Roll meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur satuan
Panjang, bahannya terbuat dari material yang lentur atau dapat digulung, biasanya bahannya terbuat dari seng, kain atau benang. Tipe roll meter ini bervariasi, ada yang 5 meter, 10 meter hingga 20 meter, semua tipe tersebut dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan. 2. Penggaris
Penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur satuan
Panjang dan juga digunakan untuk membuat sebuah garis. Fungsi penggaris ini hampir sama dengan roll meter, yang membedakan roll meter tidak dapat digunakan untuk menggaris dan penggaris ukurannya lebih pendek. Ukuran penggaris yang umum di pasaran adalah 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 100 cm, jenis material yang digunakan adalah baja yang sudah dilapisi atau dicat, baja tahan karat atau stainless steel, plastik dan kayu. 3. Jangka Sorong (Calipers)
Jangka Sorong merupakan alat ukur satuan Panjang yang
mempunyai ketelitian hingga 0,01 mm. dalam aplikasinya jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah lubang, diameter luar, diameter dalam, panjang dan lebar sebuah material. Bidang yang paling sering menggunakan jangka sorong adalah dibidang permesinan, otomotif dan pengelasan. Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang Jangka Sorong seperti contoh soal, cara menggunakannya silakan kunjungi di lama Jangka Sorong ini. 4. Mikrometer Sekrup (Micrometer Screw).
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang mempunyai fungsi
hampir sama dengan jangka sorong, yang membedakan adalah tingkat ketelitiannya yang lebih tinggi. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup dapat mencapai 0,001 mm sedangkan jangka sorong 0,01. Mikrometer sekrup sering digunakan untuk pengukuran ketebalan dan diameter material yang memerlukan tingkat presisi yang tinggi. 5. Welding Gauge
Welding Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur
dimensi material sebelum pengelasan dan mengukur dimensi hasil lasan. Untuk sebelum pengelasan biasanya digunakan untuk mengukur sudut bevel, lebar gap dan root face, sedangkan setelah pengelasan digunakan untuk mengukur tinggi akar las (root), mahkota las (reinforcement) dan cacat las (undercut dan underfill). 6. Termometer
Termometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu
di suatu ruangan. Kata termometer berasal dari Bahasa latin yaitu thermo dan meter, arti thermo adalah panas sedangkan meter adalah mengukur sehingga dapat diartikan alat pengukur panas atau suhu. Jenisnya banyak namun yang sering kita jumpai adalah jenis termometer air raksa. 7. Stopwatch
Stopwatch adalah jenis alat ukur yang berfungsi untuk mengukur
satuan waktu yang diperlukan dalam suatu proses atau kegiatan. Penggunaan stopwatch biasanya untuk menghitung lama waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan produk, lama jarak yang ditempuh seorang pelari dan yang lainnya. 8. Neraca atau Timbangan
Fungsi neraca adalah untuk menghitung massa suatu benda
dengan kapasitas tertentu. Saat ini telah banyak variasi neraca, ada yang digital dan ada juga yang masih konvensional. Jika ingin mengetahui massa dengan ketelitian tinggi maka disarankan menggunakan yang digital dan kedap udara. 9. Tang Ampere
Fungsi tang ampere adalah untuk mengukur arus, voltase dan
tahanan listrik. Fungsi tang ampere ini sama dengan amperemeter, Voltmeter dan ohmmeter. Namun tang ampere bentuknya seperti tang dan dapat mengukur semuanya. 10. Ohm meter
Ohm meter berfungsi untuk mengukur resistensi atau hambatan
