Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tengku Muhamad Agil Astin

Kelas : XI – AKL 1

1.Membuat Rangkuman Bab 5 : "Mewaspadai Ancaman terhadap Kedudukan Negara


Kesatuan Republik Indonesia,"
Pembahasan Rangkuman meliputi:
a.Pengertian Ancaman, Tantangan,Hambatan, ,Gangguan (ATHG)
b.Posisi silang Indonesia meliputi aspek kewilayahan dan aspek kehidupan sosial
c.Ancaman di bidang Ideologi ,Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan
Keamanan.
d. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Bidang Ideologi, Politik,
Ekonomi,i,Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan (Ipoleksosbudhankam) dalam
membangun Integrasi Nasional.

Rangkuman

a. ANCAMAN, adalah setiap usaha atau pun kegiatan baik itu yang asalnya dari dalam
atau pun luar negeri yang dinilai mampu membahayakan kedaulatan sebuah
Negara, keutuhan wilayah dan juga keselamatan segenap bangsa.

HAMBATAN, adalah usaha yang asalnya dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat
atau tujuan untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun
kemajuan yang hendak dicapai.

TANTANGAN, adalah segala hal atau pun kegatan yang memiliki tujuan atau sifat
yang menggugah kemampuan.

GANGUAN, adalah usaha atau pun kegiatan yang berasal dari luar diri yang sifat
atau tujuannya adalah untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau
pun kemajuan yang hendak dicapai.

b. Indonesia merupakan negara yang unik. Keunikan negara kita bukan karena terkait
keanekaragaman budaya serta melimpahnya sumber daya alam yang kita gunakan,
tetapi juga karena posisi silang negara kita. Posisi silang Indonesia setidaknya dapat
ditinjau dari 2 aspek yaitu kewilayahan dan kehidupan sosial. Masing-masing aspek
ini memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara Indonesia.

A. POSISI SILANG INDONESIA DARI ASPEK KEWILAYAHAN


Ditinjau dari aspek kewilayahan, negara kita terletak di tengah-tengah benua
Australia dan Asia, serta diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan
Hindia. Posisi yang menyilang ini memberikan keuntungan bagi negara kita berupa
lokasi yang sangat strategis, baik dalam pergerakan barang maupun manusia.

B. POSISI SILANG INDONESIA DARI ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL


Selain dari aspek kewilayahan, posisi silang Indonesia juga dapat ditinjau dari aspek
kehidupan sosial. Berikut beberapa aspek kehidupan sosial Indonesia yang terkait
dengan posisi silang negara kita:
1. Penduduk Indonesia berada persis di tengah-tengah antara wilayah terpadat di
utara dan terjarang di belahan selatan.
2. Ideologi kita, Pancasila, tidak memihak ideologi manapun atau persis di tengah
ideologi komunisme di utara serta liberalisme di selatan.
3. Demokrasi Pancasila yang kita terapkan juga berada di tengah-tengah (tidak
memihak) antara demokrasi rakyat absolut dan liberal.
4. Ekonomi Indonesia berada di pertengahan sistem ekonomi kapitalis di selatan
dan sosialis di utara.
5. Masyarakat kita berada di tengah-tengah masyarakat individualis di selatan serta
sosialis di wilayah utara.
6. Kebudayaan kita persis berada di tengah-tengah (mengalami percampuran)
antara budaya barat di selatan dengan timur di utara.
7. Sistem hankan negara kita terdiri dari pertahanan darat (mayoritas) di utara dan
maritim (mayoritas) di selatan

c. Berikut ini ialah merupakan penjelasan mengenai ancaman dibidang politik,


ekonomi, ideologi, seni budaya, pertahanan, dan keamanan :

1. Ancaman Integrasi Nasional dalam bidang ideologi, ialah merupakan ancaman


yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat
suatu negara sehingga akan mengancam terhadap dasar falsafah Negara yaitu
Pancasila.
2. Ancaman Integrasi Nasional dalam bidang politik, ialah merupakan setiap usaha
dan kegiatan baik dalam maupun luar negeri yang dimana dikategorikan sebagai hal
yang membahayakan dan memecah belah persatuan dengan mengatas namakan
politik.
3. Ancaman Integrasi Nasional dalam bidang ekonomi, ialah merupakan salah satu
penentu posisi tawar setiap negara dalam pergaulan internasional, ancaman
integrasi nasional dalam bidang ekonomi dibagi menjadi dua, ancaman internal dan
eksternal.
4. Ancaman Integrasi Nasional dalam bidang sosial, ialah merupakan ancaman
yang berasal dari masyarakat dimana pengertian masyarakat adalah sekelompok
orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup yang dimana sebagian besar
berinteraksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
5. Ancaman Integrasi Nasional dalam bidang budaya, ialah merupakan suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
6. Ancaman Integrasi Nasional dalam bidang Pertahanan dan Keamanan Negara,
ialah merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

