pita LILA, artinya
wanita tersebut mempunyai resiko KEK, dan diperkirakan
akan melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR). BBLR
mempunyai resiko kematian, kurang gizi, gangguan
pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak
(Supariasa, 2002, p.49).

4. Pengaruh KEK
Kurang energi kronik pada saat kehamilan dapat
berakibat pada ibu maupun pada janin yang
dikandungnya (Waryono, 2010, p.46).
 Terhadap ibu : dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat
badan tidak bertambah secara normal dan terkena
penyakit infeksi.
 Terhadap persalinan : pengaruhnya pada persalinan
dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama,
persalinan sebelum waktunya (premature),
perdarahan.
 Terhadap janin : menimbulkan keguguran/abortus,
bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).

 Memberikan pertanyaan dan kesempatan bertanya


kepada bumil mengenai materi yang telah disampaikan
Tanya jawab kepada ibu balita
mengenai : oleh penyuluh
1. Apa pengertian dari KEK ?
 Memberikan pertanyaan tentang
materi yang telah disuluhkan. 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi KEK ?
3. 10 sebutkan minimal 2. Bertanya
 Memberikan kesempatan bertanya
kepada buteki mengenai materi 3. Apa sajakah pengaruh KEK Terhadap ibu hamil ?
yang telah disampaikan oleh
penyuluh 4. Sebutkan tanda dan gejala KEK ?.

 Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih


mengganjal di hati?

4. 10 Penutupan :  Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu- Menutup
ibu dan telah memberikan waktunya. penyuluhan
 Ucapan terima kasih
 Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu.
 Pesan-pesan  Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
 Salam Assalamualaikum, bu
 Post tes
Metode :

 Diskusi
 Tanya Jawab
 Ceramah

Alat Peraga :

 Leaflet

Evaluasi :

Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk


bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh.

Daftar Pustaka: KEK./ibu hamil.com


LAMPIRAN I

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : KEK

Tempat : Metode : Demonstrasi

Pertanyaan

1. Kategori KEK adalah apabila LILA kurang dari 23,5 cm atau di bagian
merah pita LILA (Supariasa, 2002, p.49). Menurut Depkes RI (1994)
didalam buku Supariasa (2002, p.48) pengukuran LILA pada kelompok
wanita usia subur (WUS) adalah salah satu deteksi dini yang mudah dan
dapat dilaksanakan masyarakat awam, untuk mengetahui kelompok
beresiko KEK. Wanita usia subur adalah wanita usia 15-45 tahun.
a. Benar
b. Salah
2. Tujuan pengukuran LILA adalah mencakup masalah WUS baik pada ibu
hamil maupun calon ibu, masyarakat umum dan peran petugas lintas
sektoral.
a. Benar
b. Salah
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi yaitu jumlah asupan makanan, umur,
beban kerja, penyakit dan pendapatan keluarga.
a. Salah
b. Benar
4. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu makan, menurunnya absorbsi
dan kebiasaan mengurangi makanan pada waktu sakit.
a. Salah
b. Benar
5. Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan dan kebiasaan diet
dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap terhadap makanan dan praktek/
perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan.
a. Salah
b. Benar
6. Tanda dan gejala KEK adalah berat badan kurang dari 40 kg atau tampak
kurus dan LILA kurang dari 23,5cm.
a. Salah
b. Benar
7. Pendapatan yang meningkat akan menyebabkan semakin besarnya total
pengeluaran termasuk besarnya pengeluaran untuk pangan.
a. Salah
b. Benar
8. Tujuan pengukuran LILA adalah mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu
hamil maupun calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
a. Salah
b. Benar
9. Tujuan pengukuran LILA adalah untuk mengetahui berat badan normal.
a. Salah
b. Benar
10. Pengaruh KEK terhadap ibu yaitu dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat badan tidak bertambah
secara normal dan terkena penyakit infeksi.
a. Salah
b. Benar
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Tablet Fe bagi ibu hamil

Sasaran : Ibu hamil

Waktu : 60 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Ibu hamil dapat mengetahui pentingnya tablet fe selama kehamilan.

