Anda di halaman 1dari 7

Nama : Farih Khafiyyan

NIM : J0304201046
Kelas : TEK A
Program Studi : Elektronika Analog

Penjelasan Transformator, Penyearah(Dioda), Filter(kapasitor)


dan Regulator

A. Transformator
1. Pengertian
Transformator atau sering disebut dengan istilah Trafo adalah perangkat listrik
yang dapat mengubah level tegangan AC ke level yang berbeda. Tujuan dari perubahan
level adalah untuk mengurangi tegangan AC dari 220 VAC menjadi 12 VAC atau untuk
meningkatkan tegangan dari 110 VAC menjadi 220 VAC.
Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan hanya dapat
bekerja dengan tegangan bolak-balik (AC) dan memainkan peran yang sangat penting
dalam distribusi listrik. Trafo meningkatkan daya dari pembangkit listrik PLN ke ratusan
kilogram yang perlu didistribusikan sehingga trafo lain mengurangi tegangan ke tegangan
yang dibutuhkan oleh keluarga atau kantor yang umumnya menggunakan tegangan AC
220 volt.(Asfihan, 2019)

2. Fungsi
 Distribusi dan Transmisi Listrik
Power transformer sering digunakan untuk menambah atau mengurangi
tegangan. Seperti halnya Perusahaan Listrik Negara (PLN), tegangan yang
dihasilkan oleh pembangkit adalah 13,8 kV, sehingga meningkat menjadi 150 kV
dan dikurangi menjadi 380 V untuk distribusi rumah tangga.

 Rangkaian Kontrol
Dalam perangkat elektronik seperti komputer, pengisi daya baterai, dan
berbagai perangkat lainnya, transformer sering digunakan untuk mengurangi
tegangan sehingga dapat digunakan pada tegangan kontrol (5 volt, 12 volt, dll.).

 Rangkaian Pengatur Frekuensi


Transformer sering digunakan untuk mengatur jumlah frekuensi yang
dihasilkan. Hanya saja bentuk dan dimensinya jauh lebih kecil daripada trafo yang
biasa digunakan di sirkuit kontrol, apalagi trafo untuk transmisi listrik.(Asfihan,
2019)

3. Jenis-Jenis
 Transformator Step UP
Trafo step-up adalah trafo yang berfungsi untuk meningkatkan level atau level
dukungan daya AC dari level rendah ke level yang lebih tinggi. Trafo step-up ini
digunakan sebagai trafo untuk menghubungkan generator ke listrik di tegangan
listrik.

 Transformator Step Down


Trafo step-down adalah trafo yang digunakan untuk mengurangi level
tegangan AC dari tinggi ke rendah. Pada tipe transformator ini, rasio jumlah
putaran pada kumparan primer lebih besar daripada jumlah putaran pada
kumparan sekunder. Transformator step-down digunakan untuk mengubah
jaringan bertegangan rendah yang dapat digunakan untuk peralatan rumah tangga.
(Asfihan, 2019)

4. Prinsip Kerja
Dalam transformator sederhana, pada dasarnya terdiri dari 2 gulungan atau
gulungan kawat berinsulasi yaitu primer dan sekunder. Untuk kebanyakan transformer,
kumparan kawat berinsulasi ini melilit besi yang disebut inti. Ketika AC diterapkan ke
koil primer, hal itu menyebabkan medan magnet atau fluks magnet di sekitarnya.
Kekuatan medan magnet (densitas fluks magnet) dipengaruhi oleh jumlah arus listrik
yang menciptakan dioda.
Semakin besar arus listrik, semakin besar medan magnet. Fluktuasi medan magnet
yang terjadi pada kumparan pertama (primer) menginduksi GGL (Kekuatan Gerak
Listrik) pada kumparan kedua (sekunder) dan ada kelebihan daya dari kumparan primer
ke kumparan sekunder. Dengan demikian, tingkat tegangan listrik ini telah berubah dari
tegangan rendah ke tegangan lebih tinggi atau dari tegangan tinggi ke tegangan lebih
rendah.
Sedangkan inti besi pada trafo umumnya merupakan kumpulan lempeng besi tipis
yang diisolasi dan ditempel berlapis-lapis untuk memperlancar aliran fluks magnet yang
disebabkan oleh kumparan arus listrik dan suhu panas yang sering terjadi.(Asfihan, 2019)

5. Bentuk dan Simbol


B. Dioda
1. Pengertian
Dioda (diode) yaitu komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan punya fungsi buat menghantarkan arus listrik ke satu arah, tapi
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Di ilmu Fisika dioda dipakai penyeimbang
arah rangkaian elektronika. Elektronika ada 2 terminal yaitu anoda berarti positif dan
katoda berarti negatif.(Rangga, 2018)

2. Fungsi
 Buat alat sensor panas, misalnya dalam amplifier.
 Sebagai sekering(saklar) atau pengaman.
 Buat rangkaian clamper bisa memberikan tambahan partikel DC buat sinyal AC.
 Buat menstabilkan tegangan pada voltage regulator
 Buat penyearah
 Buat indikator
 Buat alat menggandakan tegangan.
 Buat alat sensor cahaya, biasanya memakai dioda photo.
 Buat sebuah rangkaian VCO atau Voltage Controlled Oscilator, biasanya
memakai dioda varactor.(Rangga, 2018)

3. Jenis-Jenis
 Dioda Zener

Dioda jenis ini berbeda dengan jenis dioda lainnya, dioda jenis ini cuma
mengalirkan arus listrik searah.

