No Percobaan :3
Judul Percobaan : Penyearah Setengan Gelombang 3 Phasa
Nama Praktikan : Muhammad Yasin Ramadan
No BP : 1901031004
Kelas : 2A
Team labor : 1. Zas Ressy Aidha, SST.MT
2. Wiwik Wiharti, ST.MT
BAB I
TUJUAN
BAB II
TEORI DASAR
Pada t = t1;
Tegangan UL1N poositif (tegangan UL2N negatif; UL3N = 0), sehingga dioda V10
menghantar dan tegangan jala-jala terhubung ke beban.
Pada t = t2
Tegangan UL1N = UL2N, sehingga dioda V30 juga menghantar.
Titik waktu tersebut diukur dari titik 0 merupakan sudut penyulutan alami yang
besarnya T/12 atau 30 derajat.
Nilai sesaat tegangan searah terendah setengah harga puncak tegangan fasanya,
ripelnya didapat 18,7 %.
Jarak anatar titik-titik komutasi sebesar 120 derajat. Jadi untuk setiap dioda mengalir
arus searah :
I FAV = 1/d I d
Harga maksimum U sama dengan harga puncak tegangan antara fasa (jaringan).
U RRRM = √2 . √3 .
U fasa = √2 .U
BAB III
Osiloskop 1 unit
Transformator-pemisah fasa tuga dan peralatan saklarnya 1 unit
AVO-meter 1 unit
R.M.S-meter 1 unit
Indikator arus-tegangan 1 unit
Dioda 3 unit
Sekring tipe super-cepat 3 unit
Beban resistif, 3 x 100 ohm, 2A 1 unit
BAB IV
GAMBAR PERCOBAAN
BAB V
Muhammad Yasin Ramadan - 1901031004
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
LANGKAH PERCOBAAN
BAB VI
Muhammad Yasin Ramadan - 1901031004
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
TABEL PERCOBAAN
dimana R = 68 dan Pf = 1
BAB VII
ANALISA
A. Analisa Rangkaian
Pada percobaan kali ini yaitu tentang penyearah setengah gelombang 3 fasa,
kita menggunakan peralatan seperti yang tertera di BAB III.
Untuk analisa rangkaian dari pratikum yang telah kita laksanakan, pertama
dari supply 3 fasa yaitu fasa R S T. keluaran dari R menuju ke masukkan D1, S
menuju ke masukkan D2, dan T menuju ke asukkan D3. Keluaran dari D1, D2,
D3 di satukan menjadi satu fasa menuju ke masukkan voltmeter dan ampere
meter. Untuk keluaran Voltmeter langsung di hubungkan dengan netral. Dan
untuk keluaran dari ampere meter menuju ke masukkan resistor dan masukkan
osiloskop. Untuk keluaran osiloskop dan keluaran dari resistor menuju ke
keluaran dari voltmeter.
Setelah selesai, uji rangkaian dengan memberikan tegangan. Lalu, catat data-
data yang diperlukan dan foto gambar yang muncul pada osiloskop.
B. Analisa Data
Selain itu kita juga mendapatkan Vdc = 98 V. Untuk arus kita mendapatkan Idc = 16
mA . Untuk mendapatkan Im kita dapat menghitung dengan :
Selain itu kita juga mendapatkan Vdc = 98 V. Untuk arus kita mendapatkan Idc = 16
mA . Untuk mendapatkan Im kita dapat menghitung dengan :
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dioda adalah Komponen elektronika yang befungsi sebagai penyearah tegangan Ac
menjadi tegangan Dc yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam
rangkaian elektronika.Dapat disimpulkan bahwa dari hasil pengukuan yang dilakukan
hasilnya tidak jauh berbeda dari hasil pencarian yang dilakukan dengan menggunakan
rumus yang telah ditentukan.
Berikut adalah rumus pokok yang digunakan :
ℑ=I × √ 2
B. Saran
1. Karena anda nanti akan memindah-mindahkan amperemeter dari cabang rangkaian
yang satu ke yang lain dalam rangkaian maka perhatikan polaritas untuk AC atau DC,
dan batas ukur meter.
2. Waspadalah dengan yang di instruksikan di dalam langkah-langkah percobaan
tentang besaran yang sedang anda ukur, harga efektif (r.m.s) atau harga rata-rata (DC)
3. Perhatikan waktu yang diberikan dan kerjakan semaksimal mungkin.
4. Perhatikan anatara Katoda dan Anoda