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu dapat menjelaskan pengertian tablet besi


 Ibu dapat menjelaskan maanfaat tablet besi bagi ibu hamil
 Ibu dapat menjelaskan tentang kebutuhan / dosis zat besi selama
kehamilan
 Ibu dapat memahami efek samping tablet besi
 Ibu dapat menjelaskan kembali tentang waktu dan cara minum tablet
besi yang benar
 Ibu dapat mengetahui bahan – bahan makanan yang mengandung
zat besi
Materi :

 Pengertian tablet besi bagi ibu hamil


 Manfaat tablet besi bagi ibu hamil
 Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan
 Efek samping tablet besi
 Waktu dan cara minum tablet besi yang benar
 Bahan makanan yang mengandung zat besi
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
 Pre test
Pembukaan :  Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
kegiatannya
 Salam  Perkenalkan kami mahsiswa dari Poltekkes Malang
1. 5 Membuka
 Perkenalan diri sebagai penyuluh jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu. Disini saya
 Perkenalan dengan ibu hamil akan menjelaskan sedikit mengenai Tablet Fe untuk ibu
hamil.

2. 30 Penyampaian materi (menggunakan Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : Pengertian tablet besi bagi ibu hamil,manfaat tablet besi bagi memberi
 Membuka materi ibu hamil, kemudian kebutuhan / dosis zat besi selama penguatan,
kehamilan, selanjutnya efek samping tablet besi,waktu dan mengelola
cara minum tablet besi yang benar dan bahan makanan penyuluhan
yang mengandung zat besi dan
 Pengertian bervariasi
 Penjelasan mengenai Pengertian Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk
Tablet Besi membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu,
mineral juga berperan sebagai komponen untuk
membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen
ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang,
tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim.
Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.
Saat hamil, kebutuha zat besi meningkat mencapai dua
kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi
karena selama hamil volume darah meningkat hingga
50%, sehingga perlulebih banyak zat besi untuk
membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin
dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan zat
besi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi
biasanya dipengaruhi dari menu makanan yang sehat
dan seimbang. Tetapi dalam kehamilan, suplai zat besi
dari makanan masih belum mencukupi sehingga
diperlukan suplemen berupa tablet besi (fe).

 Manfaat Tablet Besi bagi Ibu Hamil


Tablet besi selama keehamilan sangat penting karena
 Penjelasan mengenai Manfaat dapat membantu proses pembentukan sel darah merah
sehingga dapat mencegah terjadinya anemia / penyakit
Tablet Besi bagi Ibu Hamil kekurangan darah. Kekurangan zat besi (anemia defisiensi
zat besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu
hamil maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu
melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia.
Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan
janin, sehingga saat lahir berat badannya dibawah normal
(BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selama hamil
adalah bayi lahir premature.

 Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan


Tablet besi atau tablet tambah darah (TTD) diberikan
pada ibu hamil sebanyak satu tablet setiap hari berturut
 Penjelasan mengenai – turut selama 90 hari selama masa kehamilan. Tablet
tambha darah mengandung 200mg ferro sulfat atau
Kebutuhan/dosis zat besi selama
setara 60 miligram besi elemetal dan 0,25 mg asam
kehamilan folat. Penanggulangan anemia pada balita diberikan
preparat besi dalam bentuk sirup.

 Efek samping tablet besi


Pemberian tablet besi ini mempunyai efek samping
seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan
 Penjelasan mengenai Efek sulit buang air besar atau sembelit. Agar tidak terjadi
samping tablet besi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau
sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah
minum tablet besi atau sirup besi biasanya kotoran
(feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang
wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

 Waktu dan cara minum tablet besi yang benar


Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum
tablet atau sirup zat besi dengan memakai air minum
yang sudah dimasak. Selain itu, tablet besi sebaiknya
 Penjelasan mengenai Waktu dan diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur
untuk mengurangi efek mual.
cara minum tablet besi yang benar
Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan
vitamin c untuk membantu penyerapan dari zat besi
ini.tablet besi sebaiknya tidak dikonsumdi dengan teh
atau kopi karena dapat menghambat penyerapan.

