Kasus Fiktif 6 Budi Santoso
Kasus Fiktif 6 Budi Santoso
KASUS FIKTIF 6
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Oleh :
2020207209159
Tn. Y, usia 57 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan tani masuk IGD pada
tanggal 06 Februari 2021 pukul 08.00 WIB diantar oleh Tn. R, hubungan dengan
pasien istri, didapatkan data : Pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri. Nyeri
dada menjalar ke punggung kiri, nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat,
skala nyeri 8/10, durasi nyerinya ± 25 menit, sesak napas dan kesulitan bernapas,
dada berdebar-debar, berkeringat banyak, nadi teraba lemah, akral dingin, mudah
lelah dan lemas, anoreksia dan mual, CRT 3 detik, cemas. TD 180/100 mmHg,
frekuensi nadi 130 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 37,4 ℃. Hasil EKG
: Segmen ST depresi pada lead V1,V2,V3,V4. SpO2 90%. Hb 13,5 g/dL, leukosit
13.000 /uL, eritrosit 4,2 juta/µl, hematokrit 42 %, CPK-MB meningkat, troponin
T meningkat dan myoglobin meningkat.
Keluarga Tn. S mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi obat, namun
memiliki penyakit darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu dan tidak patuh minum
obat anti hipertensi dan diet. Tn. S mengatakan memiliki riwayat nyeri dada
sebelah kiri dan berobat ke dokter penyakit dalam. Pasien tidak pernah di rawat di
RS dan tidak ada riwayat operasi. Tn. S mempunyai kebisaan merokok 1-2
bungkus per hari. Keluarga mengatakan sebelum masuk RS sering mengeluh
nyeri dada saat aktifitas, dan kemudian pasien di bawa keluarga ke RS.
Tugas
1. Buat analisis data sesuai kasus tersebut dengan membuat tabel berisi data, masalah
dan penyebab!
2. Tuliskan diagnose keperawatan sesuai prioritas !
3. Buat rencana keperawatan sesuai diagnose keperawatan (tujuan, tindakan/intervensi
dan rasional tindakan) sesuai kasus fiktif tersebut!
A. Analisa Data
DO :
Klien berkeringat dingin
CRT 3 detik
Akral dingin
Skala nyeri 8 (0-10)
Durasi nyeri _+ 25 menit
TD 180/100 mmHg
N 110x/menit
RR 30x/menit
Suhu 37,4 C
Hasil EKG segmen ST depresi pada
lead V1,V2, V3, V4
2 DS :
Klien mengatakan nyeri dada Perubahan Resiko tinggi
bertambah berat apabila banyak frekuensi, irama, penurunan curah
bergerak konduksi elektrikal jantung
Klien mengatakan badan terasa lemas
DO :
Klien tampak lemah
Klien hanya berbaring dengan posisi
semi fowler
TD 180/100 mmHg
3 DS :
Klien mengatakan badan terasa lemas Ketidak Intoleransi
seimbangan antara aktivitas
DO : suplai oksigen
Keluarga nampak membantu aktivitas miokard dan
sehari-hari klien kebutuhan
Klien bedrest di tempat tidur
Klien tampak sesak nafas
B. Diagnosa Keperawatan
2. Resiko tinggi penurunan curah jantung b.d perubahan frekuensi, irama, konduksi
elektrikal.
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai oksigen miokard dan
kebutuhan.
C. Rencana Keperawatan
NO DX NOC NIC
1 Nyeri akut b.d iskemik Setelah dilakukan Kaji tanda-tanda vital, mulai dari
miokardium asuhan keperawatan, TD, nadi, suhu, RR.
diharapkan nyeri yang Kaji skala nyeri klien.
dirasa berkurang. Ajarkan klien dalam penggunaan
Dengan kriteria hasil : teknik distraksi.
Tidak ada tanda- Ajarkan klien dalam pemberian
tanda ekspresi teknik relaksasi
nyeri non.farmakologis
Skala nyeri dalam (mis.pemberian jus sledri, atau
batas normal mentimun 1gelas 1hari)
Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat non-steroid (anti
inflamasi : morfin, oksigen,
nitrat, aspilet/aspirin.