Anda di halaman 1dari 5

MELAKUKAN PERAWATAN TALI

PUSAT BAYI

No. Dokumen

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS
UEKULI

Pengertian Tindakan membersihkan dan merawat Tali Pusat

Tujuan 1. Membersihkan Tali Pusat


2. Mencegah Masuknya Bakteri dan Partikel lain.
Kebijakan
Referensi
Langkah – langkah A. Persiapan Alat
1. Sarung Tangan steril
2. Kassa steril dalam tempatnya
3. Bengkok
B. Persiapan
1. Orang Tua/Keluarga bayi diberitahu dan diminta
persetujuannya
2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan
C. Pelaksanaan
1. Lakukan informed concent
2. Cuci Tangan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Membersihkan tali pusat dengan kasa DTT, mulai dari
ujung sampai pangkal tali pusat kalau basah. Jika tali pusat
kering membersihkan dari arah pangkal keujung.
5. Memakaikan kembali pakaian bayi
6. Melepai sarung tangan dan mencuci tangan
7. Mengevaluasi respon keluarga
8. Mencuci tangan
9. Mendokumentasikan dalam catatan perawatan.

Unit terkait puskesmas perawatan, puskesmas PONED, poskesdes dan Bidan


Desa
MELAKUKAN PEMBERIAN SALEP
MATA

No. Dokumen

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS
UEKULI

Pengertian Pemberian Antibiotik Salep Mata segera setelah bayi lahir

Tujuan Mencegah infeksi pada mata bayi


Kebijakan
Referensi
Langkah – langkah A. Persiapan Alat
1. Sarung Tangan steril
2. Salep Mata yang mengandung Tetrasiklin 1%

B. Pelaksanaan
1. Orang tua/keluarga bayi diberi tahu dan diminta persetujuan
2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan
3. Melakukan informed concent
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan
6. Berikan salep mata dalam satu garis lurus mulai dari bagian
mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju
kebagian luar mata atau tetes mata
7. Ujung tabung salep mata atau pipet tetes tidak boleh
menyentuh mata bayi
8. Jangan menghapus salep atau tetes mata dari mata bayi
9. Anjurkan keluarga untuk tidak menghapus obat-obat
tersebut
10. Lepas sarung tangan dan Mencuci tangan
11. Catat dikartu bayi dan buku KIA

Unit terkait puskesmas perawatan, puskesmas PONED, poskesdes dan Bidan


Desa
MENGUKUR PANJANG BADAN BAYI
BARU LAHIR

No. Dokumen

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS
UEKULI

Pengertian Aktifitas mengukur panjang badan bayi baru lahir dengan alat ukur
panjang badan bayi
Tujuan Menilai pertumbuhan bayi melalui perbandingan panjang badan
dengan berat badan bayi
Kebijakan
Referensi
Langkah – langkah A. Persiapan Alat
1. Mistar pengukur/pita pengukur
2. Sarung tangan disposible
3. Buku catatan dan alat-alat tulis
B. Persiapan
1. Orang Tua/Keluarga bayi diberitahu dan diminta
persetujuannya
2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan
C. Prosedur
1. Cuci Tangan
2. Memasang Sarung tangan
3. Membaringkan bayi dengan posisi miring
4. Pengukur diletakkan merapat pada kepala dan badan
5. Mengukur mulai dari puncak kepala sampai tumit
6. Membaca angka pada mistar pengukur
7. Mengangkat bayi dari mistar pengukur
8. Membereskan alat
9. Melepas sarung tangan dan cuci tangan
10. Mencuci tangan

Unit terkait puskesmas perawatan, puskesmas PONED, poskesdes dan Bidan


Desa
MENIMBANG BERAT BADAN

No. Dokumen

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS
UEKULI

Pengertian Aktifitas mengukur berat badan bayi baru lahir dengan alat timbangan
badan bayi
Tujuan 1. Mengetahui berat badan dan perkembangannya
2. Membantu menentukan program pengobatan (dosis)
3. Menentukan status nutrisi
4. Menentukan status cairan pasien
Kebijakan
Referensi
Langkah – langkah A. Persiapan Alat
1. Timbangan badan untuk bayi
2. Alat timbangan
3. Sarung tangan disposible
4. Pembungkus bayi
5. Alat tulis untuk mencatat hasil

B. Persiapan
1. Orang Tua/Keluarga bayi diberitahu dan diminta
persetujuannya
2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan

C. Prosedur
1. Timbangan disiapkan bentangkan alas diatas timbangan
2. Mengontrol jarum timbangan berada diatas nol
3. Cuci Tangan
4. Gunakan Sarung tangan
5. Meletakkan bayi diatas timbangan dalam keadaan terbungkus
6. Membaca skala jarum timbangan menunjukkan hasil
timbangan
7. Mengangkat bayi dari atas timbangan dan memasang pakaian
8. Menimbang alas dan pembungkus bayi
9. Hasil timbangan bayi dikurangi dengan berat alas dan
pembungkus bayi
10. Membereskan alat
11. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
12. Menulis hasil berat badan dalam buku catatan

Unit terkait puskesmas perawatan, puskesmas PONED, poskesdes dan Bidan


Desa

Anda mungkin juga menyukai