Badan Pusat Statistik (2015) juga melaporkan sekitar 42% usaha Industri

Mikro dan Kecil (IMK) dikelola oleh perempuan. Secara rinci, pelaku usaha wanita

di IMK lebih terlihat pada industri berskala mikro yaitu industri memiliki tenaga

kerja 1 sampai 4 orang sebanyak 44,12% pelaku usahanya adalah seorang

perempuan. Adapun prevalensi ibu bekerja terbanyak di Gorontalo tahun 2019 yaitu

di kabupaten Gorontalo dengan jumlah 55.956 orang yang artinya wanita karir tidak

hanya terjadi pada ibu yang tinggal di perkotaan tetapi juga terjadi pada ibu-ibu yang

tinggal di pedesaan (Susenas, 2019).

Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi untuk prevalensi anak

usia 3-5 tahun paling banyak juga berada di Kabupaten Gorontalo 28.680 dan data

yang di dapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang banyak terdapat balita yaitu

Kecamatan telaga biru dengan jumlah 985 anak.

anak pra sekolah dengan kedua orang tua yang bekerja terdapat 24 anak (40

%) yang mandiri, sisanya tidak mandiri 36 anak (60 %) sehingga terdapat hubungan

antara pola asuh orang tua bekerja dengan kemandirian anak pra sekolah.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Suryanda & Rustati tahun 2019 dengan judul

“Hubungan Pola Asuh Orang Tua Bekerja dengan Kemandirian Anak Pra

Sekolah” dengan desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional

pendekatan cross sectional yang melibatkan populasi kedua orang tua bekerja

diluar rumah dan mempunyai anak pra sekolah di wilayah kelurahan Sukajadi

Kota Prabumulih Timur sebanyak 162 orang dan untuk sampel diambil dengan

menggunakan teknik simple random sampling dan didaptkan sampel sebanyak 60

responden. Hasil penelitian anak pra sekolah dengan kedua orang tua yang bekerja

terdapat 24 anak (40 %) yang mandiri, sisanya tidak mandiri 36 anak (60 %) tidak

mandiri bahkan cenderung menjadi manja. Analisis data menggunakan uji Chi-
Square dan uji Fisher Exact, ada hubungan antara jenis kelamin anak dengan

independensi (p= 0,00, CC= 564), jumlah anak dengan kemandirian (p=0,001,

CC= 364), usia dengan independensi (p=0,00, CC= 454) dan tidak ada korelasi

antara tingkat pendidikan orang tua dan kemandirian anak (p= 0,217, CC= 176).

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang relevan dapat diketahui bahwa

penelitian tersebut yaitu terdapat perbedaan pada bagian variabel dependen yang

diteliti. Pada penelitian tersebut variabel dependennya yaitu perkembangan

psikososial anak sedangkan variabel dependenn yang digunakan peneliti yaitu

tentang kemandirian anak pra sekolah.