Di Susun
Oleh :
SAP
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Topik/materi : Mengenal Gangguan Jiwa dimasyarakat
Sasaran : Kelompok
Waktu : 14:45-15.13 WIB
Hari/Tgl : kamis, 15 Maret 2021
Tempat :Desa Bandungrejo RT 23 RW 06 (Tahlilan)
Pemateri : Yovia Mardiana Kendu
A. LatarBelakang
Keperawatan jiwa merupakan bentuk pelayanan profesional yang
didasarkan pada ilmu keperawatan jiwa bentuk pelayanan Bio-Psiko-
Sosio-Spritual yang komperhensif. Klien dapat berupa individu, keluarga
dan komunitas baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Bentuk Asuhan
keperawatan jiwa meluputi pencegahan primer adalah pendidikan
kesehatan, pengubahan lingkungan dan dukungan sistem sosial.Keluarga
sebagai orang terdekat dengan klien merupakan sistem pendukung
utama dalam memberikan pelayanan langsung pada saat klien berada
dirumah. Oleh karena itu keluarga memiliki peran penting didalam upaya
pencegahan kekambuhan penyakit pada klien jiwa. Melihat fenomena
diatas, maka keluarga perlu mempunyai pemahaman mengenai cara
perawatan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah perawat dapat melaksanakan penyuluhan
guna memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga.
Widodo (2013) menjelaskan bahwa kesehatan jiwa adalah
kemampuan individu menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, orang lain,
masyarakat dan lingkungan. Sehat jiwa sering disebut dengan
perwujudan keharmonisan fungsi jiwa dan kesanggupan menghadapi
masalah yang biasa terjadi. Keadaan sehat ataupun sakit dapat dinilai
dari efektifitas fungsi perilaku dalam hal prestai kerja, hubungan
interpesonal, dan penggunaan waktu senggang.
Sedangkan gangguan jiwa merupakan sindrom atau pola perilaku,
atau psikologik seseorang yang secara klinik cukup bermakna, dan
secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan atau gangguan
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2021
Malang
didalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia. Sebagai
tambahan, disimpulkan bahwa disfungsi itu adalah disfungsi dalam segi
perilaku, psikologik atau biologik, dan gangguan itu tidak semata-mata
terletak didalam hubungan antara orang dengan masyarakat.(Maramis,
WF. 2018)
Namun banyak diantaranya tak lama kemudian akan dimasukkan lagi
ke rumah sakit karena mengalami kekambuhan. Keluarga adalah orang-
orang yang sangat dekat dengan pasien dan dianggap paling banyak
tahu kondisi pasien serta dianggap paling banyak memberi pengaruh
pada pasien. Sehingga keluarga sangat penting artinya dalam perawatan
dan penyembuhan pasien. Oleh karena itu sangat penting sekali bagi
perawat dan dokter untuk menyiapkan klien dan keluarga terutama
bagaimana perawatan klien ketika di rumah.
B. Tujuan :
1. Tujuan intruksional umum :
setelah melakukan penyuluhan terkait dengan Ganggun jiwa
dimasyarakat diharapkan ibu-ibu dapat memahami tentang
Gangguan jiwa
2. Tujuan intruksional khusus:
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada Ny.S
diharapkan pasien mampu :
1. Menyebutkan pengertian Gangguan Jiwa
2. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan kategori Hipertensi
5. Menyebutkan pertolongan pertama pada penderita
Hipertensi
6. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
7. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi
3. Garis Besar Materi :
Penddidikan dan promosi kesehatan tentang Gangguan Jiwa
C. Sub Pokok Bahasan :
1. 1. Pengertian Gangguan Jiwa
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2021
Malang
G. KegiatanPromosiKesehatan
No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan
· Memberi salam dan - Menjawab
memperkenalkan diri. salam
· Menjelaskan tujuan
· Menjelaskan pokok - Mendengarkan
permasalahan yang akan - Memperhatika
dibahas. n
· Menyampaikan materi
- Memperhatika
n
2. 15 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan: - Memperhatikan
a. Pengertian gangguan dan
jiwa mendengarkan
b. penyebab gangguan
jiwa
c. Ciri-ciri gangguan jiwa
d.Penanganan gangguan
jiwa dikeluarga - Bertanya kepada
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2021
Malang
H. Evaluasi :
6. Pengertian Gangguan Jiwa
7. Penyebab Gangguan Jiwa
8. Ciri-Ciri Ganguan jiwa
9. Dampak Gangguan Jiwa
10. Peran keluarga dalam menangani pasien gangguan jiwa
I. Referensi
Maramis, WF. 2018. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga
University.
Widodo .2013.Gangguan-Gangguan Kejiwaan.jakarta;Rajawali
Pemateri
MATERI
A. Pengertian
Merupakan sindrom atau pola perilaku, atau psikologik seseorang
yang secara klinik cukup bermakna, dan secara khas berkaitan dengan
suatu gejala penderitaan atau gangguan didalam satu atau lebih fungsi
yang penting dari manusia. Sebagai tambahan, disimpulkan bahwa
disfungsi itu adalah disfungsi dalam segi perilaku, psikologik atau biologik,
dan gangguan itu tidak semata-mata terletak didalam hubungan antara
orang dengan masyarakat.(Maramis, WF. 2018).
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2021
Malang