Bab I
Bab I
id
BAB I. PENDAHULUAN
1
library.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
berkembang. Kondisi ini sama seperti yang dialami oleh masyarakat cyber
Instagram Indonesia saat ini. Seperti yang sudah dijelaskan diparagraf pertama,
bahwa identitas komunikasi mereka mengalami perubahan. Hal inilah yang
dinamakan “pergeseran identitas”, sebuah perubahan identitas masyarakat yang
terjadi karena determinisme teknologi. Sedangkan komunikasi tentang identitas
(CTI) menyatakan bahwa seseorang mengartikulasikan berbagai tingkatkan proses
pembentukan identitas, termasuk persepsi pribadi tentang diri, sosial interaksi
dalam hubungan, dan sense kolektif diri dalam komunitas (Shin & Hecht, 2017).
Sehingga kondisi di atas menyudutkan dalam perspektif pergeseran identitas.
Seperti riset yang telah dilakukan oleh Brita Ytre-Arne dengan judul
“Media Use in Changing Everyday Life: How Biographical Disruption Could
Destabilize Media Repertoires and Public Connection” menunjukkan penggunaan
sebuah media mempengaruhi situasi perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Brita mengungkapkan temuan dengan menunjukkan penggunaan smartphone
merupakan kunci untuk reorientasi orang dalam periode sebuah perubahan dalam
kehidupan sehari-hari (Ytre-Arne, 2019). Dari hasil riset tersebut nampak terjadi
sebuah pergeseran dalam kehidupan sehari karena adanya media.
Terkait dengan pergeseran identitas masyarakat cyber Instagram
Indonesia, ada satu orang yang cukup berpengaruh dan membuat pergeseran
identitas komunikasi masyarakat cyber Instagram Indonesia semakin luas dan
menyebar. Aktor tersebut ialah Mimi Peri Rapunzele. Mimi Peri sendiri
merupakan selebgram Indonesia dengan julukan “bidadari kayangan” yang mana
identitas ini di create dan dimunculkan oleh Ahmad Jaelani. Mimi Peri tampil
membawa dengan identitas personal, enactment, relational, dan communal, yang
tidak sesuai dengan identitas ideal masyarakat cyber Indonesia pada umumnya.
Berangkat sebagai masyarakat cyber biasa yang mengkomunikasikan identitasnya
dalam Instagram, Mimi Peri berhasil membawa pengaruh dikalangan masyarakat
cyber Instagram. Dulu awalnya ketika dia mengkomuikasikan identitasnya
tersebut di Instagram, mendatangkan penerimaan yang bersifat pro dan kontra
terkait identitas komunikasinya tersebut. Namun seiring berjalannya waktu pro
dan kontra tersebut membawa keuntungan dan kerugian. Keuntungannya yaitu
bagi Mimi Peri berhasil mengubah nasib hidupnya berhasil menjadi selebgram
library.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
hubungan romantis, sebagai sahabat dalam persahabatan (Shin & Hecht, 2017).
Sedangkan identitas communal mengacu pada identitas kolektif yang dibuat dan
dibagikan oleh sekelompok orang dalam komunitas. Identitas dalam communal
layer didasarkan pada perjanjian sosial dan budaya tentang “siapa kita” dalam
masyarakat. Identitas communal mendefinisikan seseorang dengan jenis kelamin,
ras, atau etnis tertentu, untuk beberapa nama, secara sosial makna yang
dikonstruksikan dan itu dapat mengarah pada pengelompokan dan stereotip
individu dalam hal karakteristik pribadi mereka (Shin & Hecht, 2017).
Dari melakukan sebuah negosiasi identitas Mimi Peri dalam Instagram,
persoalan ini membawa impact terhadap sikap penerimaan masyarakat cyber
Instagram Indonesia sebagai konsumen kreatifitas identitas Mimi Peri di
Instagram. Sikapnya cenderung hegemoni, negosiasi, atau bahkan oposisi itu
tergantung dengan masing-masing background atau latar belakang personal
masyarakat cyber Instagram. Sesuai dengan konsep teori reception Stuart Hall
yang menyatakan bahwa pemaknaan pesan itu bergantung pada latar belakang
budaya dan pengalaman hidup khalayak itu sendiri. Dalam konsep ini makna
suatu teks bukan melekat terhadap teks tersebut, melainkan dibentuk dalam suatu
hubungan antara teks dengan pembaca (Hall, 2001).
