Disusun Oleh :
Aidil Nur Rezki XID
1
LARUTAN PENYANGGA
I. TUJUAN
Mengetahui prinsip larutan penyangga dalam sebuah percobaan kimia.
A. Alat Praktikum
2
IV. PROSEDUR KERJA
1. Mengisi keempat gelas kimia dengan 1 ml CH3COOH dan 1 mL NH4OH. Periksa pH
larutan dengan kertas indikator universal dan mencatat hasilnya.
2. Mengisi masing-masing 4 tabung reaksi (A (sebagai kontrol), B, C dan D) dengan 1 tetes
larutan HCl No. 1 di atas ke tabung B, 1 tetes larutan NaOH ke tabung C dan 1 tetes
aquades ke tabung D. Memeriksa pH larutan dengan kertas indikator universal dan catat
hasilnya..
3. Mengulangi langkah 1-2, menganti larutan pada langkah 1 dengan larutan NH 4OH dan
NH4Cl.
4. Mengulangi langkah 1-2, menganti larutan pada langkah 1 dengan larutan NH 4OH dan
CH3COONa
5. Mengulangi langkah 1-2, menganti larutan pada langkah 1 dengan larutan NH 4OH dan
CH3COOH
V. HASIL PENGAMATAN
NH4OH + 11 11 9 12
CH3COONa
CH3COOH + 10 9 9 8
NH4OH
VI. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini dalakukan uji coba campuran larutan sebagai berikut ; (1)CH3COOH +
CH3COONa, (2) NH4OH + NH4Cl, (3) NH4OH + CH3COONa dan (4) CH3COOH + NH4OH
terhadap air, larutan HCl dan larutan NaOH untuk dilihat perubahan pH yang terjadi pada campuran
– campuran tersebut.
Dengan melakukan percobaan sesuai dengan alat bahan dan prosedur kerja diatas maka
diperoleh untuk campuran CH3COOH + CH3COONa pH 4 dalam keadaan awal, pH 4setelah
ditambahkan air, pH 4 setelah ditambahkan larutan HCl dan pH 4 setelah ditambahkan larutan
NaOH dengan begitu dapat dilihat bahwa campuran tersebut dapat mempertahankan nilai pHnya
yang berarti campuran ini merupakan larutan penyangga dan juga merupakan larutan penyangga
yang bersifat asam dikarenakan dapat mempertahankan nilai pHnya dibawah pH 7 selain itu
campuran ini juga terdiri dari larutan asam lemah dan garam basa yang mengindikasikan penyangga
yang bersifat asam. Kemudian untuk campuran NH4OH + NH4Cl diperoeh pH 10 dalam keadaan
awal, pH 10 setelah ditambahkan air, pH 10 setelah ditambahkan larutan HCl dan pH 10 setelah
ditambahkan larutan NaOH dengan begitu dapat dilihat bahwa campuran tersebut dapat
mempertahankan nilai pHnya yang berarti campuran ini merupakan larutan penyangga dan juga
merupakan larutan penyangga yang bersifat basa dikarenakan dapat mempertahankan nilai pHnya
diatas pH 7 selain itu campuran ini juga terdiri dari larutan basa lemah dan garam asam yang
3
mengindikasikan penyangga yang bersifat basa. Lalu untuk campuran NH 4OH + CH3COONa
diperoleh pH 11 dalam keadaan awal, pH 11 setelah ditambahkan air, pH 9 setelah ditambahkan
larutan HCl dan pH 12 setelah ditambahkan larutan NaOH dengan begitu dapat dilihat bahwa
campuran tersebut tidak dapat mempertahankan nilai pHnya yang berarti campuran ini bukan
merupakan larutan penyangga selain itu campuran ini terdiri atas larutan basa lemah dan garam
basa. Akhirnya untuk campuran CH3COOH + NH4OH diperoleh pH 10 dalam keadaan awal, pH 9
setelah ditambahkan air, pH 9 setelah ditambahkan larutan HCl dan pH 8 setelah ditambahkan
larutan NaOH dengan begitu dapat dilihat bahwa campuran tersebut tidak dapat mempertahankan
nilai pHnya yang berarti campuran ini bukan merupakan larutan penyangga selain itu campuran ini
terdiri atas larutan asam lemah dan larutan basa lemah.
VII. KESIMPULAN
Prinsip kerja dari Larutan penyangga memiliki prinsip dapat mempertahankan nilai pH
meskipun ditambahkan sedikit larutan asam kuat maupun larutan basa kuat dan air begitu pula
apabila diincerkan.
Larutan penyangga yang bersifat asam adalah larutan penyangga yang dapat mempertahankan
nilai pH pada daerah pH kurang dari 7 ketika terjadi penambahan sedikit asam kuat , basa kuat
ataupun air, penyangga ini terdiri dari larutan asam lemah dan garam basa. Kemudian larutan
penyangga yang bersifat basa adalah larutan penyangga yang dapat mempertahankan nilai pH lebih
besar dari 7 ketika terjadi penambahan sedkit asam kuat , basa kuat ataupun air., penyangga ini terdiri
dari larutan basa lemah dan garam asam,
Youtube.com ”Wulan Aryani”, (2021, 03 Februari) Kimia Asix# Praktikum Larutan penyangga# Kimia
SMA kelas XI IPa, diakses pada 14 Maret 2021, https://youtu.be/5H88eWUnvYw
Kelaspintar.id (2020, 27 Agustus) Pengertian Larutan Penyangga dan Jenisnya, diakses pada 14 Maret 2021,
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-larutan-penyangga-dan-jenisnya-6752/