d. Negara Indonesia adalah negara yang kaya baik dilihat secara sumber daya alam
ataupun keberagaman yang ada di dalamnya. Namun, kedua hal ini membuat
Indonesia mudah mendapatkan ancaman di berbagai bidang. Namun, kita harus
dapat menangkal ancaman- ancaman tersebut.
Upaya Mengatasi Ancaman
Bidang Ideologi
Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda
Generasi pemuda adalah generasi penerus bangsa. Rasa nasionalisme yang ada
dalam diri pemuda harus dapat ditumbuhkan dengan pelajaran PPKN (Pendidikan
Kewarganegaraan).
Menerapkan sila-sila pancasila dalam segala aktivitas berbangsa dan bernegara.
Pancasila adalah ideologi negara kristalisasi budaya bangsa yang dimana sudah
diambil dari kepribadian masyarakat di suatu negara. Kita harus dapat menerapkan
sila-sila Pancasila.
Ikut serta membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Cara yang dimaksud dapat dilakukan dengan rukun terhadap sesama. Dengan rukun
terhadap sesama maka lambat laut, persatuan akan terbangun.
Bidang Ekonomi :
1) Memudahkan permodalan untuk pengusaha pemula atau UMKM.
Dengan mempermudah permodalan untuk pengusaha pemula atau UMKM (Usaha
Mikro, Kecil, Menengah) maka akan membuka kesempatan para pengusaha untuk
dapat lebih mengembangkan usahanya dengan mudah dan bisa saja membuka
lapangan kerja bagi yang lainnya.
2) Melakukan pembngunan infrastruktur dalam negeri.
Dengan melakukan pembangunan infrastruktur, maka proses penyebaran
(distribusi) barang. Jika proses distribusi lancar, maka perekonomian akan cepat
tumbuh.
3) Pemerataan harga barang.
Dengan memeratakan harga barang, maka tidak akan terjadi kesenjangan harga
antara di perkotaan dan di daerah terpencil. Hal ini juga diawali dengan
dibenahinya infrastruktur.
Tidak terlalu bergantung pada import produk dari luar negeri.
Terlalu bergantung pada produk luar negeri membuat produsen dalam negeri
mengalami kalah saing produk yang dimana akan mematikan produsen dalam
negeri itu sendiri.
4) Memperketat UU mengenai Korupsi
Korupsi seperti musuh ekonomi di setiap negara, karena pelaku korupsi ini malah
kebanyakan dari kaum yang berperan dalam masyarakat. Jika banyak terjadi
korupsi, maka perekonomian akan runtuh.
Sosial Budaya :
1) Meningkatkan kesadaran akan pentingnya bertoleransi.
Dengan meningkatkan kesadaran bertoleransi dapat membuat rakyat akan semakin
baik dalam berhubungan sosial antara satu dengan yang lain.
2) Melestarikan budaya yang dimiliki setiap daerah.
Kita harus dapat melestarikan budaya yang daerah kita miliki terlebih dahulu.
Politik :
1) Menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain, dengan sehat dan
bersih
Hubungan kerjasama dengan negara lain juga perlu dilakukan dengan baik, karena
kita bisa melengkapi satu sama lain dengan negara yang diajak bekerjasama
tersebut.
2) Menggunakan kekuasaan/jabatan sesuai dengan tugasnya
Kekuasaan yang telah diamanatkan oleh rakyat kepada pemimpin harus
dikerjakan dengan baik dan bersih tanpa adanya praktik KKN.
3) Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat
Demokrasi di Indonesia adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat yang
berarti apapun yang dilakukan pimpinan harus mengutamakan rakyat itu
sendiri.
Pertahanan dan Keamanan:
1) Membangun hubungan baik dengan negara lain & kerjasama bidang
pertahanan
Dengan membangun hubungan baik dengan negara lain, khususnya di bidang
pertahanan. Maka dapat saling tukar teknologi pertahanan antarnegara.
2) Penguatan TNI dan polri sebagai kekuatan utama
TNI dan Polri adalah kekuatan utama negara Indonesia dalam sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta sehingga patut dikuatkan. Selain itu TNI dan Polri
harus dapat bersinergi dengan rakyat agar dapat semakin memperkuat
pertahanan dan keamanan

Anda mungkin juga menyukai