Makalah Jumlah Uang Beredar
Makalah Jumlah Uang Beredar
Oleh :
Mulkan Abdullah 20141221042
1
KATA PENGANTAR
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................... i
Daftar Isi...................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................... 1
1.3 Tujuan.................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jumlah Uang Beredar.............................................................................. 2
2.2 Jenis-Jenis Uang Berdar................................................................................................. 3
2.3 Mekanisme Penciptaan Uang...................................................................................... 4
2.4 Perhitungan Jumlah Uang Beredar........................................................................... 5
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Jumlah
Uang Yang Beredar......................................................................................................... 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Uang adalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Uang memiliki
peranan strategis dalam perekonomian terutama karena fungsi utamanya
sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya sering diartikan
bahwa uang adalah sesuatu yang dapat diterima umum sebagai alat
pembayaran. Namun sejalan dengan perkembangan perekonomian, fungsi
uang yang semula hanya sebagai alat pembayaran berkembang menjadi alat
satuan hitung dan sebagai alat penyimpan kekayaan.
Pentingnya peranan uang menyebabkan perlunya mempelajari
perkembangan serta perilakunya dalam suatu perekonomian. Jumlah uang
beredar yang terlalu banyak dapat mendorong kenaikan harga barang-
barang secara umum (inflasi). Sebaliknya, apabila jumlah uang beredar
terlalu sedikit maka kegiatan ekonomi akan menjadi seret. Oleh karena itu,
jumlah uang beredar perlu diatur agar sesuai kapasitas ekonomi.
1.2Rumusan Masalah
1. Apa Definis Jumlah Uang Beredar ?
2. Apa saja jenis-jenis uang Beredar ?
3. Bagaimana Mikanisme Penciptaan Uang ?
4. Bagaimana Perhitungan Jumlah Uang Beredar ?
5. Apa Faktor-Faktor yang memengaruhi jumlah uang beredar ?
1.3Tujuan
1. Mengetahui Definisi Jumlah Uang Beredar
2. Mengetahui Jenis-Jenis uang yang beredar
3. Mengetahui Mekanisme Penciptaan Uang
4. Mengetahui Perhitungan Jumlah Uang Beredar
5. Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Jumlah Uang Berdar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Jenis-Jenis Uang Beredar
1. Uang beredar dalam arti sempit (M1)
M1 dedifinisikan sebagai kewajiban system moneter terhadap sector
swasta domestik yang terdiri dari uang kartal dan uang giral. Uang kartal
terdiri dari uang kertas dan uang logam yang beredar dan berlaku di
masyarakta. Pada awalnya uang kartal diterbitkan oleh pemerintah Republik
Indonesai. Namun sejak dikeluarkannya UU no.13 Tahun 1968 pasal 26 Ayat
(1), hak pemerintah untuk mencetak uang tersebut. Pemerintah kemudian
menetapkan Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berhak
menciptakan uang kartal.
Semetara itu uang giral adalah merupakan simpanan milik sektor
swasta domestik di Bank Pencipta Uang Giral (BPUG) yang setiap saat dapat
ditarik untuk ditukarkan dengan uang kartal. Uang giral terdiri dari: rekening
giro, kiriman uang (transfer), yang belum diambil, deposito berjangka yang
sudah jatuh tempo dalam rupiah yang semunya dimiliki penduduk serta
disimpan dalam system moneter (uteri,2014)
3
diantaranya adalah peran yang dimainkan oleh bank sentral, karena lembaga
ini yang bertanggung jawab atas prilaku jumlah uang beredar dalam jangka
panjang. Faktro-faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap perilaku
jumlah uang beredar adalah uang primer dan pengganda uang.
4
2.4. Perhitungan Jumlah Uang Beredar
Ada dua pendekatan (approach) yang digunakan untuk menghitung
jumlah uang beredar, yakni: (1) yakni Pendekatan transaksi (transactional
approach) dan (2) Pendekatan likuiditas (liquidty approach).
Uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang logam, tidak termasuk
uang kas pada kantor perbendaharaan dan kas negara (KPKN) dan
bank umum.
Uang Giral terdiri atas rekening giro, kiriman uang, simpanan
berjangka, dan tabungan dalam rupiah yangsudah jatuh tempo yang
seluruhnya merupakan simpanan penduduk dalam rupiah pada
sistem moneter.
5
Perkembangan M2 adalah jauh lebih cepat dari pertambahan M1 karena
pertambahan tingkat kemajuan perekonomian. Meningkatnya M2 secara
langsung maupun tidak langsung mengindikasikan bahwa perekonomian
masyarakat menjadi meningkat. Sebab peningkatan deposito berjangka
mengandung pengertian bahwa tingkat penghasilan masyarakat sudah lebih
besar dari tingkat konsumsi. Keputusan seseorang menyimpan dananya di
bank dalam bentuk deposito merupakan keputusan investasi yang didorong
oleh tingkat bunga yang diberikan.
6
1. Kebijakan Bank Sentral berupa hak otonom dan kebijakan moneter
(meliputi: politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio,
politik kredit selektif) dalam mencetak dan mengedarkan uang kartal.
2. Kebijakan pemerintah melalui menteri keuangan untuk menambah
peredaran uang dengan cara mencetak uang logam dan uang kertas
yang nominalnya kecil.
3. Bank umum dapat menciptakan uang giral melalui pembelian saham
dan surat berharga.
4. Tingkat pendapatan masyarakat
5. Tingkat suku bunga bank
6. Selera konsumen terhadap suatu barang (semakin tinggi selera
konsumen terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan
terdorong naik, sehingga akan mendorong jumlah uang yang beredar
semakin banyak, demikian sebaliknya)
7. Harga barang
8. Kebijakan kredit dari pemerintah
Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang
mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:
1. tinggi rendahnya tingkat bunga
7
2. tingkat pendapatan masyarakat
3. jumlah penduduk
4. keadaan letak geografis
5. struktur ekonomi masyarakat
6. penguasaan iptek
7. globalisasi ekonomi
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
Daftar Pustaka
10