 Bahan – bahan makanan yang mengandung zat besi


Sumber makanan yang banyka mengandung zat besi
terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang –
kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya
bayam. (contoh makanan hewani : daging, unggas, ikan,
 Penjelasan mengenai Bahan- kerang, telur).
Vitamin c dianggap dapat membantu penyerapan zat
bahan makanan yang
besi diusus terutama zat besi yang berasal dari
mengandung zat besi tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium dianggap
dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi
dalam 2 jam setelah makan makanan yang kaya zat
besi.
Kekurangan pemenuhan fe oleh tubuh memang
sering dialami sebab rendahnya tingkat penyerapan fe
didalam tubuh terutama dari sumber fe nabati yang
hanya diserap 1-2%. Penyerapan fe asal bahan
makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan
makanan hewani lebih mudah diserap daripada fe
nabati. Keanekaragaman konsumsi makanan sangat
penting dalam membantu meningkatkan penyerapan fe
didalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin c,
vitamin a, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat
meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

3. 10 Tanya jawab kepada ibu balita Bertanya


mengenai :
Memberikan pertanyaan dan kesempatan bertanya kepada
bumil mengenai materi yang telah disampaikan oleh
penyuluh

 Memberikan pertanyaan tentang


 Apa pengertian tablet besi (fe)?
materi yang telah disuluhkan.
 Memberikan kesempatan bertanya  Sebutkan manfaat tablet besi (fe) bagi ibu hamil!
kepada ibu hamil mengenai materi
 Bagaimana cara minum tablet besi (fe) yang benar?
yang telah disampaikan oleh
penyuluh
Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih
mengganjal di hati?

 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu-


Penutupan : ibu dan telah memberikan waktunya.
 Ucapan terima kasih  Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu. Menutup
4. 10  Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
 Pesan-pesan penyuluhan
 Salam Assalamualaikum, bu
 Post tes
Metode :

 Diskusi
 Tanya Jawab
 Ceramah

Alat Peraga :

 Leaflet

Evaluasi :

Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk


bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh.

Daftar Pustaka: tablet besi./ibu hamil.com


LAMPIRAN KUISIONER IBU HAMIL

Kuisioner Kepatuhan

Jawablah pertanyaan kuisioner di bawah ini dengan sebenar-benarnya dengan

memberikan tanda checklist (√) pada tempat yang disediakan. Semua

pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

Keterangan: Ya = 1

Tidak = 0

NO Pertanyaan Ya Tidak
1. Meminum tablet Fe dengan teratur tanpa diingatkan oleh

keluarga
2. Meminum tablet Fe sesuai dengan dosis yang telah

diberikan
3. Tidak menghentikan konsumsi tablet Fe sebelum waktunya
4. Keluarga selalu mengingatkan untuk meminum tablet Fe
5. Apakah yakin dengan manfaat meminum tablet Fe
6. Meminum tablet Fe bersama dengan kopi
7. Setiap minum tablet Fe merasa mual
8. Apakah anda mengetahui apa dampak jika kekurangan zat

besi (Fe)
9. Apakah tablet Fe anda minu setiap hari
10. Apakah anda mengetahui efek samping setelah minum

tablet Fe

Dikategorikan benar jika memenuhi kriteri baik yaitu 65% atau menjawab 7 soal
dengan jawaban “Ya”.

Kuisioner Konsumsi Tablet Fe

Jawablah pertanyaan kuisioner di bawah ini dengan sebenar-benarnya dengan

memberikan tanda checklist (√) pada tempat yang disediakan. Semua

pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

Keterangan: Ya = 1
Tidak = 0

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apa selama kehamilan menghabiskan Fe sebanyak 90 tablet

2. Apa ibu hamil dianjurkan minum Fe pada usia kehamilan

trimester I sampai III

3. Apa ibu selama hamil mengkonsumsi Fe tepat waktu

4. Apa ibu hamil mengkonsumsi Fe tidak melebihi dosis yang

telah dianjurkan

5. Apa selama hamil ibu dianjurkan mengkonsumsi Fe, satu

tablet sehari

6. Apa ibu hamil setiap mengkonsumsi tablet Fe terjadi mual

7. Apa selama hamil ibu mengkonsumsi tablet Fe setiap malam

8. Apakah selama mengkonsumsi tablet Fe diselingi vitamin C

9. Apakah saat sudah mengkonsumsi tablet Fe merasa pusing

10. Apakah saat mengkonsumsi tablet Fe ibu nyeri lambung

Dikategorikan benar jika memenuhi kriteri baik yaitu 65% atau menjawab 7 soal
dengan jawaban “Ya”.

Anda mungkin juga menyukai