listrik. Tahanan listrik ini mempunyai fungsi yang cukup penting bagi Anda yang ingin mengetahui konduktivitas suatu benda. Cara menggunakannya sangat mudah, Anda tinggal menghubungkannya secara langsung dengan benda yang akan diukur. 11. Barometer Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara suatu tempat. Barometer paling sering digunakan dibidang peramalan cuaca, karena jika hasil pengukuran tekanan udaranya rendah maka diperkirakan akan terjadi badai sedangkan jika hasil pengukuran tekanannya tinggi maka cuaca diperkirakan cerah atau normal. Cara menggunakan barometer sangat sederhana, Anda tinggal meletakkan alat tersebut pada daerah atau lokasi yang ingin Anda ketahui tekanan udaranya. Setelah beberapa waktu Anda tinggal melihat pada display atau monitor hasil pengukurannya 12. Densitometer
Densitometer adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur
tingkat kegelapan dari suatu benda yang semi transparan atau film. Untuk bidang pengelasan densitometer ini digunakan untuk mengukur densitas dari film radiografi. Cara menggunakan Densitometer : a. Tentukan lokasi yang akan diukur, setelah itu tekan tombol reset atau zero. b. Letakkan film atau benda yang akan diuji. c. Ukur pada titik yang sama, kemudian akan muncul nilai densitas pada monitor. 13. Hygrometer
Fungsi hygrometer adalah untuk mengetahui kelembaban pada
suatu ruang tertutup. Penggunaan alat ini biasanya dibidang industri elektronik dan makanan, karena jika kelembaban berlebih dapat mengakibatkan alat elektronik rusak dan jika pada makanan dapat menyebabkan makanan itu muncul jamur makanan. Cara menggunakan hygrometer sangat mudah, Anda tinggal meletakkan alat tersebut dalam ruangan yang diukur kelembabannya, kemudian tinggalkan beberapa menit, setelah itu Anda dapat melihat hasil pengukuran untuk tingkat kelembaban pada monitor alat tersebut. 14. Busur Derajat
Busur derajat adalah alat untuk mengetahui besar sudut dan
menggambar suatu sudut. Jenis busur derajat yang sering kita jumpai adalah setengah lingkaran atau 180 derajat, namun sebenarnya ada juga yang busur derajat tipe lingkaran atau 360 derajat. Cara menggunakan busur derajat : a. Posisikan titik ujung atau pangkal garis ketitik pusat dari busur derajat. b. Putar busur hingga garis yang menunjukkan 0 derajat sejajar dengan garis acuan. c. Lihat garis yang berhimpit atau sejajar dengan garis yang akan diukur besar sudutnya, maka hasil tersebut menunjukkan hasil pengukuran besar sudut. 15. Penyiku Penyiku adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui suatu benda apakah sudutnya sudah 90 derajat atau belum. Jika diukur dengan penyiku sudah rata dan tidak ada rongga, maka sudut tersebut sudah 90 derajat dan sudah rata. 16. Manometer
Manometer adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk
mengukur tekanan dalam suatu ruang baik tekanan dari sebuah gas maupun cairan. Dalam aplikasi pengelasan biasanya digunakan untuk las OAW dan jenis pengelasan yang menggunakan pelindung gas. Manometer ini digunakan untuk mengetahui besar tekanan gas yang keluar dan isi gas yang berada di tabung. 17. Sound Meter Level
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan atau
tingginya intensitas suara. Untuk jenisnya terbagi menjadi 2 tingkat yaitu tingkat 1 untuk level yang tinggi sedangkan untuk tingkat 2 digunakan pada tingkat kebisingan yang standar. 18. Anemometer
Sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan Angin.
Paling sering digunakan pada bidang Meterologi, Geofisika, Perkiraan Cuaca dan bagi mereka yang bekerja pada bagian painting atau coating. Kecepatan Angin diperlukan dalam bidang painting karena akan berpengaruh terhadap kesempurnaan pengecatan. 19. pH Meter
pH Meter berfungsi untuk mengetahui alkalinitas atau tingkat
keasaman sebuah larutan. Alat ini pada umumnya digunakan pada industri yang bergerak di bidang Pengolahan Limbah, Farmasi, Tekstil, Kimia, Air Minum dan Cat. 20. Waterpass
Berfungsi sebagai alat ukur kesejajaran atau kerataan sebuah
benda atau material dalam posisi datar, vertikal maupun horizontal. Pada umumnya waterpas digunakan untuk mereka yang bergerak dibidang konstruksi baja dan sipil, karena pada pengerjaannya sering membutuhkan tingkat kerataan yang tinggi.