JOB SAFETY ANALYSIS PDKB
(Perbaikan Spacer 500 kV)
APP : SEMARANG
ANALISA KESELAMATAN KERJA
TIM PDKB PLN P3B : APP SEMARANG
ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN : Safety Helmet, Full Body Harness, Lanyard, Conductive Disetujui Oleh
Suits Complete, Conductive Shoes
URUTAN DASAR DARI LANGKAH
No
PEKERJAAN
I Perencanaan dan Persiapan
1 pembuatan jadwal
2 pembuatan SPKI
3 pembuatan working permit
4 pembuatan buku tailgate dan SP3B
5 Instruksi Kerja
Tanggal
JUDUL PEKERJAAN : PERBAIKAN SPACER LEPAS
Survei tgl 02 Oktober 2018
LOKASI : T.59-T.58 JABATAN ORANG YANG Dianalisa PUTRANTO MAHERU B.
SUTET TJ-JATI - MENGERJAKAN PEKERJAAN :
UNGARAN II TIM PDKB Paraf
UNIT : APP Diperiksa WANTO
PENYELIA : Asman PDKB
SEMARANG Paraf
MANSYUR AFIF
Paraf
TINDAKAN YANG DIREKOMENDASIKAN ATAU
BAHAYA POTENSIAL
PROSEDUR
Salah tower / line / penghantar / phasa dapat
mengakibatkan gagalnya pekerjaan / kecelakaan instalasi / koordinasi dengan GI terkait dan melihat name plate tower
kecelakaan kerja
kesalahan penunjukkan pengawas / personil / jenis
menunjuk personil sesuai dengan kompetensinya dalam
pekerjaan dapat mengakibatkan terhambatnya pekerjaan
keadaan siap / memastikan pekerjaan yang akan dilakukan
dan sulit berkoordinasi dengan bidang lain baik GI maupun sesuai dengan jadwal
APB
kurang lengkapnya isi dari working permit ( pengawas, jenis isi dengan lengkap working permit yang akan digunakan
dan jangan melaksanakan pekerjaan sebelum penanggung
pekerjaan, hasil JSA ) dapat mengakibatkan gagal jawab pekerjaan ( manager ) mengetahui dan
pekerjaan menandatangani jenis pekerjaan yang akan dilakukan
kesalahan penunjukkan pengawas / personil / jenis
menunjuk personil pengawas pekerjaan dan K3 sesuai
pekerjaan / tanggal berlaku SP3B / IKA yang digunakan
dengan kompetensinya dan memastikan pekerjaan yang
dapat mengakibatkan terhambatnya pekerjaan dan sulit akan dilakukan sesuai dengan IKA
berkoordinasi dengan bidang lain baik GI maupun APB
Penggunaan IKA yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan
pastikan IKA yang digunakan sesuai dengan pekerjaan
mengakibatkan gagalnya pekerjaan / kecelakaan instalasi / yang akan dilaksanakan berdasarkan hasil JSA
kecelakaan kerja
 peralatan kerja yang dipersiapkan tidak lengkap / kondisi
fisik peralatan yang rusak / peralatan yang tidak standart
6 pembuatan check list peralatan kerja
beban kerja dapat mengakibatkan gagalnya pekerjaan /
kecelakaan instalasi / kecelakaan kerja
material yang dibawa tidak sesuai /
kondisi fisik material yang kurang baik /
pembuatan check list material existing
7 yang digunakan SWL material tidak sesuai dengan beban kerja dapat
mengakibatkan gagalnya pekerjaan / kecelakaan instalasi /
kecelakaan kerja
pembuatan check list kesiapan kendaraan dan driver yang tidak siap pakai dapat
8 kendaraan
mengakibatkan gagalnya pekerjaan / kecelakaan kerja
II Proses pelaksanaan dan Pelaporan
Adanya ketidaksesuaian alat kerja yang digunakan dan
1 Persiapan peralatan
peralatan tidak sesuai standar kerja di area bertegangan
Operator capstan kelelahan dan tidak leluasa dalam
2 Pasang capstan pada kaki tower bekerja karena tidak ditempatkan pada posisi yang tepat
untuk pekerjaan
3 Naikkan dan pasang handline Personil terjatuh
4 Naikkan tools bag Peralatan terjatuh menimpa personil groundman
Lepas dan pindahkan arching
5 horn / ring sisi cold ke body tower Arching horn terlepas lalu terjatuh
( bila ada )
8 Pasang safety rope ( 5 meter ) safety rope putus saat digunakan untuk swing hotman
Accses Hot man crew ( swing dari terjadi ledakan dan personil tersengat listrik tegangan
9 ground (3,4 m)-nya, pastikan bonding lite conductife
tower ) ekstra tinggi
Hotman merambat pada Spacer
### Hotman terjatuh
yang akan dikerjakan
check peralatan kerja yang digunakan sesuai dengan IKA
check kondisi fisik peralatan
penggunaan alat kerja sesuai dengan perhitungan beban
kerja
material yang digunakan sesuai dengan material yang akan
diganti /
check fisik material sebelum dibawa /
berkoordinasi dengan bidang logum terkait material kerja
yang digunakan
berkoordinasi dengan bagian kendaraan agar driver dan
kendaraan siap
Pastikan alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
kerja, dan alat tes berfungsi baik dan normal
usahakan pemasangan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah sesuai dan nyaman untuk bekerja oleh operator
capstan
Gunakan sabuk pengaman dan safety back up
Pasang pengaman pada peralatan
back up peralatan dengan seling / tambang isolasi
cek dan pastikan safety rope dalam kondisi baik, dari
segi fisik maupun elektriknya (tes dengan rope
tester), jangan lupa gunakan marker untuk tanda
LLMAD.
pastikan jarak aman terpenuhi antara phase to
suite hotman telah terikat.
Pasang double safety ( sabuk ) pada sisi
konduktor,dan pada saat perpindahan spacer
 ### Perbaikan Spacer alat terjatuh,konduktor merengang,personil terjatuh Back up Spacer dan konduktor dengan sling