Dioda Zener juga bisa mengalirkan suatu arus listrik ke arah yang berlawanan.
Dioda ini juga mempunyai fungsi sebagai penstabil tegangan di rangkaian
Elektronika.
 Dioda Penyearah (Rectifier)

Berfungsi buat menyearahkan tegangan, misal kamu ingin merubah suatu


tegangan bolak – balik (AC) jadi tegangan searah (DC). Dioda ini, yang paling
lebih dulu dikenalkan atau dipelajari buat jenis dioda.

Fungsi dioda penyearah ini, diantaranya yaitu:


 Sebagai sensor suhu.
 Sebagai penyearah arus atau sinyal AC.
 Sebagai alat pemotong level.
 Sebagai penurun tegangan.
 Sebagai pengaman polaritas yang sangat terbalik dalam input DC.

 Dioda LED (Emisi Cahaya)

LED ini merupakan salah satu jenis Dioda, Karena Dioda ini juga punya
fungsi lain seperti buat sebuah transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam
jarak tertentu, sebagai penggandeng rangkaian suatu elektronik yang terisolir
secara total.(Rangga, 2018)

4. Prinsip Kerja
Dioda semikonduktor ini, cuma bisa melewati satu arus yang searah, pada saat
dioda memperoleh arus akan maju satu arah (forward Bias). Karena, didalam dioda ada
junction yaitu pertemuan konduktor antara tipe P dan tipe N. Kondisi ini bisa dibilang,
kalo konduksi penghantar masih tergolong kecil. Sedangkan, kalo dioda diberi satu arah /
bias mundur (Reverse bias). Maka, dioda gak bekerja dan pada kondisi ini dioda punya
tahanan dalam yang tinggi jadi arus sulit mengalir.
Apabila dioda silicon dialiri arus AC, maka yang mangalir cuma satu arah aja,
jadi arus output dioda berupa arus DC. Dari kondisi tersebut, maka dioda cuma dipakai
pada beberapa pemakaian aja, antara lain sebagai Penyearah setengah gelombang (Half
Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier).(Rangga, 2018)

5. Bentuk dan Simbol

C. Filter(Kapasitor)
1. Pengertian
Filter Kapasitor Merupakan salah satu filter yang menggunakan kapasitor yang
berfungsi untuk meratakan atau membuang riak gelombang hasil proses penyearahan
gelombang AC dari transformer oleh dioda penyearah. Filter atau tapis yang sering
digunakan dalam sebuah power supply adalah filter C, RC dan LC.(Unimus, 2014)

2. Fungsi
Filter kapasitor sangat efektif digunakan untuk mengurangi komponen AC pada
keluaran penyearah. Pertama akan kita lihat karakter kapasitor sebagai tapis
denganmemasang langsung pada keluaran penyearah tanpa memasang beban.(Unimus,
2014)

3. Prinsip Kerja
Prinsip filter kapasitor adalah proses pengisian dan pengosongan kapasitor. Saat
dioda forward, kapasitor terisi dan tegangannya sama dengan periode ayunan tegangan
sumber. Pengisian berlangsung sampai nilai maksimum, pada saat itu tegangan C sama
dengan Vp
Pada ayunan turun kearah reverse, kapasitor akan mengosongkan muatannya. Jika
tidak ada beban, maka nilainya konstan dan sama dengan Vp, tetapi jika ada beban maka
keluarannya (Vout) memliki sedikit ripple akibat kondisi pengosongan(Unimus, 2014)

4. Simbol

D. Regulator
1. Pengertian
Regulator atau Pengatur Tegangan adalah salah satu rangkaian yang sering
dipakai dalam peralatan Elektronika. Fungsi Voltage Regulator adalah untuk
mempertahankan atau memastikan Tegangan pada level tertentu secara otomatis. Artinya,
Tegangan Output (Keluaran) DC pada Voltage Regulator tidak dipengaruhi oleh
perubahan Tegangan Input (Masukan), Beban pada Output dan juga Suhu. Tegangan
Stabil yang bebas dari segala gangguan seperti noise ataupun fluktuasi (naik turun) sangat
dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan Elektronika terutama pada peralatan
elektronika yang sifatnya digital seperti Mikro Controller ataupun Mikro Prosesor.
(Dickson Kho, 2019)

2. Fungsi
Fungsi dari voltage regulator adalah untuk mempertahankan atau mengatur
tegangan pada level tertentu (sesuai dengan nilai pada IC regulator) secara otomatis.
(Dickson Kho, 2019)

3. Bentuk dan Simbol

Daftar Pustaka
Asfihan, A. (2019). Trafo Adalah _ Fungsi, Jenis, Prinsip Kerja, Bentuk dan Simbol.
Dickson Kho. (2019). Jenis-jenis IC Voltage Regulator (Pengatur Tegangan). In Komponen
Elektronika (p. 11). https://teknikelektronika.com/jenis-ic-voltage-regulator-pengatur-
tegangan/
Rangga, A. (2018). √ [Lengkap] Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis, hingga Cara Kerja Dioda.
https://cerdika.com/dioda/
Unimus. (2014). kapasitor. Http://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/ME/Article/View/364, 1–9.

Anda mungkin juga menyukai