Dari potret permasalahan pergeseran identitas komunikasi masyarakat
cyber Instagram Indonesia, yang salah satunya dikomunikasikan oleh Mimi Peri
di Instagram, melalui proses negosiasi identitas dan penerimaan identitas antara
dengan masyarakat cyber Instagram, maka hubungannya dengan penelitian ini
akan dilakukan pembahasan secara mendalam, menggunakan analisis isi kualitatif
yang berfokus pada analisis dokumentasi (level teks) dan wawancara mendalam
(level konteks) pada Instagram Mimi Peri dan kepada beberapa partisipan yang
tahu dan menjadi follower-nya di Instagram. Analisis isi kualitatif yang lebih
mendalam dan detail diperlukan untuk memahami produk isi media dan mampu
menghubungkan nya dengan konteks sosial atau realita (Kriyantono, 2009).
Analsis isi kualitatif diaplikasikan dalam penelitian ini untuk menjelaskan
bagaimana identitas Mimi Peri di Instagram beserta sikap penerimaan masyarakat
cyber Instagram Indonesia terhadap identitas Mimi Peri tersebut sebagai salah
satu potret perubahan dan pergeseran identitas masyarakat cyber Instagram
library.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
Indonesia yang terjadi saat ini. Selain itu dalam mengungkapkan potret pergeseran
identitas dari Instagram Mimi Peri, penelitian ini akan menggunakan trianggulasi
sumber sebagai validitas data.
B. Kebaruan Penelitian
Kebaruan dalam penelitian ini ditinjau dari segi teori, objek penelitian,
metode, serta kajian penelitian. Dimana communication theory of identity (CTI)
sebagai grand theory digunakan untuk mengamati dan melihat pergeseran
identitas komunikasi masyarakat cyber Instagram Indonesia yang terjadi saat ini,
melalui Instagram Mimi Peri sebagai salah satu aktor dan objek penelitian, dengan
menggunakan metode analisis isi kualitatif (analisis dokumentasi dan wawancara
mendalam). Dalam mengamati pergeseran identitas komunikasi pada Instagram
Mimi Peri, teori identity negotiation theory (INT) dan teori reception digunakan
sebagai teori pendukung untuk melihat pergeseran identitas masyarakat cyber
Instagram Indonesia dari sudut pandang penerima pesan oleh masyarakat cyber
atau follower Instagram Mimi Peri. Berikut ini hasil temuan beberapa riset
sebelumnya terkait yang membahas persoalan identias komunikasi, pergeseran
masyarakat, dan riset-riset yang serupa bahan pembanding dan landasan
pemikiran untuk menyajikan kebaruan dalam penelitian ini.
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Intisari
C. Rumusan Masalah
Merefleksi permasalahan pada latar belakang di atas, ada dua rumusan
masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini:
1. Bagaimana identitas komunikasi Mimi Peri di Instagram?
2. Bagaimana penerimaan followers Instagram Mimi Peri terkait dengan identitas
komunikasi Mimi Peri di Instagram?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini, secara garis besar dan terbuka untuk
menggambarkan salah satu potret permasalahan pergeseran identitas yang terjadi
dalam masyarakat cyber saat ini. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui permasalahan sebagai berikut:
1. Mengungkapkan potret pergeseran identitas komunikasi yang terjadi dalam
Instagram Mimi Peri yang berpengaruh terhadap masyarkat cyber Instagram
Indonesia lainnya.
2. Menyajikan identitas komunikasi yang disampaikan oleh selebgram Mimi Peri
di Instagram dalam level teks (dokumen) dan level konteks (wawancara
mendalam) dengan menggunakan analisi isi kualitatif.
3. Menjabarkan sikap penerimaan masyarakat cyber Instagram Indonesia terkait
dengan identitas komunikasi Mimi Peri di Instagram yang bersifat menggeser
tatanan ideal masyarakat cyber Instagram Indonesia.
4. Mengetahui latar belakang masyarakat cyber Instagram Indonesia dalam
menerima identitas Mimi Peri di Instagram.
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis dan teroritis
sebagai berikut:
1. Bagi pengguna Instagram, memberikan pembelajaran dalam bersikap dan
bertindak bijak ketika ingin menyampaikan identitas komunikasi mereka.
2. Bagi pengguna Instagram, memberikan pembelajaran terkait perilaku dan
tindakan ketika menjadi seorang masyarakat cyber Indonesia yang baik, ideal,
library.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id