III Konstruksi
1 Gaya berat kawat penghantar
Gaya angin akibat terpaan angin
2 tower roboh / bengkok
pada kawat maupun penghantar
Bahan konstruksi tower (baja,baja
3
campuran)
Peralatan patah atau rusak karena swl tidak sesuai
konstruksi baja/besi campuran bengkok
konstruksi korosi/kropos mengakibatkan bengkok atau
patah
Menghitung berat konduktor yang terpasang
menyesuaikan dengan SWL peralatan
Mengukur kecepatan angin dengan alat dan
sesuaikan dengan kecepatan angin yang di ijinkan
bekerja
Menyesuaikan beban dengan kekuatan mekanik
konstruksi tower
Menyesuaikan beban dan memasang skur atau besi
siku perkuatan

Melakukan perkuatan dengan besi siku atau skur

Memasang peralatan pada besi siku yang sesuai

4 cross arm Cros arm bengkok/patah
dengan beban mekanik
Memasang snacth block tidak langsung pada ujung
cross arm tapi
Mengurangi melalui
line ketiak
man yang berada di cross arm dan
peralatan
Memasang tanda fasa dan penghantar yang benar
5 tanda fasa dan penghantar Kesalahan memasuki lokasi
Berkoordinasi dengan GI kedua ujung
Memasang no. tower yang benar
6 no. tower Kesalahan memasuki lokasi
Berkoordinasi dengan GI kedua ujung
Melepas ACD
7 acd Linesman terluka/tertusuk
Menggunakan tangga alumunium
Menggunkan lanyard waktu naik
8 step bolt Linesman terjatuh
Menggunakan cobra rope waktu naik
IV SDM

Personil harus fokus dan HP tdak diperbolehkan

1 Bermain handphone Berkurangnya konsentrasi terhadap pekerjaan untuk digunakan selama berlangsungnya pekerjaan
kecuali darurat (Pengawas)

2 Merokok selama pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan tidak maksimal Dilarang merokok

3 Penggunaan APD Cidera personil menggunakan APD lengkap dan konsisten

 Melakukan unsafe action fokus terhadap pekerjaan
4 Bergurau berlebihan
Pastikan tempat kerja aman, perhatikan cuaca dan
Terciptanya unsafe condition
perhatikan kondisi personil
V Lingkungan

Jalan licin dan terjal mengakibatkan terjadi kecelakaan Menggunakan safety shoes anti slip

1 Mobilisasi peralatan
Banyak semak-semak dan pohon keras sehingga pekerjaan Pembersihan acsess menuju lokasi
tertunda dan batal Persediaan alat pemotong

2 kerawanan sosial tidak di ijinkan memasuki lokasi kerja koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait

menggunakan safety shoes anti slip

personil terpleset dan jatuh
kontur tanah yang tidak pasang pengaman dan tanda untuk area yang tidak ra
3
rata,halaman tower kebun warga posisikan terpal yang lebih rata dan tertata rapi
peralatan terjatuh dan hilang
pengecekan kembali peralatan

hujan mengakibatkan peralatan rusak dan personil terjadi

personil dan peralatan segera di amankan
kecelakaan

4 Cuaca/ iklim / Angin kelembaban udara mengakibatkan shot peralatan mengukur kelembaban udara dengan alat ukur

jarak pandang dpersonil terbatas penggunakan alat komunikasi yang sesuai

angin kencang sehingga mengganggu komunikasi menggunakan isyarat tubuh atau tunda pekerjaan
 APP CAWANG
Bidang PDKB TT/TET

DATA HASIL ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN

URAIAN PEKERJAAN PERBAIKAN SPACER TANGGAL SURVEY 02 Oktober 2018

SEMARANG PARAF
APP PELAKSANA NANANG SUHARTO

LOKASI GI/GITET T.JATI-UNGARAN JABATAN JT PDKB SUTT/SUTET

T.JATI-UNGARAN PARAF
NAMA BAY DIANALISA OLEH BOGI WINUARSO

POSISI FASA T JABATAN JE PDKB SUTT/SUTET

T.59-58 LINE 2 FASA T PARAF

TITIK PEKERJAAN DIPERIKSA OLEH WANTO

KONDISI PERALATAN PDKB JABATAN SPV PDKB JAR

PARAF
KONDISI HALAMAN PETUGAS GI

JENIS KONDUKTOR/UKURAN ACSR/392.77 MM JABATAN

BAIK PARAF
KONDISI AKSESORIS DISETUJUI OLEH MANSYUR AFIF

JARAK AMAN 3.4 M F-G 5.5 M F-F (MEMENUHI) JABATAN ASMAN PDKB SUTT/SUTET

BEBAN/ARUS TERTINGGI KETERANGAN TAMBAHAN : SPACER LEPAS LINE 2 FASA BAWAH

JENIS CLAMP/UKURAN SPACER NO. 2 ATAS DALAM LIDAH SPACER LEPAS

JARAK FASA-FASA TERDEKAT 5.5 M

JARAK FASA-GROUND TERDEKAT 4.5 M

SUHU PERALATAN

SINGLE LINE DIAGRAM

 SPACER LEPAS LINE 2 FASA BAWAH
SPACER NO. 2 ATAS DALAM LIDAH SPACER LEPAS