PEMBUATAN MAYONAISE
Oleh:
di Manca Negara, karena memiliki rasa yang enak sehingga banyak digemari oleh
sebagai pelengkap cita rasa dari makanan tersebut. Mayonise banyak dijual di
mayonaise.
tambahan asam malat atau sitrat. Bahan telur dan minyak nabati dapat
menambahkan cita rasa, aroma dan warna pada mayonaise. Warna kuning pada
menggunkan putih telur makan warnanya akan agak kuning saja. Sensasi asam
pada mayonaise banyak disekai oleh masyarakat namun banyak juga yang tidak
berikut:
1.3 Manfaat
berikut:
2.1 Mayonaise
sebagai tambahan pada makanan seperti salad atau sandwich. Produk ini dibuat
dari minyak nabati dalam asam yang distabilkan oleh lesitin dari kuning telur
sehingga membentuk suatu sistem emulsi dan dapat ditambahkan beberapa bahan
tambahan yang dapat digunakan untuk menambah cita rasa mayones antara lain
garam meja, gula, dan rempah-rempah. Minyak nabati yang sering digunakan
yaitu minyak kedelai, kanola, bunga matahari, jagung dan minyak rapeseed
(Angkadjajaa, 2014)
Mayonnaise merupakan emulsi minyak dalam air dengan kuning telur yang
Kuning telur merupakan pengemulsi yang lebih baik daripada putih telur karena
kandungan lesitin pada kuning telur terdapat dalam bentuk kompleks sebagai
lemak yang meliputi fosfatidil kolin, fosfatidil etanolamin, fosfatidil inosil dan
sifat fungsional dari telur, yaitu menggunakan kuning telur sebagai daya
ditambahkan beberapa jenis asam seperti asam malat atau sitrat. Emulsi adalah
sistem yang tidak stabil sehingga dibutuhkan dua hal yang dapat membentuk
emulsi stabil yaitu penggunaan alat mekanis untuk mendispersikan sistem dan
terdispersi. Pengemulsi yang kurang baik dan tidak seimbang dapat menyebabkan
tiga komponen utama pembentukan mayonnaise terdiri dari larutan asam sebagai
medium pendispersi, kuning telur sebagai emulsifier, dan minyak nabati sebagai
mayonnaise dengan kualitas yang baik dari segi organoleptik, tekstur, viskositas,
dan kestabilan emulsi. Salah satu indikator kualitas sifat fisik mayonnaise adalah
mempengaruhi proses pengolahan dan daya simpan produk (Rusalim dkk, 2017)
lain dipengaruhi oleh pengemulsi dan penstabil yang berasal dari kuning telur.
Kuning telur sebagai salah satu pengemulsi yang kuat karena mengandung lesitin
gugus polar yang berikatan dengan air sedangkan non polar berikatan dengan
minyak sehingga dapat mengikat minyak dalam air. Mayonnaise yang berwarna
yang berwarna kuning pucat. Rasa dan aroma khas mayonnaise yang asam dapat
dkk. 2019)
dari dua fase yang tidak tercampur. Sistem ini terbentuk oleh satu cairan
terdispersi dengan baik dalam cairan lain yang berbentuk butiran dengan diameter
pemisahan antara minyak dan air. Prinsip dari pembuatan mayonnaise adalah
mencampurkan minyak nabati dengan jeruk lemon, gula, garam, dan kuning telur
pencampuran, sehingga antara minyak nabati dan bahan yang lain tidak terpisah
(Prabowo, 2020)
BAB III
METODEOLOGI PRAKTIKUM
5. Memasukan bahan olahan yang telah selesai di olah kedalam lemari yang
dapat dilihat pada tabel diatas. Table uji organoleptik parameter rasa memiliki
skor 1=tidak berasa, 2=sedikit manis, 3=sedikit asam, 4=sangat asam dan
5=sangat manis. Pada pengamatan diperoleh rasa mayonaise yang sedikit asam.
Hal ini sejlan dengan pernyataan Kartikasari dkk (2019) yang menyatakan bahwa
panelis menilai biasa saja atau netral terhadap rasa mayonnaise yang agak asam
dan konsumen menyukai mayonnaise yang berasa lebih asam. Penggunaan asam
memiliki skor 1=sangat cair, 2=cair, 3=agak cair, 4=kental dan 5=sangat kental.
Pada pengamatan diperoleh bentuk mayonaise yang sangat kental. Hal ini sejalan
kental karena stabilizer HPMC juga memiliki fungsi sebagai thickener yang dapat
skor 1=tidak berbau, 2=sedikit berbau asam, 3=berbau asam, 4=sangat berbau
asam dan 5=berbau busuk. Pada pengamatan mayonaise diperoleh aroma yang
berbau asam. Hal ini sejalan dengan pernyataan Evanuarini (2016) bahwa rasa
dan aroma khas mayonnaise yang asam dapat meningkatkan tingkat kesukaan
memberikan aroma khas mayonnaise sama sehingga aroma yang dihasilkan juga
tidak berbeda. Penggunaan bahan yang sama menghasilkan aroma yang sama
pula..
pengamatan diperoleh warna mayonaise yang agak kuning yang disebabkan oleh
minyak nabati yang diberikan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Jaya dkk (2013)
cenderung tidak berwarna, sehingga tidak dapat berfungsi sebagai pewarna dalam
proses pengolahannya. Zat warna yang secara alami terdapat dalam minyak dapat
1=tidak suka, 2=agak suka, 3=suka, 4=sangat suka dan 5=netral. Pada
pengamataan diperoleh nilai tidak suka, hal ini sejalan dengan pernyataan
Wardani (2012) yang menyatakan bahwa mayonnaise yang berwarna kuning
hasil pada perlakuan pertama diperoleh Ph sebesar 3,30 dan terjadi peningkatan
3,70. Hal ini diduga karena adanya penambahan asam cuka (asam asetat) pada
mayonnaise. asam yang ditambahkan dalam bahan pangan dapat menurunkan pH.
enzimatis, sehingga akan merubah kualitas kimia dari bahan pangan. Faktor
5.1 Kesimpulan
Saran yang dapat disampaikan pada praktikum ini agar para asisten lebih
memperhatikan praktikan dalam melaksanakan praktikum agak tidak ada
kesalahan-kesalahan dalam proses praktikum dan saran untuk praktikan agar lebih
fokus dan serius dalam melaksanakan praktikum agar ilmu yang diperoleh dapat
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Prabowo, Y. 2020. Sifak fisik, kimia dan sensori mayonaise dengan berbagai jenis
minyak nabati. Fakultas Teknologi Pertanian.Universitas
Semarang:Semarang